Pada KUH Per Bab VIII, Bagian 1 Pasal 1618 menyatakan bahwa, ”persekutuan
adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang setuju untuk menginvestasikan sesuatu
ke dalam usaha dan laba yang diperolehnya dibagi diantara mereka”. Definisi ini dapat
dibagi menjadi tiga factor terpisah yaitu :