Anda di halaman 1dari 3

Pokok Bahasan :

7.1 Definisi Responsibility Accounting


7.2 Empat Jenis Responsibility Centers
7.3 Alasan Entitas Melakukan Desentralisasi
7.4 Perbedaan Antara Perhitungan Biaya Absorsi dan Biaya Variabel dan
Menyiapkan Laporan Laba Rugi Segmen
7.5 Return on Investment (ROI), Residual Income (RI), dan Economic Value Added
(EVA)
7.6 Metode Evaluasi Kinerja Manajer
7.7 Peranan Transfer Pricing dalam Perusahaan yang Terdesentralisasi
7.8 Metode Penentuan Harga Transfer

Pembahasan :

7.1 Definisi Responsibility Accounting


Secara umum, sebuah perusahaan diatur menurut garis-garis pertanggung
jawaban. Bagan organisasi tradisional dengan bentuk piramidanya mengilustrasikan garis
pertanggung jawban yang mengalir dari CEO turun melewati wakil direktur menuju
manajer madya dan manajer yang lebih rendah.
Sistem akuntansi pertanggung jawaban (responsibility accounting system) adalah
sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai pusat pertanggung jawaban menurut
informasi yang dibutuhkan para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggung
jawaban mereka. Idealnya, sistem akuntansi pertanggungjawaban mencerminkan dan
mendukung struktur dari sebuah organisasi.
Perusahaan yang memiliki beberapa pusat biasanya memilih salah satu atau dua
pendekatan pengambilan keputusan untuk mengelola kegiatan mereka yang rumit dan
beragam : tersentralisasi atau terdesentralisasi. Pada pengambilan keputusan
tersentralisasi (centralized decision making), keputusan dibuat pada tingkat manajemen
puncak dan manajemen yang lebih rendah bertanggung jawab atas pengimplementasian
keputusan-keputusan tersebut. Desentralisasi adalah praktek pendelegasian wewenang
pengambilan keputusan kepada jenjang yang lebih rendah. Pengambilan keputusan
terdesentralisassi memperkenankan manajer yang jenjang lebih rendah untuk membuat
dan mengimplementasikan keputusan-keputusan penting yang berkaitan wilayah
pertanggungjawaban mereka.

7.2 Empat Jenis Responsibility Centers

1
Desentralisasi biasanya diwujudkan melalui pembentukan unit-unit yang disebut
divisi. Satu cara pembagian divisi adalah berdasarkan jenis barang atau jasa yang
diproduksi. Divisi-divisi juga dapat diciptakan menurut garis geografis. Kehadiran divisi
di suatu bentang atau beberapa wilayah menciptakan akan kebutuhan evaluasi kinerja
yang mampu mempertimbangkan perbedaan lingkungan devisi. Cara lainnya untuk
membedakan divisi adalah berdasarkan jenis pertanggung jawaban yang dikenal sebagai
pusat pertanggung jawaban dan menugaskan manajer dibawahnya untuk menangani
wilayah tersebut. Pusat pertanggung jawaban (responsibilty centers) merupakan suatu
segmen bisnis yang manajernya bertanggung jawab terhadap serangkaian kegiatan-
kegiatan tertentu. Hasil-hasil dari setiap pertanggung jawaban bisa diukur berdasarkan
informasi yang dibutuhkan manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggung jawab
mereka. Berikut adalah empat jenis pusat pertanggung jawaban, yaitu:
1. Pusat biaya (cost center)
Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab
hanya terhadap biaya. Misalnya, departemen produksi (pabrik) yang
mengendalikan biaya manufaktur tetapi tidak mengatur harga atau membuat
keputusan pemasaran. Ukuran kinerjanya adalah dievaluasi seberapa baik biaya
produksi dikendalikan. Pusat biaya dibedakan menjadi :
a. Pusat biaya standar adalah pusat biaya yang sebagaian besar hubungan antara
input dan outputnya dapat ditentukan secara jelas.
b. Pusat biaya kebijakan adalah pusat biaya yang sebagaian besar hubungan
antara input dan outputnya tidak dapat atau sulit ditentukan.
2. Pusat pendapatan (revenue center)
Suatu pusat pertanggung jawaban yang manajernya hanya bertanggung
jawab terhadap penjualan. Misalnya departemen pemasaran atau penjualan.
Departemen ini mengatur harga dan memproyeksi penjualan. Karena itu
departemen ini dievaluasi sebagai pusat pendapatan. Ukuran kinerjanya adalah
pada omset penjualan yang dihasilkan. Selisih volume penjualan menunjukan
dampak perubahan volume penjualan terhadap pendapatan dengan anggapan tidak
terjadi perubahan harga jual.
a. Selisih harga jual = (Harga jual sesungguhnya – harga jual yang dianggarkan)
x volume penjualan yang dianggarkan.
b. Selisih volume penjualan = ( volume penjualan sesungguhnya – volume
penjualan yang dianggarkan) x harga jual yang dianggarkan.
3. Pusat laba (profit center)
2
Suatu pusat pertanggung jawaban yang manajernya bertanggung jawab
terhadap pendapatan maupun biaya. Misalnya divisi pabrik yang mana
manajernya bertanggung jawab untuk membuat dan memasarkan produk mereka.
Oleh karena itu, laba operasi akan menjadi ukuran kinerja yang penting bagi para
manajer pusat laba. Profitabilitas manajer pusat laba dapat diukur dengan 5 tipe
pengukuran :
a. Contribution Margin
Contribution Margin adalah ukuran prestasi yang penting karena menunjukan
dampak perubahan volume penjualan terhadap laba.
b. Laba Langsung
Laba langung menunjukan jumlah kontribusi pusat laba untuk menutup biaya
overhead dan laba perusahaan.
c. Laba terkendali
Laba terkendali adalah laba langsung dikurangi biaya alokasian terkendali
dengan anggapan bahwa seluruh biaya langsung merupakan biaya terkendali.
d. Laba sebelum pajak
Dapat digunakan sebagai dasar perbandingan dengan perusahaan-perusahaan
lain dalam indsutri yang sama dan sebagai dasar analisis ekonomi lainnya
mengenai potensi profitabilitas pusat laba.
e. Laba bersih
1) Dalam bayak hal laba bersih adalah presentasi tetap dari laba sebelum
pajak sehingga tidak ada maanfaatnya memasukan unsur pajak
penghasilan
2) Keputusan-keputusan yg mempunyai dampak pada pajak penghasilan
dibuat oleh kantor pusat.
3) Profitabilitas pusat laba tidak mempengaruhi atau dipengaruhi oleh
keputusan-keputusan tersebut.
4. Pusat investasi (investment center)
Suatu pusat pertanggungjawaban yang manajernya bertanggung jawab
terhadap pendapatan, biaya, dan investasi. Misalnya divisi-divisi. Selain memiliki
kendali terhadap biaya dan keputusan penetapan harga, manajer divisi juga
memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan-keputusan investasi seperti
penutupan dan pendirian suatu pabrik, menghentikan atau meneruskan suatu lini
produk. Ukuran kinerjanya adalah laba operasi dan pengembalian atas investasi.

Anda mungkin juga menyukai