Anda di halaman 1dari 22

Teori keputusan dengan

probability

Teori keputusan dengan probabilitas :


1. Expected Monetary Value ((EMV). Tahapannya :
. Untuk mendapatkan EMV kalikan probabilitas dengan nilainilai yang ada pada masing-masing baris
. Cari EMV terbesar pada masing-masing baris yang ada
. Pilih strategi tersebut
2. Expected Opportunity Loss (EOL). Tahapannya :
. Cari angka terbesar dari tiap kolom, kemudian selisihkan
angka terbesar tersebut dengan angka yang lain yang ada
pada kolom tersebut
. Untuk mendapatkan EOL, kalikan probabilitas dengan nilainilai yang ada pada masing-masing baris tersebut
. Cari EOL yang terkecil
. Pilih startegi tersebut

3. Expected Value of Perfect Information (EVPI) atau Expected


Profit of Perfect Information (EPPI). Tahapannya :
Cari angka terbesar pada masing-masing kolom tersebut
Kalikan angka terbesar tersebut dengan masing-masing
probabilitas yang ada
Dapat juga menggunakan pendekatan EMV + EOL
4. Expected value of Sample Information (EVSI) = besarnya nilai
yang diperoleh sebagai akibat adanya informasi tambahan
mengenai kondisi yang akan datang.
EVSI = EMV dengan informasi EMV tanpa informasi
Dapat juga dihitung efisiensi dari informasi tambahan
Efisiensi = (EVSI/EOL) x 100%

Probabilitas prior merupakan besarnya nilai yang


terjadi tanpa adanya informasi tambahan yang dilihat
secara simultan yang dapat dilihat melalui pohon
keputusan

Langkah-langkah dalam analisis keputusan


1. Tahap deterministik, dalam tahap ini dilakukan
pembuatan model, identifikasi variabel keputusan,
tujuan yang akan dicapai dan mengukur tingkat
kepentingan variabel tanpa terlebih dahulu
memperhatikan unsur ketidakpastian.
2. Tahap probabilistik, merupakan tahap penetapan
besarnya ketidakpastian (uncertainty) yang
melingkupi variabel-variabel yang diukur dan
dinyatakan dalam bentuk nilai.
3. Tahap informasional, tahap ini dilakukan peninjauan
terhadap hasil dari dua tahap terdahulu untuk
menentukan nilai ekonomisnya.

Secara umum tahapan pengambilan keputusan yang bersifat


tidak pasti (uncertainty) meliputi :
1. Mendata semua pilihan alternatif strategi yang ada

2. Memperkirakan dan mendata kemungkinankemungkinan yang akan terjadi untuk kondisi yang
akan datang
3. Membuat tabel hasil (payoff) dari masing-masing
strategi dan kemungkinan-kemungkinan kondisi yang
akan datang.
4. Tabel payoff di bawah ini merupakan contoh yang
dapat digunakan dalam pengambilan keputusan,
untuk keputusan tanpa probabilitas (without
probability) maka nilai P1 Pm ditiadakan.
5. Memilih keputusan dari beberapa alternatif strategi
yang ada.

Keterangan :
Strategi m = alternatif strategi yang akan digunakan
Pm = probabilitas terjadinya kondisi yang akan datang
Sm = perkiraan kondisi yang akan datang
Pmn = tabel hasil (payoff)

Contoh 1 :
Seorang pedagang jeruk yang berjualan di sekitar wilayah perbatasan
Jakarta - Bekasi menjual barang dagangannya secara eceran. Harga sebuah
jeruk sebesar Rp. 1500,-. Apabila jeruk tersebut tidak dijual maka ada
perusahaan manisan yang bersedia membeli jeruk tersebut dengan harga
Rp. 300,- per buah. Saat ini pedagang tersebut memiliki beberapa
pemasok, tetapi pemasok yang dipilih adalah pemasok yang memberikan
harga termurah dengan kualitas terbaik. Harga pembelian per karton jeruk
yang berisi 10 kg adalah sebesar Rp. 80.000,-. Rata-rata isi jeruk dalam 1
kg adalah 8 buah. Saat ini pedagang tersebut sedang memikirkan berapa
persediaan yang ideal untuk barang dagangannya. Berdasarkan
pengalaman dari periode tahun lalu dimana ia berjualan selama 300 hari
adalah sbb :
Terjual rata-rata
Jumlah hari

500 buah

60 hari

600 buah

90 hari

700 buah

120 hari

800 buah

30 hari

Pertanyaan :
1. Dengan menggunakan pendekatan EMV, tentukan persediaan
optimal yang dapat memenuhi kriteria tersebut.
2. Gambarkan pohon keputusan untuk kondisi di atas.
3. Apabila ada seseorang yang memberikan informasi yang
akurat mengenai besarnya permintaan buah jeruk tersebut,
berapa harga maksimal yang diberikan pedagang jeruk
terhadap orang tersebut. (Gunakan EOL)
4. Tentukan berapa laba yang diharapkan (EVPI) akibat adanya
informasi yang akurat tersebut.

Diketahui :
Harga jual per buah = Rp. 1.500, Harga jual per buah apabila jeruk tidak laku di jual = Rp. 300, Harga beli jeruk per buah = Rp. 1000, Keuntungan per jeruk = Rp. 1500 Rp. 1000 = Rp. 500, Rugi per jeruk = Rp. 1000 Rp. 300 = Rp. 700, Nilai probabilitas penjualan jeruk adalah....
Terjual rata-rata

Probabilitas

500 buah

60/300 = 0,2

600 buah

90/300 = 0,3

700 buah

120/300 = 0,4

800 buah

30/300 = 0,1

Total

1,0

Demand
Supply

500

600

700

800

Probability

0,2

0,3

0,4

0,1

500

250.000

250.000

250.000

250.000

600

180.000

300.000

300.000

300.000

700

110.000

230.000

350.000

350.000

800

40.000

160.000

280.000

400.000

ara :
X500,500 = 500 buah x Rp. 500,- = Rp. 250.000,X600,800 = 600 buah x Rp. 500,- = Rp. 300.000,X800,600 = (600 buah x Rp. 500,-) (200 buah x Rp. 700,-)
Rp. 300.000 Rp. 140.000
Rp. 160.000,-

1. Cara mencari EMV :


Demand
Supply

500

600

700

800

EMV

Probabilitas

0,2

0,3

0,4

0,1

500

50.000

75.000

100.000

25.000

250.000,-

600

36.000

90.000

120.000

30.000

276.000,-

700

22.000

69.000

140.000

35.000

266.000,-

800

8.000

48.000

112.000

40.000

208.000,-

0,2 x 250.000 = 50.000


0,3 x 250.000 = 75.000
0,4 x 250.000 = 100.000
0,1 x 250.000 = 25.000
------------ +
250.000,-

Dengan pendekatan EMV, persediaan optimal sebanyak 600 buah


dengan EMV sebesar Rp. 276.000,-

2. Cara membuat pohon keputusan


0,2
500

0,3
0,4
0,1

250.00
0
600

276.00
0

0,2
0,3
0,4
0,1

266.00
0

0,2
0,3
0,4
0,1

276.000
700

800

208.00
0

250.000
250.000
250.000
250.000

0,2
0,3
0,4
0,1

180.000
300.000
300.000
300.000
110.000
230.000
350.000
350.000

40.000
160.000
280.000
400.000

3. Cara mencari EOL :


Demand
Supply

500

600

700

800

Probabilitas

0,2

0,3

0,4

0,1

500

50.000

100.000

150.000

600

70.000

50.000

100.000

700

140.000

70.000

50.000

800

210.000

140.000

70.000

Kolom 1 :
250.000 250.000 = 0
250.000 180.000 = 70.000
250.000 110.000 = 140.000
250.000 40.000 = 210.000

Demand
Supply
Probabilita
s
500
600
700
800

500

600

700

800

0,2

0,3

0,4

0,1

0
14.000
28.000
42.000

15.000
0
21.000
42.000

40.000
20.000
0
28.000

15.000
10.000
5.000
0

EOL

70.000
44.000
54.000
112.000

Masing-masing nilai payoff dikalikan dengan probabilitas,


kemudian di jumlahkan setiap nilai dalam baris.
Harga informasi tentang buah jeruk adalah Rp. 44.000,4. EVPI = EMV + EOL
= 276.000 + 44.000
= 320.000,-

Contoh 2 :
Diana adalah seorang wirausaha wanita yang mengembangkan
suatu jenis produk baru. Produk tersebut telah dipasarkan pada
pasar tradisional. Saat ini Diana merencanakan akan
mengembangkan produk tersebut dengan menjualnya di Mal
dan Pasar. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa
kemungkinan tempat tersebut sangat ramai adalah 20%, ramai
adalah 40%, sepi adalah 40%. Dengan mempertimbangkan
biaya sewa dan jumlah pembeli serta probabilitas yang
mungkin terjadi, maka terbentuk tabel (payoff) setiap bulan
sbb :
Tempat

Sangat ramai Ramai

Sepi

Mal

10.000.000

6.000.000

-4.000.000

Pasar

8.500.000

4.500.000

-1.000.000

Apabila Diana menyewa seorang konsultan untuk mendapatkan


informasi tambahan yang dapat memprediksi keadaan untuk masa
yang akan datang dengan benar. Hasil analisis konsultan untuk
penjualan tersebut dapat berupa kondisi positif (P) dan negatif (N)
yang diindikasikan pada setiap kondisi pasar (sangat ramai, ramai
dan sepi). Probabilitas kondisional yang diperoleh adalah sbb :
P(P/SR) = 0,4
P(P/R) = 0,6
P(P/S) = 0,7
Pertanyaan :
1. Tanpa adanya informasi tambahan dan dengan menggunakan
pendekatan EMV dan EOL, tentukan di tempat mana Diana
berjualan?
2. Tentukan besarnya EVPI.
3. Tentukan besarnya EVSI dan tingkat efisiensi dari hasil survey.
4. Gambarkan pohon keputusan prior dan posteriornya.

1. Perhitungan EMV
Tempat

Mal

2.

Sangat
ramai

Ramai

Sepi

0,2

0,4

0,4

6.000.000

-4.000.000 2.800.000

10.000.00
0 EOL
Perhitungan

EMV

Pasar

8.500.000

4.500.000

-1.000.000 3.100.000

Tempat

Sangat
ramai

Ramai

Sepi

0,2

0,4

0,4

3.000.000

Mal

EOL

1.200.000

Berdasarkan
perhitungan
menyewa
Pasar
1.500.000 EOL,
1.500.000
0 pasar.
900.000
3. EVPI = 3.100.000 + 900.000 = 4.000.000
. Atau EVPI = 0,2(10.000.000) + 0,4(6.000.000) + 0,4 (4.000.000) = 4.000.000

Diketahui :
P (P/SR) = 0,4
P (P/R) =0,6
P (P/S) = 0,7
Ditanya :
P (SR/P) = ?
P (SR/N) = ?
P (R/P) = ?
P (R/N) = ?
P (S/P) = ?
P (S/N) = ?

P (P) = P (SR).P (P/SR) + P (R).P(P/R) + P(S).P(P/S)


= 0,2.0,4 + 0,4.0,6 + 0,4.0,7
= 0,6
P(N) = P (SR).P (N/SR) + P (R).P(N/R) + P(S).P(N/S)
= 0,2.0,6 + 0,4.0,4 + 0,4.0,3
= 0,4
P (SR/P) = P (SR) . P (P/SR) / P (P) = 0,2 . 0,4 /0.6 = 0,13
P (SR/N) = P (SR) . P (N/SR) / P (N) = 0,2 . 0,6 /0,4 = 0,3
P (R/P) = P (R) . P (P/RR) / P (P) = 0,4 . 0,6 / 0,6 = 0,4
P (R/N) = P (R) . P(N/R) /P(N) = 0,4 . 0,4 / 0,4 = 0,4
P (S/P) = P (S) . P (P/S) / P(P) = 0,4 . 0,7 / 0,6 = 0,47
P (S/N) = P(S) . P(N/S) / P(N) = 0,4 . 0,3 / 0,4 = 0,3

Anda mungkin juga menyukai