1. Biaya tetap (fixed cost) contoh : Gaji, Pajak kekayaan, Asuransi dan
Penyusutan
3. Biaya semi variabel (semi variabel cost) contoh : biaya tenaga kerja
tak langsung, biaya pemeliharaan, biaya peralatan, biaya bahan
mentah tak langsung.
Yang dikategorikan sebagai biaya-biaya overhead pabrik adalah biaya-
biaya dalam pabrik yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka
proses produksi, kecuali biaya bahan mentah langsung dan tenaga kerja
langsung.
PT. Bulan Purnama selama tahun 2010 diperkirakan akan timbul biaya
overhead sebesar :
Bagian produksi :
Bagian produksi I Rp. 12.000.000,-
Bagian produksi II Rp. 20.000.000,-
Bagian produksi III Rp. 10.000.000,-
Bagian jasa/pembantu :
Bagian jasa/pembantu I Rp. 2.500.000,-
Bagian jasa/pembantu II Rp. 5.000.000,-
Dengan berdasarkan proporsi pemakaian jasa di atas maka biaya overhead bagian
jasa/pembantu dapat dialokasikan sebagai berikut :
Misalkan :
Bagian jasa/pembantu terdiri dari bagian pembangkit tenaga listrik dan
bagian reparasi. Bagian pembangkit tenaga listrik memakai sebagian jasa
bagian reparasi untuk perbaikan mesin-mesin diesel. Sebaliknya bagian
reparasi juga menggunakan sebagian jasa bagian pembangkit tenaga
listrik untuk menggerakkan beberapa alatnya.
X = a1 + b1 Y dan Y = a2 + b2 X
Dimana :
PT. Alun-alun selama tahun 2010 akan timbul biaya overhead sebesar :
Bagian jasa/pembantu :
Bagian I (x) 5.000.000
Bagian II (y) 4.000.000
Jasa bagian jasa/pembantu selain dipakai oleh bagian produksi juga dipakai
oleh bagian itu sendiri dimana terjadi tukar menukar jasa antara bagian jasa I
dan bagian jasa II dengan proporsi sebagai berikut :
Pemakaian Jasa
Bagian Produksi Bagian jasa / pembantu
Pemberi jasa I II I (X) II (Y)
Bagian jasa I (x) 50% 40% -- 10%
Bagian jasa II (y) 55% 30% 15% --
1. X = 5.000.000 + 0,15 Y
2. Y = 4.000.000 + 0,10 X
Kedua persamaan di atas dikombinasikan menjadi :
Y = 4.000.000 + 0,10 X
Y = 4.000.000 + 0,10 (5.685.279)
Y = 4.000.000 + 568.527
Y = 4.568.527 (dibulatkan)
Artinya :
1. Biaya overhead bagian jasa I setelah mendapat alokasi biaya
overhead dari bagian jasa II, adalah sebesar Rp. 5.685.279,-
2. Biaya overhead bagian jasa II setelah mendapat alokasi biaya
overhead dari bagian jasa I, adalah sebesar Rp. 4.568.527,-
Dengan demikian maka jumlah biaya overhead pabrik neto masing-
masing bagian adalah :
1. Bagian produksi
a. Unit barang yang dihasilkan
b. Jam buruh langsung (direct labor hours)
c. Jam mesin langsung (direct mechine hours)
d. Biaya bahan mentah
e. Biaya tenaga kerja langsung
2. Bagian jasa/pembantu
a. Jam reparasi langsung (direct repair hours)
b. Kliwatt hours, untuk bagian pembangkit listrik
c. Nilai pembelian bahan mentah, untuk bagian pembelian
d. Jam buruh langsung dan jam tenaga kerja, untuk bagian umum
dan administrasi pabrik
PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI
PT. Suka Hati memproduksi 2 macam barang yaitu barang A dan B. Dari
anggaran produksi diperoleh data tentang rencana produksi sebagai
berikut :
Barang DMH
A 4
B 5
PT. Sinar Jaya memproduksi dua macam barang yaitu X dan Y. Pada
pabrik terdapat tiga bagian produksi dan tiga bagian jasa/pembantu :
Bagian Presentase
Bagian Jasa/Pembantu
-Bag. Pembangkit Tenaga Listrik 10%
-Bagian Reparasi 5%
Bagian Produksi
-Bagian Produksi I 36,89%
-Bagian Produksi II 18,312%
-Bagian Produksi III 29,798%
Jumlah 100%
2. Jasa bagian umum dan administrasi pabrik, digunakan bagian-bagian
lain dalam pabrik dengan proporsi :
Bagian Presentase
Bagian Jasa/Pembantu
-Bag. Pembangkit Tenaga Listrik 10%
-Bagian Reparasi 10%
Bagian Produksi
-Bagian Produksi I 50%
-Bagian Produksi II 10%
-Bagian Produksi III 20%
Jumlah 100%
3. Jasa pembangkit tenaga listrik, digunakan bagian lain dengan proporsi :
Bagian Presentase
Bagian Jasa/Pembantu
-Bagian Reparasi 2,5%
Bagian Produksi
-Bagian Produksi I 50%
-Bagian Produksi II 25%
-Bagian Produksi III 22,5%
Jumlah 100%
Bagian reparasi :
Rp. 29.447,- = Rp. 7,36 per DRH
4.000
Akhirnya dapat dihitung biaya overhead bagi barang X dan Y yang
dihasilkan sebagai berikut :
PT Sinar Jaya
Biaya Overhead Pabrik 2010
Barang X
Keterangan Jan Feb Mar Kw II Kw III Kw IV Jumlah
Barang X
Bag Prod I
DLH 28.000 32.000 32.000 96.000 92.000 104.000 384.000
tarif 1 1 1 1 1 1 1
jumlah 28.000 32.000 32.000 96.000 92.000 104.000 384.000
Bag Prod II
DLH 14.000 16.000 16.000 48.000 46.000 52.000 192.000
tarif 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
jumlah 7.000 8.000 8.000 24.000 23.000 26.000 96.000
Total biaya
overhead X 46.200 52.800 52.800 158.400 151.800 171.600 633.600
PT Sinar Jaya
Biaya Overhead Pabrik 2010
Barang Y
Keterangan Jan Feb Mar Kw II Kw III Kw IV Jumlah
Barang Y
Bag Prod I
DLH 6.800 7.200 7.600 28.000 25.400 29.000 104.000
tarif 1 1 1 1 1 1 1
jumlah 6.800 7.200 7.600 28.000 25.400 29.000 104.000
Total biaya
overhead Y 9.520 10.080 10.640 39.200 35.560 40.600 145.600