Anda di halaman 1dari 10

RISET MANAJEMEN PEMASARAN

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

OLEH:

NURHAYATI ZAINAL

18059234

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


SOAL:
1. Jelaskan fokus penelitian yang akan dilakukan.
2. Jelaskan permasalahan utama dan alasan kalian menetapkan objek penelitian.
3. Jelaskan jenis-jenis variabel yang akan digunakan dalam penelitian, serta alasan
pemilihan variabel, jelaskan dengan melampirkan artiker pendukung.
4. Gambarkan model penelitian dan hipotesis yang dirumuskan.
5. Jelaskan populasi dari penelitian yang akan dilakukan.
6. Jelaskan siapa sampelnya, berapa jumlahnya, apa dan bagaimana tekhnik
pengambilan sampel tersebut.
7. Jelaskan jenis data dan teknik analisa data yang akan digunakan.
1. Jelaskan fokus penelitian yang akan dilakukan

Jenis penelitian ini adalah causal comperative atau causal comperative


research, yang merupakan salah satu dari jenis penlitian kuantitatif. Penelitian causal
comperative merupakan salah satu metode penelitian yang erat dengan metode
penelitian korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab akibat dengan melalui pengamatan terhadap akibat yang ada
kemudian menelusuri kembali faktor yang mungkin menjadi penyebabnya dengan
melalui sebuah data tertentu. Menurut Sukardi (2003) Penelitian causal comperative
merupakan kegiatan penelitian yang beusaha mencari informasi tentang mengapa
terjadi hubungan sebab akibat, dan peneliti berusaha melacak kembali hubungan
tersebut.

Fokus penelitian yang akan dilakukan pada penelitian yang dilakukan adalah
membahas mengenai bagaimana iklan, brand image, dan sikap sebagai variabel bebas
dapat mempengaruhi minat konsumen dalam transaksi pembayaran yang dilakukan
secara digital, melalui pembayaran aplikasi GoPay dengan sampel masyarakat di Kota
Padang.

2. Jelaskan permasalahan utama dan alasan kalian menetapkan objek penelitian

Permasalahan utama dari penelitian ini adalah perkembangan teknologi yang


semakin maju telah membuat sistem pembayaran turut berubah, seperti halnya
transaksi yang dilakukan dengan memanfaatkan uang tunai, kini mulai beralih secara
digital yang awam disebut e-payment atau digital payment. Salah satu platfom yang
menerapkan digital payment adalah perusahaan Gojek dengan GoPay sebagai alat
pembayaran secara digital.

E-payment memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi penggunanya,


salah satunya adalah kepraktisan penggunaan, namun penggunaan digital payment
hingga saat ini masih belum terlaksana secara merata. Beberapa faktor penyebab
terhambatnya konsumen yang belum menggunakan digital payment adalah belum
meratanya informasi dan edukasi mengenai penggunaan digital payment, hingga
ketakutan akan adanya resiko penipuan yang merugikan konsumen.

GoPay melakukan promosi produk dalam bentuk periklanan dilakukan secara


online, penggunaan iklan sebagai daya tarik bagi target sasaran sangat penting karena
akan meningkatkan keberhasilan komunikasi dengan target yang akan dituju. Iklan
merupakan salah satu aktifitas promosi yang tidak hanya mencakup kandungan
informatif atas barang atau jasa yang dituju, melankan satu pesan yang daat menarik
perhatian yang dapat dilakukan secara visual. Meningkat atau menurunna minat beli
seorang konsumen pada sebuah merek berbasis online tentunya ini sangat berkaitan
dengan brand image atau citra terhadap merek. Brand Image sendiri merupakan
representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi
dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra juga berhubungan dengan sikap
yang berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang
memiliki citra yang positif terhadap suatu merek, akan lebih memungkinkan untuk
melakukan pembelian.

3. Jelaskan jenis-jenis variabel yang akan digunakan dalam penelitian, serta alasan
pemilihan variabel jelaskan dengan melampirkan artikel yang mendukung

Jenis variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas
(independent) dan variabel terikat (dependent).

1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi
penyebab terjadinya perubahan atau timbulnya variabel dependent atau
variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Iklan
(X1), Brand Image (X2), dan Sikap (X3).
a. Iklan
Iklan sebagai bagian dari aktifitas promosi yang dilakukan melalui
perantara media mulai dari media cetak, elektronik dan online.
Aktifitas periklanan dilakukan secara visual khususnya dalam bentuk
gambar dan penyampaian informasi yang dilakukan oleh bintang iklan.
Sebuah iklan akan sangat bermanfaat bagi konsumen untuk mencari
tahu informasi yang berkaitan dengan merek. Informasi yang diperoleh
akan disesuaikan oleh konsumen dengan kebutuhannya. Ketika
informasi yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan
maka keinginan atau minat membeli merek produk yang di iklankan
akan terwujud.
b. Brand Image
Brand Image merupakan deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan
konsumen terhadap merek tertentu.Brand image itu sendiri memiliki
arti kepada suatu pencitraan sebuah produk dibenak konsumen secara
massal.
c. Sikap
Sikap merupakan ungkapan perasaan suka atau pun tidak suka yang
dirasakan konsumen pada sebuah merek produk. Sikap memiliki dua
arah yang saling berlawanan yaitu sikap positif atau pun sikap negatif.
Sikap yang muncul dalam diri seorang konsumen pada sebuah merek
produk terjadinya karena adanya proses pengamatan, pembelajaran
hingga pengalaman dalam menggunakan sebah merek produk atau jasa
tertentu. Jika dalam diri konsumen terbentuk sikap positif pada sebuah
merek, maka perilaku tersebut akan mendorong konsumen untuk
menggunakan merek produk tersebut dalam jangka waktu tertentu.

2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini
adalah Minat Konsumen (Y).
a. Minat Konsumen (Y)
Minat Konsumen atau Minat beli mendefinisikan minat beli
merupakan hasrat atau keinginan dari konsumen untuk mewujudkan
hasrat atau keinginannya terhadap sebuah produk dengan melalukan
berbagai aktifitas tertentu. Tahapan yang dilakukan individu untuk
melakukan keputusan pembelian terdiri dari adanya kebutuhan,
keinginan untuk mencari alternatif, melakukan pemilihan alternatif,
melakukan tindakan dan melakukan evaluasi.
NO. Penelitian Judul Penelitian Hasil Penelitian
Terdahulu
1. Sri Wahyuni, Pengaruh Iklan, Kualitas produk, daya tarik iklan dan
Jonianto Harga Dan Kualitas potongan harga secara bersama-sama
Pardamean (2016) Layanan Terhadap berpengaruh terhadap Minat beli
Keputusan konsumen untuk mengkonsumsi Pizza
Pembelian Kartu Hut. Pengaruh yang diberikan oleh
Simpati Di Institute variabel tersebut digambarkan dengan F
Perbanas hitung lebih besar dari F Tabel sehingga
dinyatakan berpengaruh secara simultan
terhadap Minat beli konsumen untuk
mengkonsumsi Pizza Hut.

2. Taat Kuspriyono Pengaruh Iklan Berdasarkan hasil analisis dan


(2018) Terhadap pembahasan mengenai pengaruh Iklan
Keputusan terhadap Keputusan Pembelian
Pembelian Apartemen Merek, maka dapat ditarik
Apartemen kesimpulan bahwa Variabel Iklan
Meikarta mempunyai pengaruh positif terhadap
Keputusan Pembelian karena dari hasil
uji hipotesis t nilai signifikansinya 0,009
< sig. 0,05 dan besar pengaruhnya
sebesar 0,262.
3. Adrian Junio Pengaruh Brand1. Brand image berpengaruh positif dan
Adiwidjaja dan Image Dan Brand signifikan terhadap brand trust sepatu
Zeplin Jiwa Husada Trust Terhadap Converse. Hal ini menunjukkan bahwa
Tarigan (2017) Keputusan dengan meningkatkan brand image dapat
Pembelian Sepatu meningkatkan brand trust dari konsumen
Converse terhadap sepatu Converse.
2. 2. Brand image berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian
sepatu Converse baik melalui hubungan
langsung maupun tidak langsung.
Pengaruh langsung brand image terhadap
keputusan pembelian lebih kuat jika
dibandingkan dengan pengaruh tidak
langsung melalui brand trust. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan
meningkatkan brand image, secara
langsung maupun tidak langsung dapat
meningkatkan kecenderungan konsumen
untuk melakukan pembelian terhadap
sepatu Converse, namun hubungan
langsung akan memberikan pengaruh
yang lebih besar.
4. Yesi Apriyani Pengaruh Brand Harga, Kualitas Pelayanan) memiliki
(2013) Image, Harga Dan pengaruh signifikan terhadap
Kualitas keputusan pembelian ulang Pizza Hut
Pelayanan di Kota Padang.
Terhadap
Keputusan
Pembelian Ulang
Pizza Hut Di Kota
Padang

5. Murwanto Sigit Pengaruh Sikap Sikap dan norma subyektif dari


(2006) Dan Norma mahasiswa UII secara bersamasama
Subyektif berpengaruh signifikan terhadap niat
Terhadap Niat Beli membeli pasta gigi Close Up.
Mahasiswa Sebagai sikap dari mahasiswa UII secara parsial
Konsumen berpengaruh signifikan terhadap niat
Potensial membeli pasta gigi Close Up.
Produk Pasta Gigi Norma subyektif dari mahasiswa UII
Close Up secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap niat membeli pasta gigi Close
Up.
6. Roselina Ni Putu Pengaruh Sikap Hasil pembahasan menunjukkan variabel
Novia Mandasari, Konsumen Dan sikap terhadap atribut Mobil
I Nyoman Nurcaya Norma Subyektif Toyota Agya berpengaruh signifikan
(2012) Terhadap Niat Beli terhadap niat beli Mobil Toyota Agya di
Mobil Toyota Agya Kota Denpasar. Dalam penelitian ini,
Di Kota Denpasar atribut-atribut pembentuk sikap yang
dijadikan ukuran, yaitu desain mobil,
citra merek atau brand, harga mobil dan
pilihan warna mobil. Atribut pembentuk
sikap yang memiliki loading factor
tertinggi adalah pilihan warna mobil. Hal
tersebut dapat dijadikan dasar bagi
pelaku bisnis untuk lebih
mengembangkan variasi warna yang
lebih diminati
konsumen. Norma subyektif konsumen
dalam membeli Mobil Toyota Agya
berpengaruh signifikan terhadap niat beli
Mobil Toyota Agya di Kota Denpasar.
4. Gambarkan model penelitian dan hipotesis yang dirumuskan

Model Penelitian dalam penelitian ini mencari tahu hubungan dari variabel
independen, Minat Konsumen dalam hal ini dimensi yang dipakai adalah Iklan (X1),
Brand Image (X2), Sikap (X3), dan Variabel dependennya Minat Konsumen (Y) ini
dapat digambarkan sebagai berikut:

IKLAN (X1)

BRAND IMAGE (X2) MINAT KONSUMEN


(Y)

SIKAP (X3)

Berdasarkan landasan teori dan sejumlah hasil penelitian terdahulu maka diajukan
beberapa hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini yaitu:

H1 Iklan (advertising) berpengaruh positif terhadap minat konsumen


menggunakan GoPay digital payment di Kota Padang

H2 Brand Image berpengaruh positif terhadap minat konsumen menggunakan


GoPay digital payment di Kota Padang

H3 Sikap berpengaruh positif terhadap minat konsumen menggunakan GoPay


digital payment di Kota Padang

5. Jelaskan populasi dari penelitian yang akan dilakukan

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Gopay Digital Payment yang
berada di Kota Padang, Sumatra Barat. Alasan penggunaan populasi yang berada di
Kota Padang dikarenakan peneliti berdomisili di kota yang sama sehingga
memudahkan peneliti dalam pengambilan data yang nantinya akan menjadi acuan
penelitian.
6. Jelaskan siapa sampelnya, berapa jumlahnya, apa dan bagaimana teknik pengambilan
sampel tersebut

Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh masyarakat di Kota
Padang yang telah mengetahui informasi tentang GoPay Digital Payment, karena
tidak diketahui jumlah masyarakat yang menggunakan GoPay Digital Payment maka
dalam penelitian ini tidak dapat dilakukan secara penentuan jumlah populasi, oleh
karena itu penentuan sampel dengan mengunakan model probability tidak dapat
dilakukan.

Untuk mewakili populasi penelitian, maka perlu dilakukan pengambilan


sampel secara non probability yaitu dengan menggunakan metode purposive sampling
atau pengambilan sampel berdasarkan kriteria. Secara umum kriteria yang digunakan
adalah masyarakat di Kota Padang yang telah mengetahui informasi tentang Ovo.

Banyaknya sampel atau ukuran sampel dilakukan dengan mengadopsi


pendapat Roscoe dalam Sekaran (2014) yang menyatakan jumlah sampel yang tepat
10 kali total jumlah item pernyataan, dimana total jumlah item variabel yang
digunakan adalah 30 jika dikalikan 10 maka akan diperoleh ukuran sampel minimum
adalah 310 orang responden, untuk mengantisipasi adanya kuesioner yang tidak
dikembalikan atau mengalami kerusakan maka jumlah atau ukuran sampel yang
digunakan adalah 350 responden.

7. Jelaskan jenis data dan tenik analisa data yang akan digunakan
1. Jenis data yang digunakan adalah, adalah
a. Berdasarkan sumbernya
Data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang diperoleh dari
sumber datanya. Jadi untuk mendapatkan data primer, peneliti harus
mengumpulkannya secara langsung. Pada penelitian kali ini, peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data melalui kuisioner dan
dokumentasi.
Melalui kuisioner, dilakukan dengan menyebar daftar pertayaan yang akan
diajukan kepada responden atau objek penelitian yaitu Masyarakat kota
Padang. Dalam kuesioner ini tertuang rancangan pernyataan yang secara
logis yang berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pernyataan
mengandung jawaban–jawaban yang mempunyai makna dalam menguji
hipotesa penelitian.
Melalui dokumentasi, yaitu mendapatkan data yang bersumber dari buku-
buku, jurnal, internet, dan data yang dirasa memiliki hubungan dengan
penelitian, sehingga dapat menjadi data pendukung dalam penyelesaian
penelitian.

b. Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang
merupakan data yang berwujud angka atau bilangan. Data kuantitatif
biasanya dijadikan sebagai bahan dasar bagi setiap permasalahan yang
bersifat statistik. Data ini umumnya diolah memakai teknik perhitungan
matematika.

c. Berdasarkan Waktu Pengumpulannya


Berdasarkan waktu pengumpulannya menggunakan data cross section,
yaitu data yang memiliki objek yang banyak pada tahun yang sama atau
data yang dikumpulkan dalam satu waktu terhadap banyak objek.
Pengertian objek di sini bisa macam-macam dan berupa banyak hal seperti
misalnya individu/orang, perusahaan, bank, daerah (kabupaten dan kota),
dan bahkan negara.

2. Penelitian ini akan menggunakan metode analisis Partial Least Square (PLS).
Seperti dinyatakan oleh Ghozali (2016), PLS merupakan metode analisis yang
powerful karena tidak didasarkan banyak asumsi. Data tidak harus
berdistribusi normal multivariate (indikator dengan skala kategori, ordinal
interval sampai ratio dapat digunakan pada model yang sama). Selain dapat
digunakan untuk mengkonfirmasi teori, PLS juga dapat digunakan untuk
menjelaskan ada atau tidaknya hubungan antar variable laten.

Anda mungkin juga menyukai