Anda di halaman 1dari 20

No Judul Penelitian Nama Penulis Tujuan Variabel Temuan Saran

1. Analisis Nurkhalis, Harnios Untuk mengetahui pemetaan Jenis data yang digunakan adalah data Variabel, persepsi ,motivasi, Perlu dilakukan pembenahan dalam
Arief, Tutut
Stakeholders dalam Sunarminto para pihak yang memiliki primer dan sekinder. Pengumpulan data preferensi, partisipasi berpengaruh infrastruktur dan fasilitas yang ada. Agar
Pengembangan tingkat pengaruh dan dilakukan dengan kuisioner tertutup secara signifikan terhadap stakeholder ketersediaan dan kondisinya dapat
Ekowisata di Hutan kepentingan dalam dengan metode one score indirector untuk pengembangan ekowisata tapak menunjang kenyamanan pengunjung
Adat Ammatoa pengelolaan rencana (skala 1-7). Variable yang digunakan dan destinasi dan pemberdayaaan (wisatawan) .
Kajang Sulawesi pengembangan ekowisata yaitu aspek karakteristik, motivasi, masyarakat lokal di Kajang.
Selatan hutan adat. Dan mengetahui persepsi dan preferensi.
ketersediaan kondisi
infrastruktur dan fasilitas
yang ada.
2. Pengaruh Inovasi Yosef Abdul Ghani, Untuk menguji pengaruh Metode penelitian menggunakan analisis inovasi sarana prasarana berpengaruh Inovasi sarana prasarana dengan
sarana Prasarana Erlangga Brahmanto inovasi sarana prasarana deskriptif kuantitatif. Teknik positif dan signifikan terhadap konsep baru menurut perspektif
terhadap Kepuasan terhadap kepuasan pengumpulan data dilakukan melalui kepuasan pengunjung, dimana hasil perusahaan perlu dilakukan
Pengunjung di Objek pengunjung di objek wisata penyebaran kuesioner menggunakan koefisien regresi untuk pengaruh dengan hati –hati dikarenakan
Wisata Karangsertra
Karangsetra Waterland teknik non probability sampling kepada inovasi sarana prasarana (X) terhadap lahan di objek wisata karangsetra
Waterland
bandung. 100 responden di objek wisata kepuasan konsumen (Y) memiliki waterland yang terbatas. Dalam
Karangsetra. Variabel yang digunakan koefisien regresi positif. Dengan melakukan inovasi di era global
yaitu (Y) yaitu Keputusan Konsumen demikian diketahui bahwa inovasi perusahaan dalam hal ini pihak
dan variabel (X) Inovasi Sarana dan sarana prasarana berpengaruh pada karangsetra waterland perlu
Prasarana kepuasan konsumen sebesar 0,233 memusatkan perhatian pada
yang berarti juga semakin tinggi pengunjung,berusaha menciptakan
inovasi sarana prasarana maka nilai lebih dari harapan
semakin tinggi kepuasan pengunjung. pengunjung.
Sehingga hipotesis kedua bahwa
terdapat pengaruh inovasi sarana
prasarana terhadap kepuasan
pengunjung (Ha) diterima.
3. Dampak Sopa Martina Untuk mengetahui dampak Penelitian ini menggunakan pendekatan Dampak kegiatan pariwisata Taman Taman wisata kawah putih Desa
Pengelolaan taman kegiatan pariwisata di Taman kualitatif. Data diperoleh melalui Wisata Kawah Putih sebagai daya Ciwidey ini mengingat dampak
Wisata Alam Kawah Wisata Alam Kawah Putih wawancara, observasi, studi dokumen. tarik wisata sangat berpengaruh pada pariwisata terhadap kehidupan
Putih Terhadap Desa Ciwidey terhadap sosial Variabelnya yaitu dampak sosial aspek sosial dan ekonomi. Dampak sosial dan masyarakat setempat
Kehidupan Sosial dan ekonomi di masyarakat budaya,ekonomi masyarakat. terhadap kegiatan sosial budaya cukup besar maka dalam hal ini
dan Ekonomi sekitar. cenderung negatif karena pemerintah tidak hanya
Masyarakat terkontaminasinya nilai – nilai budaya memperhatikan dampak positifnya
setempat dengan adanya kedatangan saja tapi pemerintah juga perlu
pengaruh budaya luar daerah yang mengambil langkah – langkah
dibawa oleh wisatawan yang bagaimana meminimalkan dampak
berkunjung ke Taman Wisata Kawah negatif yang ditimbulkan karena
Putih. Sedangkan dampak terhadap kegiatan pariwisata di Desa
aspek ekonomi cenderung positif, Ciwidey
dengan adanya objek wisata ini yang
mampu menyediakan lapangan kerja
baru, sehingga masyarakat di desa
Ciwidey mempunyai kesempatan
untuk dapat meningkatkan
kesejahteraan hidupnya.

4. Pengaruh Kualitas Rahmat Priyanto Untuk mengetahui pengaruh Metode yang digunakan dalam
Pelayanan Kepuasan kualitas pelayanan terhadap penelitian ini adalah deskriptif
dan Loyalitas kepuasan dan loyalitas verifikatif dengan pendekatan
Pengunjung Saung wisatawan yang berkunjung kuantitatif. Variabel bebas (X1):
Angklung Udjo ke Saung Angklung Udjo. Kualitas Pelayanan. Variabel terikat
(Y1): Kepuasan Pengunjung, (Y2) :
Loyalitas Pengunjung.
Dampak Budi Shantika a, I Perkembangan pariwisata Jenis dan sumber data dalam penelitian Dampak terhadap pendapatan  Agar membangun pariwisata
Perkembangan Gusti Agung Oka disuatu kawasan pariwisata ini menggunakan jenis data kualitatif. masyarakat yang menjadi dampak yang lebih baik untuk
Pariwisata Terhadap Mahagganga sangat penting untuk Variable yang digunakan yaitu paling besar dari delapan aspek meningkatkan tingkat kunjungan
Kondisi Sosial mengetahui sejauh mana pendapatan masyarakat, kesempatan lainnya. wisatawan.
Ekonomi dampak yang ditimbulkan. kerja, harga, dampak pariwisata Pulau  Persebaran pariwisatanya lebih
Masyarakat Di Nusa Lambongan, kondisi sosial diperhatikan agar merata dan
Pulau Nusa masyarakat meningkatkan pendapatan
Lembongan masyarakat.
 Pemerintah dan Desa Adat harus
3.
lebih mepertegas peraturan
tentang pembangunan akomodasi
pariwisata di Nusa Lembongan
4. Pengaruh Atraksi Rivan Mauludin Untuk menganalisis pengaruh Metode penelitian yang digunakan nilai hasil uji t = 7,017> dari t tabel = Perlu meningkatkan atraksi wisata
Wisata Terhadap atraksi wisata terhadap minat adalah menggunakan metode deskriptif 2. Sehingga dapat ditarik kesimpulan yang ada di Daya Tarik Wisata
Minat Berkunjung berkunjung di Daya Tarik dengan pendekatan kuantitatif. bahwa variabel independen yaitu Waduk Darma, agar minat
Wisatawan Ke Daya Wisata Waduk Darma. Variabelnya yaitu: X = Atraksi Wisata, atraksi wisata (X) secara individual berkunjung di Daya Tarik Wisata
Tarik Wisata Waduk Y = Minat Berkunjung dalam menerangkan variabel Waduk Darma meningkat
Darma Kabupaten dependen yaitu minat berkunjung
Kuningan (Y) sebesar 7,017. Dengan demikian,
H0
ditolak, artinya terdapat pengaruh
dari variabel atraksi wisata (X)
terhadap variabel minat berkunjung
(Y). Atraksi wisata yang ada di Daya
Tarik Wisata Waduk Darma berada
pada kategori baik, berdasarkan sub
variabel what to see, what to do, dan
what to buy itu wisatawan banyak
yang menikmati kemenarikan
pemandangan alamnya dengan
kegiatan berfoto bersama teman atau
kerabatnya, menikmati pemandangan
tiga pulau kecil ditengah waduk.
Selain itu,what to do terdapat
wahana bermain untuk anak-anak
dan mengelilingi waduk
menggunakan
perahu tradisional.
5. Pengaruh Atribut Filda Rahmiati, Menganalisis kepuasan Metode penelitian kuantitatif dan Tingkat signifikan adalah 0,046 yang Dilakukannya walking tourism
Tujuan Terhadap Ahmad Nur Dani wisatawan domestik tentang sampling non probabilitas dengan lebih rendah dari α 0,05. Ini berarti tidak terbatas pada pengembangan
Kepuasan Walking Tourism di Dataran purposive sampling. Kuisioner yang Kegiatan memiliki pengaruh yang pariwisata juga berkontribusi pada
Wisatawan: Studi Tinggi Dieng berdasarkan terdiri dari 38 pertanyaan dengan skala signifikan terhadap kepuasan peningkatan kualitas hidup
Pada Walking pada Atribut destinasi yaitu: likert dibagikan kepada 319 responden. wisatawan atau hasil ini menegaskan masyarakat dan mendukung
Tourism daya tarik, aksesibilitas, Terdapat 3 variabel yang berpengaruh bahwa daya tarik, kegiatan, dan ekonomi pedesaan setempat.
fasilitas, kegiatan, paket yang signifikan yaitu Objek Wisata, Fasilitas, fasilitas memiliki pengaruh
tersedia, dan layanan dan Aktivitas. signifikan parsial terhadap kepuasan
tambahan. wisatawan
6. Pengaruh Objek Muhammad untuk melihat Pengaruh Metode analisis data yang digunakan Variabel jumlah pengunjung  Bagi Dinas Pariwisata,
Wisata Waduk Firdausa, Hijri Objek Wisata Waduk adalah linier sederhana. Variabelnya berpengaruh secara signifikan diharapkan wisata waduk jeulikat
Terhadap Juliansyah Terhadap Pendapatan dapat di jadikan salah satu
sumber tempat
Pendapatan Masyarakat Desa Jeulikat yaitu: Y = Pendapatan Masyarakat, X = terhadap pendapatan masyarakat wisata yang mampu menarik
Pedagang Desa Kecamatan Blang Mangat Jumlah Pengunjung Wisata waduk waduk jaulekat minat para wisatawan sehingga
Jeulikat Kecamatan Kota Lhokseumawe. akan membantu pembangunan
Blang Mangat Kota ekonomi khususnya
Lhokseumawe Lhokseumawe.
 Bagi Pedagang, untuk
meningkatkan jenis penjualan
yang di butuhkan oleh para
wisatawan.
 Bagi petugas Wisata, untuk
memberikan pelayanan yang
memuaskan bagi pengunjung
wisata waduk Jeulikat.
7. Pengaruh Billy Wohon Untuk mengetahui Pengaruh Menggunakan metode kuantitatif Nilai t hitung yaitu 3,225 dan nilai t Pemerintah dan penggiat usha
Pendapatan Sektor Kountul, Herke pendapatan Sektor Pariwisata deskriptif. Data yang dipakai yaitu data tabel (0,05; 2) yaitu 2,919, yang pariwisata kota Tomohon agar
Pariwisata Terhadap Francien Vernando Terhadap Pertumbuhan keuangan dari Dinas Pariwisata dan BPS artinya ada pengaruh pendapatan senantiasa memanfaatkan dan
Pertumbuhan Memah, Saepul Ekonomi di Kota Tomohon. selama 4 tahun terakhir, terhitung sejak sektor pariwisata terhadap memberdayakan seluruh potensi
Ekonomi di Kota Wahyu tahun 2014 hingga tahun 2017. pertumbuhan ekonomi di Kota pariwisata yang ada agar kunjungan
Tomohon X = Pendapatan sektor pariwisata Y = Tomohon. Berdasarkan uji wisatawan domestik ataupun
Pertumbuhan ekonomi a = Konstanta b = signifikansi dimana tingkat mancanegara bisa terus meningkat
Pengujian hipotesis. signifikansi sebesar 0,84 yang dan bisa menyumbang pendapatan
nilainya >0,1, sehingga ada pengaruh bagi sektor pariwisata yang
pendapatan pariwisata terhadap nantinya akan berpengaruh positif
pertumbuhan ekonomi di Kota terhadap pertumbuhan ekonomi di
Tomohon. Hasil koefisien kota Tomohon.
determinasi (R2 ) = 0.839 atau
83,9%,
bahwa pertumbuhan ekonomi dapat
dijelaskan oleh variabel pendapatan
sektor pariwisata.
8. Dampak Hary Hermawan Untuk mengetahui dampak jenis penelitian diskriptif kualitatif. pengembagan desa wisata membawa Pemberdayaan masyarakat lokal
Pengembangan Desa pengembangan pariwisata Variabelnya yaitu: pendapatan dampak yang positif bagi juga harus selalu digiatkan demi
Wisata Nglanggeran terhadap ekonomi masyarakat masyarakat lokal, kesempatan kerja, perkembangan ekonomi masyarakat terciptanya masyarakat wisata yang
Terhadap Ekonomi lokal sangat perlu dilakukan harga, kepemilikan dan control, lokal di Desa Nglanggeran, kompeten dan mandiri secara
Masyarakat Lokal sebagai salah satu upaya pembangunan pada umumnya, diantaranya:meningkatnya ekonomi
kontrol pembangunan pendapatan pemerintah penghasilan masyarakat Desa
ekonomi berbasis Nglanggeran; Meningkatya peluang
kepariwisataan. kerja dan berusaha masyarakat lokal
di sektor pariwisata; Dengan adanya
peraturan lokal yaitu pembatasan
investasi asing yang masuk
berdampak pada meningkatknya
kepemilikan dan kontrol masyarakat
lokal serta kebanggaan untuk bekerja
dan berusaha di desanya sendiri;
Pendapatan pemerintah melalui
retribusi wisata
9. Analisis Dampak Ririn A. Adil, Untuk menganalisis dampak Metode penelitian yang digunakan Jumlah Kunjungan Wisatawan  Pemerintah Kota Manado harus
Sektor Pariwisata Amran T. sektor pariwisata terhadap penelitian ini merupakan penelitian berdampak positif dan signifikan lebih mengoptimalkan potensi
Terhadap Naukoko, Patrick pendapatan asli daerah dan kuantitatif. Variabel yang ada yaitu terhadap Pendapatan Asli Daerah sektor pariwisata agar dapat
Pendapatan Asli C. Wauran penyerapan tenaga kerja di sektor pariwisata yang diukur dengan Kota Manado. Jumlah Kunjungan menarik perhatian jumlah
Daerah Dan kota manado. jumlah kunjungan wisatawan di Kota Wisatawan berdampak positif dan kunjungan wisatawan luar
Penyerapan Tenaga Manado (X). Pendapatan asli daerah tidak signifikan terhadap Penyerapan negeri maupun dalam negeri
Kerja kota manado dan penyerapan tenaga Tenaga Kerja di Kota Manado yang berdampak pada
kerja di kota manado (Y). peningkatan kunjungan
wisatawan ke Kota Manado.
 Bagi masyarakat seharusnya
dapat memperluas kesempatan
berusaha ketika objek wisata
dikunjungi wisatawan agar
dapat meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah
dengan memperluas penyerapan
Tenaga Kerja
 Bagi objek wisata sebaiknya
menambah sarana dan
prasarana bagi masyarakat untuk
bisa membuka kegiatan usaha di
objek wisata dan memberika
kenyamanan dan keamanan bagi
wisata agar dapat menarik minat
wisatawan untuk berkunjung.

10. Ekonomi Kreatif Esti Untuk mensinergikan Penelitian ini didekati secara deskriptif Pegelolaan pariwisata dan ekonomi  Membangun sarana yang
sebagai Poros Cemporaningsih; pengelolaan berbagai potensi kualitatif. Data diperoleh melalui kreatif belum tersinergikan dengan menunjang pengembangan
Pengembangan Destha Titi wisata dan ekonomi kreatif wawancara mendalam, survey, optimal. Keadaan tersebut membawa pariwisata berbasis ekonomi
Pariwisata di Raharjana; tersebut supaya lebih dapat observasi, dan FGD. Variable nya implikasi terhadap formulasi konsep, kreatif.
Kecamatan Kledung Janianton Damanik memberikan kesejahteraan berupa fashion, fotografi, kriya, kuliner, arah dan strategi yang secara faktual  Menyelenggarakan pelatihan
dan Bansari, bagi masyarakat sekitar serta musik, dan kesenian. tertuang dalam dokumen visi, misi, dengan tepat sasaran untuk
Kabupaten untuk mendapatkan berbagai tujuan, dan sasaran pengembangan meningkatkan kompetensi
Temanggung pemetaan dan formulasi pariwisata berbasis ekonomi kreatif. SDM.
terkait pengembangan Dokumen tersebut akan menjadi  Seluruh stakeholder saling
pariwisata berbasis ekonomi dasar para stakeholder terkait dalam bekerja sama untuk kemajuan
pengembangan pariwisata berbasis bersama.
kreatif di Kecamatan Kledung ekonomi kreatif agar fokus dan
dan Bansari terarah sehingga akan mendekatkan
pada kesejahteraan.
11. Potensi Desa Wisata Anom Hery Untuk mengetahui persepsi Menggunakan metode kuantitatif. menunjukkan bahwa secara internal, Untuk penelitian selanjutnya,
Penglipuran Suasapha mahasiswa kepariwisataan Variabel penelitian yang diturunkan dari Desa Wisata Penglipuran memiliki dengan perpatokan terhadap
Menurut Mahasiswa Politeknik Pariwisata Bali kelima referensi tersebut adalah:atraksi beberapa kekuatan sebagai potensi dari sisi internal dan
Kepariwisataan terhadap potensi wisata wisata,aksesibilitas,amenitas,citra/image, potensinya, dan secara eksternal eksternal yang telah diketahui,
Politeknik Desa Wisata Penglipuran, harga, dan sdm.. didukung oleh beberapa peluang dapat dilakukan penelitian
Pariwisata Bali Kabupaten Bangli. lanjutan untuk merumuskan
strategi pengembangan potensi
desa wisata tersebut.
12. Kontribusi Sektor Revygusrivo Fitri Untuk mengetahui bagiamana Dalam penelitian ini adalah data panel, Varibael Pendapatan asli daerah Dengan upaya peningkatan sektor
Pariwisata Terhadap Yenti Bur, Mike kontribusi sektor pariwisata yaitu gabungan data time series dan (PAD) sektor pariwisata memiliki pariwisata secara tidak langsung
Kemsikinan Di Triani terhadap kemiskinan di cross section dari periode 2015 sampai kontribusi terhadap penurunan akan menurunkan kemiskinan
Provinsi Sumatera Provinsi Sumater Barat. 2017. Variabel yang digunakan pada kemiskinan di Kabupaten/Kota di masyarakat yang ada, baik melalui
Barat penelitian ini adalah PAD sektor Provinsi Sumatera Barat. tenaga kerja yang diserap, usaha
pariwisata (X1), jumlah hotel (X2), Variabel jumlah kamar hotel mikro kecil menengah masyarakat
UMKM (X3) dan kemiskinan (Y). memiliki kontribusi yang signifikan juga akan meningkat serta
terhadap kemiskinan di keberadaan UMKM, yakni lewat
Kabupeten/Kota di Provinsi jalur-jalur langsung dan tidak
Sumatera Barat. langsung, yang menciptakan efek
Variabel usaha mikro kecil penggandaan (multiplier).
menengah memiliki kontribusi tetapi
tidak signifikan terhadap kemiskinan
di Kabupaten/Kota di Provinsi
Sumatera Barat yang artinya setiap
usaha mikro kecil menengah
mengalami kenaikan sebesar satu
persen maka akan menurunkan
kemiskinan sebesar 0,1306 persen.
13. Persepsi Wisatawan Mira Maharani Untuk mengetahui persepsi Penelitian menggunakan sumber data Festival Kesenian Bali dapat Perlu menambahkan jadwal acara
Nusantara Terhadap wisatawan terhadap kualitatif dan kuantitatif, yaitu data dijadikan sebagai daya Tarik wisata, agar wisatawan bisa mengetahui
Penyelenggaraan Pelaksanaan Festival primer & data sekunder. Pengumpulan karena event tersebut dapat menarik bahwa keesokan harinya di Art
Pesta Kesenian Bali Kesenian Bali sebagai daya data Dilakukan dengan cara studi wisatawan untuk berkunjung. Centre saat penyelenggaraan Pesta
Sebagai Daya Tarik tarik wisata. kepustakaan, wawancara, angket, Berdasarkan kuesioner yang telah Kesenian Bali berlangsung ada
Wisata observasi. Teknik pengambilan sampel dibagikan, festival Kesenian Bali kegiatan apa serta penambahan
dalam penelitian ini menggunakan quota dapat dijadikan sebagai tempat sarana toilet agar para wisatawan
sampling, penentuan sampel wisata Daya tarik bagi banyak tidak bingung saat akan buang air.
menggunakan rumus slovin dengan wisatawan dapat menemukan
jumlah wisatawan domestik 50 orang. produk oleh
Analisis data yang digunakan adalah masyarakat Bali, baik untuk
analisis data deskriptif kualitatif, serta pelestarian budaya Bali, dan
variable nya yaitu daya tarik wisata, Meningkatkan pendapatan ekonomi
persepsi wisatawan nusantara, pesta masyarakat setempat
kesenian Bali
14. Konektivitas Mira Maharani Untuk mengembangkan Menggunakan pendekatan kualitatif Potensi wisata yang dapat  Bagi pemerintah daerah untuk
Pengembangan pariwisata melalui rute wisata dilakukan untuk analisis berdasarkan dikembangkan di Kawasan mengarahkan industri pariwisata
Pariwisata Melalui kawasan Ciayumajakuning. data kualitatif, Selain itu, studi ini juga Ciayumajakuning berjenis wisata sesuai dengan kondisi dan
Konsep Rute Wisata menggunakan pendekatan kuantitatif alam, sejarah, dan budaya. Saat ini potensi yang ada.
Di Ciayumajakuning yang mendukung analisis. Variabelnya kawasan wisata di Ciayumajakuning  Pengembangan sarana dan
yaitu: potensi wisata, kondisi daya tarik semakin berkembang dengan prasarana kepariwisataan untuk
wisata, aksesibilitas daya tarik wisata, meningkatnya jumlah kunjungan masing-masing objek wisata
serta rute wisata wisatawawan setiap tahunnya,
terutama sejak beroperasinya Jalan
Tol Cipali.
Kondisi daya tarik wisata di
Ciayumajakuning saat ini mayoritas
masih minim fasilitas penunjang
pariwisata, seperti amenitas dan
aksesibilitas kawasan yang menjadi
faktor terpenting dalam menarik
wisatawan.
Aksesibilitas daya tarik wisata di
Ciayumajakuning secara eksternal
sudah sangat baik dengan adanya
jalur kereta api dan jalan tol,
ditambah lagi dengan adanya
Bandara Kertajati di kemudian hari
yang dapat menjadi gerbang masuk
wisatawan mancanegara.
15. Potensi Pariwisata Septian Haryoko, Untuk mengetahui pengaruh Jenis penelitian menggunakan kuantitatif Daya tarik, lokasi, dan promosi Aitambah fasilitas umum seperti
Keraton Kasunanan Ida Aryati, Ratna Data Atraksi, Lokasi dan populasinya yaitu pengunjung Keraton berpengaruh simultan dan signifikan bangku untuk pengunjung yang
Surakarta Di Tinjau Damayanti Promosi Potensi Wisata Kasunanan Surakarta dengan sampel 100 terhadap potensi pariwisata Keraton mengalami kecapekan akibat
Dari Daya Tarik, Keraton Kasultanan responden. Data diperoleh dari kuesioner Kasunanan Surakarta. berkeliling Keraton Kasunanan
Lokasi Dan Promosi Surakarta. dengan teknik pengambilan sampel Daya tarik (X1) berpengaruh secara Surakarta.
accidental sampling. Variabelnya daya positif dan signifikan terhadap
tarik (X1), lokasi (X2), promosi (X3), potensi pariwisata (Y) di Keraton
potensi pariwisata (Y) Kasunanan Surakarta. Lokasi(X2)
tidak berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap potensi
pariwisata (Y) di Keraton Kasunanan
Surakarta.
Promosi (X3) berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap
potensi pariwisata (Y) di Keraton
Kasunanan Surakarta.
16. Pengaruh Susi Sulastri, Eka Untuk menganalis pengaruh Jenis penelitian yang digunakan adalah Hubungan antara pendapatan sektor Bagi pembuat kebijakan (policy
Pendapatan Sektor Pariyanti pendapatan sektor pariwisata Deskriptif kuantitatif. variabel X1 yaitu pariwisata terhadap kesejahteraan making) khususnya Pemerintah
Pariwisata Terhadap terhadap kesejahteraan pendapatan sektor wisata, Y1 = masyarakat dan pertumbuhan Daerah Kabupaten Lampung Timur
Kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat dalam ekonomi sangat kuat dan positif. Hal dalam upaya meningkatkan
Masyarakat Dan ekonomi Lampung Timur. penelitian ini mnggunakan indeks ini dibuktikan dengan nilai korelasi perekonomian masyarakat dan
Pertumbuhan pembangunan manusia (ipm) atau human (R) sebesar 0,965 (96,5 %). kesejahteraan masyarakat.
Ekonomi Lampung development index (hdi) sebagai Pendapatan sektor pariwisata
Timur indikator kesejahteraan masyarakat y2 = berpengaruh positif dan signifikan
pertumbuhan ekonomi dalam penelitian terhadap kesejahteraan masyarakat
ini adalah pdrb (pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi. hal ini
regional bruto) atas dasar harga konstan. dibuktikan dengan dari nilai R square
(R) yaitu sebesar 0,932. Artinya
bahwa 93,2% variabel kesejahteraan
masyarakat dipengaruhi oleh
pendapatan sektor pariwisata dan
pertumbuhan ekonomi, sedangkan
sisanya 6,8% dijelaskan atau
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
yang tidak diteliti atau diluar model.
17. Pengembangan Abdul Kadir Untuk mengetahui dan Menggunakan penelitian kombinasi Latar belakang lahirnya Pariwisata Dengan terbatasnya anggaran
Destinasi Pariwisata Jaelani menganalisis latar belakang antara penelitian hukum normatif dan Halal di Provinsi NTB berlandaskan infrastruktur transportasi ke
Halal Pada Era lahirnya pengembangan penelitian hukum empiris. Variabelnya pada tiga hal yaitu, landasan yuridis, wilayah destinasi, dimana
Otonomi Luas di Pariwisata Halal di Provinsi sendiri yaitu kinerja, jabatan, filosofis dan sosiologis. Landasan Pemerintah Daerah harus mulai
Nusa Tenggara Barat dan keterlibatan, peran responden dalam yuridis lahirnya Perda Provinsi NTB mengaspal
jalan-jalan strategis menuju
Provinsi Nusa kendala yang dialami dalam pengelolaan pariwisata, responden No 2 Thn 2016 merupakan atribusi destinasi pariwisata. Pemberdayaan
Tenggara Barat melaksanakan Perda tinggal di Nusa Tenggara Barat atau dan delegasi dari Pasal 18 ayat (6) organisasi masyarakat dalam
Pariwisata Halal serta upaya wisatawan UUD 1945, Pasal 9 UU No 10 Thn mewujudkan ketertiban dan
yang dilakukan oleh Pemda 2009 tentang Kepariwisataan, Pasal keamanan wisatawan berkunjung
tersebut. 12 ayat (3) hurup b dan Pasal 236 ke destinasi
UU No 23 Thn 2014 tentang Perda
dan Pasal 5 Peraturan Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No
2 Thn 2014 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Usaha Hotel
Syari’ah. Landasan filosofisnya
adalah pembangungan di bidang
ekonomi dalam mendukung
percepatan kesejahteraan
masyarakat, pemerataan berusaha,
mampu menghadapi tantangan
perubahan kehidupan
dengan tetap
memperhatikan sistem nilai budaya
yang berlaku. Landasan sosiologis
lahirnya Perda tentang Pariwisata
halal.
18. Pengaruh Pariwisata Atik Setianingrum, Untuk mengetahui pengaruh Menggunakan metode kuantitatif. Menunjukkan bahwa pengaruh Jumlah sampel perlu ditambah agar
Terhadap Isharijadi, dan Nur pariwisata terhadap Variabelnya yaitu: pendapatan, tingkat pariwisata terhadap pendapatan penelitian semakin akurat, dan juga
Pendapatan Dan Wahyuning pendapatan dan tingkat kesejahteraan, pariwisata, kesehatan adalah positif dan signifikan. Nilai perlu menambah jumlah variabel.
Tingkat Sulistyowati kesejahteraan pelaku usaha original sample sebesar 0,658 hal Peneliti menyarakan untuk
Kesejahteraan kecil di kawasan wisata tersebut berarti arah hubungan antara melakukan penelitian dengan
Pelaku Usaha Kecil pantai kecamatan ngadirojo pariwisata terhadap tingkat jumlah populasi dan sampel
Di Kawasan Pantai kabupaten pacitan. kesejahteraan adalah positif. penelitian yang lebih luas dan
heterogen.
19. Dampak Putu Agus Untuk menganalisis dampak Menggunakan metode penelitian Perkembangan pariwisata di Lombok Perlu adanya pengadaan fasilitas
Perkembangan Valguna, Dewanti, pariwisata dalam hal ini kuantitatif. Variabelnya yaitu: Y = nilai berpengaruh terhadap pengembangan navigasi penerbangan
Pariwisata Pulau & Latif Budi jumlah wisatawan terhadap peramalan untuk periode berikutnya, X1 bandar udara baik pada sisi udara Perlu melakukan restrukturisasi
Lombok terhadap Suparma pengembangan Bandar Udara berupa Jumlah kunjungan wisatawan dan maupun sisi darat. Pada sisi udara, ruang udara upper Lombok.
Pengembangan Internasional Lombok. variabel X2 berupa jumlah pergerakan kebutuhan kapasitas runway Perlu penyamaan kekuatan
Bandar Udara pesawat hasil pada penumpang mengalami peningkatan sebesar 70% perkerasan dari fasilitas landside
Internasional untuk tahun 2028, dengan rincian terutama pada taxiway dan apron.
Lombok kapasitas runway yang dibutuhkan Mengembangkan terminal
dahulu tanpa pengaruh kunjungan penumpang sesuai dengan analisa
wisatawan adalah 6 pesawat per jam kebutuhan minimal terminal
dengan pengaruh kunjungan penumpang yang sudah dihitung
wisatawan adalah 20 pesawat per pada penelitian ini
jam. Untuk sisi darat, terminal
penumpang mengalami kekurangan
dalam luas sebesar 39% antara
kebutuhan di tahun 2028 dan luasan
terminal penumpang saat ini, dengan
rincian kekurangan luasan pada hall
keberangkatan sebesar 2.142 m2 ,
ruang tunggu keberangkatan
sebanyak 735 m2 , hall kedatangan
sebanyak 1.255 m2 , fasilitas toilet
keberangkatan sebanyak 135 m2 ,
dan fasilitas toilet kedatangan
sebanyak
88 m2 .
20. Pengaruh Tourism Sabrimiralda Ulya Untuk mengetahui pengaruh menggunakan metode kuantitatif dengan Secara parsial tourism ambassador  Perlu adanya kerjasama yang
Ambassador Dan & T. Teviana tourism ambassador dan teknik pengambilan sampel dan reliability berpengaruh positif baik antara Pemerintah dan Duta
Reliability Terhadap reliability terhadap minat menggunakan teknik Simple random dan signifikan terhadap minat Wisata Deli Serdang.
Minat Berkunjung berkunjung di objek wisata sampling, dengan jumlah sampel berkunjung. Berdasarkan hasil  Peningkatan kualitas pelayanan
Di Objek Wisata Museum Deli Serdang sebanyak 370 orang yang pernah penelitian menunjukkan bahwa oleh pegawai museum seperti
Museum Deli berkunjung di Museum Deli Serdang. variabel tourism ambassador dan administrasi museum lebih di
Serdang Variabelnya yaitu: Minat Berkunjung reliability secara simultan upgrade lagi
(Y), Tourism Ambassador (X1) dan berpengaruh terhadap minat  Pemerintah perlu membenahi
Reliability (X2) berkunjung. Hal ini terlihat dari nilai atau menata objek-objek wisata
Fhitung > Ftabel (394,043 > 3,02) yang ada di Kabupaten Deli
dan nilai signifikannya 0,000 < 0,05. Serdang secara terus menerus
Uji koefisien determinasi
menunjukkan nilai sebesar 0,682
bahwa tourism ambassador dan
reliability berpengaruh terhadap
minat berkunjung sebesar 68,2%
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
variabel
lain.

Anda mungkin juga menyukai