DISUSUN OLEH :
2021/2022
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN..............................................................................................1
Keterampilan Merevisi.....................................................................................1
PENUTUP.......................................................................................................11
Kesimpulan.......................................................................................................11
Saran.................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
i
PEMBAHASAN
1. Keterampilan Merevisi
Kegiatan merevisi pesan – pesan bisnis merupakan salah satu cara untuk
tulis, tanda baca, maupun kesalahan fatal pada saat menyampaikan pesan – pesan
bisnis kepada pihak lain. Karena itu, kegiatan merivisi pesan – pesan bisnis harus
diperhatikan secara seksama dan tidak boleh dianggap remeh atau enteng.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam merevisi pesan – pesan bisnis, yaitu
mengedit isi atau substansi suatu pesan dan pengorganisasiannya, mengedit gaya
Salah satu kegiatan dalam merevisi pesan – pesan bisnis adalah melakukan cek
ulang atau substansi suatu pesan. Beberapa pertanyaan berikut ini digunakan
untuk membantu mengedit isi dan pengorganisasian pesan – pesan bisnis, yaitu :
Apakah poin – poin penting suatu pesan telah dimasukan dengan urutan yang
Apakah ada keseimbangan yang baik antara yang umum dan yang khusus?
Apakah ada ide – ide yang paling penting (ide utama) telah memperoleh porsi
1
Apakah fakta – fakta pendukung yang cukup telah tersedia ?
Dalam penyampaian pesan – pesan bisnis, bahan – bahan yang perlu, penting, dan
relevan dengan pesan – pesan bisnis yang ingin disampaikan kepada pihak lain harus
diperhatikan secara seksama. Sebagai contoh, jika ingin menyampaikan suatu pesan
bisnis yang berkaitan penurunan omset penjualan tersebut, maka dapat menyajikan
fakta pendukung yang relevan dengan bahasan seperti mengapa omset penjualanya
persaingan akibat munculnya pesaing baru dengan produk-produk baru dan menarik,
pelayanan purna jual yang kurang menarik, atau banyaknya pelanggan yang sering
komplain (mengadu) karena suku cadangnya sulit siperoleh. Pada awal pengeditan,
perhatikan secara seksama pesan-pesan awal dan akhir, karena pesan – pesan tersebut
atau memo, apakah sudah relevan, menarik, dan mengundang reaksi pembaca.
Setelah yakin terhadap isi dan pengorganisasian suatu pesan bisnis, langkah
penulisan pesan-pesan bisnis bersifat formal dengan tetap memperhatikan tata cara
penulisan yang baik sesuai dengan kaedah kaedah kebahasaan, namun juga tetap
2
Beberapa pernyataan yang dapat digunakan untuk membantu mengedit gaya
Apakah kata kata dan frasa-frasa yang digunakan dalam penulisan pesan-
jelas?
Agar penerima pesan lebih mudah memahami suatu pesan, dapat ditempuh
berbagai cara seperti membuat judul, sub judul, sub-sub judul, identasi, huruf tebal,
garis bawah, huruf miring, huruf berwarna, bulet, huruf bayangan, pengeblokan,
Dalam penulisan judul sebaiknya menggunakan huruf capital atau huruf besar dan
tebal, sedangkan untuk penulisan sub judul maupun sub-sub judul dapat
menggunakan kombinasi huruf kapital pada awal suku kata kemudian diikuti dengan
huruf kecil dan tebal. Sementara itu pemilihan grafik, tabel, dan gambar sebaiknya
disesuikan dengan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, dalam memilih jenis
grafik yang akan ditampilkan, apakah yang standar atau tiga dimensi(3-D) dengan
3
tipe column, bar, line, radar, pie, area, scatter, surface, stock, cone, cylinder, buble,
dan pyramid.
c) Mengedit Format
kesalahan-kesalahan tulis atau ketik, dan tanda baca, format penulisannya juga tidak
boleh diabaikan begitu saja. Jika format penulisannya menarik, penerima pesan akan
format penulisan surat menyurat yang lazim digunakan dalam dunia bisnis, yaitu full-
paragraf menggantung).
pemilihan kertas yang berkualitas baik juga tidak boleh diabaikan begitu saja, karena
semua itu akn menjadi daya tarik tersendiri bagi pembaca untuk memberikan
Pemilihan kata merupakan cara memilih kata-kata yang akan digunakan untuk
mencurahkan ide atau pikiran ke dalam sebuah kalimat. Agar pesan yang terkandung
4
dalam kalimat yang disampaikan kepada orang lain dengan mudah dapat dipahami,
maka harus dapat memilih kata-kata dengan sebaik-baiknya. Penggunaan kata yang
sama sekali tidak diketahui atau sangat asing bagi penerima pesan, bukan saja
pemborosan atau membuang-buang waktu, tetapi yang lebih penting dari itu adalah
dikenal, umum, dan lazim sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Jangan
hanya membuat bingung pembaca. Dengan pemahaman yang baik atas latar
Penggunaan kata-kata yang singkat dan tepat, selain efisien, juga mudah
dipahami oleh pembaca. Meskipun pemilihan kata yang singkat dan tepat
baik dan benar. Misalnya, dalam penggunaan kata sapaan Bapak, Ibu,
Saudara, dan Anda hendaknya juga digunakan secara tepat sesuai dengan
5
pangkat dan kedudukan penerima pesan tersebut, apakah pangkat dan
yang memiliki makna yang jelas dan tegas. Di samping itu, juga perlu melihat
budaya di suatu daerah bermakna positif (baik), namun di daerah lain bisa
Kalimat yang efektif merupakan bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja
disusun untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik. Dengan itu kalimat yang
efektif harus sesuai dengan kaidah bahasa (minimal memiliki unsur subjek dan
6
Dalam menyusun suatu kalimat perlu diperhatikan tiga hal yaitu, kesatuan
kalimat paling tidak terdiri atas subjek dan predikat agar terbentuk sebuah kalimat
yang efektif.
Kalimat majemuk berisi dua atau lebih klausa independen dan tidak
yang dapat berdiri sendiri atau mempunyai pengertian yang utuh, sedangkan
klausa dependen adalah anak laimat yang tidak dapat berdiri sendiri, sehingga
menurun 15 persen.
7
c. Kalimat Kompleks (complex sentence)
Kalimat kompleks berisi sebuah klausa independen dan satu atau lebih klausa
pembahasan pemecahan masalah. Pendekatan yang akan kita pilih sangat tergantung
a. Ilustrasi
yang dapat memberikan gambaran tentang ide atau gagasan umum. Pemberian
gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Contoh yang
8
b. Perbandingan (Persamaan dan Perbedaan)
hal itu dengan sistem belanja tradisional baik di pasar maupun pertokoan.
c. Pembahasan Sebab-Akibat
akibatnya kalau suatu keputusan ditunda? Dan masih banyak pertanyaan lain
d. Klasifikasi
9
Paragraf dapat dikembangkan dengan cara melakukan klasifikasi atau
Selain itu, pengelompokan ini juga menjadikan suatu topik bahasan menjadi
lebih terarah atau terfokus. Misalnya, jika topik bahasannya tentang masalah
penting bagi suatu organisasi. Dengan kata lain, pola pengembangan ini
10
PENUTUP
Kesimpulan
Revisi merupakan langkah terakhir dalam mengembangkan pesan pesan bisnis secara
efektif. Setiap pesan bisnis perlu diedit baik menyangkut masalah isi dan
penulisan yag efektif dimulai dengan pemilihan kata kata yang tepat. Dalam
pemilihan kata perlu diperhatikan antara lain memilih kata yang sudah familiar/sudah
dikenal secara umum, singkat, dan hidarkan kata yang memiliki pengertian ganda.
pemilihan terhadap ketiga jenis kalimat, yaitu kalimat sederhana, majemuk, dan
pemecahan masalah (problem solving). Pusatkan perhatian pada ide tunggal, dan
Saran
pentingnya dan juga memperhatikan aturan penulisan karena setelah pesan bisnis
11
direvisi dapat mudah dipahami oleh pihak-pihak yang terlibat atau berkepentingan
12
DAFTAR PUSTAKA
13