Anda di halaman 1dari 10

ALAT ANALISIS

STATISTIK
PARAMETRIK

Nama : Ni Luh Putu Intan Kasturi Dewi


NIM : 1902612010024
Kelas : Manajemen Pagi A
Statistik Parametrik

Statistik parametrik adalah  suatu teknik statistik yang dapat digunakan


untuk menguji hipotesis dengan melibatkan parameter populasi. Statistik
parametrik memiliki keterbatasan penggunaan jenis data yaitu minimal
menggunakan data interval dan rasio.
Kita dapat menggunakan statistik parametrik apabila kita mengetahui distribusi
dari populasi yang kita amati berdistribusi normal. Statistik parametrik
merupakan yang paling dianjurkan, karena memiliki banyak kelebihan dari segi
hasil namun sulit untuk dilakukan.
Manfaat Statistik Parametrik

Membantu peneliti untuk Membantu peneliti untuk melihat


membaca data yang telah ada tidaknya hubungan antara
terkumpul sehingga peneliti dapat variable yang satu dengan
mengambil keputusan yang tepat. variable yang lainnya.
Tujuan Statistik Parametrik

Untuk menjawab permasalahan Meringkas data sehingga data


dan membuktikan sesuatu yang tersebut Menghasilkan Informasi
belum terbukti kebenerannya. yang mudah dimengerti.
Syarat Penerapan Statistik Parametrik
● Distribusi sampel diambil dari dari distribusi populasi
yang terdistribusi secara normal
● Sampel diperoleh secara random (mewakili populasi)
● Skala pengukuran harus kontinyu (rasio/interval) atau
skala nominal yang diubah menjadi proporsi uji-t,
anova, regresi, korelasi, analisis jalur
Uji T
Dalam pengujian normalitas data, dapat dilakukan dengan Uji T sebagai
berikut:

1. Untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel bila datanya berbentuk


interval dan ratio, maka digunakan Ujit T satu sampel

2. Untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel berpasangan bila


datanya berbentuk interval dan ratio, digunakan uji T sample
berpasangan.

RUMUS
Dimana :
t = nilai t yang dihitung
x = rata-rata
μ0 = nilai yang dihipotesiskan
s = simpangan baku sampel
n = jumlah anggota sampel
Anova
One Way Anova merupakan analisis data yang digunakan untuk
menghasilkan analsisi variansi satu arah untuk variabel dependent
dengan tipe data kuantitatif dengan sebuah variabel independent sebagai
variabel faktor. Analisis variansi ini diganakan untuk uji hipotesis
bebrapa rata-rata yang sama. Analisis ini merupakan salah satu analisis
komparasi dengan jumlah kelompok lebih dari 2 kolompok yang
independen dengan data interval.
Regresi
Analisis regresi merupakan suatu analisis yang menjelaskan tentang akibat dan besarnya
akibatnya yang ditimbulkan oleh satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel
terikat.

Terdapat dua model regresi yaitu regresi linier sederhana dan model regresi linier
berganda.

Regresi Linier sederhana menggunakan satu variabel independent X untuk


mengestimasikan nilai variabel dependen Y. sedangkan Regresi linier berganda
menggunakan suatu variabel (Wahana, 2009). Dari hal tersebut, analisis regresi adalah
suatu proses yang dilakukan estimasi untuk memperoleh suatu hubungan fungsional
anatara variabel X dengan variabel Y.
Regresi
Persamaan Regresi Linear Sederhana

Dimana :
Y’ = Nilai Y prediksi
a = Intercept atau nilai Y pada saat X = 0
b = Slope / kemiringan
X = Independent Variable (variabel bebas).
Korelasi

Korelasi merupakan salah satu teknik analisis data yang


menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel atau
lebih hubungan antara dua variabel tersebut serta
menunjukkan besarnya. Koefisien analisis data ini terbagi
atas Koefisien korelasi (r) dan Koefisien determinasi (Kd).

Anda mungkin juga menyukai