Dosen Pengampu:
Dr. Zahruddin, Lc., M. Pd.
Disusun oleh:
Kelompok 1/5A
Amal Ma’rup Nasution (11190182000005)
Zulfa Hasanah (11190182000007)
Muhamad Valiant Ray (11190182000011)
Semester 5
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan nikmat dan
karunianya sehingga makalah ini selesai tepat waktu. Salawat dan salam semoga
tetap tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW., yang telah membawa umat
manusia dari alam gelap gulita ke alam terang benderang.
Penulisan dan pembuatan makalah ini untuk tugas mata kuliah Perencanaan
Pendidikan. Adapun yang pemakalah bahas mengenai “Pengertian Perencanaan
Pendidikan”.
Pemakalah sangat berterimakasih kepada dosen Dr. Zahruddin, Lc., M. Pd.,
yang telah membimbing dalam pembuatan makalah secara tepat, sehingga
pemakalah mendapatkan pengetahuan yang komprehensif.
Pemakalah berharap, bahwa makalah ini dapat menambah pengetahuan para
pembaca. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kritik dan saran
yang bersifat membangun ditunggu untuk kesempurnaan makalah ini.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam manajemen pendidikan hendaknya memperhatikan perencanaan,
karena perencanaan merupakan awal dari segala aspek yang akan dilakukan
dalam manajemen pendidikan, selain langkah awal perencanaan merupakan
aktivitas untuk memilih berbagai alternatif tindakan yang semua itu bermula
kepada suatu tujuan yang hendak dicapai. Setiap kegiatan yang mempunyai
arah dan tujuan, memerlukan suatu perencanaan. Tanpa perencanaan yang
tepat, tujuan tidak akan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Perencanaan
merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutama
dalam menghadapi lingkungan eksternal yang dinamis. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen, karenanya
tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lain seperti pengorganisasian, pengarahan,
dan pengontrolan, tidak akan dapat berjalan.
Pendidikan adalah sebuah program yang mengandung komponen tujuan,
proses belajar mengajar antara murid dan gurunya sehingga, akan
meningkatkan sumber daya manusia (SDM) menjadi lebih baik. Apalagi
kita hidup dijaman sekarang ini pendidikan sangatlah diperlukan karena
pendidikan itu akan membawa kita tidak ketinggalan jaman tetapi kita bisa
memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik bagi kita.
Lalu dapat didefinisikan bahwa perencanaan pendidikan adalah suatu
rangkaian proses yang dipersiapkan untuk menghadapi masa depan agar
tujuan pendidikan dapat terwujud secara efektif dan efisien. Dan beberapa
tujuan dari perencanaan pendidikan ialah sebagai upaya mengoptimalkan
sumber daya sebagaimana hasil analisis internal dan eksternal, menjadi
panduan dalam pelaksanaan perencanaan pendidikan dengan melihat
indikator-indikator di dalamnya, menjadi gambaran yang nyata dari
kegiatan-kegiatan dan keterkaitannya dan lain sebagainya.
B. Identifikasi Masalah
1
2
A. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan atas sejumlah
alternative (pilihan) mengenai sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakn
di masa yang akan datang guna mencapai tujuan yang dikehendaki, serta
pemantauan dan penilaiannya atas hasil pelaksaannya, yang dilakukan
secara sistematis dan berkesinambungan. 1
Perencanaan dapat dilihat dari beberapa sudut. Dilihat dari sudut proses,
perencaan merupakan pemilihan dan sekaligus pengembangan tindakan
yang paling menguntungkan dalam mempersiapkan langkah untuk mencapai
tujuan organisasi. Dilihat dari fungsi manajemen, perencanaan merupakan
kegiatan manajerdalam wewenangnya untuk mencapai tujuan perusahaan.
Dilihat sebagai suatu keputusan, perencaan dijabrkan dalam bentuk apa,
siapa dan bagaimana suatu tindakan akan dilakukan di waktu mendatang. 2
Beberapa definisi perencanaan yang dikemukakan para ahli, yaitu:
1. Harold Koontz dan Curil O Dunnei
Perencanaan adalah fungsi-fungsi manajer yang berhubungan dengan
memilih tujuan-tujuan, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur,
program-program, dan alternative-alternatif yang ada.
2. George R. Terry
Perencanaan adalah kegiatan memilih dan menghubungkan fakta-fakta
dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai waktu yang
akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Billy E Goetz
1
Sugeng Listyo Prabowo dan Faridah Nurmaliyah, Perencanaan Pembelajaran, (Malang:UIN
Maliki Press, 2010), hlm. 2.
2
Husein Umar, Business An Introduction, (Jakarta: PT Gramedia, 2003), hlm. 34-35.
3
4
3
Sutadji, Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta: Dee Publish,
2010), hlm. 9.
4
Syafril dan Zelhendri, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Depok: Kencana, Cet-1, 2017), hlm.25.
5
Sudarto, Filsafat Pendidikan Islam, (Yogyakarta: CV Budi Utama, Cet-1, 2019), hlm. 41.
6
Uci Sanusi dan Rudi Ahmad Suryadi, Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: CV Budi Utama,
Cet-1, 2018), hlm. 5.
5
anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya.
2. Prof. Dr. John Dewey
Pendidikan adalah suatu proses pengalaman. Karena kehidupan adalah
pertumbuhan, pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa
dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses menyesuaikan pada
tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan
seseorang.
3. Prof. Herman H. Horn
Pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi
makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan
sadar kepada tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar,
intelektual, emosional, dan kemampuan dari manusia.
4. Prof. H. Mahmud Yunus
Pendidikan adalah usaha-usaha yang sengaja dipilih untuk
mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan
keilmuan, jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat
mengantarkan si anak kepada tujuannya yang paling tinggi. Agar si anak
hidup bahagia, serta seluruh apa yang dilakukannya menjadi bermanfaat
bagi dirinya dan masyarakat.7
Jadi, dari semua uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan usaha sadar yang dilakukan orang dewasa kepada mereka
yang di anggap belum dewasa. Pendidikan adalah transformasi ilmu
pengetahuan, budaya, sekaligus nilai-nilai yang berkembang pada suatu
generasi agar dapat di transformasikan kepada generasi berikutnya.
Dalam pengertian ini pendidikan bukan hanya transformasi ilmu,
melainkan sudah berada dalam wilayah transformasi budaya dan nilai
yang berkembang dalam masyarakat.
C. Pengertian Perencanaan Pendidikan
7
Sudarto, Op Cit., hlml. 43-44.
6
8
Johar Permana, dkk., PERENCANAAN PENDIDIKAN: Konsep dan Kajian Manpower Planning,
(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Cet-1, 2019), hlm. 10-11.
9
Yulia Rizki Ramadhani, dkk., Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan, (Medan: Yayasan Kita
Menulis, Cet-1, 2021), hlm. 23.
7
10
Hari Sucahyowati, Pengantar Manajemen, (Jakarta: Wilis, 2017), hlm. 28-30.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan pendapat para ahli disimpulkan bahwa perencanaan adalah
suatu proses atau salah satu fungsi manajemen yang merupakan
keputusan dalam memperkirakan (mengaumsikan atau memprediksikan
tindakan-tindakan) kebutuhan organisasi dimasa yang akan datang.
2. Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan orang dewasa kepada
mereka yang di anggap belum dewasa. Pendidikan adalah transformasi
ilmu pengetahuan, budaya, sekaligus nilai-nilai yang berkembang pada
suatu generasi agar dapat di transformasikan kepada generasi berikutnya.
Dalam pengertian ini pendidikan bukan hanya transformasi ilmu,
melainkan sudah berada dalam wilayah transformasi budaya dan nilai
yang berkembang dalam masyarakat.
3. Perencanaan pendidikan merupakan upaya pemerintah dalam
menyelaraskan pembangunan pendidikan dengan sektor lain dan menjadi
langkah awal pada proses manajemen pendidikan dalam merumuskan
sasaran dan tujuan yang ingin dicapai serta menentukan strategi
pencapaiannya dengan mempertimbangkan kenyataan dalam bidang
ekonomi, sosial dan politik.
4. Perencanaan pendidikan memiliki hubungan dengan fungsi manajemen,
diantaranya: pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, pemakalah berharap pembaca dapat
memahami dan menguasai materi pengertian perencanaan pendidikan,
supaya bisa menambah pengetahuan para pembaca dan pemahaman.
10
DAFTAR PUSTAKA
11