PERENCANAAN PEMBELAJARAN
“KARAKTERISTIK PERENCANAAN PEMBELAJARAN”
DI SUSUN OLEH :
TATA BUSANA S1
PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA 01
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya
kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Segala puji dan syukur saya sampaikan kepada Allah
SWT, atas rahmat, taufik, serta hidayah-Nya. Sehingga penyusunan makalah yang
berjudul “Karakteristik Perencanaan Pembelajaran” dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Sholawat serta salam tidak lupa saya haturkan kepada junjungan kita
Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberikan bimbingan kepada kita dari
zaman jahiliyyah menuju zaman yang terang benderang dan penuh berkah.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………… 1
C. Tujuan Penulisan ………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsep Perencanaan Pembelajara..……………………. 3
B. Komponen-komponen Perencanaan Pembelajaran …….………… 6
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Pembelajaran ….. 9
D. Karakteristik Perencanaan Pembelajaran …………….………….... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan adalah proses penetapan daan pemanfaatan sumber daya
secara terpadu yang diharapkan dapat menunjang kegiatan kegiatan dan
upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara efesien dan efektif dalam
mencapai tujuan. Pembelajaran adalah proses yang diatur sedemikian rupa
menurut langkah-langkah tertentu agar pelaksanaannya mencapai hasil yang
diharapkan. Keberhasilan suatu proses pembelajaran sangat ditentukan oleh
rencana yang dibuat guru, oleh karena itu komponen-komponen dalam
perencanaan belajar harus disusun atau dikembangkan secara sistematis dan
sistemik.
Perencanaan pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian
yang saling berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau
komponen yang ada didalam pembelajaran, atau dengan pengertian lain yaitu
suatu proses mengatur, mengkoordinasi, dan menetapkan unsur-unsur atau
komponen-komponen pembelajaran. Dalam menyusun perencanaan
pembelajaran harus memperhatikan komponen-komponen, karakteristik dan
faktor-faktor yang lain. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas
penjelasan mengenai hal tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian konsep Perencanaan Pembelajaran?
2. Apa saja komponen-komponen Perencanaan Pembeajaran?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Perencanaan Pembelajaran?
4. Bagaimana karakteristik Perencanan Pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian konsep Perencanaan Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui apa saja komponen-komponen Perencanaan
Pembelajaran.
1
3. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
Perencanaan Pembelajaran.
4. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik Perencanan Pembelajaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
pemikiran utama, yaitu proses pengambilan keputusan dan pengetahuan
profesional tentang proses pengajaran. Keputusan yang diambil oleh guru
bisa bermacam-macam, mulai dari yang sederhana sampai pada tingkat yang
komplek.
4
melakukan evaluasi terhadap materi pelajaran dan aktifitas-aktifitas
sistematik.
6. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah realitas adalah ide
pengajaran dikembangkan dengan memberikan hubungan pengajaran
dari waktu ke waktu dalam suatu proses yang dikerjakan perencana
dengan mengecek secara cermat bahwa semua kegiatan telah sesuai
dengan tuntutan sains dan dilaksanakan secara sistematik[3].
5
Dalam konteks pengajaran, perencanaan dapat diartikan sebagai proses
penyusunan materi pelajaran, penggunaan media, pendekatan dan metode
pembelajaran, dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan
dilaksanakan pada masa tertentu untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan. konsep perencanaan pengajaran dapat dilihat dari berbagai sudut
pandang, yaitu:
1. Perencanaan pengajaran sebagai teknologi
2. Perencanaan pengajaran sebagai suatu system
3. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah
4. Perencanaan pengajaran sebagai sains (science)
5. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah proses
6. Perencanaan pengajaran sebagai sebuah realitas
6
Pengembangan perencanaan disusun berdasarkan pendekatan system,
oleh sebab itu didalam perencanaan pembelajaran harus memiliki komponen-
komponen yang berproses sesuai dengan fungsinya hingga tujuan
pembelajaran tercapai dengan optimal. Komponen system pembelajaran
digambarkan oleh Brown (1983) seperti pada gambar berikut:
Siswa
Proses pembelajaran pada hakikatnya diarahkan untuk membelajarkan
siswa agar dapat mencapai tujuan yang ditentukan. Dengan demikian, maka
proses pengembangan proses perencanaan pembelajaran, siswa harus
dijadikan pusat dari segala kegiatan.
a. Tujuan
Tujuan adalah komponen terpenting dalam pembelajaran
setelah komponen siswa sebagai subyek belajar. Tujuan-tujuan
khusus yang direncanakan oleh guru meliputi:
1. Pengetahuan, informasi, serta pemahaman sebagai bidang
kognitif.
2. Sikap dan apresiasi sebagai bidang afektif.
7
3. Berbagai kemampuan sebagai bidang psikomotorik.
4. Kondisi
b. Kondisi
Kondisi adalah berbagai pengalaman belajar yang
dirancang agar siswa dapat mencapai tujuan khusus seperti yang
telah dirumuskan. Pengalaman belajar harus mendorong agar
siswa aktif belajar baik secara fisik maupun non fisik.
Merencanakan pembelajaran salah satunya adalah menyediakan
kesempatan bagi siswa uantuk belajar sesuai dengan gaya
belajarnya sendiri. Olehn karena itu, tekanan dalam menentukan
kondisi belajar adalah siswa secara individual.
c. Sumber-sumber belajar
Sumber belajar berkaitan dengan segala sesuatu yang
memungkinkan siswa agar dapat memperoleh pengalaman
belajar. Didalamnya meliputi lingkungan fisik seperti tempat
belajar, bahan dan alat yang digunakan, personal seperti guru,
petugas perpustakaan dan ahli media, dan siapa saja yang
berpengaruh baik langsung maupun tidak langsung untuk
keberhasilan dalam pengalaman belajar. Dalam proses
merencanakan pembelajaran, perencanaan harus dapat
menggambarkan apa yang harus dilakukan guru dan siswa dalam
memanfaatkan sumber belajar secara optimal.
d. Hasil belajar
Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam
memperoleh kemampuan sesuai dengan tujuan khusus yang
direncanakan. Dengan demikian, tugas utama guru dalam
kegiatan ini adalah merancang instrument yang dapat
mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan
pembelajaran. Berdasarkan data tersebut guru dapat
mengembangkan dan memperbaiki program pembelajaran.
8
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Pembelajaran
9
2. Faktor Siswa
Siswa adalah organisme yang unik yang berkembang sesuai
dengan tahap perkembangannya. Perkembangan anak adalah
perkembangan seluruh aspek kepribadiannya, akan tetapi tempo dan
irama perkembangan masing-masing anak pada setiap aspek tidak
selalu sama. Proses pembelajaran dapat dipengaruhi oleh perkembangan
anak yang tidak sama itu, disamping karakteristik lain yang melekat
pada diri anak.
Menurut Dunkin (1974) faktor-faktor yang dapat memengaruhi
proses pembelajaran dilihat dari aspek siswa meliputi:
• Aspek latar belakang meliputi jenis kelamin siswa, tempat
kelahiran dan tempat tinggal siswa, tingkat social ekonomi siswa,
dari keluarga yang bagaimana siswa berasal dan lain sebagainya.
• Dilihat dari sifat yang dimiliki siswa meliputi kemampuan dasar,
pengetahuan dan sikap.
• Aspek sikap dan penampilan siswa dalam proses pembelajaran juga
merupakan faktor yang memengaruhi proses pembelajaran.
Adakalanya ditemukan siswa yang sangat aktif (hyperkinetic) dan
ada pula siswa yang pendiam, tidak sedikit juga ditemukan siswa
yang memiliki motivasi yang rendah dalam belajar.
3. Faktor Sarana dan Prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung
terhadap kelancarana proses pembelajaran misalnya media
pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah,dsb. Sedangkan
prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak langsung dapat
mendukung keberhasilan proses pembelajaran misalnya, jalan menuju
sekolah, penerangan sekolah, kamar kecil,dsb.
4. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi:
• Faktor organisasi kelas didalamnya meliputi jumlah siswa dalam
satu kelas, organisasi kelas yang terlalu besar akan kurang efektif
10
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Kelompok belajar yang besar
dalam satu kelas berkecenderungan:
• Sumber daya kelompok akan tambah luas sesuai dengan jumlah
siswa sehingga waktu yang tersedia akan semakin sempit.
• Kelompok belajar akan kurang mampu memanfaatkan dan
menggunakan sumber daya yang ada.
• Kepuasan belajar siswa akan cenderung menurun.
• Perbedaan individidu antar anggota akan semakin tampak, sehingga
akan semakin sukar mencapai kesepakatan.
• Anggota kelompok yang terlalu banyak berkecenderungan akan
semakin banyak siswa yang terpaksa menunggu untuk sama-sama
maju mempelajari materi pelajaran baru.
• Anggota kelompok yang terlalu banyak akan cenderung semakin
banyaknya siswa yang enggan berpartisipasi aktif dalam setiap
kegiatan kelompok.
Faktor lain dari dimensi lingkungan yang dapat memengaruhi
proses pembelajaran adalah faktor iklim sosial psikologis. Maksudnya
adalah keharmonisan hubungan antara orang yang terlibat dalam proses
pembelajaran. Iklim sosial psikologis secara internal adalah hubungan
antara orang yang terlibat dalam lingkungan sekolah misalnya iklim
sosial antara siswa denga siswa; antara siswa dengan guru; antara guru
dengan guru bahkan antara guru dengan pimpinan sekolah. Iklim sosial
psikologis eksternal adalah keharmonisan hubungan antara pihak
sekolah dengan dunia luar misalnya hubungan sekolah dengan orang
tua siswa, sekolah dengan lembaga-lembaga masyarakat, dsb.
11
disusun dengan mempertimbangkan segala aspek yang mungkin dapat
berpengaruh.
2. Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3. Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu perencanaan
pembelajaran berfungsi sebagaipedoman dalam mendesain
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan.
12
3. Perencanaan terdiri dari beberapa aktivitas, aktivitas itu banyak
ragamnya, namun dapat dikategorikan menjadi prosedur-prosedur dan
pengarahan.
4. Perencanaan pembelajaran berkaitan dengan pemilihan sumber dana,
sehingga harus mampu mengurangi pemborosan, duplikasi, salah
penggunaan dan salah dalam manajemennya.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari makalah yang berjudul
“Karakteristik Perencanaan Pembelajaran” diatas yaitu:
a. Konsep perencanaan pembelajaran dapat dilihat dari berbagai sudut
pandang, yaitu:
1. Perencanaan pembelajaran sebagai teknologi.
2. Perencanaan pembelajaran sebagai suatu sistem.
3. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah disiplin.
4. Perencanaan pembelajaran sebagai sains (science.
5. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah proses.
6. Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah realitas
b. Komponen system pembelajaran digambarkan oleh Brown (1983)
seperti pada gambar berikut:
Siswa
Proses pembelajaran pada hakikatnya diarahkan untuk
membelajarkan siswa agar dapat mencapai tujuan yang ditentukan.
Dengan demikian, maka proses pengembangan proses perencanaan
pembelajaran, siswa harus dijadikan pusat dari segala kegiatan.
a. Tujuan
b. Kondisi
c. Sumber-sumber belajar
d. Hasil belajar
c. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan pembelajaran
meliputi:
1. Faktor Guru
2. Faktor Siswa
3. Faktor Sarana dan Prasarana
4. Faktor Lingkungan
14
d. Karakteristik perencanaan pembelajaran, yaitu:
1. Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berpikir.
2. Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku
siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3. Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang
harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
B. Saran
Penulis berharap agar makalah ini dapat memberikan pemahaman
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan karakteristik perencanaan
pembelajaran. Pembaca diharapkan memberikan argumen berkaitan dengan
tema pada makalah ini.
15
DAFTAR PUSTAKA
16