Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

“Menelaah Video Tayangan”

Nama : Sri Rajmi Arinih Talib


NIM : 1928040011
Kelas : PKK 01

Cermati semua komentar teman, kemudian pilih 3 komentar terbaik dan formulasi kembali
menurut anda. Terakhir simpulkan ketiganya!

Analisis Kasus saudari Radiatul Azizah, yang berjudul “Tak Bisa Perkalian, Guru SD Aniaya
Muridnya”.

Komentar Pertama : Assalamualaikum. Saya Nur Wulan (1918040022) ingin mengomentari


vidio tersebut. Menurut saya vidionya sudah bagus, cara penyampaiannya
juga bagus dan gestur tubuh dalam penyampaian juga sudah bagus.
Mengenai teori dari kasus tersebut menurut saya sudah tepat. Dengan
menggunakan teori kecerdasan emosional. Dimana semua orang harus bisa
menjaga emosinya terlebih orang tersebut merupakan seorang guru yang
seharusnya bisa mengayomi siswanya dam bersabar dalam mengahadapi
siswanya. Serta teori perkembangan moral. Dimana moral setiap orang itu
penting terlebih kita berada di negara Indonesia yang sangat menjunjung
nilai moral. Dan mengenai estimasi solusinya saya sangat setuju dengan
solusi yang telah dipaparkan pada vidio tersebut. Terima kasih.

Komentar Kedua : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Nurul Qamariah


(1928042047) ingin berkomentar. Menurut saya video pemaparan dari
saudari Radia sangat baik. Dan mengenai teori yang dipaparkan mengenai
kecerdasan emosional, menurut saya benar. Karena, dalam pendidikan
diperlukannya kecerdasan emosional seorang guru, karena guru merupakan
seseorang yang dijunjung dan ditiru oleh anak muridnya. Karena jika
kecerdasan emosional tidak ada atau tidak terkontrol maka akan terjadi
kejadian seperti yang dipaparkan oleh saudari radiah. Yang membuat anak
murid menjadi trauma dan enggan bersekolah. Sebaiknya kita sebagai
pendidik menggunakan cara-cara pendekatan yang lebih efektif. Sekian dan
terimakasih

Komentar Ketiga : Saya Andi Rahma Mutiarisma(1928040013). Menurut saya vidio


presentasinya sudah bagus, penyampaian kasusnya juga sudah baik. Menjadi
seorang pendidik, bukanlah hal yang mudah. Seperti dalam tayangan guru
melakukan aksi kekerasan dan juga memberi contoh yang tidak baik.
Kecerdasan emosional guru tersebut masih kurang, mengajar anak-anak
memang membutuhkan kesabaran yang ekstra. Apabila mereka sulit
menghafal pelajaran, guru bisa memberi motode ajar yang beragam, seperti
metode demonstrasi, diskusi atau ceramah dan tanya jawab. Karena
kemampuan anak untuk memahami informasi beragam, jadi guru dapat
melakukan metode apa saja selama mereka bisa aktif (tetapi hindari
memberi hukuman). Karena guru merupakan cerminan bagi peserta
didiknya, apa yang ia tampilkan akan menjadi contoh bagi murid-muridnya
dalam berprilaku

Kesimpulan : Mengenai teori dari kasus “Tak Bisa Perkalian, Guru SD Aniaya Muridnya”
tersebut teori kecerdasan emosional memiliki kaitan dengan kasus yang dibahas.
Dalam pendidikan, kecerdasan emosional sebaiknya dimiliki oleh seorang guru,
karena jika kecerdasan emosional tidak dimiliki oleh guru atau tidak terkontrol
maka akan terjadi kejadian seperti yang dipaparkan oleh saudari Radia. Seorang
guru harus bisa menjaga emosinya terlebih orang tersebut merupakan seorang guru
yang seharusnya bisa mengayomi siswanya dan bersabar dalam mengahadapi
siswanya. Karena guru merupakan cerminan bagi peserta didiknya, apa yang ia
tampilkan akan menjadi contoh bagi murid-muridnya dalam berprilaku. Adapun
teori kedua yaitu teori perkembangan moral. Dimana moral setiap orang itu
penting terlebih kita berada di negara Indonesia yang sangat menjunjung nilai
moral. Apabila terdapat persoalan murid mengalami kesulitan dalam memahami
pelajaran, maka guru sebagai pendidik sebaiknya menggunakan cara-cara
pendekatan yang lebih efektif dan menghindari hukuman yang dapat membuat
anak murid menjadi trauma dan enggan bersekolah.

Anda mungkin juga menyukai