1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan dalam pendidikan?
Jawab: pendekatan pembelajaran ini memiliki arti sebagai ide atau prinsip untuk memandang dan menentukan kegiatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran ini berbeda dengan metode pembelajaran. Jika metode pembelajaran akan menentukan sebagai langkah atau model pembelajaran. Pendekatan pembelajaran menurut para ahli: Menurut Gulo, pendekatan pembelajaran merupakan sudut pandang untuk mengundang seluruh masalah pada kegiatan belajar mengajar. Uang tersebut bisa diketahui cara berpikir dan sikap seorang pendidik untuk menyelesaikan persoalan ketika menghadapi kegiatan pembelajaran. Menurut Sanjaya, pendekatan pembelajaran adalah titik tolak sudut pandang terhadap proses pembelajaran. Menurut Wati, pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran yang merujuk tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih umum. Sedangkan menurut Rahmawati, pendekatan pembelajaran adalah salah satu cara yang akan digunakan untuk membuat siswa belajar sesuai dengan tujuan.
Jadi dapat disimpulkan, pendekatan pembelajaran merupakan
sudut pandang dengan rencana awal untuk melakukan proses pembelajaran sehingga dapat menerapkan perlakuan untuk proses belajar. Pendekatan dapat diartikan sebagai sarana untuk membantu mengaktifkan siswa sehingga siswa merasa terperhatikan dan tidak merasa asing lagi. Pendekatan adalah suatu sarana yang dapat mengembangkan dan menginspirasi potensi yang dimiliki anak, karena setiap siswa memiliki karakter masing-masing. Meskipun mereka memiliki kesamaan namun pada dasarnya mereka mempunyai perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Dengan perbedaan tersebut guru dituntut untuk menerapkan pendekatan yang sesuai dengan keadaan dan materi yang akan diajarkan. 2. Apa yang dimaksud dengan pendekatan individu dan bagaimana praktiknya dalam proses pembelajaran? Jawab: Pendekatan Individu Pendekatan individual adalah pendekatan yang memperhatikan faktor individu secara utuh yang meliputi watak, intelegensi, psikologi, kemampun psikomotorik dari seseorang individu. Pendekatan Individual merupakan salah satu cara untuk meningkatkan semangat siswa untuk belajar. ”Pendekatan individual lebih menekankan pada perbedaan setiap individu. Pendekatan individual adalah suatu pendekatan yang melayani perbedaanperbedaan perorangan siswa sedemikian rupa sehingga dengan penerapan pendekatan individual memungkinkan berkembangnya potensi masing-masing siswa secara optimal.” Praktik dalam pendekatan individu, Proses perkembangan individu dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar individu (lingkungan). Beberapa praktik pendekatan individu: 1) Menunjukkan kehangatan dan kepekaan terhadap kebutuhan siswa dalam kelompok kecil maupun perorangan. 2) Mendengarkan secara simpatik pikiran-pikiran yang dikemukakan oleh siswa. 3) Mendengarkan apresiasi secara positif yang dikemukakan oleh siswa. 4) Membangun hubungan saling mempercayai. 5) Menunjukkan kesiapan untuk membantu siswa. 6) Menerima perasaan siswa dengan penuh perhatian dan terbuka. 7) Berusaha mengendalikan situasi hingga siswa merasa aman, penuh pemahaman dan dapat memecahkan masalah yang dihadapi 3. Apa saja yang dapat mempengaruhi karakter keindividuan seseorang? Jawab: Faktor yang mempengaruhi karakter keindividuan seseorang yaitu: Faktor biologis Faktor geografis Faktor kebudayaan Faktor pengalaman kelompok Faktor pengalaman unik 4. Apa yang dimaksud dengan pendekatan sosial dan bagaimana praktiknya dalam proses pembelajaran? Jawab: Pendekatan Sosial dalam Proses Belajar Mengajar Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar. Apabila dalam diri siswa tidak ada perhatian terhadap pelajaran yang dipelajari, maka siswa tersebut perlu dibangkitkan perhatiannya. Dalam proses pembelajaran, perhatian merupakan faktor yang besar pengaruhnya. Perhatian dapat membuat peserta didik untuk mengarahkan diri pada tugas yang akan diberikan: melihat masalah-masalah yang akan diberikan; memilih dan memberikan fokus pada masalah-masalah yang harus diselesaikan. Perhatian ini dapat diberikan dalam bentuk pendekatan sosial dalam proses belajar mengajar. Seorang siswa yang memiliki minat terhadap sesuatu cenderung tertarik perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasi untuk mempelajarinya atau mencari tahu. Apabila hal tersebut adalah hal yang baik, maka itu akan bermanfaat bagi mereka, tetapi bagaimana bila hal tersebut sesuatu yang buruk dan merusakkan jiwa dan diri
5. Apa yang dimaksud dengan pendekatan interaksi dan bagaimana praktiknya
dalam proses pembelajaran? Jawab: Model interaksi sosial pada hakekatnya bertolak dari pemikiran pentingnya hubungan pribadi (interpersonal relationship) dan hubungan sosial atau hubungan individu dengan lingkungan sosialnya. Dalam konteks ini proses belajara pada hakekatnya adalah mengadakan hubungan sosial dalam pengertian peserta didik berinteraksi dengan peserta didik lain dan berinteraksi dengan kelompok-nya . langka yang ditempuh guru dalam model ini adalah: (1) Guru mengemu-kakan masalah dalam bentuk situasi sosial kepada para peserta didik, (2) Peserta didik dengn bimbingan guru menelusuri berbagai macam masalah yang terdapat dalam situasi tersebut, (3) Peserta didik diberi tughas atau permasala-han untu dipecahkan, dianalisis, dikerjakan yang berkenaan dengan situasi tersebut ,(4) Dalam memecahkan masalah belajar tersebut peserta didik diminta untuk mendiskusikannya, (5) Peserta didik membuat kesimpulan dari hasil diskusinya, dan (6) Membahas kembali hasil-hasil kegiatannya.
Model ini dapat dicontohkan antara lain adalah menggunakan motode
sosiodrama atau bermain peran (role playing) keterlibatan peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar cukup tinggi terutama dalam bentuk partisipasi dalam kelompoknya, partisipasi ini menggabarkan adanya interaksi sosial did antara sesama peserta didik dalam kelompok tersebut. Oleh karena itu model ini boleh dikatakan berorientasi pada peserta didik dengan mengembangkan sikap demoktratis, artinya sesama mereka mampu saling menghargai, meskipun mereka memiliki perbedaan.
6. Menurut anda, bagaimana kedudukan individu pada sistem sosial dalam
paradigma pendidikan: Apakah individu itu adalah primer dan sosial itu sekunder atau sosial itu adalah primer dan individu itu sekunder? Jelaskanlah dengan berbagai teori dan dalil untuk mendukung pendapat anda! Jawab: