KELOMPOK 3
1. Pendekatan Lingkungan
Dalam pendekatan ini, IPS sebagai mata pelajaran yang membelajarkan siswa untuk
bermasyarakat perlu memperhatikan lingkungan sebagai topik kajian, baik lingkungan sosial budaya
maupun lingkungan fisik.
2. Pendekatan Konsep
Pendekatan konsep menekankan bahwa pemahaman konsep sangat mempengaruhi perilaku
peserta didik konsep tentang keadilan, kesejahteraan, demokrasi, kerja sama, tanggung jawab dan
sebagainya merupakan konsep-konsep yang harus dipahami peserta didik bukan sekadar diketahui atau
dihafalkan.
3. Pendekatan Inkuiri
Pendekatan inkuiri merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menuntut peserta didik
untuk mencari dan menemukan sendiri sesuatu yang baru sebagai hasil belajar.
4. Pendekatan Keterampilan Proses
Pendekatan keterampilan proses bertujuan menumbuhkan keterampilan yang berkaitan
dengan suatu proses tertentu yang perlu dilatihkan.
5. Pemecahan Masalah
Pendekatan pemecahan masalah akan mengenalkan siswa pada masalah-masalah dalam
kehidupan masyarakt. Misalnya, masalah lingkungan hidup yang tidak bersih, tata tertib disekolah
yang belum dipatuhi, masalah narkoba, kenakalan remaja, kemiskinan dan sebagainya.
6. Pendekatan Deduktif-Induktif
Pendekatan deduktif dan induktif termasuk dalam jenis pendekatan tradisional. Pendekatan
tradisional merupakan pendekatan dimana guru cenderung monoton.
7. Pendekatan Nilai
Pengembangan pendekatan nilai dibuat dalam rangka menumbuhkan sikap dan toleransi siswa
dalm berperilakuk dimasyarakat serta menumbuhkan kepekaan dan rasa tanggung jawab sosial
dengan disadari oleh pengetahuan dan keterampilan sosial, sikap demokratis dan semangat
bekerja sama serta berkompetisi perlu ditumbuhkan sejak dini.
8. Pendekatan Komunikatif
Pendekatan komunikati mengutamakan efektivitas komunikasi antara guru dan siswa. Pendekatan ini
memperhatikan tingkat kematangan kognitif siswa dan sekuensial (rangkaian logika) meteri atau istilah
bahasa yang digunakan guru adalah bahasa yang dapat dimengerti dan dipahami oleh siswa.
9. Pendekatan Kesejahteraan
Pendekatan kesejahteraan mengungkap peristiwa yang lalu dapat digunakan sebagai contoh (baik atau
tidak baik) bagi siswa sehingga dapat mengambil makna dan hikmah dari peristiwa masa lalu tersebut.
10.Pendekatan Tematik
Pendekatan tematik dikembangkan untuk memberikan wawasan kepada siswa secara komprehensif
terhadap tema yang ditempilkan.
11.Pendekatan Kontekstual (CTI-Contekstual Teacher and Learning)
Pembelajaran kontekstual merupakan model pembelajaran yang intinya membantu guru untuk
mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan nyta dan memotivasi siswa mengaitkan antara pengetahuan
yang dipelajari dan penerapannya dalam kehidupan mereka.
12.Pendekatan Berbasis Proyek
Dalam proses belajar berbasis proyek, siswa memecahkan suatu permasalahan menggunakan prosedur
yang membutuhkan kemandirian dan kerjasama tim yang solid.
13. Pendekatan Quantum Teaching
Pendekatan Quantum Teaching merupakan ramuan dari berbagai teori atau pandangan psikologi
kognitif dan pemograman neurologi/neurolinguistik yang sebelumnya sudah ada.
14. Pendekatan Ilmu Teknologi Masyarakat (ITM)
Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran dalam proses belajar-
mengajar.
15. Pendekatan Kooperatif
Menurut Slavin, terdapat tiga karakteristik pembelajaran kooperatif, Pertama, Penghargaan kelompok.
Cooperatif Learning menggunakan tujuan-tujuan kelompok untuk memperoleh penghargaan kelompok.
Penghargaan kelompok diperoleh jika kelompok mencapai skor diatas kriteria yang ditentukan, Kedua,
pertanggung jawaban individu tersebut menitikberatkan pada aktivitas anggota kelompok yang saling
membantu dalam belajar. Ketiga, kesempatan yang sama untuk mencapai yang bersifat khusus atau bagian-
bagian. Bagian itu dapat berupa sifat, atribut atau ciri-ciri.
Strategi Pembelajaran IPS SD/MI
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu, strategia yang berarti ilmu
perang. Berdasarkan pengertian ini maka strategi dapat diakatakan suatu seni
merancang operasi di dalam peperangan. Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) menjelaskan bahwa strategi adalah ilmu dan seni menggunakan
semua sumber daya (bangsa-bangsa) untuk melaksanakan kebijaksa
Kata “pembelajaran” adalah terjemahan dari “instruction”, yang banyak
dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Istilah ini dipengaruhi
oleh perkembangan teknologi yang diasumsikan dapat mempermudah peserta
didik mempelajari segala sesuatu lewat berbagai macam media sehingga
mendorong terjadinya perubahan dalam proses belajar mengajarnaan tertentu
dalam perang dan damai.
Strategi merupakan cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang
diharapkan. Beberapa pengertian strategi pembelajaran menurut para ahli diantaranya:
Kemp (dalam Sanjava. 2006) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah
suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar
mencapai pembelajaran yang efektif dan efisien. Sedangkan menurut Gerlach dan Ely
(1980) strategi pembelajaran adalah cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu, yang meliputi sifat, lingkup
dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik.
Gropper dalam Wiryawan dan Noorhadi (1998) mengartikan strategi pembebaran
sebagal cara pemilihan berbagai komponen materi pengajaran dan prosedur yang akan
digunakan untuk membantu peserta didik mencapai pengajaran tertentu.
Uraian pendapat para ahli tersebut dapat ditangkap kesimpulan
bahwa strategi pembelajaran merupakan cara yang dipilih untuk
menyampaikan maten pengajaran yang meliputi sifat, Iingkup dan
urutan kegiatan agar mencapai pembelajaran yang efektif dan
efisien.Mata Pelajaran IPS dalam system pendidikan di Indonesia
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada
peserta didik. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta konsep,
dan generalisasi yang berkaitan dengan isu social
Terdapat beberapa strategi pembelajaran yang bisa digunakan dalam
pembelajaran, namun pemilihan yang tepat dapat menentukan ketercapaian
pembelajaran yang efektif dan efisien. Beberapa strategi pembelajaran tersebut
diantaranya: strategi pembelajaran inkuiri, strategi pembelajaran ekspositori,
strategi pembelajaran berbasis masalah; strategi pembelajaran kooperatif; strategi
pembelajaran kontekstual. Lebih rinci beberapa strategi pembeajaran tersebut dapat
dilihat pada penjelasan berikut.
5. Metode Penugasan
Metode penugasan dalam pembelajaran IPS adalah suatu penyajian bahan pembelajaran
dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar dan
6. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan format belajar mengajar yang secara sengaja
menunjukkan atau memperagakan tindakan dan proses atau prosedur yang dilakukan oleh
guru atau orang lain kepada seluruh atau sebagian siswa. Kelebihan dari metode demonstrasi
yaitu:
a. Dapat memberikan gambaran konkret.
b. Siswa dapat memperoleh pengalaman langsung.
c. Dapat memusatkan perhatian siswa dalam proses pembelajaran.
d. Dapat merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan baru.
8. Metode Simulasi
Metode simulasi merupakan format interaksi belajar mengajar dalam pengajaran IPS
yang didalamnya menampakkan adanya perilaku mencoba dari orang yang terlibat dalam
proses pembelajaran.
9. Metode Mencari dan Menemukan
Metode penemuan sebagai prosedur yang menekankan belajar
secara individual, manipulasi objek atau pengondisian objek, dan
eksperimentasi lain oleh siswa sebelum generalisasi atau penarikan
kesimpulan dibuat.
10. Bermain Peran
Bermain peran dapat mengembangkan pemahaman dan identifikasi
terhadap nilai. Siswa dalam bermain peran menempatkan diri pada posisi
orang lain, apabila ia menghayati peran itu, ia akan memahami tidak saja
apa yang telah dilakukan orang tersebut.
11. Sosial Drama
Sosial drama merupakan bermain peran yang
berhubungan dengan isu sosial yang disebut dengan
istilah interpersonal konflik. Sosial drama hanya
membatasi diri dari permasalahan yang berkenaan
dengan aspek sosial masyarakat.
Selesai...
Terima kasih
Wassalamualaikum