Dosen pengampu :
Heru Purnomo,M.Pd
Disusun :
NPM : 20144600199
Kelas : A5-20
Tahapan Pembelajaran Langsung Menurut Bruce dan Weil dalam Depdiknas (2010:25) tahap
pembelajaran langsung sebagai berikut.
Efektif dalam kelas,efektif untuk mengajarkan informasi dan pengatuan factual,dapat diakses
secara setara oleh seluruh siswa,
Dapat digunakan dalam rangka belajar kelompok atau kerja kelompok didalamnya melibatkan
beberapa murid. Penerapan Metode Diskusi harus dikemukakan dengan topik permasalahan atau
persoalan yang akan menstimulus murid menyelesaikan permasalahan/persoalan . Tugas utama
guru dalam kegiatan ini sebagai fasilisator ,atau motivator. Aktivitas murid harus di bombing
melalui penerapan cara berfikir yang sistematik.
Metode Ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan informasi factual yang meliputi prinsip
,konsep,ide,dan semua pengetahuan teoritis . Guru menjelaskan secara lisan kepada siswanya
dengan tujuan pembelajaran.
Metode Pembelajaran Game method tujuannya untuk menciptakan kesenangan dan ketertarikan
akan proses pelajaran (Suyanto,dkk,2013 : 149).Metode ini mengurangi sifat kelas yang monoton
dan membosankan. Permainan juga menciptakan kesenangan, peningkatan daya tarik kelas
secara penuh dan membantu menyenangi minat pada pelajaran. Seperti permainan catur,
menanamkan kesabaran dan toleransi.
Peran guru dalam metode ini adalah
5. Menyatakan dengan jelas jenis hadiah (bila ada) untuk diberikan kepada
pemenang.
2. Jelaskan Strategi dan Pendekatan yang dilakukan seorang guru dalam proses pembelajaran
sebagai pertimbangan dalam pelaksanaan pembelajaran (secara keilmuan bukan cammon sense)
yang efektif dilakukan di kelas.
Memilih strategi pembelajaran yang memadai itu sangat diperlukan yang dapat memungkinkan
tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan.
Namun tidaklah mudah untuk memilih strategi, terdapat banyak faktor yang harus diperhatikan
dalam memilih strategi pembelajaran.Perlu diperhatikan dalam memilih strategi pembelajaran
meliputi: rangsangan (stimulans) atau metode penyampaian materi pelajaran, reaksi, jawaban
(response) siswa terhadap rangsang tersebut, dan umpan balik yang diberikan kepada siswa
untuk memberitahukan tepat tidaknya response atau jawaban siswa. Dari aspek lingkungan
belajar yang perlu diperhatikan dalam memilih strategi pembelajaran ialah menentukan
lingkungan belajar . Selanjutnya, perlu diperhatikan dalam pemilihan strategi pembelajaran yaitu
dengan menggunakan kelompok. Sebaliknya bila suatu materi lebih baik bila dipelajari secara
sendiri-sendiri (individual), maka strategi pembelajaran individual (individual learning) akan
tepat. Dalam pembelajaran individual kendali belajar, misalnya waktu belajar (kapan mulai,
kapan selesai) ditentukan oleh siswa.
Akhmad Sudradjat (2008) bahwa pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode
pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dari pendekatan pembelajaran yang telah
ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran.Strategi pembelajaran sifatnya
masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran
tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving something”
sedangkan metode adalah “a way in achieving something” .Jadi,metode pembelajaran
menekankan pada cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun
dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru dapat
menggunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang
siswanya tergolong pasif. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode
ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam
penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia
memilikisense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of
humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat
menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari
masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru
yang bersangkutan.
Strategi pembelajaran yang diyakini mampu membina kompetensi siswa dalam Kurikulum 2013
diantaranya adalah pembelajaran berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL),
pembelajaran berbasis kooperatif, Pembelajaran Pakem, Pembelajaran berbasis masalah,
pembelajaran berbasis inkuiri/penyelidikan, pembelajaran VCT, dan pembelajaran berbasis E-
learning. Keenam pendekatan model pembelajaran ini dalam implementasinya harus diwadahi
oleh pemeblajaran kooperatif. Hal ini berarti pendekatan atau model apapun yang digunakan
harus dipadukan dengan pendekatan kooperatif sehingga siswa akan terbina kemampuan
kolaborasi dan komunikasi efektif selama proses pembelajaran.
3. Berikan penjelasan pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi perkembangan
peserta didik secara sistematis, sistemik dan komprehensif yang sudah kita pelajari selama ini.
Sebelum menentukan model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran,
ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan guru dalam memilihnya, yaitu.1. Pertimbangan
terhadap tujuan yang hendak dicapai. Pertanyaan–pertanyaan yang dapat diajukan 2.
Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran.3. Pertimbangan dari
sudut peserta didik atau siswa.4 Pertimbangan lainnya yang bersifat nonteknis.
level triad++ adalah model pembelajaran yang bermakna pada sistem pemrosesan informasi
peserta didik. Guru dapat memilih salah satu sintaks model pembelajaran yang cocok dengan
tingkat perkembangan skema peserta didik. diharapkan mampu melakukan analisis kebutuhan,
analisis peserta didik, analisis konsep/prinsip melalui peta materi/peta konsep, dan analisis tugas
sedemikian hingga pendidik mampu mendesain perangkat pembelajaran yang tepat untuk
membelajarkan peserta didik. Model pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu perencanaan
atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas
atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran
termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain.
PAKEM merupakan model pembelajaran dan menjadi pedoman dalam bertindak mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Dengan pelaksanaan pembelajaran PAKEM, diharapkan
berkambangnya berbagai macam inovasi kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelejaran yang partisipatif, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.Pakem yang merupakan
singkatan dari pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, merupakan sebuah model
pembelajaran kontekstual yang melibatkan paling sedikit empat prinsip utama dalam proses
pembelajarannya. PAKEM berasal dari konsep bahwa pembelajaran harus berpusat pada anak
dan pembelajaran harus bersifat menyenangkan (learning is fun), agar mereka termotivasi untuk
terus belajar sendiri tanpa diperintah dan agar mereka tidak merasa terbebani atau takut. Untuk
itu, maka aspek fun is learning menjadi salah satu aspek penting dalam pembelajaran PAKEM,
di samping upaya untuk terus memotivasi anak agar anak mengadakan eksplorasi, kreasi, dan
bereksperimen teru dalam pembelajaran.
4. Buatlah Mind Mapping materi yang sudah kita pelajari terkait metodologi pembelajaran
Metodelogi Pembelajaran
Metodelogi
Tahapan Pembelajaran Dan Macam-Macam Model
Pembelajaran
Pengembangan Variasi Pembelajaran
Macam-Macam PJJ
Tujuan Variasi Mengajar
Strategi
Pembelajaran Media Yang Digunakan PJJ
Prinsip Penggunaan Variasi
Pengajaran
Metode WAG GMEET ZOOM
Pembelajaran
Pendidikan
Pengembangan Perangkat Kelebihan dan Kekurangan PJJ
Pembelajaran dan Pengelolaan
Kelas dalam Pembelajaran
Komponen Pembelajaran
Langkah Model Pembelajaran Eksposotori Kontekstual
Langkah Model Pembelajaran
Kontekstual
Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Ekspositori
Widada, W. (2016). Sintaks Model Berdasarkan Perkembangan Kognitif Peserta Didik. 172.