METODE
PEMBELAJARAN
Faktor tujuan
pembelajaran (e)
Faktor dinamika
kelas (b) INTERAKSI
ANTAR Faktor materi
FAKTOR pembelajaran (f)
Faktor ketersediaan fasilitas
pembelajaran (c)
Faktor alokasi waktu (g)
Faktor kesanggupan guru
(d)
RL BL
METODE PEMBELAJARAN
yang tepat
Penggunaan metode pembelajaran dalam sekali tatap muka tidak
dibatasi pada penggunaan satu metode saja, guru dapat mengkombinasikan
beberapa metode pembelajaran sekaligus, agar pembelajaran berjalan sesuai
dengan harapan.
KERANGKA PIKIR 3:
Aplikasi. Pada bagian ini, guru mengintegrasikan kondisi riil faktor-
faktor tersebut dalam skema pikiran pada rumus kerangka pikir 2, berikut
contoh aplikasinya:
Pertama, berpedoman pada RL:
OUT COME. Metode yang dipakai: RESITASI dengan bekerja kelompok. Keputusan akan
menghasilkan teknis pelaksanaan metode pembelajaran, antara lain (1) terdapat 10
kelompok dengan anggota 4 atau 5 peserta didik setiap satu kelompok; (2) Kelompok bekerja
mengumpulkan informasi baik dari sumber bacaan maupun sumber orang melalui
wawancara; (3) pembatasan waktu pengumpulan informasi; (4) penyajian hasil resitasi dalam
bentuk laporan ditulis tangan; (4) diskusi kelas terhadap kesimpulan hasil resitasi berkenaan
dengan pandangan masyarakat tentang politik figur di Indonesia.
Intinya adalah mengkompromikan antara ide penggunaan suatu
metode yang akan dipilih dengan berbagai faktor. Bilamana dalam
pengkompromian tersebut banyak kesesuaian, atau selalu ada solusi, maka ide
dapat diaplikasikan. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ide
penggunaan metode akan berubah bilamana tidak bisa dikompromikan
dengan faktor-faktor yang ada.
Sumber Buku:
Andri Hakim. Hipnosis In Teaching (Cara Dahsyat Mendidikan dan Mengajar).
Jakarta: Visimedia, 2011.
Bobbi De Pcorter. Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas.
Bandung: PT. Mizan Pustaka, 1999.
Dave Meier. The Accelerated Learning (Panduan Kreatif dan Efektif Merancang
Program Pendidikan dan Pelatihan). Bandung: PT. Mizan Pustaka,
2002.
Munif Chatib. Sekolahnya Manusia (Sekolah Berbasis Multiple Intelligences di
Indonesia). Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2012.
Rusman. Seri Managemen Sekolah Bermutu, Model-model Pembelajaran
(Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2012.
Wina Senjaya. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.
Sumber Internet:
Anonim. Definisi Model, Pendekatan, dan Strategi Pembelajaran, diunduh dari
http://mkhgfthj.blogspot.com/2012/10/definisi-model-pendekatan-
strategi.html, diakses pada Kamis, 27 Maret 2013.
Akhmad Sudrajat. Tujuan Pembelajaran sebagai Komponen Penting dalam
Pembelajaran, diunduh dari
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/08/30/tujuan-pembelajaran-
sebagai-komponen-penting-dalam-pembelajaran/, diakses pada Kamis,
27 Maret 2013).
Zuky Iriani. Komitmen Guru di Dalam Kelas, diunduh dari
http://zukizukazuku.blogspot.com/, diakses pada Rabu, diakses pada
Rabu, 26 Maret 2013.