Anda di halaman 1dari 13

PENDEKA

TAN DALAM
PEMBELAJARAN
IPS DI MI
Kelompok 3

Siti Nurlaela Sari (2008207055)


Syifa Maghfira Salsabila (2008107044)
01
HAKIKAT
PENDEKATAN
HAKIKAT
PENDEKATAN
Istilah pendekatan berasal dari bahasa Inggris approach yang salah satu
artinya adalah “Pendekatan”. Dalam pengajaran, approach diartikan
sebagai a way of beginning something ‘cara memulai sesuatu’. Karena
itu, pengertian pendekatan dapat diartikan sebagai cara memulai
pembelajaran. Dan lebih luas lagi, pendekatan berarti seperangkat
asumsi mengenai cara belajar-mengajar. Pendekatan merupakan titik
awal dalam memandang sesuatu, suatu filsafat, atau keyakinan yang
kadang kala sulit membuktikannya. Pendekatan ini bersifat aksiomatis.
Aksiomatis artinya bahwa kebenaran teori yang digunakan tidak
dipersoalkan lagi.
02
MACAM-MACAM
PENDEKATAN
Aswan Zain, et al (2010) memberikan contoh
pendekatan yang dibagi menjadi empat,
yaitu:
01 Pendekatan Individual: pendekatan yang
dilakukan oleh guru dengan
memahami karakter atau watak dari
setiap siswa. Karakter siswa dalam
sebuah kelas tentu berbeda-beda.
Agar benar-benar memahami
02 Pendekatan

suatu waktu
Kelompok:
pendekatan kelompok ini
bisa
karakter siswa ini, guru harus dipergunakan dan perlu
melakukan pendekatan secara digunakan untuk membina
individu. Dengan pendekatan ini, dan mengembangkan sikap
guru akan lebih mudah memahami sosial siswa. Dengan
karakter siswa, disamping juga pendekatan ini diharapkan
persoalan kesulitan belajar siswa dapat ditumbuhkembangkan
lebih mudah dipecahkan, meskipun rasa sosial yang tinggi pada
terkadang pendekatan kelompok diri setiap siswa.
diperlukan.
Pendekatan Bervariasi: dalam belajar,
siswa memiliki motivasi yang
berbeda-beda, termasuk juga
permasalahan yang dihadapi siswa
bervariasi. Guna mengatasi hal ini,
pendekatan yang digunakan lebih Pendekatan Edukatif: setiap tindakan,
tepat dengan pendekatan bervariasi. sikap, perbuatan yang dilakukan guru
Hal ini berdasarkan konsep bahwa harus bernilai pendidikan, dengan
permasalahan yang dihadapi oleh tujuan untuk mendidik siswa agar
setiap siswa dalam belajar menghargai norma hukum, susila,
bermacam-macam, sehingga sosial, dan agama. Pendekatan ini
diperlukan variasi teknik pemecahan juga bertujuan untuk membina
untuk setiap kasus tersebut. watak siswa.
03
PENGERTIAN
PENDEKATAN
PEMBELAJARAN
Pembelajaran (instruction) adalah suatu sistem yang bertujuan
untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian
peristiwa yang dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk
mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa
yang bersifat internal. Pembelajaran pada hakikatnya bukan
sekedar proses memorasi dan recall, bukan pula sekedar
penekanan dan penguasaan pengetahuan tentang apa yang
diajarkan (logos), tetapi lebih menekankan pada internalisasi
tentang apa yang diajarkan sehingga tertanam dan berfungsi
sebagai muatan nurani dan dihayati serta dipraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari oleh siswa.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas guru
dalam memilih kegiatan pembelajaran yang efektif, efisien dan
menyenangkan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
04
JENIS-JENIS
PENDEKATAN DALAM
PEMBELAJARAN IPS
MI/SD
1 PENDEKATAN PEMBELAJARAN
KONTRUKTIVISME
pendekatan konstruktivisme mendukung kurikulum dan pengajaran student-centered bukannya teacher-
centered, sehingga siswa adalah kunci pembelajaran. Selain itu pendekatan kontruktivisme juga lebih
memfokuskan pada proses-proses pembelajaran bukannya pada perilaku belajar. pendekatan
konstruktivisme perlu diintegrasikan dalam pembelajaran IPS di kelas. Tujuannya adalah untuk dapat
memberikan hasil belajar IPS yang lebih bermakna dalam pengembangan life skill siswa berkaitan dengan
kemampuan sosialnya bila dibandingkan dengan pendekatan yang konvensional, seperti pendekatan
behavioristik, yang selama ini diterapkan di sekolah.

2 PENDEKATAN PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL
Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar dan mengajar yang membantu guru mengaitkan antara
materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan
antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota
keluarga, warga negara, dan pekerja.
Pembelajaran kontekstual hanya sebuah strategi pembelajaran. Seperti halnya strategi pembelajaran lain,
kontekstual dikembangkan degan tujuan agar pembelajaran berjalan lebih produktif dan bermakna.
Pendekatan kontekstual dapat dijalankan tanpa harus merubah kurikulum dan tatanan yang ada
3 PENDEKATAN PEMBELAJARAN
ModelTEMATIK
pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang pengembangannya dimulai dengan
menentukan topik tertentu sebagai tema atau topik sentral, setelah tema ditetapkan maka selanjutnya
tema itu dijadikan dasar untuk menentukan dasar sub-sub tema dari bidang studi lain yang terkait.
Pendekatan pembelajaran tematik dalam IPS sering disebut dengan pendekatan interdisipliner. Model
pembelajaran tematik pada hakikatnya merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep
serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik.
Pada pendekatan pembelajaran tematik, program pembelajaran IPS disusun dari berbagai cabang ilmu dalam
rumpun ilmu sosial seperti: Sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
Pengembangan pembelajaran tematik dalam hal ini, dapat mengambil suatu topik dari suatu cabang ilmu
tertentu, kemudian dilengkapi, dibahas, diperluas, dan diperdalam dengan cabang-cabang ilmu yang lain.

4 PENDEKATAN PEMBELAJARAN
SAINTIFIK
Pendekatan saintifik dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam
mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, mencari informasi bisa berasal
dari mana saja , kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu
kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong peserta didik dalam
mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu. Pendekatan
saintifik diyakini sebagai perubahan perkembangan sikap, keterampilan dan pengetahuan
peserta didik. Melalui pendekatan saintifik, peserta didik bersama-sama diajak untuk mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan, sehingga peserta didik dapat
dengan benar menguasai materi yang dipelajari dengan baik
5 PENDEKATAN PEMBELAJARAN
INKUIRI
Secara konseptual inkuiri dalah salah satu cara belajar yang bersifat mencari sesuatu secara
kritis, analitis, dan ilmiah dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju
suatu kesimpulan yang meyakinkan, karena didukung oleh data yang benar. Sebagai suatu
metode pengajaran, inkuiri dapat diterapkan pada individu dan dapat pula diterapkan pada
kelompok atau klasikal. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan cara tanya jawab,
diskusi, penugasan, dan melakukan kegiatan di dalam maupun di luar kelas.
Pembelajaran inkuiri ini bertujuan untuk memberikan cara bagi siswa untuk membangun
kecakapan-kecakapan intelektual (kecakapan berpikir) terkait dengan proses-proses
berpikir reflektif. Jika berpikir menjadi tujuan utama dari pendidikan, maka harus ditemukan cara-
cara untuk membantu individu untuk membangun kemampuan itu.
THANK
YOU !

Anda mungkin juga menyukai