PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dituntut adanya suatu kompetensi baik pribadi maupun profesional. Hal ini
dimiliki seorang guru. Hal ini seperti dikatakan oleh Ela Yulaelawati yaitu :
“kompetensi dasar sebagai sekumpulan ketrampilan sikap dan nilai sebagai kinerja
Kelas dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS,
maka prestasi belajar tidak hanya tergantung pada intelegensi siswa saja,
1
Ella Yulaelawati., MA., Ph.D., 2002. Kurikulum dan Pembelajaran Filosofi Teori dan Aplikasi.
Bandung, IPSaraya, hal 13.
2
Nasution, Dr., MA., Prof., 1995. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta : Dumi Aksara, hal. 14
1
Pembelajaran yang konduksif dan menyenangkan dalam pembelajaran
menciptakan kondisi tersebut maka guru harus mampu mengadakan perubahan dan
budaya di era global yang ditandai dengan pesatnya perubahan dan perkembangan
dengan sistem global. Pengaruh yang paling menonjol dalam hal ini adalah dalam
dunia pendidikan, baik pada sistem dan kualitas maupun pada teknis pelaksanaan
kepada sosok yang disebut “sang guru” untuk mampu menanggapi berbagai
dalam hal ini bukan sekedar melaksanakan hasil perubahan atau pengguna sebuah
Salah satu implementasi guru sebagai pelaku pembaharuan adalah bila guru
siswa aktif. Hal ini karena apabila guru mampu menciptakan sistem pembelajaran
meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), maka
strategi yang akan digunakan dalam hal ini adalah strtegi pembelajaran Inkuiri.
terhadap tanggapan dan prioritas terhadap perubahan dan kegiatan siswa dalam
belajar. Guru sebagai fasilitator dalam belajar, akan senantiasa tanggap terhadap
sebagaimana dikatanan oleh Uzer Usman yaitu: “guru harus tanggap terhadap
jaman”. 3
menekankan proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan
menemukan jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu
sendiri dilakukan malalui tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi pembelajaran
ini sering juga dinamakan strategi “heuristic” yang berasal dari kata Yunani
3
User Usman, M., Drs., 2003. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Rosdakarya. Hal 2
3
pembelajaran IPS adalah ketrampilan untuk menemukan jawaban dari suatu
strategi pembelajaran Inkuiri dipengaruhi oleh teori belajar kognitif, menurut Wina
Sanjaya, belajar lebih dari sekedar proses menghafal dan menumpuk ilmu
untuk memecahkan masalah. Hal ini dijelaskan oleh Trianto bahwa dasar dari
oleh Piaget, di mana pengetahuan yang dipelajari siswa dan bermakna bila setiap
individu mencari dan menemukan sendiri jawaban setiap persoalan belajar. Piaget
kognitifnya, skema itu secara terus menerus diperbaharui dan diubah melalui
6
proses asimilasi dan akomudasi”. Terkait dengan pembelajaran IPS untuk
4
Wina Sanjaya, M.Pd,, Dr., 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana. Hal 195.
5
Trianto, S.Pd., M.Pd., 2007. Strategi Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta :
Prestasi Pustaka. Hal. 134.
6
Ibid. Hal. 196.
4
mencapai tujuan siswa, maka perlu mengembangkan skema berpikir agar mampu
pembelajaran.
Ada beberapa ciri Strategi Pembelajaran Inkuiri yang relevan dengan proses
bagaimana siswa aktif dalam belajar (active learning), untuk mencari dan
menemukan dengan cara memanfaatkan siswa sebagai subyek didik. Siswa bukan
dikembangkan bersama sumber belajar. Dalam hal ini subyek didik bukan hanya
sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka
Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh siswa diarahkan untuk mencari dan
menemukan sendiri dari suatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan akan dapat
menumbuhkan sikap percaya diri (self believe). Guru dalam pembelajaran Inkuiri
5
bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa.
Pelaksanaan pembelajaran biasanya melalui proses tanya jawab antara guru dan
siswa.
mental, yang secara terus menerus perlu dikembangkan melalui proses belajar.
Proses pembelajaran Inkuiri berpusat pada siswa, di mana guru sebagai fasilitator
mendesain pembelajaran agar siswa tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi
dianggap mampu sebagai salah satu strategi pembelajaran yang efektif untuk
meningkatkan prestasi belajar bidang studi IPS. Namun demikian tidak semua
bahan ajar dalam IPS akan relevan menggunakan strategi pembelajaran Inkuiri,
tetapi ada beberapa bagian bahan ajar akan lebih efektif bila menggunakan strategi
pembelajaran Inkuiri. Penulis berasumsi bahwa pada bahan ajar tertentu dalam IPS,
B. PERUMUSAN MASALAH
Supaya tidak terjadi pembahasan yang terlalu luas terhadap judul Pen elitian
Tindakan Kelas ini, maka penulis merasa perlu untuk membatasinya. Pembatasan
sempit dan jelas serta memudahkan dalam pembahasan. Adapun masalah dalam
salah satu strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran IPS pada materi pokok
C. TUJUAN PENELITIAN
D. HIPOTESIS TINDAKAN
pembelajaran yang relevan dan efektif sesuai dengan kondisi, dan materi pokok
dalam pembelajaran. Disamping itu tidak ada strategi pembelajaran yang paling
7
efektif untuk mencapai prestasi belajar, tanpa didukung sumber belajar dan
atas maka disusunlah hipotesis tindakan yang berbunyi, “Ada peningkatan Prestasi
Belajar siswa Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi pokok Perilaku
Pembelajaran Inkuiri”.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusah masalah yang ada, kemudian
Pada bab III dipaparkan tentang setting penelitian yang digunakan dalam
pelaksanaan penelitian. Pada bagian ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu
objek penelitian yang dalam hal ini adalah di SMPN 2 Sumberbaru Jember, dan
setting penelitian yang meliputi: subjek dan lokasi penelitian, program penelitian
dan jadwal penelitian serta siklus penelitian. Pada bab ini juga dipaparkan metode
8
penelitian yang digunakan sebagai sarana untuk pengumpulan data penelitian,
Pada bab IV berisi tentang deskripsi dan analisis hasil penelitian terkait
dengan upaya peningkatan hasil belajar bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial pada
materi pokok perilaku masyarakat dalam perubahan sosial budaya di era global.
SMPN 2 Sumberbaru Jember. Pada bab V berisi tentang kesimpulan hasil penelitian
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN BELAJAR
Kata belajar adalah suatu kata yang sudah akrab didengar di semua lapisan
masyarakat. Bagi siswa kata ini sudah tidak asing lagi, dan bahkan tidak dapat
dipisahkan lagi dengan kegiatan mereka dalam menuntut ilmu. Pengertian belajar
dirumuskan oleh beberapa ahli secara berlainan, hal ini karena tergantung dari
psikologi tentu memberikan batasan yang berbeda dengan ahli pendidikan, hal ini
karena latar belakang dan pendekatan yang digunakan berbeda. Mereka memiliki
“proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri
7
dalam interaksinya dengan lingkungan”. Berbeda dengan Whittaker dalam Abu
adanya suatu proses yang dilakukan secara sengaja, melalui latihan dan
pengalaman.
terus menerus, sehingga terjadi suatu perubahan tingkah laku dari tidak bisa
7
Syaiful Bagri Djamarah, Drs., 2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta, hal 13
8
Abu Ahmadi, Drs., dkk., 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta, hal. 126.
10
menjadi bisa, dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak terbiasa menjadi terbiasa.
Definisi yang dijelaskan oleh Nasution lebih luas di mana hasil dari proses belajar
tidak hanya dalam hal pengetahuan, melainkan segala aspek pribadi seseorang.
Dari beberapa definisi di atas dapat dikatakan bahwa orang yang sudah
belajar tidak bisa dibandingkan dengan orang yang belum belajar, orang yang
sudah belajar memperlihatkan hasil belajar yaitu adanya perubahan tingkah laku.
Perubahan tingkah laku di mana anak akan lebih siap dalam menghadapi masalah,
9
Ngalim Purwanto, Psykologi Pendidikan, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2004, hal. 84.
10
Nasution, Prof., Dr., Didaktik Asas-asas mengajar, Jakarta : Bumi Aksara, 1995, hal 35.
11
memecahkan masalah dan bahkan mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Hal ini karena anak yang sudah belajar akan semakin mantap
pengetahuan dan ketrampilannya. Hal ini ditegaskan oleh Hamalik bahwa “belajar
pengalaman”. 11
belajar, maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa
dan raga dari siswa untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, sebagai hasil
tinggi, tetapi banyak faktor yang mempengaruhinya baik dari diri sendiri maupun
dari luar diri siswa. Abu Ahmadi dalam buku psikologi belajar menegaskan bahwa
mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri
terjadi karena interaksi siswa bersama faktor-faktor yang mendukung, baik dari diri
siswa maupun dari luar siswa itu sendiri. Setiap anak dalam mencapai suatu
prestasi belajar tentu berbeda faktor yang mempengaruhinya. Oleh karena itu guru
11
Hamalik, O., Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : PT Bumi Aksara,
hal 23.
12
Abu Ahmadi, Drs., dll., Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2004, hal. 138.
12
atau fasilitator diharapkan untuk menemukan faktor pendukung untuk mencapai
prestasi belajar.
faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal atau individu siswa dan
faktor eksternal dari luar individu bila diperhatikan secara serius maka sudah dapat
dipastikan akan terjadi prestasi belajar. Terkait dengan penelitian dan penulisan
karya tulis ini, maka yang dijadikan sarana peningkatan prestasi belajar adalah
faktor eksternal. Faktor eksteral dalam hal ini adalah strategi-strategi pembelajaran
yang bersifat inovatif. Adapun salah satu strategi pembelajaran inovatif yang
Kelas ini adalah hasil belajar siswa kelas IX SMPN 2 Sumberbaru Jember dalam
bentuk nilai yang diperoleh, baik sebelum pelaksanaan penelitian maupun sesudah
hal ini berarti Pembelajaran Inkuiri mempunyai peranan positif sebagai salah satu
strategi yang efektif untuk peningkatan prestasi belajar. Dan sebaliknya bila
aspek sosial di kelas dengan kemampuan dan kompetensi secara heterogen dan
suasana terbuka yang mengundang siswa untuk belajar secara berdiskusi untuk
pembuktian.
siswa secara langsung ke dalam proses ilmiah ke dalam waktu yang relatif singkat.
berpikir dalam menyikapi dan mencermati setiap informasi. Hal ini sebagaimana
siswa aktif dan kreatif dalam menyikapi masalah yang timbul, sehingga mampu
suasana terbuka yang mengundang siswa berdiskusi, berfokus pada hipotesis dan
menggunakan fakta. Untuk menciptakan kondisi seperti di atas, maka peranan guru
siswa aktif dan bergairah dalam berpikir, (2). Fasilitator, yaitu memberikan jalan
keluar jika ada siswa yang mengalami kesulitan, (3). Penanya, yaitu menyadarkan
siswa dari kekeliruan terhadap seluruh tindakan di kelas. (4). Administrator, yaitu
bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan kelas, (5). Pengarah dan Rewarder yaitu
siswa.
berorientasi pada hasil belajar, melainkan juga berorientasi pada proses belajar.
Oleh karena itu keberhasilan pembelajaran inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh
siswa menguasai materi pembelajaran, akan tetapi sejauh mana siswa beraktivitas
mencari dan menemukan sesuatu yang merupakan jawaban dari suatu masalah atau
15
Wina Sanjaya, M.Pd., Dr., 2006. Strategi Peembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta : Kencana. Hal. 198.
15
fenomena yang ada. Terkait dengan pembelajaran IPS di SMPN 2 Sumberbaru
Khususya terkait dengan materi pokok perilaku masyarakat dalam perubahan sosial
2. Prinsip Interaksi
dasarnya adalah proses interaksi, yaitu interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan
guru dan siswa dengan lingkungan. Pembelajaran sebagai proses interaksi berarti
pengatur interaksi siswa dalam kelas. Tugas guru dalam mengatur interaksi
bukanlah hal yang mudah hal ini karena guru akan mendesain terjadinya interaksi
3. Prinsip Bertanya
Pembelajaran Inkuiri adalah guru sebagai penanya. Sebab kemampuan siswa dalam
Oleh sebab itu kemampuan guru dalam bertanya dalam setiap langkah inkuiri
sangat diperlukan. Berbagai jenis dan teknik bertanya perlu dikuasai setiap guru,
Belajar bukan untuk mengingat sejumlah fakta, akan tetapi belajar adalah
proses berpikir (learning how to think), yakni proses mengembangkan potensi otak,
16
baik otak kiri maupun otak kanan; baik otak reptil, otak limbik, maupun otak
maksimal. Belajar yang hanya memanfaatkan otak kiri, misalnya memaksa anak
untuk berpikir logis dan rasional akan membuat anak pada posisi “kering dan
hampa” 16
5. Prinsip Keterbukaan
kemungkinan, oleh karena itu siswa perlu diberikan kebebasan untuk mencoba
yang diajukannya.
dengan pendekatan pembelajaran inkuiri ini peran guru adalah mendesain prosedur
tebakan. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menurut Trianto
yaitu :
16
Wina Sanjaya, M.Pd., Dr., 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana. Hal. 201.
17
“(1). Pertanyaan harus dijawab “ya” atau “tidak” dan harus diucapkan siswa
dengan suatu cara siswa dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan
melakukan pengamatan,
(2). Pertanyaan harus disusun sedemikian rupa sehingga tidak
mengakibatkan guru memberikan jawaban pertanyaan tersebut, tetapi
mengarahkan siswa untuk menemukan jawabannya sendiri”. 17
Peran guru dalam pembelajaran IPS dalam hal ini adalah memotivasi siswa untuk
interaksi aktif dalam kelas. Disamping itu guru akan membimbing siswa agar dapat
Eggen dan Kauchak dalam Trianto, langkah pembelajaran dijelaskan dalam tabel
yaitu :
Tabel 1
Tahap Pembelajaran Inkuiri 18
( Oleh Eggen & Kauchak )
No Fase Perilaku Guru
1. Menyajikan pertanyaan atau Guru membimbing siswa mengidentifikasi
masalah masalah dan masalah dituliskan di papam
tulis. Guru membagi siswa dalam kelompok
17
Trianto, S.Pd., M.Pd., 2007. Strategi-strategi Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta : Prestasi Pustaka. Hal. 141.
18
Eggen, P.D. and Kauchack, D.P. 1993. Learning And Teaching 2nd ed. Beedgam Height,
Massachussets: Allyn and Bacon
18
penyelidikan.
Menetapkan jawaban sementara atau hipotesis, (3). Mencari informasi data, fakta
1. Orientasi
19
Wina Sanjaya, M.Pd., Dr., 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana. Hal. 2001.
19
Langkah orientasi adalah langkah membina suasana atau iklim
Oleh karena itu dalam strategi pembelajaran inkuiri ini ada beberapa
a. Menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai.
mencapai tujuan. Pada tahap ini dijelaskan langkah-langkah inkuiri serta tujuan
merumuskan kesimpulan.
c. Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar. Hal ini dilakukan dalam
2. Merumuskan Masalah
menantang siswa untuk berpikir memecahkan masalah tersebut. Oleh karena itu
mencari jawaban secara tepat. Adapun ada beberapa hal yang perlu
20
a. Masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa. Siswa
merumuskan masalah yang akan dikaji. Oleh karena itu guru hanya
jawabannya pasti. Artinya guru akan mendorong siswa agar siswa dapat
sudah diketahui terlebih dahulu oleh siswa. Artinya, sebelum masalah itu
dikaji lebih jauh melalui inkuiri, guru perlu yakin terlebih dahulu bahwa
3. Merumuskan Hipotesis
berpikir logis dan rasional itu sendiri sangat dipengaruhi oleh kedalaman
4. Mengumpulkan Data
mengembangkan intelektual. Oleh karena itu tugas dan peran guru adalah
5. Menguji Hipotesis
keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan. Menguji hipotesis juga berarti
6. Merumuskan kesimpulan
kesimpulan harus berfokus pada tujuan dan masalah yang hendak dipecahkan.
22
Oleh karena untuk mencapai kesimpulan yang akurat, maka dBapaktuhkan
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. OBJEK TINDAKAN
B. SETING PENELITIAN
Kelas IX dengan jumlah siswa 40 siswa. Bidang Studi IPS materi pokok perilaku
Semester 2.
Jember dapat dijelaskan pada tabel Jadwal Kegiatan Penelitian di bawah ini :
24
Tabel 2
Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
SMPN 2 Sumberbaru Jember
Bulan : April Minggu:
No Rencana Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Persiapan :
a. Menyusun Konsep Pelaksanaan √
b. Menyusun Instrumen Penelitian √
c. Menentukan Materi Pokok Pembelajaran √
d. Menentukan Strategi Pembelajaran Inkuiri √
Bulan : Mei Minggu :
1 2 3 4 5
2. Pelaksanaan :
a. Mengkondisikan kelas & Sarana Pembelajaran √
b. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 √ √
c. Melakukan Pengamatan dan refleksi √
d. Perencanaan untuk siklus berikutnya √
e. Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 2 √ √
Bulan : Juni Minggu :
1 2 3 4 5
3 Penyusunan Laporan
a. Menyusunan Konsep Laporan √
b. Pembahasan dan analisa √
c. Perbaikan Laporan √
c. Finalitas Laporan dan Penggandaan √
25
b. Siklus 1 Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 3
Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Tahapan Fase Tindakan Pelaksanaan Tindakan
Siklus 1 PERENCANAAN a. Penyediaan format-format penelitian
a. Orientasi berupa daftar nilai, daftar pengamatan dan
dan observasi penelitian tindakan
b. Perumusan b. Penjelasan Topik, tujuan dan hasil
masalah belajar yang diharapkan
c. Pembagian kelompok dan kelas serta
pokok-pokok yang harus dikerjakan dalam
pembelajaran
d. Memberikan motivasi dalam
pelaksanaan pembelajaran dengan strategi
pembelajaran inkuiri
e. Perumusan masalah oleh siswa secara
mandiri dan berkolaborasi dengan teman
e. Perumusan masalah difokuskan pada
pertanyaan yang sudah pasti jawabannya
atau yang mempunyai jawaban yang pasti.
f. Penjelasan dan pemahaman masalah
yang akan dipelajari.
TINDAKAN : a. Guru mengajukan beberapa pertanyaan
a. Mengumpu untuk memotivasi dalam membuka
lkan data pengembangan pola pikir melalui
b. Telaah pembelajaran inkuiri
Buku-buku dan b. Siswa merumuskan jawaban sementara
Internet serta atau siswa berhipotesis sesuai dengan
menguji beberapa masalah dan pertanyaan yang
hipotesis diberikan
26
Tahapan Fase Tindakan Pelaksanaan Tindakan
c. Siswa mengadakan penelitian pada
sumber belajar yaitu pada buku-buku di
Perpustakaan dan Media Internet, untuk
menemukan dan membuktikan beberapa
hipotesis yang dirumuskan siswa
d. Siswa mengumpulkan data dari hasil
penelitian untuk membuktikan suatu fakta
ke dalam bentuk teori.
e. Merangkum hasil penelitian melalui
telaah buku dan internet dan beberapa
sumber belajar yang ada
f. Menguji hipotesis dengan cara
mencocokkan temuan dari penelitian atau
telaah buku dan internet untuk mengetahui
benar tidaknya rumusan hipotesis yang ada
g. Menetapkan hasil pengujian hipotesis
yaitu menerima atau menolak hipotesis
yang ada
PENGAMATAN a. Mengadakan observasi dengan
c. Pengisian menggunakan format yang telah
format penelitian disediakan.
d. Mencatat, b. Observasi meliputi : kreatifitas, inisiatif,
merekam dan percepatan, perumusan hipotesis, pengujian
memberi dan pembuatan kesimpulan
motivasi c. Guru mencatat dan merekam setiap
aktifitas belajar dalam kelas
d. Guru memberikan motivasi bila terjadi
kemacetan dalam pembelajaran secara
individual, melalui beberapa pertanyaan
dan bimbingan individual.
27
Tahapan Fase Tindakan Prediksi Tindakan
REFLEKSI a. Menganalisa hasil
a. Analisa pengamatan kinerja
b. Relevansi b. Mengevaluasi secara
c. Kesimpulan individual melalui pengumpulan hasil kerja
dan kelompok dalam bentuk kesimpilam
c. Mengevaluasi secara klasikal
yaitu kemampuan siswa setelah melakukan
pembelajaran dengan pendekatan inkuiri
d. Evaluasi tentang pelaksanaan
pembelajaran dengan pendekatan inkuiri
e. Membuat kesimpulan
sementara tentang peranan positif
pemberdayaan strategi pembelajaran
inkuiri.
f. Menyusun rencana perbaikan
untuk siklus berikutnya
28
c. Soklus 2 Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 4
Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Tahapan Fase Tindakan Pelaksanaan Tindakan
Siklus 2 PERENCANAAN : a. Penjelasan hasil pembelajaran pada siklus 1
a. Orientasi dan b. Penjelasan Materi Pokok, kinerja siswa
b. Perumusan dalam pembelajaran inkuiri
masalah c. Perumusan masalah dan hipotesis
TINDAKAN : a. Guru memberikan beberapa pertanyaan
a. Penelitian yang terkait dengan materi pembelajaran
buku dan internet b. Merumuskan jawaban sementara
b. Pengumpulan c. Mengadakan penelitian dan
data mengumpulkan data untuk pengujian
c. Pengujian hipotesis
hipotesis d. Pengujian hipotesis
e. Penetapan pengujian hipotesis yaitu
hipotesis diterima atau ditolak
f. Membuat kesimpulan
PENGAMATAN : a. Mengadakan observasi dengan
a. Pengisian menggunakan format yang telah
format penelitian disediakan.
b. Mencatat, b. Observasi meliputi : kreatifitas,
merekam dan inisiatif, percepatan, perumusan hipotesis,
memberi motivasi pengujian dan pembuatan kesimpulan
c. Guru mencatat dan merekam setiap
aktifitas belajar dalam kelas
d. Guru memberikan motivasi bila terjadi
kemacetan dalam pembelajaran secara
29
individual, melalui beberapa pertanyaan
dan bimbingan individual.
untuk mencapai tujuan. Teknik adalah cara untuk mencapai tujuan sebagaimana
dikatakan oleh Winarno Surachmad strategi merupakan “cara yang utama yang
pelaksanaan penelitian sekaligus penulisan karya tulis dapat berjalan dengan tepat
1. Teknik Observasi
penelitian dan penulisan karya tulis ini yang diobservasi adalah masalah-masalah
kesulitan belajar siswa dan data serta informasi diperoleh dari observasi langsung
inkuiri. Teknik ini digunakan untuk membangkitkan motivasi agar terjadi kreatifitas
Teknik tanya jawab ini akan efektif bila siswa sudah mempunyai gambaran konsep-
konsep rumusan masalah yang akan diteliti dan carikan data sebagai sarana untuk
3. Teknik Dokumentasi
dokumentasi di sekolah diperoleh dari: nilai ulangan harian yang akan dijadikan
20
Sutrisno Hadi, MA., Prof., Metodologi Research Jilid I, Yogyakarta: Andi Offset, 1990, hal 21.
21
Ibid, hal. 136.
22
Kartini Kartono, Dra., Pengantar Metodologi Research Sosial, Bandung: Alumni, 1990, hal 157.
31
nilai pembanding setelah pelaksanaan tindakan. Disamping itu nilai Ulangan
kelas dan pada akhir tindakan yaitu nilai ulangan Akhir Semester.
4. Teknik Kepustakaan
dalam Penelitian Tindakan Kelas. Teknik kepustakaan ini sangat mendukung dalam
penelitian dan penulisan laporan Penelitian Tindakan Kelas.karya tulis ini, hal ini
karena terkait dengan pengambilan beberapa opini, pendapat, argumentasi dari para
Ada dua macam teknik analisa yaitu teknik kuantitatif dan kualitatif, teknik
kuantitatif adalah teknik analisa data dalam penelitian di mana hasil penelitian dan
analisa data ditampilkan dalam bentuk tabel-tabel data angka. Sedangkan teknik
kualitatif adalah teknik penelitian dan analisa data yang dideskripsikan dalam
Rochiati Wiraatmadja yaitu “kata-kata lebih banyak makna dari pada angka”. 23
tujuan pembelajaran IPS. Disamping itu analisa tentang perolehan nilai yang
23
Rochiati Wiraadtmadja, Prof., Dr., Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Remaja Rosdakarya,
2007, hal. 139.
32
diperoleh siswa setelah pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan
33
BAB IV
A. DESKRIPSI DATA
a. Tahap Perencanaan :
jawabannya.
34
4). Pengaruh situs-situs yang bertentangan dengan nilai budaya dan
b. Tahap Tindakan
dirumuskan bersama.
yang ada.
sedang dipelajari.
35
- Beberapa siswa yang sudah menemukan jawaban atas
dijadikan kesimpulan.
c. Tahap Pengamatan :
sebagai berikut :
36
penelitian untuk menemukan jawaban dari hipotesis yang telah
dBapakat sendiri.
berlangsung.
d. Tahap Refleksi :
berlangsung.
penelitian.
pembelajaran.
siklus berikutnya.
1. Tahap Perencanaan
37
- Penjelasan kepada siswa hasil pembelajaran pada
siklus 1
untuk siklus 2
nilai agama.
nilai-nilai relegius.
2. Tahap Tindakan
38
- Guru memberikan bimbingan cara penelitian pada
dikumpulkan.
3. Tahap Pengamatan
sebagai berikut :
39
- Guru sebagai fasilitator merekam dan mencatat
setiap individu.
4. Tahap Refleksi
berlangsung.
pembelajaran.
B. ANALISA DATA
40
a. Siswa aktif mempelajari beberapa sumber belajar yang terdiri
kerja sama yang baik, hal ini karena dari jumlah 40 siswa dibagi
kelompok.
41
f. Meskipun dalam mencari dan menelaah hipotesis yang ada
yang ada.
dengan pertanyaan lebih lancar dari siklus 1, hal ini karena siswa
teman kelompoknya.
42
Tabel 5
43
dengan media internet.
4. Hampir semua Sekolah
Menengah Pertama Negeri sudah memasukkan
pembelajaran berbasis Teknologi Informasi, dan
menyediakan ruang multi media sebagai sarana
belajar.
masyarakat yang
bersifat
konsumeristik.
44
dengan nilai budaya situs-situs porno dengan sangat mudah, media yang
dan agama bila digunakan adalah WIFI, HP, Warnet dll. Hal-hal
Tabel 6
45
menghargi nilai Agama Kristen bagi yang beragama Kristen melalui:
sosial dan agama retreat, Youth Camp, Pondok Kasih dan lain-lain.
dalam berperilaku
di masyarakat.
46
suatu bangsa.
menanggulangi anak.
nilai agama. Agama Islam maupun agama yang lain secara rutin
perlu dilaksanakan
upaya warga untuk dianut dan diyakininya, kesadaran ini akan dibarengi
nilai-nilai relegius.
47
C. REFLEKSI
kebutuhan.
mengadakan penelitian.
membawa pengaruh positif bagi siswa, hal ini terbukti pada perolehan
48
6. Guru sebagai fasilitator sebaiknya tidak selalu menggunakan strategi
interaktif.
prestasi belajar siswa, oleh karena itu strategi pembelajaran ini sangat
relevan digunakan
Studi Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi pokok Perilaku Masyarakat dalam
Inkuiri”, di terima.
49
BAB V
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Hal ini sejalan dengan 4 pilar pendidikan yang disampailan oleh Delon
masa datang.
24
Ella Yulaelawati, MA., Ph.D., Kurikulum dan Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Bandung :
Iaraya. Hal. 4.
50
4. Prestasi belajar siswa akan meningkat bila ada
B. SARAN-SARAN
1. Bagi Guru
dipengaruhi oleh faktor intelegensi siswa saja, tetapi ada beberapa faktor dari
c. Di era Informasi sekarang ini, guru sudah bukan lagi sebagai nara
51
Dengan tidak mengurangi rasa hormat bagi Kepala Sekolah, maka hendaknya
Internasional.
52
DAFTAR PUSTAKA
1. Abu Ahmadi, H., Drs. Dkk. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka
Cipta
4. Egge P.D., and Kauchak P.D., 1993. Learning and Teaching. New York:
Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara
Remaja Rosdakarya.
53
12. Munawir Yusuf dll., 2003. Pendidikan Anak dengan Problema Belajar.
Rosdakarya.
Bumi Aksara.
17. Nasution, M., Prof., Dr., MA. 1995. Didaktik Asas-asas Mengajar.
21. Sutrisno Hadi, Prof., Drs., MA., 1990. Metodologi Researc Jilid I.
22. Syaiful Bahri Djamarah, Drs. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
54
24. Tilaar, H.A.R., Prof., Dr. 2000. Paradigma Baru Pendidikan Nasional.
27. User Usman, Moch., Drs. 2004. Menjadi Guru Profesional. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Widya.
55
Lampiran : 1
Daftar Nilai Ulangan Harian Sebelum PTK
SMPN 2 Sumberbaru Jember
Bulan Pebruari 2014
Kelas : IX SKM : 70
Ulangan Harian
No Nama Siswa Rata-2 Keterangan
1 2
1. ALI YASIN YUSUF 65 65 65 Belum Tuntas
2. BERTA SAFIRA 85 80 83 Tuntas
3. FEBRIANA SARI SANTOSO 90 80 85 Tuntas
4. FELIANA ANI'MA JAZILA 95 90 93 Tuntas
5. HOSNAN 90 80 85 Tuntas
6. IQBAL HAMDANI 82 70 76 Tuntas
7. MASTUKI 84 70 77 Tuntas
8. M. WAHYU VERY SAPUTRA 70 60 65 Belum Tuntas
9 MUHAMMAD ALEX BAHRONI 90 80 85 Tuntas
10 MUHAMMAD ARIFIN 85 85 85 Tuntas
11 MUHAMMAD ILHAM 72 60 66 Belum Tuntas
12 MUHAMMAD SYAHRONI 70 68 69 Belum Tuntas
13 MUSLIMAH 75 78 77 Tuntas
14 NOVITA ALFIANTI 82 80 81 Tuntas
15 NUR ALISA 90 90 90 Tuntas
16 NUR FADILAH 90 90 90 Tuntas
17 SAROFA 60 70 65 Belum Tuntas
18 SOLEHA 95 70 83 Tuntas
19 SUSI SUSANTI 90 90 90 Tuntas
20 TAUFIQ AFANDY 80 85 83 Tuntas
21 YOGI MUHAMMAD SETIAWAN 65 70 77 Tuntas
22 YUNITA 72 80 76 Tuntas
23 AMOY AVINDA 73 80 76 Tuntas
24 ANANDA ROFIK PUADI 80 80 80 Tuntas
25 HOMIYEH 85 80 83 Tuntas
26 INDRIAWAN 90 89 90 Tuntas
27 IRFAN ABDULLAH 77 80 79 Tuntas
28 JAKA LAKSONO 75 80 78 Tuntas
29 MOH. ANDRIAN 90 90 90 Tuntas
30 MUHAMMAD DANI TRI TANTO 90 85 89 Tuntas
31 MUHAMMAD NURUL MUHLISIN 80 85 83 Tuntas
32 NAWAWI 75 80 78 Tuntas
33 NUR AHMAD SHOLEH 90 90 90 Tuntas
34 RATIH PERMATA SARI 80 85 83 Tuntas
35 SETIAWAN KUNCORO 82 80 81 Tuntas
36 SITI ZAENAB 83 85 84 Tuntas
37 SONIA WAHYU NUR JANNAH 80 85 83 Tuntas
38 VIVI IRUL KOMARIYAH 90 90 90 Tuntas
39 WAHYUDI 85 80 83 Tuntas
40 WAKI'AH 80 85 83 Tuntas
Keterangan : Jumlah siswa yang Tuntas Belajar : 35 siswa atau 75 %
Jumlah siswa yang Belum Tuntas belajar ada : 5 siswa atau 25 %
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sumberbaru Guru Mapel IPS
56
Lampiran : 2
Daftar Nilai Ujian Tengah Semester Selama PTK
Mapel IPS Kelas IX SMPN 2 Sumberbaru Jember, Bulan April 2014
Kelas : IX SKM : 70
No Nama Siswa Nilai Keterangan
1. ALI YASIN YUSUF 68 Belum Tuntas
2. BERTA SAFIRA 80 Tuntas
3. FEBRIANA SARI SANTOSO 91 Tuntas
4. FELIANA ANI'MA JAZILA 38 Belum Tuntas
5. HOSNAN 90 Tuntas
6. IQBAL HAMDANI 90 Tuntas
7. MASTUKI 90 Tuntas
8. M. WAHYU VERY SAPUTRA 90 Tuntas
9 MUHAMMAD ALEX BAHRONI 81 Tuntas
10 MUHAMMAD ARIFIN 88 Tuntas
11 MUHAMMAD ILHAM 90 Tuntas
12 MUHAMMAD SYAHRONI 90 Tuntas
13 MUSLIMAH 90 Tuntas
14 NOVITA ALFIANTI 90 Tuntas
15 NUR ALISA 90 Tuntas
16 NUR FADILAH 78 Tuntas
17 SAROFA 80 Tuntas
18 SOLEHA 90 Tuntas
19 SUSI SUSANTI 90 Tuntas
20 TAUFIQ AFANDY 76 Tuntas
21 YOGI MUHAMMAD SETIAWAN 80 Tuntas
22 YUNITA 84 Tuntas
23 AMOY AVINDA 90 Tuntas
24 ANANDA ROFIK PUADI 92 Tuntas
25 HOMIYEH 88 Tuntas
26 INDRIAWAN 93 Tuntas
27 IRFAN ABDULLAH 91 Tuntas
28 JAKA LAKSONO 90 Tuntas
29 MOH. ANDRIAN 70 Tuntas
30 MUHAMMAD DANI TRI TANTO 83 Tuntas
31 MUHAMMAD NURUL MUHLISIN 75 Tuntas
32 NAWAWI 75 Tuntas
33 NUR AHMAD SHOLEH 92 Tuntas
34 RATIH PERMATA SARI 81 Tuntas
35 SETIAWAN KUNCORO 81 Tuntas
36 SITI ZAENAB 92 Tuntas
37 SONIA WAHYU NUR JANNAH 92 Tuntas
38 VIVI IRUL KOMARIYAH 92 Tuntas
39 WAHYUDI 83 Tuntas
40 WAKI'AH 93 Tuntas
Keterangan : Jumlah siswa yang Tuntas Belajar : 38 siswa atau 95 %
Jumlah siswa yang Belum Tuntas belajar ada : 2 siswa atau 5 %
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sumberbaru Guru Mapel IPS
57
Lampiran : 3
Daftar Nilai Saat Proses PTK
SMPN 2 Sumberbaru Jember
Bulan April 2014
Kelas : IX SKM : 70
Nilai
No Nama Siswa Inisiatif Kreatifitas Diskusi Rata-rata
Kelompok
1. ALI YASIN YUSUF 70 75 80 78
2. BERTA SAFIRA 80 74 80 79
3. FEBRIANA SARI SANTOSO 91 80 80 82
4. FELIANA ANI'MA JAZILA 38 82 80 72
5. HOSNAN 90 84 80 84
6. IQBAL HAMDANI 90 80 80 82
7. MASTUKI 90 83 80 85
8. M. WAHYU VERY SAPUTRA 90 80 80 83
9 MUHAMMAD ALEX BAHRONI 83 75 85 81
10 MUHAMMAD ARIFIN 90 78 85 84
11 MUHAMMAD ILHAM 90 77 85 84
12 MUHAMMAD SYAHRONI 90 76 85 84
13 MUSLIMAH 89 80 85 83
14 NOVITA ALFIANTI 90 80 85 85
15 NUR ALISA 90 80 85 85
16 NUR FADILAH 78 75 85 80
17 SAROFA 80 80 80 80
18 SOLEHA 90 85 80 85
19 SUSI SUSANTI 90 80 80 83
20 TAUFIQ AFANDY 76 70 80 75
21 YOGI MUHAMMAD SETIAWAN 80 75 80 78
22 YUNITA 84 75 80 80
23 AMOY AVINDA 90 80 80 82
24 ANANDA ROFIK PUADI 92 80 80 84
25 HOMIYEH 88 80 90 86
26 INDRIAWAN 93 80 90 87
27 IRFAN ABDULLAH 90 80 90 88
28 JAKA LAKSONO 90 80 90 88
29 MOH. ANDRIAN 70 70 90 73
30 MUHAMMAD DANI TRI TANTO 83 80 90 84
31 MUHAMMAD NURUL MUHLISIN 75 75 90 80
32 NAWAWI 75 75 90 80
33 NUR AHMAD SHOLEH 90 85 85 87
34 RATIH PERMATA SARI 81 80 85 82
35 SETIAWAN KUNCORO 85 80 85 83
36 SITI ZAENAB 92 85 85 87
37 SONIA WAHYU NUR JANNAH 92 85 85 87
38 VIVI IRUL KOMARIYAH 92 80 85 87
39 WAHYUDI 83 80 85 83
40 WAKI'AH 93 80 85 86
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sumberbaru Guru Mapel IPS
58
Lampiran : 4
59
Lampiran : 5
Daftar Nilai Perbandingan Mapel IPS
Sebelum dan Sesudah PTK
SMPN 2 Sumberbaru Jember
Kelas : IXa SKM : 70
Nilai
No Nama Siswa Selama Setelah Setelah Keterangan
Rata-2
Proses PTK PTK
Harian
PTK UTS UAS
1. ALI YASIN YUSUF 65 78 68 71
2. BERTA SAFIRA 83 79 80 80
3. FEBRIANA SARI SANTOSO 85 82 91 89
4. FELIANA ANI'MA JAZILA 93 72 38 72
5. HOSNAN 85 84 90 84
6. IQBAL HAMDANI 76 82 90 77
7. MASTUKI 77 85 90 83
8. M. WAHYU VERY SAPUTRA 65 83 90 79
9 MUHAMMAD ALEX BAHRONI 85 81 81 70
10 MUHAMMAD ARIFIN 85 84 88 85
11 MUHAMMAD ILHAM 66 84 90 75
12 MUHAMMAD SYAHRONI 69 84 90 75
13 MUSLIMAH 77 83 90 77
14 NOVITA ALFIANTI 81 85 90 75
15 NUR ALISA 90 85 90 79
16 NUR FADILAH 90 80 78 80
17 SAROFA 65 80 80 76
18 SOLEHA 83 85 90 83
19 SUSI SUSANTI 90 83 90 87
20 TAUFIQ AFANDY 83 75 76 78
21 YOGI MUHAMMAD SETIAWAN 77 78 80 79
22 YUNITA 76 80 84 80
23 AMOY AVINDA 76 82 90 76
24 ANANDA ROFIK PUADI 80 84 92 86
25 HOMIYEH 83 86 88 80
26 INDRIAWAN 90 87 93 88
27 IRFAN ABDULLAH 79 88 91 83
28 JAKA LAKSONO 78 88 90 75
29 MOH. ANDRIAN 90 73 70 79
30 MUHAMMAD DANI TRI TANTO 89 84 83 77
31 MUHAMMAD NURUL MUHLISIN 83 80 75 78
32 NAWAWI 78 80 75 76
33 NUR AHMAD SHOLEH 90 87 92 85
34 RATIH PERMATA SARI 83 82 81 84
35 SETIAWAN KUNCORO 81 83 81 80
36 SITI ZAENAB 84 87 92 84
37 SONIA WAHYU NUR JANNAH 83 87 92 85
38 VIVI IRUL KOMARIYAH 90 87 92 87
39 WAHYUDI 83 83 83 79
40 WAKI'AH 83 86 93 87
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sumberbaru Guru Mapel IPS
60
Lampiran 1
SILABUS PEMBELAJARAN
Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk mengenali
perkembangan lingkungannya.
4.3
Mendeskripsi- Deskripsi kondisi geografis Mendeskripsikan Tes tulis Tes Uraian Perhatiakan peta Pulau Sumatera. 4x 40’
kan kondisi kondisi suatu wilayah. kondisi geografis Jelaskan relief Pulau Sumatera
geografis dan geografis suatu wilayah agian timur!
penduduk suatu Mendiskusikan pada peta.
wilayah keadaan Buatlah peta per-sebaran
pada penduduk suatu Mendeskripsikan Tes unjuk Uji petik kerja penduduk daerah tempat
peta. wialayah pada kondisi penduduk kerja produk tinggalmu
peta. suatu wilayah.
Deskripsi
kondisi
peduduk Diskusi tentang Menganalisis Penu-gasanTugas proyek Amatilah keadaan kepadatan
penduduk pada kondisi geografis
suatu kaitan antara kaitan antara tertentu, misalnya: di pantai,
wilayah. keadaan kondisi geografis dataran rendah, pegu-nungan.
geografisdengan dengan keadaan
Kaitan keadaan penduduk.
antara penduduk.
kondisi
geografis
dengan
keadaan
pendudu
k.
61
Lampiran 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi ciri-ciri globalisasi
2. Mendiskripsikan dampak positif globalisasi terhadap masyarakat
3. Mendiskripsikan dampak negatif globalisasi terhadap masyarakat
4. Menjelaskan perilaku masyarakat dalam perubahan daya di era global
B. MATERI AJAR
1. Ciri-ciri global
2. Dampak positif globalisasi
3. Dampak negatif globalisasi
4. Perubahan perilaku di jaman era global
C. METODE PENGAJARAN
1. Ceramah, observasi
2. Diskusi
3. Inquiri
4. Tanya jawab
5. Pengamatan / Observasi
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Pertemuan I
1. Pendahuluan (10 menit)
a. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan kelas dan kerapian kelas
b. Motivasi (peduli lingkungan, rasa ingin tahu)
- Apakah kamu pernah mendengar istilah globalisasi?
62
- Apakah kamu senang seandainya terjadi perubahan sosial budaya nanti di
era global?
c. Apersepsi
- Globalisasi akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat terutama
pada
pola hidupnya
Pertemuan II
E. MEDIA
1. Buku Geografi IX
2. Gambar / Foto dan pengaruh globalisasi
F. PENILAIAN
1. Penilalan Proses
Penilaian proses dilakukan terhadap partisipasi peserta dalam kelompok selama
proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan tabel observasi
aktivitas.
AKTIVITAS PESERTA
N
NAMA KB KMP AD KERJASAMA
O
B C K B C K B C K B C K
1.
2.
3.
4.
5.
Ket.
KB : Kemampuan Bertanya
KP : Kemampuan Mengemukakan Pendapat
AD : Aktivitas Diskusi
PM : Penguasaan Materi
KS : Kerja Sama
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
2. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja berupa laporan hasil kerja kelompok produk dan test tertulis
meliputi subyektif dan obyektif tes.
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sumberbaru Guru Mapel IPS
64
Lampiran 3
HASIL OBSERVASI AWAL AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Memper-
Menjawab
hatikan Mencatat Bertanya
Klp No Nama Pertanyaan
penjelasan
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 ALI YASIN YUSUF √ √ √ √
2 BERTA SAFIRA √ √ √ √
3 FEBRIANA SARI √
√ √ √
SANTOSO
I 4 FELIANA ANI'MA √
√ √ √
JAZILA
5 HOSNAN √ √ √ √
6 IQBAL HAMDANI √ √ √ √
7 MASTUKI √ √ √ √
8 M. WAHYU VERY √ √
√
SAPUTRA
9 MUHAMMAD ALEX
√ √ √ √
BAHRONI
10 MUHAMMAD ARIFIN √ √ √ √
II
11 MUHAMMAD ILHAM √ √ √ √
12 MUHAMMAD
√ √ √ √
SYAHRONI
13 MUSLIMAH √ √ √ √
14 NOVITA ALFIANTI √ √ √ √
15 NUR ALISA √ √ √ √
16 NUR FADILAH √ √ √
17 SAROFA √ √ √ √
III
18 SOLEHA √ √ √ √ √
19 SUSI SUSANTI √ √ √ √
20 TAUFIQ AFANDY √ √ √ √
21 YOGI MUHAMMAD √
√ √ √
SETIAWAN
22 YUNITA √ √ √ √
23 AMOY AVINDA √ √ √ √
24 ANANDA ROFIK PUADI √ √ √ √
IV 25 HOMIYEH √ √ √ √
26 INDRIAWAN √ √ √ √
27 IRFAN ABDULLAH √ √ √ √
28 JAKA LAKSONO √ √ √ √
29 MOH. ANDRIAN √ √ √ √
30 MUHAMMAD DANI √ √ √ √
TRI TANTO
V 31 MUHAMMAD NURUL √ √ √ √
MUHLISIN
32 NAWAWI √ √ √ √
33 NUR AHMAD SHOLEH √ √ √ √
34 RATIH PERMATA SARI √ √ √ √
35 SETIAWAN KUNCORO √ √ √ √
36 SITI ZAENAB √ √ √ √ √
37 SONIA WAHYU NUR √
√ √ √
VI JANNAH
38 VIVI IRUL KOMARIYAH √ √ √ √
39 WAHYUDI √
40 WAKI'AH √
65
69 70 56 73
120 120 120 120
Rata-rata 57,5% 58,3% 46,6% 46,6
- Indikator 1=
- Indikator 2 =
- Indikator 3 =
- Indikator 4 =
= 55,8%
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sumberbaru Guru Mapel IPS
66
Lampiran 4
FORMAT OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Nama :
No. Absen :
No Aspek yang diamati Skor Keterangan
Keterangan:
1. Sangat rendah 3. Tinggi
2. Rendah 4. Sangat tinggi
67
Lampiran 5
Daftar Angket Wawancara dengan Siswa pada Pembelajaran IPS
Nama Siswa : ..............................
Kelas / No Absensi : ..............................
Kelompok : Atas / Tengah / Bawah * coret yang tdk
perlu
68
Lampiran 6
HASIL WAWANCARA
I. Wawancara dengan guru mata pelajaran IPS kelas IX a
Wawancara sebelum penelitian
Peneliti: ”Apakah metode pembelajaran yang biasa digunakan dalam
pembelajaran IPS di kelas IX a?”
Guru IPS: ”Siswa sering mengeluh dan merasa bosan karena menganggap
pelajaran IPS sulit untuk dipelajari, tetapi mereka tetap
mengikuti pembelajaran yang merupakan kewajiban”.
69
1. Wawancara setelah penelitian (siklus I)
70
Lampiran 7
II. Wawancara dengan siswa kelas IX A setelah pembelajaran dengan
media inkuiri
71
SOAL POSTES I
SOAL POSTES II
1. Mengapa pengaruh globalisasi dapat mengubahpengertian tentang berita
2. Bagaimana pengaruh iptek terhadap terjadinya proses moderenisasi?
jelaskan pendapat kalian dengan disertai contoh1
3. Apakahpembangunan yang dilaksanakan setiap negara termasuk dalam
proses moderenisasi?jelaskan alasan kalian!
4. Bagaimana sikap kalian terhadap proses globalisasi yang berkembang
dinegara
72
Lampiran 9
ANALISIS HASIL POSTES I
JML
NO. NAMA SISWA L/P 1 2 3 4 5 YA TDK
SKOR
1 ALI YASIN YUSUF P 10 10 20 10 20 70 √
2 BERTA SAFIRA L 15 10 20 20 20 85 √
3 FEBRIANA SARI SANTOSO L 15 10 10 10 10 55 √
4 FELIANA ANI'MA JAZILA L 10 20 20 10 10 70 √
5 HOSNAN L 10 10 10 20 20 70 √
6 IQBAL HAMDANI P 20 10 20 10 10 70 √
7 MASTUKI P 10 10 20 20 10 70 √
8 M. WAHYU VERY SAPUTRA L 15 10 15 10 20 70 √
9 MUHAMMAD ALEX BAHRONI P 15 10 20 10 20 85 √
10 MUHAMMAD ARIFIN L 10 10 20 20 10 70 √
11 MUHAMMAD ILHAM P 15 5 20 10 20 70 √
12 MUHAMMAD SYAHRONI P 15 5 20 10 20 70 √
13 MUSLIMAH P 20 20 15 10 15 80 √
14 NOVITA ALFIANTI P 15 15 20 20 20 90 √
15 NUR ALISA P 20 10 10 15 15 70 √
16 NUR FADILAH L 20 10 10 15 15 70 √
17 SAROFA L 15 15 20 10 20 80 √
18 SOLEHA P 15 15 20 10 20 80 √
19 SUSI SUSANTI L 20 10 10 15 15 70 √
20 TAUFIQ AFANDY P 15 20 10 20 20 85 √
21 YOGI MUHAMMAD SETIAWAN P 15 15 15 10 15 60 √
22 YUNITA L 20 10 10 15 15 70 √
23 AMOY AVINDA P 10 10 20 20 20 80 √
24 ANANDA ROFIK PUADI L 20 10 10 15 15 70 √
25 HOMIYEH L 15 10 10 10 10 55 √
26 INDRIAWAN P 15 10 10 10 10 55 √
27 IRFAN ABDULLAH P 10 20 15 15 20 80 √
28 JAKA LAKSONO L 10 10 20 15 15 70 √
29 MOH. ANDRIAN P 15 10 15 10 20 70 √
30 MUHAMMAD DANI TRI TANTO P 10 10 10 10 15 55 √
31 MUHAMMAD NURUL MUHLISIN L 10 10 10 10 20 70 √
32 NAWAWI P 10 10 10 15 15 70 √
33 NUR AHMAD SHOLEH P 15 10 10 10 15 60 √
34 RATIH PERMATA SARI P 10 10 20 20 20 80 √
35 SETIAWAN KUNCORO P 15 10 5 10 10 50 √
36 SITI ZAENAB L 10 15 10 20 10 65 √
37 SONIA WAHYU NUR JANNAH P 10 10 10 10 20 60 √
38 VIVI IRUL KOMARIYAH P 10 5 15 10 15 55 √
39 WAHYUDI L 20 10 10 15 15 70 √
40 WAKI'AH P 10 15 5 10 10 50 √
Jml Siswa Tuntas/Tdk Tuntas 29 11
Prosentase Ketuntasan 72,5% 27,5%
Ketuntasan Klasikal Belum Tuntas
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sumberbaru Guru Mapel IPS
73
Lampiran 10
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sumberbaru Guru Mapel IPS
74
Lampiran 11
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Sumberbaru Guru Mapel IPS
75
Lampiran 12
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89