Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan IPS Kelas Tinggi
Nurapiah
Dina Yulia
Hujaeni
Jahrudin
Dede Yana
A. Pendekatan Pembelajaran
1. Pengertian Pendekatan
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum, didalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.
Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam memilih kegiatan
pembelajaran. Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus menggunakan
pendekatan tertentu, tetapi sifatnya lugas dan terencana. Artinya memilih pendekatan
disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar yang dituangkan dalam perencanaan
pembelajaran.
Dimana dalam tujuan pembelajaran ini supaya tercapai maka perlu membuat
program pembelajaran yang baik dan benar. Program pembelajaran merupakan
semacam kegiatan yang menjabarkan kemampuan dasar dan teori pokok secara rinci
yang memuat metode pembelajaran, alokasi waktu, indikator pencapaian hasil belajar
dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran dari setiap pokok mata pelajaran. Sistem
dan pendekatan pembelajaran dibuat karena adanya kebutuhan akan sistem dan
pendekatan tersebut untuk meyakinkan yaitu adanya kebutuhan untuk belajar dan
siswa belum mengetahui apa yang akan diajarkan. Oleh karena itu, guru menetapkan
hasil-hasil belajar atau tujuan apa yang diharapkan akan dicapai
2. Pendekatan CBSA
CBSA adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menitik beratkan pada
keaktifan siswa, yang merupakan inti dari kegiatan belajar. Pada hakekatnya,
keaktifan belajar terjadi dan terdapat pada semua perbuatan belajar, tetapi kadamya
yang berbeda tergantung pada kegiatannya, materi yang dipelajari dan tujuan yang
hendak dicapai.
3. Pendekatan Komunikatif
Pendekatan komunikatif adalah pendekatan dalam pembelajaran bahasa yang
menekankan pada kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dalam situasi
keseharian.
4. Pendekatan Integratif
Pendekatan integratif atau terpadu adalah rancangan (kebijakan) pembelajaran
bahasa dengan menyajikan bahan ajar secara terpadu, yaitu dengan menyatukan,
menghubungkan, atau mengaitkan bahan ajar sehingga tidak ada yang berdiri
sendiri atau terpisah-pisah.
8. Pendekatan Kemasyarakatan
Pendekatan Kemasyarakatan dimaksudkan seperti pendekatan yang kita gunakan
didalam mempelajari IPS dengan mengambil masyarakat sebagai fokus
pembahasan. Artinya semua komponen program diambil dari dan ditujukan pada
masyarakat sekitar.
9. Pendekatan Lingkungan
Lingkungan masyarakat lebih banyak membicarakan lingkungan fisik dan
lingkungan budaya atau sering disebut dengan lingkungan geografis.
IPS dengan lingkungan Fisik di dalam pengetahuan tentang lingkungan, unsur fisik
memegang peranan penting. Hal ini dimuat dalam tujuan pengajaran IPS. Tujuan
tersebut antara lain:
1) Anak harus memahami keadaan lingkungan fisiknya (keadaan alam,
kekayaan alam, iklim, fauna, serta ekosistem dan lingkungannya).
2) Anak harus menyadari bagaimana campur tangan manusia didalam
mengelola sumber-sumber alam.
3) Anak harus memahami dan menyadari tentang perlunya perhitungan,
pengawasan dan pengawetan alam sekitar demi kelestarian lingkungan.
Dengan demikian, siswa lebih banyak melakukan kegiatan sendiri atau dalam
bentuk kelompok memecahkan permasalahan dengan bimbingan guru. Tugas utama
guru adalah memilih masalah yang perlu dilontarkan kepada kelas untuk
dipecahkan oleh siswa sendiri. Berikutnya guru menyediakan sumber belajar bagi
siswa untuk pemecahan masalah.
Menurut purwanto dalam Segala (2006:77) tepat atau tidaknya kesimpulan atau
cara berpikir yang diambil secara induktif bergantung pada representatif atau
sampel yang diambil mewakili fenomena keseluruhan.
19. Pendekatan Pembelajaran Manajemen Kelas
Menurut Parkay dalam Oemar Hamalik (2006) pendekatan manajemen kelas dapat
diartikan sebagai upaya untuk mengatur situasi kelas untuk menjamin terciptanya
iklim yang dapat mendukung aktivitas pembelajaran bagi seluruh siswa.