PERENCANAAN PEMBELAJARAN DI SD
Mengenai :
OLEH :
KELOMPOK 1
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas
rahmat-Nya maka kami kelompok sepuluh dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran “Dengan baik tanpa ada kendala tertentu.
Tak lupa pula shalawat beserta salam penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
mengubah akhlak umat manusia dari zaman kebodohan menjadi zaman yang penuh dengan ilmu
pengetahuan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kepada Dosen kami
Ibu Dra Zaiyasni, S.Pd., M.Pd, yang telah memberikan tugas ini kepada kami, serta semua pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan
makalah ini.
Adapun dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Dan penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin ya rabbal alamin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................... 1
C. TUJUAN................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 3
A. Kesimpulan............................................................................................................ 10
B. Saran...................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Perencanaan
Dalam bahasa Inggris perencanaan dikenal dengan istilah planning artinya serangkaian
kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Lesson plan berarti perencanaan
pembelajaran selain plan juga dikenal istilah design Yang juga dapat diartikan perencanaan.
Ada juga yang mengartikan desain sebagai persiapan.
Menurut (Uno, 2010) “Perencanaan ialah menyeleksi dan menghubungkan pengetahuan, fakta,
imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan
memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku dalam
batas-batas yang dapat diterima yang akan digunakan dalam penyelesaian”.
2. Pengertian Pembelajaran
3
Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam
membimbing, membantu, dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman
belajar. Dengan kata lain pembelajaran adalah suatu cara untuk mempersiapkan
pengalaman belajar bagi pesrta didik. Hanum dalam (Nadzir, 2013) “kegiatan
pembelajaran mengandung dua unsur pokok, yaitu unsur kegiatan guru dan siswa”.
4
4. Perencanaan pembelajaran sebagai sains adalah mengkreasikan secara detail
spesifikasi pengembangan, Implementasi, Evaluasi dan pemeliharaan akan
situasi maupun fasilitas pembelajaran terhadap unit-unit yang luas dan sempit
dari materi dan segala kompleksitasnya
f. Sasaran akhir dari perencanaan desain pembelajaran adalah mudahnya siswa untuk
belajar;
h. Inti dari desain pembelajaran yang dibuat adalah penetapan metode pembelajaran
yang optimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Mengutip dari buku Sistem Pembelajaran karya Wina Sanjaya (Sanjaya, 2008)
c. Membantu guru, dalam mengurangi kegiatan yang bersifat trial dan error
dalam Mengajar
Disamping pendapat tentang tujuan perencanaan di atas, terdapat juga beberapa fungsi
perencanaan seperti yang dikemukakan oleh (Hamalik, 2011) bahwa pada garis besarnya
perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai berikut:
1. Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan
hubungannya dengan pembelajaran yang dilakssiswaan untuk mencapai tujuan itu.
6
2. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan
pembelajarannya terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
3. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur
yang dipergunakan.
5. Mengurangi kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar dengan adanya
organisasi yang baik dan metoda yang tepat.
7
Adakalanya untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran pembelajaran kita dihadapkankepada be
rbgai pilihan strategi. Melalui prosesperencanaan kita dapat menyeleksistrategi mana yang kita
anggap lebih efektif dan efisien untuk dikembangkan. Tanpasuatu perencanan tidak mungkin k
ita dapat menentukan pilihan yhang tepat. Fungsiselektif ini juga berkaitan dengan pemilihan
materi pelajaran yang dianggap sesuaidengan tujuan pembelajaran. Melalui proses perencanaa
n guru dapat menentukanmateri mana yang sesuai dan materi mana yang tidak sesuai.
d. Fungsi Komunikatif
Suatu perencanaan yang memadai, harus dapat menjelaskan kepada setiap orang yang
terlibat, baik kepada guru, pada siswa, kepala sekolah dan bahkan kepada pihakeksternal semi
sal orang tua dan masyarakat.Dokumen perencanaan harus dapatmengkomunikasikan kepada s
etiap orang baik tentang tujuan dan hasil yang ingindicapai, strategi atau rangkaian kegiatan y
ang dapat dilakukan. Oleh sebab itu, perencanaan memiliki fungsi komunikasi.
e. Fungsi prediktif
Perencanaan yang disusun secara benar dan akurat, dapat menggambarkan apa yangakan terja
di setelah dilakukan suatu treatment sesuai dengan program yang disusun. Melalui
fungsi prediktifnya, perencanaan dapat menggambarkan berbagai kesulitanyang akan terjadi.
Disamping itu fungsi prediktif juga dapat menggambatkan hasil yangakan diperoleh.
f. Fungsi akurasi
Sering terjadi, guru merasa le;ebihan bahan pelajaran, sehingga mereka merasa waktu yang
tersedia tidak sesuai dengan banyaknya bahan yang harus dipelajari siswa. Akibatnya,
proses pembelajaran berjalan tidak normal lagi. Sebab kriteria keberhasilan diukur dari
sejumlah materi pelajaran yang telah disampaikan pada siswa tidak pedulimateri itu
dipahami atau tidak. Perencanaan yang matang dapat menghindari hal tersebut. Sebab,
melalui proses perencanaan guru dapat menakar setiap waktu yang diperlukan untuk
menyampaikan bahan pelajaran tertentu. Guru dapat menghitung jam pelajaran
efektif, melalui program perencanaan.
g. Fungsi pencapaian tujuan
Mengajar bukanlah sekadar menyampaikan materi, akan tetapi membentuk manusia secara
utuh. Manusia utuh bukan hanya berkembang dalam aspek intelektual saja, akan tetapi
juga dalam sikap dan keterampilan. Dengan demikian pembelajaran memiliki dua sisi
yang sama pentingnya, yakni sisi hasil belajar dan proses belajar. Melalui
perencanaan itulah kedua sisi pembelajaran dapat dilakukan secara seimbang.
h. Fungsi kontrol
Mengontorol keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan merupakan bagan yang takterpisahkan da
lam suatu proses pembelajarn tertentu. Melalui perencanaan kita dapatmenentukan sejauh mana m
ateri pelajaran telayh dapat diserap oleh siswa, materi manayang sudah dan belum dipahami siswa
.Dalam hal inilahperencanaan berfungsi sebagaikontrol, yang selanjutnya dapat memberikan balik
an kepada guru dalam mengembangkan program pembelajaran selanjutnya.
8
D. Cakupan Dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian materi diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
B. Saran
Diharapkan kepada mahasiswa yang akan menjadi seorang calon pendidik untuk dapat
membuat perencanaan pembelajaran dengan sikap dan kreatifitas yang baik , sehingga
tujuan pembelajaran dapat trlaksana secara maksimal
10
DAFTAR RUJUKAN
Nadzir, M. (2013). perencanaan pembelajaran berbasis karakter. Pendidikan Agama Islam, 02,
339–352.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum Dan Pembelajaran (Teori & Praktek KTSP). Kencana.
Uno, H. H. B. (2010). Model pembelajaran: menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan
efektif. In Jakarta: Bumi Aksara. https://doi.org/10.1038/cddis.2011.1
Nadzir, M. (2013). perencanaan pembelajaran berbasis karakter. Pendidikan Agama Islam, 02,
339–352.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum Dan Pembelajaran (Teori & Praktek KTSP). Kencana.
Uno, H. H. B. (2010). Model pembelajaran: menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan
efektif. In Jakarta: Bumi Aksara. https://doi.org/10.1038/cddis.2011.1
11