MEMORI

memori adalah sistem yang sangat berstruktur, yang menyebabkan

Benyamin B. Wolmen (dalam Rakhmat,
2008;49) juga mendefenisikan sensai
sebagai pengalaman elementer yang
segera, yang tidak memerlukan penguraian
verbal, simbolis, atau konseptual, dan
terutama sekali berhubungan dengan
kegiatan alat indera.
SENSASI
Sensasi berasal dari kata
“sense”, artinya alat
pengindraan, yang
menghubungkan
organisasi dengan
lingkungannya.
organisme sanggup merekam fakta-fakta tentang dunia dan
menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya.
PERSEPSI 1 Faktor internal (psikologis dan
Persepsi adalah tindakan fisiologis) dan faktor eksternal
menyusun, mengenali, dan (media atau saluran komunikasi)
menafsirkan informasi sensoris 2 Memori yang kurang maksimal
guna memberikan gambaran dan 3 Proses internal yang tidak dapat
pemahaman tentang lingkungan. diamati secara langsung.
4 Tingkat kesulitan
mengungkapkan kembali
informasi-informasi yang telah
ATENSI disimpan dalam ingatan.
atensi adalah pemusatan tenaga psikis 5 Kemampuan otak individu yang
tertuju kepada suau objek. Atensi tak sama.
juga merupakan banyak sedikitnya
kesadaran yang menyertai sesuatu
aktivitas yang dilakukan.

Konsep sensasi Faktor-faktor yang

atensi , persepsi mempengaruhi
dan memori pemrosesan informasi

PEMROSESAN INFORMASI DALAM

BELAJAR

Pemanfaatan
Lupa dalam
pemrosesan informasi
belajar
dalam belajar

lupa ialah
hilangnya
kemampuan
untuk menyebut Proses Kiat mengurangi
Faktor-faktor
atau terjadinya lupa dalam
1 Membantu terjadinya memproduksi penyebab lupa
kelupaan dalam belajar
proses pembelajaran kembali apa-apa belajar
sehingga individu mampu yang sebelumnya
beradaptasi pada telah kita pelajari. 1 Timbulkan atau
lingkungan yang selalu tingkatan
berubah. motivasi belajar
2 Menjadi stratergi 2 Tunjukkan
1 gangguan konflik antara item-item
pembelajaran dengan unsure-unsur
informasi yang ada dalam sistem
menggunakan cara berfikir pokok sebelum
memori siswa
yang berorientasi pada menunjukkan
2 adanya tekanan terhadap item yang
proses lebih menonjol. unsure-unsur
telah ada baik sengaja ataupun tidak.
3 Kapasitas belajar dapat penunjang pada
3 perubahan situasi lingkungan antara
disajikan secara lengkap. pembelajaran
waktu belajar dengan waktu mengingat
4 Prinsip perbedaan 3 Sajikan pokok
kembai.
individual yang terlayani. bahasan materi
4 perubahan sikap dan minat siswa
terhadap proses dan situasi belajar yang berkaitan
tertentu. dengan bahasan
5 materi pelajaran yang telah dikuasai
tidak pernah digunakan atau dihafalkan
siswa.
6.perubahan urat syarat otak.

Syah, Muhibbin. 2012. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.