Anda di halaman 1dari 5

NAMA/NIM

SITI MEISYARAH / A1C310030 TRISDA MILA / A1C310042 MIKA ARIANI / A1C310043

MATA KULIAH KODE DOSEN TUGAS

: : : :

STATISTIKA UNTUK KIMIA AKKC 336 Drs. MAYA ISTYADJI, M. Pd I SABTU/21 JULI 2012

HARI/TANGGAL :

BAB I. PENDAHULUAN

Soal Latihan 1 1. Apa pengertian statistik menurut konsep yang lebih modern ? 2. Sebutkan beberapa kegunaan statistik didalam kegiatan penelitian ? 3. Apa perbedaan antara statistik deskriptif dengan statistik induktif ? 4. Apa yang dimaksud dengan statistik parametric dan non parametric ? 5. Apa yang dimaksud dengan adata dan variabel ? 6. Sebutkan jenis-jenis data menurut tingkat pengukurannya ? 7. Apa yang dimaksud dengan variabel bebas terikat dan control ? 8. Apa yang dimaksud dengan hipotesis nihil dan hipotesis kerja, dan buatkan contohnya ? 9. Apa yang dimaksud populasi dan sampel penelitian ? 10. Sebutkan macam-macam teknik pengambilan smpel penelitian ? 11. Bagaimana cara melakukan interpretasi hasil uji statistik ?

Jawaban 1. Pengertian statistik menurut konsep yang lebih modern diartikan sebagai suatu metode dan prosedur yang digunakan untuk melakukan pengujian, pengelohan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan pada data hasil-hasil penelitian. 2. Beberapa kegunaan statistik didalam kegiatan penelitian yaitu :

a. Statistik

dapat

memberikan

teknik-teknik

yang

tepat

dalam

pengumpulan, pengklasifikasian dan penyajian data. b. Statistik dapat memberikan suatu ukuran yang dapat mensifatkan populasi, menyatakan variasi dan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kecenderungan-kecenderungan suatu variabel penelitian. c. Statistik dapat digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan hubungan serta tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. d. Statistik dapat meningkatkan kecermatan peneliti dalam menguji hipotesis serta dalam mengambil kesimpulan-kesimpulan penelitian. 3. Perbedaan antara statistik deskriptif dengan statustik induktif adalah jika statistik deskriptif membahas mengenai penyusunan data kedalam daftar, grafik, atau bentuk lain yang sama sekali tidak menyangkut penarikan kesimpulan sedangkan statistik induktif merupakan metode yang dimaksudkan menarik kesimpulan dari sekumpulan data yang telah disusun dan diolah sebelumnya. 4. Statistik parametric adalah suatu prosedur pengambilan kesimpulan statistik yang didasarkan pada asumsi cirri-ciri populasi (parameter). Statistik non parametric adalah suatu prosedur pengambilan kesimpulan statistik yang tidak didasarkan pada asumsi-asumsi parameter. 5. Data merupakan indikasi-indikasi terdapatnya suatu variabel penelitian. Variabel adalah suatu konsep yang mempunyai variasi atau keragaman sedangkan konsep itu sendiri adalah penggambaran atau abstraksi dari suatu fenomena dari gejala tertentu. 6. Jenis-jenis data menurut tingkat pengukurannya terdiri dari empat macam yaitu : a. Data nominal b. Data ordinal c. Data interval d. Data rasio 7. Variabel bebas adalah suatu variabel yang apabila dalam suatu waktu berada bersamaan dengan variabel lain, maka variabel lain itu (diduga) akan dapat berubah dalam keragaman. Variabel terikat adalah variabel tergantung variabel efek, variabel tak bebas, variabel terpengaruh atau dependen variabel atau

biasanya diberikan lambang sebagai variabel y. Variabel control adalah variabel yang berperan menjadi variabel bebas terhadap suatu variabel dan juga merupakan suatu variabel terikat apabila berpasangan dengan variabel lain. 8. Hipotesis nihil (disebut juga hipotesis nol, hipotesis statistik, disingkat H0) adalah sebuah pernyataan yang menyatakan tidak adanya hubungan, perbedaan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Hipotesis kerja (disebut hipotesis alternative disingkat Ha, atau hipotesis satu singkat H1) adalah sebuah pernyataan adanya perbedaan, pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Contoh pernyataan hipotesis : No. 1 Hipotesis Nihil Hipotesis Kerja

Tidak ada hubungan antara Ada hubungan antara kecerdasan kecerdasan dengan kemampuan dengan kemampuan memecahkan memecahkan masalah pada masalah pada mahasiswa tingkat akhir.

mahasiswa tingkat akhir. 2 Kemampuan masalah hubungannya kecerdasan. 3

memecahkan Kemampuan memecahkan masalah tidak ada ada hubungannya dengan

dengan kecerdasan.

Tidak ada pengaruh antara Ada tingkat kecerdasan

pengaruh

antara

tingkat

dengan kecerdasan

dengan

kemampuan

kemampuan masalah. 4 Tingkat

memecahkan memecahkan masalah.

kecerdasan

tidak Tingkat kecerdasan mempengaruhi

mempengaruhi

kemampuan kemampuan memecahkan masalah.

memecahkan masalah. 5 Antara dengan tingkat kecerdasan Antara tingkat kecerdasan dengan kemampuan kemampuan memecahkan masalah

memecahkan masalah tidak ada ada hubungannya. hubungannya.

9. Populasi adalah seluruh individu yang dimaksudkan untuk diteliti dan yang nantinya akan dikenai generalisasi. Dimana generalisasi adalah suatu cara pengambilan kesimpulan terhadap kelompok individu yang lebih luas jumlahnya berdasarkan data yang diperoleh dari sekelompok individu yang sedikit jumlahnya. Sampel penelitian adalah sebagian kecil individu yang dijadikan wakil dalam penelitian. Sampel yang baik adalah sampel yang anggotaanggotanya mencerminkan sifat dan ciri-ciri yang terdapat pada populasi. 10. Ada beberapa teknik pengambilan sampel penelitian, yaitu : a. Teknik sampel porposional b. Teknik sampel stratifikasi c. Teknik sampel purposive d. Teknik sampel quota e. Teknik sampel insiden f. Teknik sampel area g. Teknik sampel kluster h. Teknik sampel ganda i. Teknik sampel random j. Teknik sampel non random k. Teknik sampel kombinasi 11. Cara melakukan interpretasi hasil uji statistik dilakukan dengan jalan membandingkan nilai statistik yang diperoleh ( disebut nilai empirik) dengan nilai statistik yang tertera didalam table signifikasi (disebut nilai teoritik). Apabila nilai empiric sama atau lebih besar dibanding nilai teoritiknya maka interpretasi hasil uji statistik dikatakan signifikan. Sedangkan apabila nilai empiric tidak dapat melampaui, menyamai atau lebih kecil daripada nilai teoritiknya maka hasil uji statistiknya diinterpretasi sebagai tidak signifikan (tidak bermakna atau tidak berarti). Cara lain yang ditempuh untuk mengadakan interpretasi hasil uji statistik adalah dengan melihat taraf kemaknaan yang ditunjukan oleh indeks kesalahan yang mungkin terjadi yang dsebut probabilitas error. Taraf kemaknaan secara konvensional berkisar antara 0,05-0,01 apabila

dari hasil uji statistik harga p > 0,05 berarti tidak segnifikan. Harga p = 0,05 berarti signifikan dan p < 0,01 berarti sangat signifikan.

BAB II. DISTRIBUSI DAN FREKUENSI

Soal Latihan 2 1. Apa perbedaan antara distribusi frekuensi tunggal dengan distribusi frekuensi kelompok ? 2. Berikut ini adalah sebaran skor agresifitas remaja, buatlah table distribusi frekuensi kelompok dengan menggunakan K = 7, hitung titik tengahnya (X), f, fka, dan fkb. 35 46 27 45 Jawaban 1. Perbedaan antara distribusi frekuensi tunggal dengan distribusi frekuensi kelompok adalah jika distribusi frekuensi tunggal dicirikan dengan tidak adanya pengelompokan nilai-nilai variabel, sedangkan pada distribusi frekuensi kelompok dicirikan oleh penggunaan interval-interval kelas untuk 78 73 43 37 42 24 87 39 23 43 65 54 34 63 86 21 54 74 84 43 65 53 48 65 77 46 75 24 23 27 76 28 34 93 43 54 54 23 34 75 65 54 35 45 76 65 52 81 88 76 64 89 23 34 34 54

penggambaran variabel-variabelnya. 2. Nilai frekuensi komulatif No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Interval Nilai 21 - 30 31 40 41 50 51 60 61 70 71 80 81 90 91 100 JUMLAH x 25,5 35,5 45,5 55,5 65,5 75,5 85.5 95,5 f 10 9 10 8 7 9 6 1 60 fkb 10 19 29 37 44 53 59 60 fka 60 20 41 31 23 16 7 1 -

Anda mungkin juga menyukai