Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PSIKOLOGI KOGNITIF

“ATENSI”

Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
1. Agung Setyo Nugroho (202303014)
2. Elfrida wiwik andarini (202303036)
3. Ema Ristiana (202303038)
4. Erdhilla Pramudianti (202303040)
5. Irman Prastio Arbi (202303052)
6. Safira Alfiatun Nikmah (202303086)

Dosen Pengampu :
Ibu Erna Susilowati S.Psi., M. Psi., Psikolog

Program Studi Psikologi


Fakultas Ekonomi dan Sosial
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan hidayah-Nya kepada seluruh umat
manusia untuk dijadikan pedoman dan acuan dalam meraih keselamatan dunia dan akhirat.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, sebagai pembawa rahmat dan hidayah-Nya, tidak lupa kepada keluarganya, para
sahabatnya, dan sampailah kepada kita selaku umatnya yang senantiasa meneruskan
perjuangannya demi tegaknya islam di muka bumi ini.
Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Illahi Rabbi, karena berkat iradah-Nya kami
diberikan kemudahan sehingga penulis mampu melalui hambatan-hambatan yang datang
selama penyusunan makalah.
Walaupun masih banyak kekurangan, namun berkat bantuan dan bimbingan serta
pengarahan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu
kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya, yaitu kepada:
1. Allah subhanahuwata’ala atas limpahan nikmat dan hidayah-Nya.
2. Dosen pengampu Erna Susilowati S.Psi., M. Psi., Psikolog

Dengan segala kerendahan hati, penulis haturkan jazakumullahkhairankatsiiraa, dan


mudah-mudahan kebaikan mereka menjadi amal shaleh di sisi Allah SWT.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii

BAB I......................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1

C. Tujuan dan Manfaat..................................................................................................................1

D. Manfaat Makalah.......................................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN.......................................................................................................................................3

A. Definisi.......................................................................................................................................3

B. Faktor-faktor dan Fungsi Atensi.................................................................................................3

C. Proses Terjadinya Atensi............................................................................................................5

D. Aplikasi dalam Kehidupan..........................................................................................................6

BAB III....................................................................................................................................................7

PENUTUP...............................................................................................................................................7

A. Kesimpulan................................................................................................................................7

B. Saran..........................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Atensi merupakan salah satu aspek dari fungsi kognitif yang mempunyai peran
penting. Atensi adalah usaha pemusatan pikiran secara jelas dan sadar pada suatu objek
untuk menghadapi objek tersebut. Pada Setiap individu mempunyai kemampuan yang
berbeda-beda untuk mengontrol atensi. Bila terdapat gangguan pada atensi, maka
seseorang akan sulit untuk mempelajari hal baru dan mengerjakan sesuatu yang
membutuhkan atensi. Oleh karena itu, gangguan pada atensi akan berdampak buruk
pada seseorang, terutama pada usia kanak-kanak.
Atensi adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memfoskuskan
perhatian nya terhadap stimulus yang ditangkap oleh panca indra (Bahrudin, 2014).
Atensi erat sekali kaitannya dengan sistem memori di otak seseorang. Melalui atensi
yang baik, otak manusia akan melakukan regulasi pada proses pembentukan memori.
Atensi sebagaimana telah dijelaskan diatas merupakan serangkaian proses yang
kompleks yang terjadi di dalam otak manusia. Rumitnya sedemikian rupa pada proses
atensi tersebut tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berperan aktif dan
berpengaruh didalam prose.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi atensi?
2. Apa saja Faktor dan fungsi dari atensi?
3. Bagaimana proses terjadinya atensi?
4. Bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari?

C. Tujuan dan Manfaat


Tujuan:
1. Mengetahui definisi atensi
2. Mengetahui faktor dan fungsi yang mempengaruhi atensi
3. Menejelaskan psoses apa saja yang terjadi pada atensi

1
4. Mengetauhi cara mengaplikasian atensi dalam kehidupan sehari-hari

D. Manfaat Makalah
1. Menambah wawasan mengenai atensi dan hal apa saja yang bisa di terapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Dapat dijadikan sebagai perbandingan dengan informasi yang sebelumnya yang
didapatkan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Perhatian atau atensi (istilah psikologi) adalah pemrosesan secara sadar
sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi
didapatkan dari pengindraan, ingatan maupun proses kognitif lainnya. Proses
perhatian membantu ketepatgunaan penggunaan sumber daya mental yang terbatas
yang kemudian akan membantu kecepatan reaksi terhadap rangsang tertentu.
William James, dalam bukunya The Principles of Psychology, mendefinisikan
atensi sebagai pemusatan pikiran, dalam bentuk yang jelas dan tajam, terhadap salah
satu dari beberapa objek yang simultan atau dari rentetan pemikiran. Menurut
pendapat Martens, (1988:138) yang dikutip oleh Sukadiyanto, dalam buku majalah
olahraga (2006;161-165), perhatian merupakan suatu proses kesadaran langsung
terhadap informasi ( rangsang) yang diterima untuk memutuskan suatu tindakan
(respon).

B. Faktor-faktor dan Fungsi Atensi


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perhatian
1. Faktor internal (berasal dari dalam diri manusia)
 Adanya ketertarikan terhadap obyek (rangsang) lain (interest)
 Adanya kesiapan pikiran, pengalaman belajar, aksi-reaksi
 Adanya kemampuan individu untuk memilih dan menyaring rangsang yang
akan datang
2. Faktor Eksternal
 Adanya rangsang yang menyolok, baik ukuran, warna, maupun bentuknya.
 Adanya rangsang yang baru yang berlawanan dengan lingkungan.
 Adanya rangsang yang bergerak (audio-visual-kinestetik)
3. Faktor-Faktor Lain, meliputi :
 Adanya perhatian yang selektif atau fokus terhadap suatu objek yang relevan
dengan lingkungan.
 Memelihara perhatian pada satu fokus secara terus menerus.

3
 Adanya kesadaran terhadap situasi dan kondisi akan dampak positif maupun
konskruktif selanjutnya,
 Meningkatkan fokus perhatian agar sesuai dengan situasi dan kebutuhan
Ada Empat fungsi utama atensi:
1. Atensi terbagi.
Kita mengalokasikan dengan bijak sumber-sumber daya atensi yang
tersedia untuk mengoordinasikan pengerjaan lebih dari satu tugas pada waktu
bersamaan. Misalnya, kita berkendara sambil mendengarkan radio dan memakan
camilan.
2. Kewaspadaan dan pendeteksian sinyal
Merupakan upaya seseorang untuk mengawasi sembari berusaha
mendeteksi penampakan stimulus target yang diinginkan. Proses atensi yang
mengatur pendeteksian sinyal sangat dipengaruhi oleh tingkat ekspektasi atau
pengharapan akan kemunculan stimulus tertentu. Contoh, kita akan lebih waspada
terhadap bunyi kentongan tukang bakso disaat kita sudah sangat lapar dan
mengharapkan akan memakan bakso yang lezat.
3. Penelusuran
Penelusuran melibatkan pencarian target secara aktif dengan segenap
kemampuan kita, berbeda dengan kewaspadaan yang lebih pasif menunggu
kemunculan stimulus. Penelusuran dapat menjadi sulit dengan adanya pengalih-
pengalih, yaitu stimuli yang bukan target yang mengalihkan atensi. Misalnya, kita
ke toko buku dan mencari buku dengan judul tertentu, namun karena banyak
sekali pilihan buku yang tersedia, kita menjadi sulit mencari buku yang kita
inginkan. Untuk mengatasi kesulitan akibat adanya pengalih-alih, kita memiliki
kemampuan untuk melakukan penelusuran ciri, contoh: apabila kita memiliki
kenalan yang kembar, kita dapat membedakan mereka melalui ciri-ciri yang
spesifik misalnya letak tahi lalat. Atau saat mencari buku di toko buku, kita dapat
melakukan penelusuran dengan mengingat ciri-ciri buku yang kita inginkan,
warna sampulnya, ukuran buku, tebal halaman, dll.
Namun masalah dapat muncul jika target yang kita cari tidak memiliki ciri
yang unik atau menonjol sedikitpun. Misalnya, kita menaiki bus, dan barang kita
tertinggal di bus tersebut, lalu kita mencari bus tersebut ke terminal dan
menemukan puluhan bus yang serupa. Dalam kondisi ini, kita akan melakukan
penelusuran konjugasi.
4
Dalam penelusuran konjugasi, kita akan melakukan pencarian berdasarkan
kombinasi khusus dari ciri-ciri. Misalnya, saat menemui puluhan bus yang serupa
di terminal, kita akan mencoba mencari bus dengan kombinasi ciri khusus yang
telah kita ketahui, seperti apa joknya, wajah kondekturnya, dll.
Terdapat beberapa teori dalam penelusuran diantaranya:
 Teori integrasi ciri
 Teori kemiripan
 Teori penelusuran terbimbing
 Teori penyaring gerakan
4. Atensi selektif
Kita memilih untuk mengikuti sejumlah stimuli dan mengabaikan stimuli-
stimuli yang lain. Misalnya saat sedang belajar, kita mengabaikan suara TV dan
suara anak-anak yang sedang bermain di halaman

C. Proses Terjadinya Atensi


Proses Otomatis dan Terkontrol Shiffrin dan Schneider (Levitin, 2002)
1. CONTROLLED PROCESSES:
 Memerlukan kapasitas yang terbatas, membutuhkan atensi dan dapat
digunakan secara fleksibel dalam beragam situasi yang berubah-ubah.
 Pada umumnya dilakukan tanpa adanya kesadaran. Namun bisa jadi
manusia menyadari telah melakukan hal tersebut.
 Proses otomatis membutuhkan lebih sedikit atau bahkan tidak adanya atensi
 Proses otomatis lebih dari satu juga dapat terjadi secara bersamaan, atau
setidaknya dengan cepat, dan tidak dalam urutan tertentu. Oleh karena itu
disebutlah proses-proses paralel
2. AUTOMATIC PROCESSES:
 Tidak memiliki batasan dalam kapasitas, tidak memerlukan atensi dan
sangat sulit untuk dimodifikasi apabila sudah pernah dipelajari sebelumnya.
 Memungkinkan adanya akses kepada kontrol sadar dan justru
membutuhkan hal tersebut. Proses yang demikian dilakukan dengan urutan
 Banyak tugas yang bermula sebagai proses terkontrol dan kemudian
menjadi otomatis setelah dilakukan latihan, disebut OTOMATISASI.

5
D. Aplikasi dalam Kehidupan
Atensi merupakan hal penting dalam kehidupan sehari-hari untuk proses belajar
dan memahami informasi baru. Inti dari sebuah atensi itu sendiri yaitu
mengimplikasikan apabila terdapatnya pengabaian dari objek-objek lainnya, sehingga
seorang individu pun sanggup dalam menangani suatu objek yang sifatnya efektif,
apabila dilihat dalam psikologi koginitif di dalam atensi juga merupakan sebuah
proses dimana kognitif yang dipakai dalam melihat keakuratan berbagai jenis
informasi-informasi yang didapatkan pada lingkungan dan juga sekeliling kita pada
akhirnya.
Apabila dalam aplikasi kehidupan sehari-hari dapat dijelaskan pada bagian
terpenting untuk memproses segala bentuk macam informasi, misalnya saja kita harus
fokus terhadap segala bentuk informasi yang didapatkan tanpa melihat mana saja yang
lebih penting. Maka dari itu dalam melakukan sebuah perhatian juga membutuhkan
perhatian yang sama di dalamnya.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut pendapat Martens, (1988:138) yang dikutip oleh Sukadiyanto, dalam
buku majalah olahraga (2006;161-165), perhatian merupakan suatu proses kesadaran
langsung terhadap informasi ( rangsang) yang diterima untuk memutuskan suatu
tindakan (respon).
Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi perhatian seperti faktor internal
(yang berasal dari dalam diri manusia) dapat terjadi karena adanya rangsangan,
kesiapan fikiran, pengalaman belajar, dan aksi reaksi. saya info tour internal tersebut
juga faktor eksternal (dari luar diri manusia) yang dapat terjadi karena adanya
rangsangan yang mencolok dari sebuah benda yang kita lihat seperti ukuran, warna
ataupun bentuknya, hari juga terjadi karena adanya rangsangan yang bergerak. Selain
faktor eksternal dan internal terdapat juga faktor lain yang dapat memicu terjadinya
perhatian seperti fokus terhadap satu objek yang relevan, berfokus pada objek tersebut
secara terus-menerus, adanya kesadaran terhadap situasi dan kondisi akan dampak
positif maupun konsumtif selanjutnya.
Potensi memiliki 4 fungsi utama yaitu :
1. Atensi terbagi yang berfungsi mengalokasikan sumber-sumber daya tensi
untuk dikordinasikan dalam pengerjaan lebih dari satu tugas dalam waktu
yang bersamaan.
2. Kewaspadaan dan pendekatan sinyal yang berfungsi sebagai pengawas
untuk mendeteksi penampakan stimulus target yang diinginkan.
3. Penelusuran yang berfungsi untuk menelusuri atau melakukan pencarian
terhadap target secara aktif dengan segenap kemampuan yang dimiliki.
4. Atensi selektif yang berfungsi sebagai pengalihan dari stimuli stimuli yang
lain yang dapat mengaburkan perhatian.

7
B. Saran
Kami berharap untuk kedepannya makalah ini dapat dimanfaatkan oleh orang-oarang sebagai
bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam mengenai Atensi.
Serta agar masyarakat juga mengetahui faktor dan fungsi Atensi. Harapan kami pembaca
dapat memperoleh gambaran nyata mengenai Atensi dan bagaimana proses dan
pengaplikasian tentang Atensi. Saran dan kritikan selanjutnya sangat kami harapkan sebagai
evaluasi karya kami dikemudian hari.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenpsikologi.com/bentuk-atensi-dalam-psikologi
http://niputueka.staff.gunadarma.ac.id
https://www.universitaspsikologi.com/2018/06/pengertian-dan-fungsi-utama-atensi.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256205/pendidikan/Teori+atensi,+materi+7.pdf

Anda mungkin juga menyukai