Anda di halaman 1dari 20

Modul ke:

Perkembangan
Sepanjang Hayat
Pengantar – Memahami Teori Perkembangan

Fakultas
PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog

Program Studi
Psikologi
http://mercubuana.ac.id
Kajian Perkembangan Manusia

Apa yang dimaksud dengan


perkembangan manusia ?
Kajian Perkembangan Manusia
¾ Pola kelanjutan dan perubahan dalam berbagai
kemampuan manusia selama perjalanan hidupnya

¾ Perubahan sistematis dan berkelanjutan pada individu


yang terjadi dimulai dari konsepsi hingga kematian
atau dari kandungan hingga liang kubur

¾ Terjadi secara teratur, berpola dan relatif berlangsung


lama – tidak cepat / tidak terjadi secara singkat dan
tidak dapat diprediksi seperti halnya suasana hati yang
dapat berubah-ubah
Perkembangan Sepanjang Hayat

Perkembangan merupakan proses perubahan


seumur hidup dalam kemampuan untuk
beradaptasi terhadap berbagai situasi yang
dipilih atau yang dihadapi seseorang
Berbagai Pendekatan Awal dan Psikologi Perkembangan
Menjadi Sebuah Ilmu Pengetahuan

¾ Darwin meyakini bahwa manusia dapat memahami dirinya secara lebih


baik, secara spesies dan individual, dengan mempelajari perkembangan
dini mereka

¾ Dipengaruhi oleh berbagai tulisan filsuf John Locke dan Jean Jacques
Rousseau, para filsuf dan ilmuwan berdebat mengenai kerelatifan
pentingnya “bawaan” dan “lingkungan” (karakteristik bawaan dan
pengaruh pengalaman

¾ Ilmu Psikologi baru mengajarkan bahwa manusia bisa memahami


dirinya secara lebih baik dengan mempelajari hal yang memengaruhi
mereka di masa kanak-kanak

¾ Para ilmuwan perkembangan mengakui bahwa perkembangan terjadi di


sepanjang kehidupan manusiaKonsep proses perkembangan sepanjang
hidup yang dapat diteliti secara ilmiah ini dikenal sebagai
perkembangan rentang kehidupan (life-span development).
Proses Perkembangan
¾ Perubahan kuantitatif (quantitative change) merupakan
sebuah perubahan dalam hal angka atau jumlah,
seperti bertambah atau menurunnya berat dan tinggi
badan, perolehan kosakata, peningkatan atau
penurunan frekuensi perilaku agresif atau interaksi
sosial

¾ Perubahan kualitatif (qualitative change) merupakan


sebuah perubahan dalam hal jenis, struktur atau
organisasi. Perubahan ini ditandai dengan munculnya
gejala baru yang tidak secara mudah diduga dengan
mendasarkan pada fungsi sebelumnya
Tahapan Perkembangan
Perkembangan
fisik

Perkembangan Perkembangan
moral neurologis

Prkembangan Perkembangan
identitas / diri / kognitif
gender

Perkembangan Perkembangan
sosial bahasa

Perkembangan
emosi
Pola dari Perkembangan
• Proses fisik (physical proses) meliputi perubahan yang bersifat
biologis individu. Gen yang diwariskan dari orang tua,
perubahan hormon selama masa pubertas dan menopause
serta perubahan yang terjadi sepanjang hayat pada otak, tinggi
badan dan berat badan serta kemampuan motorik, semua
mencerminkan peran perkembangan dari proses biologis

• Proses kognitif (cognitive process) meliputi perubahan yang


terjadi dalam pikiran, kecerdasan dan bahasa individu

• Proses sosio-emosional (socioemotional process) meliputi


perubahan dalam hubungan individu dengan orang lain,
perubahan pada emosi, dan perubahan dalam kepribadian
Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia

• Sudut Pandang 1 : Psikoanalisis

Sigmund Freud : Perkembangan Psikoseksual

Freud meyakini bahwa manusia dilahirkan


dengan dorongan-dorongan biologis yang
harus diarahkan ulang untuk membuatnya
dapat hidup di dalam masyarakat. Adapun tiga
bagian kepribadian hipotetis dalam diri
manusia yaitu id, ego dan superego
Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia
Psikoanalisis
• Id bekerja di bawah prinsip kesenangan (pleasure principle)
yaitu dorongan untuk mencari kepuasan kebutuhan dan hasrat
dengan segera.

• Ego, yang mempresentasikan penalaran, berkembang secara


bertahap selama tahun pertama kehidupan atau berikutnya dan
bekerja di bawah prinsip kenyataan (reality principle). Tujuan
ego adalah menemukan cara yang realistis untuk memuaskan id
yang dapat diterima oleh superego, berkembang pada usia
sekitar 5 atau 6 tahun

• Superego mencakup kata hati dan memasukkan hal-hal yang


“harus” dan “tidak boleh” yang diterima secara sosial ke dalam
sistem nilai anak
Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia

Erik Erikson : Perkembangan Psikososial


Teori Perkembangan Psikososial Erikson
Tahapan Usia

Trust vs Mistrust Kelahiran hingga 1 tahun

Autonomy vs Shame 1 hingga 3 tahun

Initiative vs Guilt 3 hingga 6 tahun

Industry vs Inferiority 6 hingga 12 tahun

Identity vs Role Confusion 12 hingga 20 tahun

Intimacy vs Isolation 20 hingga 40 tahun

Generativity vs Stagnation 40 hingga 65 tahun

Integrity vs Despair 65 tahun ke atas


Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia
Sudut Pandang 2 : Belajar
Teori Belajar 1 : Behaviorisme

Perkembangan merupakan hasil belajar,


perubahan yang bertahan lama atas perilaku
yang didasarkan pada pengalaman atau
adaptasi terhadap lingkungan

Behaviorisme (behaviorism) adalah teori


mekanistik, menjelaskan perilaku yang teramati
sebagai respons terhadap pengalaman yang
bisa diramalkan
Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia

• Teori Belajar 1 : Behaviorisme

Classical Conditioning (Ivan Pavlov)

Sebuah respon alami terhadap sebuah


stimulus dialihkan pada stimulus kedua
melalui asosiasi satu stimulus dengan
yang lain secara berulang
Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia

• Teori Belajar 1 : Behaviorisme

Operant Conditioning

Suatu organisme akan cenderung mengulang


sebuah respons yang telah diperkuat (reinforced)
dengan akibat – akibat yang menarik dan akan
menekan sebuah respon yang telah dihukum

Penguatan bisa positif atau negatif


Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia

• Teori Belajar 2 : Teori Belajar Sosial


(Kognitif Sosial) Æ Albert Bandura

Manusia belajar perilaku sosial yang


sesuai, terutama dengan mengamati dan
meniru model, yaitu dengan menyaksikan
orang lain

Modeling atau pembelajaran dengan


pengamatan (observational learning)
Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia

• Sudut Pandang 3 : Kognitif


Teori Tahapan Kognitif dari Jean Piaget

Memusatkan pada berbagai proses berfikir


dan perilaku yang mencerminkan proses
tersebut

Sudut pandang ini terdiri atas teori-teori


yang dipengaruhi oleh organismik dan
mekanistik
Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia

• Teori Sosial Budaya dari Lev Vygotsky

Berbagai proses sosial dan budaya yang


memandu perkembangan kognitif anak-
anak.

Teori sosial budaya (sociocultural theory) dari


Vygotsky menekankan pada keterlibatan
aktif anak-anak dengan lingkungannya
Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia
• Sudut Pandang 4 : Evolusioner/Sosiobiologis
E.O Wilson

Perilaku terhadap fungsinya dalam


mendukung kelompok atau spesies untuk
bertahan hidup

Manusia secara tidak sadar berjuang tidak


hanya untuk kelangsungan hidup pribadi,
tetapi juga melanggengkan warisan genetik
mereka
Sudut Pandang mengenai Perkembangan Manusia

• Teori bioekologi : Urie Bronfenbrenner

Perkembangan lebih menekankan pada bagaimana


biologi dan lingkungan berinteraksi untuk
menghasilkan perkembangan
Terima Kasih
Hanifah M.Psi, Psikolog

Anda mungkin juga menyukai