Anda di halaman 1dari 4

1.

Bedakan dan bandingkan pendekatan titchener dan wundt terhadap


psikologi ?
Jawaban : perbedaan dan perbandingan pendekatan titchener dan wundt
terhadap psikologi yaitu pendekatan menggunakan eksperimental terhadap
observasi intropektif dalam psikologi. Sebuah eksperimen adalah sebuah
observasi yang dapat diulang, diisolasi, dan divariasikan, didalam
laboratium mengintrospeksi berbagai macam stimuli dan melakukan
observasi panjang terhadap unsur-unsur pengalaman mereka. Perbedaan
psikologi dikaitkan dengan penggambaran struktur yang membentuk
pikiran.

2. Menurut titchener apakah pokok kajian yang cocok untuk psikologi?


Bagaimana ia berbeda dengan pokok kajian dalam sains-sains lainnya ?
Jawaban : menurut titchener pokok kajian psikologi itu adalah
pengalaman sadar karena pengalaman tergantung pada orang yang
mengalamainya. Dan berbeda dengan pengalaman yang di pelajari oleh
para ilmuwan dan sains-sains lainnya yang bersifat indenpen dari orang
yang mengalaminya.

3. Apakah perbedaan yang dibuat titchener antara kesadaran dan pikiran ?


Jawaban : perbedaan titchener antara kesadaran dan pikiran itu ketika
kesadaran melibatkan proses-proses mental yang terjadi pada saat itu,
sedangkan kalau pikiran itu sendiri melibatkan keseluruhan dari proses-
proses yang terjadi.

4. Jelaskan tentang metode intropeksi titchener bagaimana metode tersebut


berbeda dengan metode wundt ?
Jawaban : metode intropeksi titchener dan wundt berbeda karena titchener
lebih tertarik pada analisis pengalaman sadar kompleks yang menjadi
bagian komponen. Bukan pada unsur melalui apersepsi. Sedangkan kalau
wundt lebih menekankan pada keseluruhannya.

5. Jelaskan tentang 3 tahap kesadaran elementer titchener dan 4 atribut unsur-


unsur mental ?
Jawaban : 3 tahap kesadaran kesadaran yaitu ; sensasi, citra, dan kondisi
efektif. Sensasi adalah elemen dasar dari persepsi, seperti suara,
penglihatan, bau, atau pengamalan lain yang ditimbulkan dari obyek fisik
di lingkungan. Citra adalah elemen dari ide, di peroleh melalui
pengalaman yang tidak terjadi pada saat itu, seperti memori tentang
ingatan masa lalu. Kondisi afektif, atau afeksi adalah elemen emosi yang
didapatkan melalui pengalaman-pengalaman seperti cinta, benci, dan
sedih. Dan 4 atribut-atribut unsur-unsur mental yaitu: Qualitas (kualitas)
yaitu karakteristik yang seperti dingin, merah, kotak, dll, yang
membedakan dengan jelas setiap unsur dari unsur lainnya. Intensitas yang
merujuk pada kekuatan dari sensasi, lemah, cerah, dll. Durasi adalah
periode waktu dari sensasi. Kejelasan yaitu berkaitan dengan perhatian
kita terhadap pengalaman yang di sadari secara langsung akan lebih jelas
dari pada pengalaman yang tidak diperhatikan secara langsung.

6. Uraikan kritikan dan kontribusi dari aliran strukturalisme ?


Jawaban : kritikan terhadap strukturalisme itu adalah sebuah
pengalaman yang tidak dapat ditangkap kembali oleh suatu asosiasi atau
kombinasi dari bagian elementer. Titchener juga memandang psikologi
hewan dan psikologi anak bukan sebagai psikologi sama sekali,
konsepsinya terlalu sempit untuk merangkul pekerjaan baru yang harus
dilakukan dan arah baru yang harus dieksplorasikan. Dan kontribusi dari
strukturalisme itu lebih fokus meneliti elemen-elemen mental/ pikiran dan
hubungan mekanisme melalui proses asosiasi. Subyek penelitian yaitu:
tentang pengalaman-pengalaman kesadaran telah di definisikan dengan
jelas, sedangkan metode penelitiannya yaitu observasi, eksperimentasi,
dan pengukuran merupakan tradisi tertinggi dalam ilmu pengetahuan.
Dalam mempelajari pengalaman kesadaran adalah self observation, karena
kesadaran hanya dapat dipersepsi oleh orang yang mengalami kesadaran
tersebut.
Dosen : Dr. Haerani Nur, S. Psi., M. Si.

Tri sugiarti, S. Psi., M. Pd.

Tugas II

Disusun oleh :

Nurul yuanuary 1971040028

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
DAFTAR PUSTAKA

Duane P. Schultz, Sydney Ellen Schultz, A History of Modern Psychology. 2011.


Penerbit Nusa Media

Anda mungkin juga menyukai