Dosen pengampu:
Dedy Putranto,m.pd
Disusun oleh:
Yova andre
Selvi Gristina
Said Raihan Alazhar
Charles Duha
Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah
SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-nya saya dapat mengerjakan makalah ini tepat
pada waktunya. Shalawat serta salam pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW beserta para sahabat yang telah memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa
merasakan indahnya iman. Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah
Perencanaan Pembelajaran pada Program Studi Pendidikan jasmani olahraga
Kesehatan dan rekreasi
Penulis menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan,bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Fadillah Sabri, S. T.,M. Eng, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka
Belitung.
2. Dedy putranto, M.Pd Selaku Dosen Pengampu mata Kuliah sport pedagogik
3.Rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu proses penyelesaian makalah
ini.
Penulis menyadari berbagai kelemahan dan kekurangan dalam penulisan makalah
ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pendidikan, khususnya di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Akhir
kata, saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi perbaikan dan
pengembangan makalah ini.
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
BAB I……………………………………………………………………………...
PENDAHULUAN………………………………………………………………...
A. Latar Belakang………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………..
BAB II…………………………………………………………………………….
PEMBAHASAN………………………………………………………………….
A.Pengertian Pembelajaran Pembelajaran…………………………………….
B.Rasionalisasi perlunya Perencanaan Pembelajaran………………………...
C.Tujuan dan Fungsi Perencananaan Pembelajaran…………………………
D.Cakupan dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran………………..
BAB III…………………………………………………………………………...
PENUTUP……………………………………………………………………….
A. Kesimpulan…………………………………………………………………...
B. Saran…………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, guru merupakan garda terdepan yang sangat
berperan penting untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat dan
cemerlang. Dalam prosesnya, guru harus mampu untuk mempersiapkan
komponen-komponen pembelajaran yang akan digunakan guna menyongsong
pembelajaran yang lebih baik. Komponen pembelajaran yang sangat penting dan harus
dipersiapkan oleh guru adalah guru harus mampu untuk menyusun perencanaan
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran merupakan hal yang sangat penting
yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Menyusun
perencanaan pembelajaran merupakan langkah awal untuk melaksanakan suatu
kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses
penyusunan perencanaan juga sangat berkaitan dengan ide dan harapan yang
akan dicapai. Isi dari perencanaan yang telah dibuat dapatUntuk mengetahuan
tentang landasan-landasan filosofis, historis, dalam pendidikan dan pembelajaran
pendidikan jasmani dan olahraga.
telah dibuat dapat berupa langkah-langkah yang akan dilakukan, bahan yang
harus dipersiapkan, alat yang akan digunakan, hingga strategi yang akan dilakukan
guna menyongsong kegiatan tersebut agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Oleh karenanya, perencanaan harus dipersiapkan dengan baik dan terstruktur agar
kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan kondisi yang diharapkan.
Perencanaan pembelajaran juga disusun agar guru dapat konsisten terhadap
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Dengan disusunnya perencanaan
pembelajaran, diharapkan dapat membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan. Pada kenyataannya, perencanaan pembelajaran yang telah disusun
oleh guru nyatanya masih banyak yang belum mampu berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Implementasi dari perencanaan pembelajaran yang tidak sesuai membuat
guru harus memperbaiki program pembelajaran yang telah disusun.
Kondisi nyata yang tidak sesuai dengan yang diharapkan inilah yang dapat
memunculkan sebuah permasalahan. Permasalahan yang umumnya terjadi dalam
proses pembelajaran yaitu siswa yang ternyata masih belum mampu memahami materi
yang disampaikan oleh guru, kurangnya kemampuan guru dalam.
mengkondisikan kelas agar efektif, penyampaian materi yang tidak sesuai
dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dan permasalahan pembelajaran lainnya.
Permasalahan pembelajaran yang terjadi dalam proses pembelajaran akan menyulitkan
guru untuk meningkatkan standar kompetensi lulusan siswa jika tidak segera ditangani
dengan cepat.
Untuk meningkatkan mutu kualitas pembelajaran sangat ditentukan dari
profesionalisme guru. Guru dalam hal ini sangatlah berperan penting terhadap
peningkatan capaian hasil belajar siswa. Kegiatan pembelajaran yang terstruktur dan
terencana dengan baik akan berdampak pada peningkatan mutu kualitas pembelajaran
Oleh karenanya sangat diperlukan perencanaan pembelajaran yang relevan dengan
kondisi nyata di lapangan, guna memperbaiki dan mengatasi permasalahan yang terjadi
dalam proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian Perencanaan Pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan Rasionalisasi Perlunya Perencanaan
Pembelajaran?
3. Apa yang dimaksud dengan Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran?
4. Apa yang dimaksud dengan Cakupan dan Ruang Lingkup Perencanaan
Pembelajaran
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Perencanaan Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Rasionalisasi Perlunya
Perencanaan Pembelajaran
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Rasionalisasi Perlunya
Perencanaan Pembelajaran.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Rasionalisasi Perlunya
Perencanaan Pembelajaran.
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Tujuan dan Fungsi Perencanaan
Pembelajaran.
6. Untuk mnegatahui apa yang dimaksud dengan Cakupan dan Ruang Lingkup
Perencanaan Pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perencanaan
dalam ilmu manajemen disebut planning adalah suatu hal berupa langkah-
langkah dalam menyelesaikan suatu tujuan yang ingin di capai atau yang ingin
diselesaikan Dapat disimpulkan perencanaan adalah persiapan sebelum melaksanakan
tujuan yang ingin dicapai. (Rohani, Pengelolaan Kelas, 2013).
Dalam bukunya berjudul Administrative Action Techniques of organization and
Management, William H. Newman, sebagai mana dikutip oleh Majid, mengemukakan
bahwa "perencanaan adalah keputusan yang dijalankan. Perencanaan memuat
langkah-langkah dan penjelasan dari tujuan, metode dan tata cara tertentu dalam
menentukan kegiatan" (Madjid, 2006)
Menurut Hanun Asroha dalam Nadzir, M. (2013: 341), Perencanaan memiliki 3
makna. Pertama, perencanaan yaitu cara untuk mencapai tujuan. Kedua, perencanaan
adalah cara untuk memperbaiki keadaan sebelum dan sekarang. Ketiga,
perencanaan adalah cara untuk mengalihkan situasi agar sejalan dengan
keadaan. Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwasannya perencanaan
adalah suatu cara, pengambilan keputusan, langkah-langkah untuk mencapau tujuan
yang ingin dicapai, agar tujuan yang ingin di capai akan berjalan lebih efektif jika ada
perencanaan.
B. Pembelajaran
merupakan aktivitas yang di dalamnya terdapat interaksi yaitu belajar dan
mengajar. Interaksi ini dilakukan oleh siswa dengan siswa, gum dengan guru, siswa
dengan guru dan lainnya. Kegiatan pembelajaran harus diikuti oleh semua orang,
karena melalui kegiatan pembelajaran sesuatu yang tidak baik menjadi baik.
Menurut Merril (1983) pembelajaran ialah suatu aktifitas yang dilakukan secara
sadar agar dapat merubah tingkah laku menjadi lebih baik. Sejalan dengan Sumantri
(1988). Menurut Sumantri (1988) mengemukakan bahwa pembelajaran diartikan
sebagai kegiatan yang dilakukan oleh guru dan murid untuk memberikan pengalaman
pembelajaran. Menurut Degeng (1989) pembelajaran merupakan cara untuk
mengajarkan siswa. Dari pengertian di atas bahwasannya pembelajaran yaitu suatu
upaya yang dilakukan seseorang untuk mempelajari materi atau pengalaman yang
diberikan oleh guru dan akan mengakibatkan perubahan perilaku, sikap, sifat dan
lainnya yang pada awaknya tidak tahu menjadi tahu, tidak baik menjadi baik.
C. Perencanaan pembelajaran
harus disusun oleh guru sebelum pembelajaran dilaksanakan. Guru harus
menyiapkan sumber materi, metode, media, model dan lainnya untuk melakukan
pembelajaran yang efektif. Perencanaan pembelajaran harus dibuat dengan jangka
waktu sekitar satu minggu sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang berkaitan dengan
pembelajaran seperti melakukan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan
yang di inginkan dengan memanfaatkan media dan sumber belajar dengan baik.
(Sanjaya, 2013:28) sedangkan menurut Ali dikutip dalam Majid (2005:20)) perencanaan
pembelajaran adalah langkah-langkah yang dibuat oleh guru atau pendidik sebelum
melakukan kegiatan pembelajaran untuk peserta didik agar mencapai tujuan yang
dinginkan. Perencanaan pembelajaran ini merupakan bagian dari proses pembelajaran
yang mengandung suatu langkah-langkah yang berfungsi sebagai petunjuk guru dalam
melakukan pembelajaran agar kegiatan pembelajaran lebih efektif dalam beberapa kali
pertemuan yang digunakan untuk
merancang rencana pelajaran Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan perencanaan
pembelajaran merupakan suatu langkah-langkah atau suatu cara yang dilakukan guru
atau pendidik yang berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan efektif dan terarah
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang berkaitan dengan
pembelajaran seperti melakukan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan
yang di inginkan dan memanfaatkan media dan sumber belajar yang ada. Untuk
memandang seberapa perlunya perencanaan pembelajaran, maka dapat dilakukan
rasionalisasi dalam perencanaan pembelajaran. Rasionalisasi perencanaan
pembelajaran dapat dilihat dari fungsi beserta manfaat dari perencanaan pembelajaran
tersebut. Perencanaan Pembelajaran juga memiliki fungsi yang dibuat oleh guru yaitu,
1) perencanaan pembelajaran sangat berfungsi untuk menentukan arah dari kegiatan
pembelajaran, 2) perencanaan pembelajaran dapat menyampaikan isi dan makna
tujuan dari kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, 3) dapat menjadi salah satu cara
untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dan 4) dapat menjadi tolak ukur untuk
mengetahui seberapa jauh tujuan tersebut telah tercapai serta dapat menentukan
tindakan yang sesuai untuk mencapai tujuan yang belum tercapai. Tujuan dari
Perencanaan Pembelajaran ini dibuat guna memperbaiki dan meningkatkan mutu
pembelajaran. Cakupan dalam perencanaan pembelajaran juga meliputi, perumusan
tujuan pembelajaran, isi atau materi pelajaran, pendekatan, strategi, model
pembelajaran, kegiatan awal maupun inti pelajaran, sumber belajar atau media
pembelajaran dan evaluasi. Selain itu, cakupan perencanaan pembelajaran juga
meliputi guru serta peserta didik. Kemudian ruang lingkup perencanaan pembelajaran
juga meliputi program pengajaran dan proses pelaksanaan pembelajaran.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA