Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Dosen pengampu:
Dedy Putranto,m.pd

Disusun oleh:
Yova andre
Selvi Gristina
Said Raihan Alazhar
Charles Duha

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah
SWT, berkat Rahmat dan Hidayah-nya saya dapat mengerjakan makalah ini tepat
pada waktunya. Shalawat serta salam pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad
SAW beserta para sahabat yang telah memperjuangkan Islam, sehingga kita bisa
merasakan indahnya iman. Makalah ini disusun untuk memenuhi mata kuliah
Perencanaan Pembelajaran pada Program Studi Pendidikan jasmani olahraga
Kesehatan dan rekreasi
Penulis menyadari bahwa penyelesaian makalah ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan,bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Fadillah Sabri, S. T.,M. Eng, Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka
Belitung.
2. Dedy putranto, M.Pd Selaku Dosen Pengampu mata Kuliah sport pedagogik
3.Rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu proses penyelesaian makalah
ini.
Penulis menyadari berbagai kelemahan dan kekurangan dalam penulisan makalah
ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pendidikan, khususnya di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Akhir
kata, saran dan kritik yang membangun penulis harapkan demi perbaikan dan
pengembangan makalah ini.

Pangkalan baru,12 juni 2023


penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………
BAB I……………………………………………………………………………...
PENDAHULUAN………………………………………………………………...
A. Latar Belakang………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………….
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………..
BAB II…………………………………………………………………………….
PEMBAHASAN………………………………………………………………….
A.Pengertian Pembelajaran Pembelajaran…………………………………….
B.Rasionalisasi perlunya Perencanaan Pembelajaran………………………...
C.Tujuan dan Fungsi Perencananaan Pembelajaran…………………………
D.Cakupan dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran………………..
BAB III…………………………………………………………………………...
PENUTUP……………………………………………………………………….
A. Kesimpulan…………………………………………………………………...
B. Saran…………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, guru merupakan garda terdepan yang sangat
berperan penting untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat dan
cemerlang. Dalam prosesnya, guru harus mampu untuk mempersiapkan
komponen-komponen pembelajaran yang akan digunakan guna menyongsong
pembelajaran yang lebih baik. Komponen pembelajaran yang sangat penting dan harus
dipersiapkan oleh guru adalah guru harus mampu untuk menyusun perencanaan
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran merupakan hal yang sangat penting
yang harus dipersiapkan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Menyusun
perencanaan pembelajaran merupakan langkah awal untuk melaksanakan suatu
kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Proses
penyusunan perencanaan juga sangat berkaitan dengan ide dan harapan yang
akan dicapai. Isi dari perencanaan yang telah dibuat dapatUntuk mengetahuan
tentang landasan-landasan filosofis, historis, dalam pendidikan dan pembelajaran
pendidikan jasmani dan olahraga.
telah dibuat dapat berupa langkah-langkah yang akan dilakukan, bahan yang
harus dipersiapkan, alat yang akan digunakan, hingga strategi yang akan dilakukan
guna menyongsong kegiatan tersebut agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Oleh karenanya, perencanaan harus dipersiapkan dengan baik dan terstruktur agar
kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan kondisi yang diharapkan.
Perencanaan pembelajaran juga disusun agar guru dapat konsisten terhadap
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Dengan disusunnya perencanaan
pembelajaran, diharapkan dapat membantu guru dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan. Pada kenyataannya, perencanaan pembelajaran yang telah disusun
oleh guru nyatanya masih banyak yang belum mampu berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Implementasi dari perencanaan pembelajaran yang tidak sesuai membuat
guru harus memperbaiki program pembelajaran yang telah disusun.
Kondisi nyata yang tidak sesuai dengan yang diharapkan inilah yang dapat
memunculkan sebuah permasalahan. Permasalahan yang umumnya terjadi dalam
proses pembelajaran yaitu siswa yang ternyata masih belum mampu memahami materi
yang disampaikan oleh guru, kurangnya kemampuan guru dalam.
mengkondisikan kelas agar efektif, penyampaian materi yang tidak sesuai
dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dan permasalahan pembelajaran lainnya.
Permasalahan pembelajaran yang terjadi dalam proses pembelajaran akan menyulitkan
guru untuk meningkatkan standar kompetensi lulusan siswa jika tidak segera ditangani
dengan cepat.
Untuk meningkatkan mutu kualitas pembelajaran sangat ditentukan dari
profesionalisme guru. Guru dalam hal ini sangatlah berperan penting terhadap
peningkatan capaian hasil belajar siswa. Kegiatan pembelajaran yang terstruktur dan
terencana dengan baik akan berdampak pada peningkatan mutu kualitas pembelajaran
Oleh karenanya sangat diperlukan perencanaan pembelajaran yang relevan dengan
kondisi nyata di lapangan, guna memperbaiki dan mengatasi permasalahan yang terjadi
dalam proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian Perencanaan Pembelajaran?
2. Apa yang dimaksud dengan Rasionalisasi Perlunya Perencanaan
Pembelajaran?
3. Apa yang dimaksud dengan Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran?
4. Apa yang dimaksud dengan Cakupan dan Ruang Lingkup Perencanaan
Pembelajaran

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Perencanaan Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Rasionalisasi Perlunya
Perencanaan Pembelajaran
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Rasionalisasi Perlunya
Perencanaan Pembelajaran.
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Rasionalisasi Perlunya
Perencanaan Pembelajaran.
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Tujuan dan Fungsi Perencanaan
Pembelajaran.
6. Untuk mnegatahui apa yang dimaksud dengan Cakupan dan Ruang Lingkup
Perencanaan Pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan Pembelajaran


Perencanaan pembelajaran terdiri dari 2 kata, perencanaan dan pembelajaran.
Di dalam suatu Pembelajaran harus ada suatu perencanaan, agar proses pembelajaran
berjalan dengan baik Dengan membuat perencanaan sebelum melakukan
pembelajaran, pembelajaran akan lebih efektif karena sudah mempersiapkan
perangkat-perangkat pembelajaran (rpp, media, dan lainnya) yang sesuai dengan
keadan dan sesuai dengan materi pembelajaran pada hari ini.

A. Perencanaan
dalam ilmu manajemen disebut planning adalah suatu hal berupa langkah-
langkah dalam menyelesaikan suatu tujuan yang ingin di capai atau yang ingin
diselesaikan Dapat disimpulkan perencanaan adalah persiapan sebelum melaksanakan
tujuan yang ingin dicapai. (Rohani, Pengelolaan Kelas, 2013).
Dalam bukunya berjudul Administrative Action Techniques of organization and
Management, William H. Newman, sebagai mana dikutip oleh Majid, mengemukakan
bahwa "perencanaan adalah keputusan yang dijalankan. Perencanaan memuat
langkah-langkah dan penjelasan dari tujuan, metode dan tata cara tertentu dalam
menentukan kegiatan" (Madjid, 2006)
Menurut Hanun Asroha dalam Nadzir, M. (2013: 341), Perencanaan memiliki 3
makna. Pertama, perencanaan yaitu cara untuk mencapai tujuan. Kedua, perencanaan
adalah cara untuk memperbaiki keadaan sebelum dan sekarang. Ketiga,
perencanaan adalah cara untuk mengalihkan situasi agar sejalan dengan
keadaan. Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwasannya perencanaan
adalah suatu cara, pengambilan keputusan, langkah-langkah untuk mencapau tujuan
yang ingin dicapai, agar tujuan yang ingin di capai akan berjalan lebih efektif jika ada
perencanaan.
B. Pembelajaran
merupakan aktivitas yang di dalamnya terdapat interaksi yaitu belajar dan
mengajar. Interaksi ini dilakukan oleh siswa dengan siswa, gum dengan guru, siswa
dengan guru dan lainnya. Kegiatan pembelajaran harus diikuti oleh semua orang,
karena melalui kegiatan pembelajaran sesuatu yang tidak baik menjadi baik.
Menurut Merril (1983) pembelajaran ialah suatu aktifitas yang dilakukan secara
sadar agar dapat merubah tingkah laku menjadi lebih baik. Sejalan dengan Sumantri
(1988). Menurut Sumantri (1988) mengemukakan bahwa pembelajaran diartikan
sebagai kegiatan yang dilakukan oleh guru dan murid untuk memberikan pengalaman
pembelajaran. Menurut Degeng (1989) pembelajaran merupakan cara untuk
mengajarkan siswa. Dari pengertian di atas bahwasannya pembelajaran yaitu suatu
upaya yang dilakukan seseorang untuk mempelajari materi atau pengalaman yang
diberikan oleh guru dan akan mengakibatkan perubahan perilaku, sikap, sifat dan
lainnya yang pada awaknya tidak tahu menjadi tahu, tidak baik menjadi baik.
C. Perencanaan pembelajaran
harus disusun oleh guru sebelum pembelajaran dilaksanakan. Guru harus
menyiapkan sumber materi, metode, media, model dan lainnya untuk melakukan
pembelajaran yang efektif. Perencanaan pembelajaran harus dibuat dengan jangka
waktu sekitar satu minggu sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang berkaitan dengan
pembelajaran seperti melakukan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan
yang di inginkan dengan memanfaatkan media dan sumber belajar dengan baik.
(Sanjaya, 2013:28) sedangkan menurut Ali dikutip dalam Majid (2005:20)) perencanaan
pembelajaran adalah langkah-langkah yang dibuat oleh guru atau pendidik sebelum
melakukan kegiatan pembelajaran untuk peserta didik agar mencapai tujuan yang
dinginkan. Perencanaan pembelajaran ini merupakan bagian dari proses pembelajaran
yang mengandung suatu langkah-langkah yang berfungsi sebagai petunjuk guru dalam
melakukan pembelajaran agar kegiatan pembelajaran lebih efektif dalam beberapa kali
pertemuan yang digunakan untuk
merancang rencana pelajaran Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan perencanaan
pembelajaran merupakan suatu langkah-langkah atau suatu cara yang dilakukan guru
atau pendidik yang berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan efektif dan terarah

B. Rasionalisasi Perlunya Perencanaan Pembelajaran


Dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas diperlukan persiapan yang
matang dan terstruktur yang dilakukan oleh guru. Terutama dalam memandang
seberapa perlunya perencanaan pembelajaran, seharusnya di rasionalkan lewat fungsi
beserta manfaat terkait perencanaan pembelajaran tersebut. Secara umum,
perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai pedoman atau haluan dasar dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran yang lebih
maksimal, efektif dan efesien. Dengan demikian, perencanaan pembelajaran
merupakan salah satu komponen penting yang mendukung keberhasilan proses belajar
mengajar
Menurut Uni (2008:4) dalam buku Perencanaan Pembelajaran (Rusydi
Ananda:2019) menyebutkan beberapa urgensi perencanaan pembelajaran sebagai
berikut:

1. Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran tentu perlu diawali dengan rencana


pengajaran yang diwujudkan dengan adanya desain pembelajaran
2. Untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan pendekatan system
3. Perencanaan desain pembelajaran diacukan pada bagaimana seseorang
belajar
4. Untuk merencanakan suatu desain pembelajaran diacukan kepada siswa secara
perorangan
5. Pembelajaran yang dilakukan akan mengarah kepada ketercapaian tujuan
pembelajaran
6. Sasaran akhir dari perencanaan desain pembelajaran adalah lebih mudahnya
siswa dalam belajar
7. Perencanaan pembelajaran harus melibatkan semua komponen pembelajaran
8. Perencanaan pembelajaran adalah penetapan metode dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
Dengan demikian, perencanaan pembelajaran sangat diperlukan dalam kegiatan
belajar mengajar agar pelaksanaan pembelajaran lebih terarah dan tujuan yang akan
dicapai pun lebih maksimal, karena pembelajaran tanpa perencanaan itu ibarat
melancong tanpa persiapan.

C. Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran


Perencanaan pembelajaran yang dipersiapkan oleh guru sangat berguna agar
guru dapat mengetahui arah dan tujuan dari pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Nurdin dalam Rusydi (2019: 19) mengatakan bahwa fungsi dari perencanaan
pembelajaran yang dibuat oleh guru yaitu,
1) perencanaan pembelajaran sangat berfungsi untuk menentukan arah dari
kegiatan pembelajaran.
2) perencanaan pembelajaran dapat menyampaikan isi dan makna tujuan dari
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
3) dapat menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dan
4) dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui seberapa jauh tujuan tersebut telah
tercapai serta dapat menentukan tindakan yang sesuai untuk mencapai tujuan
yang belum tercapai Farida (2020: 11) juga berpendapat serupa bahwa fungsi
dari perencanaan pembelajaran adalah dapat dijadikan sebagai pedoman dasar
untuk melaksanakan pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara efektif dan efisien Menurut Sanjaya dalam Rusydi (2019: 17).
perencanaan pembelajaran memiliki fungsi sebagai berikut:
a) Fungsi Kreatif
Melalui penyusunan perencanaan pembelajaran yang baik dan matang akan
membuat guru mengetahui kelemahan dari program pembelajaran yang dilaksanakan.
Dengan demikian fungsi kreatif dalam hal ini adalah guru akan menemukan hal-hal baru
terkait kelemahan dari program pembelajaran yang akan diperbaikinya.
b) Fungsi Inovatif
Fungsi inovatif dalam hal ini adalah guru diharapkan dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara sistematis dan terprogram secara utuh.
c) Fungsi Selektif
Fungsi ini berperan untuk menentukan materi dan strategi yang dapat membantu
mewujudkan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
d) Fungsi Komunikatif
Data perencanaan yang berisikan susunan program yang akan dilaksanakan
harus mampu dipahami oleh semua pihak, seperti guru, siswa, kopala sekolah, orang
tua. dan masyarakat agar memahami tujuan yang akan dicapai.
e) Fungsi Prediktif
Perencanaan pembelajaran yang telah tersusun dengan benar dan sistematis
diharapakan dapat memberikan gambaran terkait kesulitan apa yang akan terjadi dan
hasil yang akan diperoleh dari pelaksanaan perencanaan pembelajaran tersebut.
f) Fungsi Akurasi
Dalam fungsi ini guru akan membuat program perencanaan yang matang agar
guru mampu menyampaikan materi sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan.
g) Fungsi Pencapaian Tujuan
Fungsi ini akan membantu guru untuk menghasilkan capaian belajar yang
seimbang antara kognitif, afektif, dan psikomotorik yang akan diperoleh oleh siswa.
h) Fungsi Kontrol
Perencanaan pembelajaran memiliki fungsi kontrol yaitu guru dapat mengetahui
materi yang telah dipahami dan tidak dipahami oleh siswa untuk membantu gurudalam
mengembangkan program pembelajaran agar lebih efektif.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi dan perencanaan
pembelajaran untuk membantu guru agar memperbaiki program pembelajaran yang
gagal dengan menyusun perencanaan menciptakan hal-hal baru dalam pembelajaran
untuk tercapainya tujuan pembelajaran Fungsi perencanaan pembelajaran juga
berperan untuk membantu guru dalam menentukan arah dan maksud pembelajaran
serta mengetahui tolak ukur ketercapaian siswa terhadap program pembelajaran yang
telah dilaksanakan.

D. Cakupan dan Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran


Tiap-tiap kajian pasti memiliki cakupan dan ruang lingkupnya, begitu juga
dengan perencanaan pembelajaran Cakupan dan ruang lingkup dalam perencanaan
pembelajaran sendiri memberikan batasan-batasan pembahasan yang tercakup dalam
perencanaan pembelajaran ini. Menurut Nadzir. M (2013:350) mengatakan, bahwa
secara sistematik perencanaan pembelajaran memiliki cakupan kegiatan diantaranya:
1) Merumuskan tujuan pembelajaran
2) Merumuskan isi/materi pelajaran yang harus dipelajari.
3) Merumuskan pendekatan, strategi, dan model-model pembelajaran dalam
mencapai kompetensi dasar dan indikator.
4) Merumuskan kegiatan belajar, yang mencakup kegiatan awal dan kegiatan inti
5) Merumuskan sumber belajar/media pembelajaran yang akan digunakan
6) Merumuskan evaluasi pembelajaran, berupa penilaian yang berisi teknik,
bentuk,instrument soul, kunci jawaban, dan penskoran.
Sedangkan menurut Pratiwi, Diani Ayu dkk (2021-9) mengatakan, bahwa
cakupan ruang lingkup dalam proses perencanaan pembelajaran tidak lepas dari dua
unsur yang berperan penting yaitu guru dan peserta didik.
Berdasarkan kedua pandangan ahli yang telah dipaparkan diatas, dapat
disimpulkan bahwa cakupan dalam perencanaan pembelajaran meliputi, perumusan
tujuan pembelajaran, isi atau materi pelajaran, pendekatan, strategi, model
pembelajaran, kegiatan awal maupun inti pelajaran, sumber belajar atau media
pembelajaran dan evaluasi. Selain itu, cakupan perencanaan pembelajaran juga
meliputi guru serta peserta didik.
Kemudian, ruang lingkup perencanaan pembelajaran menurut Buna (2021:10)
mengatakan, secara umum ruang lingkup perencanaan pembelajaran meliputi:
1. Program Pengajaran
Program pengajaran adalah salah satu isi dari paket instruksi, program
pengajaran dibuat dengan tujuan agar dalam proses pembelajaran terarah dan
sistematis tidak menyimpang dari pokok-pokok materi yang akan disampaikan schingga
tercapainya tujuan dari sasaran pendidikan khususnya dalam penyampaian materi

2. Proses Pelaksanaan Pembelajaran


Proses pelaksanaan pembelajaran merupakan suatu kegiatan interaksi antara
guru dan murid dimana akan diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Proses
pembelajaran juga diartikan sebagai suatu proses terjadinya interaksi antara pelajar,
pengajar, dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. yang berlangsung dalam suatu
lokasi tertentu dalam jangka satuan waktu tertentu pula.
Berdasarkan pendapat ahli yang telah dipaparkan diatas dapat disimpulkan
bahwa, ruang lingkup perencanaan pembelajaran meliputi program pengajaran dan
proses pelaksanaan pembelajaran.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan pembelajaran adalah suatu proses yang berkaitan dengan
pembelajaran seperti melakukan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan
yang di inginkan dan memanfaatkan media dan sumber belajar yang ada. Untuk
memandang seberapa perlunya perencanaan pembelajaran, maka dapat dilakukan
rasionalisasi dalam perencanaan pembelajaran. Rasionalisasi perencanaan
pembelajaran dapat dilihat dari fungsi beserta manfaat dari perencanaan pembelajaran
tersebut. Perencanaan Pembelajaran juga memiliki fungsi yang dibuat oleh guru yaitu,
1) perencanaan pembelajaran sangat berfungsi untuk menentukan arah dari kegiatan
pembelajaran, 2) perencanaan pembelajaran dapat menyampaikan isi dan makna
tujuan dari kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, 3) dapat menjadi salah satu cara
untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dan 4) dapat menjadi tolak ukur untuk
mengetahui seberapa jauh tujuan tersebut telah tercapai serta dapat menentukan
tindakan yang sesuai untuk mencapai tujuan yang belum tercapai. Tujuan dari
Perencanaan Pembelajaran ini dibuat guna memperbaiki dan meningkatkan mutu
pembelajaran. Cakupan dalam perencanaan pembelajaran juga meliputi, perumusan
tujuan pembelajaran, isi atau materi pelajaran, pendekatan, strategi, model
pembelajaran, kegiatan awal maupun inti pelajaran, sumber belajar atau media
pembelajaran dan evaluasi. Selain itu, cakupan perencanaan pembelajaran juga
meliputi guru serta peserta didik. Kemudian ruang lingkup perencanaan pembelajaran
juga meliputi program pengajaran dan proses pelaksanaan pembelajaran.

B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para
pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Nadzir, M. 2013, Perencanaan Pembelajaran Berbasis Karakter. Jurnal Pendidikan


Agama Islam. 02 (02). Hlm 350.
Buna (2021). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Surabaya: Jakad Media Publishing, Him 10.
Pratiwi, Diani Ayu & dkk. (2021). Perencanaan Pembelajaran SD/MI. Aceh.
Yayasan Penerbit Muhammad Zaini. Hlm 9-10.
Ananda, Rusydi. 2019. Perencanaan Pembelajaran. LPPI: Medan.
Jaya, Farida. 2019. Perencanaan Pembelajaran. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan: Medan
Nasution. Wahyudin Nur 2017. Perencanaan Pembelajaran Pengertian, Tujuan,
dan Prosedur.
ITTIHAD. Vol. 1(2), Hal: 185-195. Madjid, A. (2006). Perencanaan pembelajaran.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rohani, A. (2010). Pengelolaan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta
Rohani, A. (2013). Pengelolaan Kelas, Perencanaan Pembelajaran Berbasis
Karakter, 340
352 Hidayat, Solch (2017). Pengembangan Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai