MAKALAH
DOSEN:
Dr. H. M. SHODIQ ABDUL WAHID, M.Pd
OLEH KELOMPOK V :
1. NASIH FADLIL (NIM. 190100033)
2. BEKANADI (NIM. 190100020)
Dengan menyebut nama Alloh, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur Alhamdulillah atas terselesaikannya
penyusunan penulisan ini.
Perencanaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan proses
pembangunan dan atau pelaksanaan suatu kegiatan, berkaitan dengan awal
dimulainya proses pembangunan. Oleh karena itu, makalah ini disusun untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan, potensi dan
kondisi yang ada di lapangan guna menunjang terlaksananya perencanaan itu sendiri.
Kami menyadari bahwa penulisan yang kami susun ini masih memiliki
banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, segala kritik, saran dan masukan
yang konstruktiv dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan untuk
perbaikan penulisan yang akan datang. Kami sampaikan juga ucapan terimakasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dosen Mata Kuliah Perencanaan Pendidikan dan Assesment Pembelajaran,
Dr. H. M. Shodiq Abdul Wahid, M.Pd
2. Rekan-rekan kuliah Program Pascasarjana UNIGRES angkatan 2019, dan
3. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu penyelesaian penulisan
ini.
Kelompok V
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL………………………….…………………………………… i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..... ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………...................… iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah ………………….…………………………….. 1
B. Tujuan Penulisan …...…………………………………………………... 1
C. Manfaat Penelitian ……………………………………………………… 2
B. Tujuan Penulisan
Berdasarkan uraian tersebut dapat ditarik makna perencanaan-
perencanaan dalam kegiatan apapun memiliki beberapa tujuan yang mendasari
antara lain:
1. Standar pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan dengan
perencanaannya.
2. Mengetahui kapan pelaksanaan dan kapan selesainya suatu kegiatan.
3. Mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik
kualifikasinya maupun kuantitasnya.
4. Mendapatkan kagiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan.
5. Meminimalkan kegatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya,
tenaga,dan waktu.
6. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pembelajaran.
7. Menyerasikan dan memadukan beberpa subkegiatan.
8. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui.
9. Mengarahkan pada pencapaian tujuan.
C. Manfaan Penulisan
Tujuan dan manfaat berbeda dalam mendeskripsikannya. Jika tujuan lebih
menitikberatkan pada arah yang hendak dicapai dari suatu proses kegiatan,
sedangkan manfaat dimaknai sebagai kegunaan dari suatu hasil yang telah
didapat atau lebih menitik beratkan pada hasil guna suatu produk dari proses
kegiatannya. Suatu perencanaan akan bermanfaat sebagai;
1. Standar pelaksanaan dan pengawasan.
2. Pemilihan berbagai alternative terbaik.
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan.
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi.
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
6. Alat memudahkan dlam berkoordinasi dengan pihak terkait.
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Pengertian Faktual
1. Filsafat Perencanaan
Pandangan filosofi tentang perencanaan pendidikan beraneka ragam
tergantung dari sudut pandangnya, ada beberapa pendapat yang dikutip
mengatakan sebagai berikut;
a. Sintesis
Manheim (1949), perencanaan sebagai suatu cara berpikir; Dahl dan
Liblon (1953), perencanaan sebagai suatu proses pengambilan keputusan.
Etzioni (1969), perencanaan sebagai proses bimbingan sosial dimana
control sosial dan consensus harus diarahkan untuk mengoptimalkan
keseimbangan antara pengawasan yang ketat dengan consensus yang
lemah.
b. Rasionalisme
Perencanaan dipandang sebagai suatu bentuk pengambilan keputusan,
suatu proses yang mengikuti langkah-langkah prosedural dalam
pengambilan keputusan.
c. Pengembangan organisasi
Benis (1969), perencanaan adalah sebagai salah satu metode perencanaan,
yaitu proses pembelajaran mengenai kesadaran dan perilaku anggota
organisasi.
d. Empirisme
Teori perencanaan yaitu 1) aliran yang memusatkan perhatiannya
pada aspek politik dan realitas fungsi ekonomi pada skala nasional dan 2)
aliran yang memfokuskan perhatiannya pada bebagai studi politik
pembangunan kota.
A. Kesimpulan
Perencanaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan proses
pembangunan dan atau pelaksanaan suatu kegiatan, berkaitan dengan awal
dimulainya proses pembangunan. Kegiatan-kegiatan dalam penyusunan dan
pelaksanaan rencana pendidikan dilakukan secara bertahap sesuai karakteristik
yang sedang dikembangkan. Tahap-tahadap tersebut adalah : pengumpulan dan
pengolahan data, analisis dan diagnosis, perumusan kebijakan, perkiraan
kebutuhan masa depan, perumusan rencana, penetapan sasaran, perhitungan
biaya, perincian rencana, implementasi rencana, evaluasi dan revisi rencana.
B. Saran
Dari hasil pembahasan mengenai proses perencanaan pendidikan di atas
dapat disarankan kepada pembaca atau pihak-pihak yang akan melaksanakan
rencana pendidikan, baik yang berskala kecil maupun yang berskala besar
hendaknya mengikuti tahap-tahap preses perencanaan pendidikan dengan benar
supaya hasilnya bisa maksimal dan meminimalisir terjadinya kesalahan-keslahan
yang mungkin terjadi.
DAFTAR PUSTAKA