DISUSUN OLEH:
Kelompok 6
PEMBIMBING :
Syukra vadhillah,M.pd
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nyaterutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga penulis mampu
menyelesaikan tugasmakalah mata kuliah Pengantar Manajemen tentang
Perencanaan ini, sholawat sertasalam semoga tercurah kepada junjungan kita
Nabi besar Baginda Muhammad Saw yangtelah menjadi suri tauladan bagi umat
diseluruh alam.Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Manajemen diprogram studi Manajemen pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Pekanbaru. Selanjutnyapenulis mengucapkan terimah kasih yang sebanyak-
banyaknya kepada dosen sekaliguspembimbing mata kuliah Pengantar
Manajemen.Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisanmakalah ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untukpembuatan makalah yang akan datang.
Padang, 25 agustus
2022
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB IIPEMBAHASAN
A. pengertian perencanaan
B. tujuan perencanaan
D. elemen perencanaan
BAB IIIPENUTUP
3.1. KESIMPULAN
3.2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setiap
kegiatanorganisasinya, baik perencanaan produksi, perencanaan rekrutmen
karyawan baru,program penjualan produk baru, maupun perencanaan anggarannya.
Perencanaan(planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih
sasaran danmenetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan
harusmenetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan
proses-prosesperencanaan.Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai
bentuk organisasi, sebabperencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di
dalam mengambil suatukeputusan dan tindakan.
Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatanorganisasi,
perusahaan maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalamsetiap
fungsi-fungsi manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapatmelaksanakan
keputusan-keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.Perencanaan
merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen,terutama dalam
menghadapi lingkungan eksternal yang berubah dinamis. Dalam eraglobalisasi ini,
perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dansistematis dan
bukan hanya dengan firasat (dugaan).
Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu
dariproses perencanaan dan proses yang sangat berhubungan dengan pemecahan
masalahdan pengambilan keputusan. Kemudian memperkenalkan konsep
perencanaan danmenyajikan sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan
perencanaan dari berbagai jenis.Dalam manajemen, perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan organisasi,membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
mengembangkan rencana aktivitaskerja organisasi.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsimanajemen
karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain seperti pengorganisasian,pengarahan,
dan pengontrolan tidak akan dapat berjalan
b. Rumusan masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas maka penulis meruskan masalah
sebagaiberikut :
d. Manfaat Pembahasan
Makalah ini disusun agar dapat memberikan manfaat baik secara teoritis
maupunsecara praktis. Secara teoritis, makalah ini berguna sebagai pengembangan
ilmu, sesuaidengan masalah yang dibahas dalam makalah ini. Secara praktis,
makalah ini diharapkanbermanfaat bagi :
1. Penulis, seluruh kegiatan penyusunan dan hasil dari penyusunan makalah
inidiharapkan dapat menambah pengalaman, wawasan dan ilmu dari
masalahyang dibahas dalam makalah ini,
2. Pembaca, makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber
tambahandan sumber informasi dalam menambah wawasan pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PERENCANAAN
Dalam manajemen perencanaan adalah sebuah patokan untuk
mempermudahmenejer agar tercapainya sebuah tujuan, membuat strategi untuk
mencapai tujuanitu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.Ada
banyak pendapat ahli tentang definisi perencanaan. Beberapa diantaranyayang
cukup populer adalah :
Goerge R. Terry
Menurut George R.Terry, Perencanaan merupakan kegiatan memilih
danmenghubungkan berbagai macam fakta, membuat dan menggunakan
berbagaiasumsi yang berhubungan dengan berbagai hal di masa mendatang
denganmerumuskan dan membuat kegiatan-kegiatan yang dipercaya dibutuhkan
agardapat mencapai sebuah tujuan tertentu.
Henry Fayol
Menurut Henry Fayol, perencanaan merupakan seni dalam memilih
danmenetapkan berbagai tujuan pada organisasi dan juga seni dalam
menentukanstrategi dan kebijaksanaan berupa proyek, metode, prosedur, program,
sistem,anggaran serta standar yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Prajudi Armosudirdjo
Menurut Prajudi Armosudirdjo, perencanaan adalah
kegiatanmemperhitungkan dan menentukan hal-hal yang akan dijalankan untuk
bisamencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Abdulrachman
Menurut Abdulrachman, pengertian perencanaan adalah pemikiran
rasionalyang berlandaskan berbagai macam fakta dan juga estimasi (perkiraan) yang
dibuatsebagai persiapan dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di
masamendatang.
B. TUJUAN PERENCANAAN
Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakan empat tujuan
perencanaanyaitu:
Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengarahan baik untuk
manajermaupun karyawan nonmanajerial. Dengan rencana, karyawan dapat
mengetahuiapa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja
sama, dan apayang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa
rencana,departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri
secaraserampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien.
Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika
seorangmanajer membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan,
meramalkanperubahan, memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan
menyusun rencanauntuk menghadapinya.
Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja
yangterarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan
mengurangipemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga
dapatmengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan
inefesiensidalam perusahaan.
Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar
yangdigunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan
danpengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah
prosesmembandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya
rencana,manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan. Selain keempat hal
tersebut,sebagian besar studi menunjukan adanya hubungan antara perencanaan
dengankinerja perusahaan.
C. FUNGSI DAN KEUNTUNGAN PERENCANAAN
Robbins dan Coulter (2002) menjelaskan bahwa paling tidak ada empat
fungsidari perencanaan, yaitu perencanaan berfungsi sebagai arahan,
perencanaanmeminimalkan dampak dari perubahan, perencanaan meminimalkan
pemborosandan kesia-siaan, serta perencanaan menetapkan standar dalam
pengawasankualitas.
D. ELEMEN PERENCANAAN
Perencanaan terdiri dari dua elemen penting, yaitu sasaran (goals) dan rencanaitu sendiri
(plan).
1. Sebelum perencanaan dibuat,
seorang perencana terlebih dahulu harusmenetapkan sasaran dari rencana yang
ingin dibuat. Sasaran merupakanhal yang ingin dituju ataupun didapatkan. Semakin
tinggi sasaran yangingin dituju oleh seorang perencana, semakin rinci pula rencana
yangdibutuhkannya.
2. Setelah sasaran telah ditentukan,
selanjutnya seorang perencana harusmenyusun rencana yang akan dilakukan untuk
bisa mencapai sasarantersebut. Perencana yang baik harus bisa melihat fakta-fakta
dan jugakemungkinan (berupa peramalan) yang terkait dengan sasaran yangdituju.
Dalam menyusun rencana yang akan dilakukan, seorang perencanaharus
memperhatikan beberapa hal seperti alokasi sumber daya yangdibutuhkan, jadwal
pelaksanaan dan pelaksana rencana, serta tindakan-tindakan penting lainnya.
E. BENTUK BENTUK PERENCANAAN
1. Pencana Global (Global Plan)
Analisa penyusunan recana global terdiri atas:- Strenght yaitu kekuatan yang
dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan- Weaknesses, memperhatikan kelemahan
yang dimiliki organisasi yangbersangkutan.- Opportunity yaitu kesempatan terbuka
yang dimiliki oleh organisasi- Treath yaitu tekanan dan hambatan yang dihadapi
organisasi
2. Rencana Strategik (Strategic Plan)
Bagian dari rencana global yang lebih terperinci. Dimana dengan
menyusunkerangka kerja yang akan dilakukan untuk mencapai rencana global,
dimensiwaktunya adalah jangka panjang. Dalam pencapaiannya dilakukan
dengansistem prioritas, yakni mana yang akan dicapai terlebih dahulu.
Merupakanproses prencanaan jangka panjang yang tersusun dan digunakan
untukmencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.Tiga alasan penggunaan
perencanaan strategic ini yaitu:
1.Memberikan kerangka dasar bagi perencanaan lainnya yang akan dilakukan
2.Mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya
3.Titik permulaan pemahaman dan penilaian kegiatan manajer dan organisaSI
3. Rencana Operasional (Operational Plan)
Rencana ini meliputi perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasionaldan
bersifat jangka pendek.
Rencana sekali pakai ( single use plan ) yaitu kegiatan yang tidakdigunakan lagi
setelah tercapainya tujuan dan ini sifatnya lebihterperinci hanya sekali pakai,
misalnya rencana pembelian danpemasangan mesin komputer dalam suatu
perusahaan.
Rencana Tetap ( Standing Plan ) yaitu berupa pendekatan-pendekatanstandar untuk
penanganan-penanganan situasi yang dapat diperkirakanterlebih dahulu dan akan
terjadi berulang-ulang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsimanajemen,
terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal yang berubahdinamis. Dalam era
globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkanprosedur yang rasional dan
sistematis.Dalam perencanaan terdiri dari macam-macam perencanaan,
yaituperencanaan organisasi dan perencanaan kontijensi. Perencanaan
organisasiterbagi menjadi 3 yaitu perencanaan strategis, taktis dan operasional.
Adapunkerangka waktu dala perencanaan organisasi yaitu sebagai berikut :
rencana jangka panjang, jangkah menengah, dan jangka pendek.Suatu perencanaan
juga terdapat berbagai hambatan dalam penetapantujuan. Hambatan tersebut
antara lain tujuan yang tidak tepat, sistempenghargaan yang tidak tepat,
penolakan terhadap perubahan dan keterbatasan.
B. Saran
Sebaiknya dalam mengambil keputusan dan tindakan dalam berbagaibentuk
organisasi menggunakan proses dasar manajemen berupa perencanaan.Dalam
sebuah prencanaan perlu memperhatikan sifat rencana yang baik untukmencapai
hasil yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Perencanaanhttp://www.belajarakuntansionline.com/p
engertian-perencanaan-
manajemen/https://adhyaries.wordpress.com/2015/10/05/fungsi-perencanaan-
dalam-manajemen/https://dykaandrian.blogspot.com/2014/12/pengantar-
manajemen-4-fungsi-
perencanaan.htmlhttps://lalulintasbisnis.weebly.com/blog/kelebihan-kekurangan-
sebuah-perencanaan-terhadap-
bisnishttp://www.pendidikanekonomi.com/2013/12/unsur-unsur-perencanaan-
planning-
dalam.htmlhttp://pengantarmanajemenmi14a.blogspot.com/2015/02/hambatan-
dalam-perencanaan.html