FUNGSI PERENCAANAAN
Kelompok 2 :
Manisa (12215012)
PONTIANAK
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini kami
buat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Manajemen Bisnis dengan judul
“FUNGSI PERENCANAAN’.
Penulis makalah ini tidaklah lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu,kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada orang tua dan
keluarga kami,yang selaku memberi dukungan dan doa restunya yang tak pernah
berhenti,serta teman-teman yang tak dapat disebut satu persatu,yang selalu memberikan
masukan serta dukungan dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekuranga
karena keterbatasan kemampuan kami dan jauh dari sempurna. Untuk itu, masukan dan saran
yang bersifat membangun akan sangat membantu kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat untuk pembaca.
penulis
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
C.Tujuan Masalah...........................................................................................................................5
BAB II..............................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...............................................................................................................................6
A.Pengertian Perencanaan..............................................................................................................6
B.Tujuan Dan Unsur-Unsur Perencanaan.....................................................................................7
C.Pendekatan Dalam Perencanaan................................................................................................9
D.Jenis-Jenis Dan Proses Penyusunan Perencanaan....................................................................9
BAB III...............................................................................................................................................13
PENUTUP..........................................................................................................................................13
A. Simpulan.................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran
dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus
menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan proses perencanaan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi manajemen, terutma dalam
menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis.
Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu dari
proses perencanaan dan proses yang sangat berhubungan dengan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan. Kemudian memperkenalkan konsep perencanaan dan menyajikan
sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan perencanaan dari berbagai jenis.
B.Rumusan Masalah
Apa itu pengertian perencanaan?
C.Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan
2. Untuk mengetahui tujuan dan unsur-unsur perencanaan
3. Untuk mengetahui pendekatan dalam perencanaan
4. Untuk mengetahui jenis-jenis dan proses penyusunan perencanaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perencanaan
Perencanaan sebagai suatu cara bagaimana mencapai tujuan sebaik-baiknya dengan
sumber-sumber yang ada supaya lebih efisien dan efektif,(Tjokroamidjojo (1992, 12).
Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan
cakupan pencapaiannya. Merencanakan berarti mengupayakan penggunaan sumber daya
manusia , sumber daya alam ,dan sumber daya lainnya untuk mencapai suatu perencanaan.
Salah satu mengapa perencanaan itu penting adalah untuk melihat program-program
yang diperlukan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan diwaktu yang akan
datang, sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Ada dua
alasan dasar pentingnya perencanaan, pertama untuk mencapai “protective benefits” yang
dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinnya kesalahan dalam pembuatan
keputusan. Kedua untuk mencapai “positive benefits” dalam bentuk meningkatnya sukses
pencapaian tujuan organisasi.
tujuan yaitu:
1. Tujuan pertama adalah untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun
karyawan. Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai,
dengan siapa mereka harus bekerjasama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai
tujuan. Tanpa rencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri
semaunya, sehingga kerja kurang efesien
2. Tujuan kedua adalah untuk mengurangi ketidak pastian. Ketika seorang manajer membuat
rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan
efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
3. Tujuan ketiga adalah untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan
terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu,
dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang
dapat menimbulkan inefesiensi (pemborosan) dalam perusahaan.
4. Tujuan yang terakhir adalah untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam
fungsi selanjutnya, yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian
atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang
ada.Perencanaan juga bertujuan untuk:
a) Standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan perencanaannya.
b) Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan.
c) Mengetahui siapa saja yang terlibat, baik kualifikasinya maupun kuantitasnya.
d) Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan.
e) Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat, biaya, tenaga, dan
waktu.
f) Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan.
g) Menyerasikan dan memadukan beberapa subkegiatan.
h) Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui.
i) Mengarahkan pada pencapaian tujuan.
Dalam sebuah perencanaan terdapat unsur-unsur perencanaan. Perencanaan yang baik
harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsur unsur perencanaan.
Unsur pertama adalah tindakan apa yang harus dikerjakan, kedua ada sebabnya rindakan
tersebut harus dilakukan, ketiga dimana tindakan tersebut dilakukan, keempat kapan tindakan
tersebut dilakukan, kelima siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, dan yang terakhir
bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut.
Berdasarkan berbagai definisi perencanaan, setidaknya ada 4 unsur dasar
dalam perencanaan, yakni (Conyer & Hill, 1984):
1. Merencanakan berarti memilih; artinya, perencanaan merupakan proses memilih di antara
berbagai kegiatan yang diinginkan, karena tidak semua yang diinginkan itu dapat dilakukan
dan dicapai dalam waktu yang bersamaan. Hal itu menyiratkan pengertian bahwa hubungan
antara perencanaan dan proses pengambilan keputusan sangat erat. Oleh karena itu, banyak
buku mengenai perencanaan membahas pendekatan alternatif dalam proses pengambilan
keputusan, terutama berkaitan dengan factor faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan dan urutan tindakan di dalam proses pengambilan keputusan.
2. Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya. Penggunaan istilah sumber daya
menunjukkan segala sesuatu yang dianggap berguna dalam pencapaian suatu tujuan tertentu.
Sumber daya mencakup sumber daya manusia; sumber daya alam (tanah, air, hasil tambang,
dan sebagainya); sumber daya buatan. Perencanaan mencakup proses pengambilan keputusan
tentang bagaimana sumber daya yang tersedia itu digunakan sebaik-baiknya. Oleh karena itu,
kuantitas dan kualitas sumber daya tersebut sangat berpengaruh dalam proses memilih di
antara berbagai pilihan tindakan yang ada.
3. Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan. Konsep perencanaan sebagai alat
pencapaian tujuan muncul berkenaan dengan sifat dan proses
penetapan tujuan. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh seorang perencana adalah
bahwa tujuan-tujuan mereka kurang dapat dirumuskan secara tepat. Sering kali tujuan-tujuan
tersebut didefinisikan secara kurang tegas, karena kadang kala tujuan-tujuan tersebut
ditetapkan oleh pihak lain.
4. Perencanaan mengacu ke masa depan. Salah satu unsur penting dalam perencanaan adalah
unsur waktu. Tujuan perencanaan dirancang untuk dicapai pada masa yang akan datang. Oleh
karena itu, perencanaan berkaitan dengan antisipasi ke masa depan, bukan semata-mata
menjawab persoalan-persoalan masa kini.
PENUTUP
A. Simpulan
Bahwa manajemen sangat penting untuk mengatur semua kegiatan, baik kegiatan yang
bersifat formal maupun nonformal. Kegiatan dalam rumah tangga, sekolah, perusahaan,
organisasi, masyarakat, yayasan, pondok pesantren dan lain sebagainya demi terwujudnya
kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. Karena manajemen merupakan aktivitas kerja
sama maka partisifasi anggota organisasi menjadi sangat penting . Sebuah organisasi/lembaga
tidak akan berjalan dengan tertib dan lancar apabila masing-masing anggota tidak saling
melakukan kerja sama yang baik. Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan
yang dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masing dan mengikuti
suatu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Sebuah organisasi, apakah dia profit
ataupun nonprofit, semuanya bertolak dari kemampuan manajer memahami fungsi-fungsi
manajemen, sehingga mampu menjalankan kegiatan organisasi secara efektif dan efisien.
Tanpa memahami fungsi-fungsi manajemen yang baik, seorang manajer tidak akan mampu
membawa sebuah organisasi menjadi organisasi yang berhasil.
A. Saran
Kita sebagai calon pendidik, perlu mengetahui bagaimana perencanaan dalam manajemen
sekolah serta pembelajaran didalam kelas. Jika ada kekurangan, penyusunan penulis
memohon maaf dan menerima kritik serta saran untuk perbaikan makalah di masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA
unknow. (2017, october 10). fungsi perencanaan dalam manajemen . Retrieved from
sedaobagann.blogspot.com: https:sedaobagann.blogspot.com/2017/10/makalah-fungsi-
perencanaan-dalam.html
http://repository.ut.ac.id
https://bappedalitbang.banjarmasinkota.go.id