Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajeman

Dosen Pengampu :
AULIA RAHMAN, M.E.I

Disusun Oleh :

1.Sandra Kartika Sari 22622022056


2.Selvi Ayunda 22622022041

AKUNTANSI SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SULTAN
ABDURRAHMAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah yang maha kuasa, karena dengan rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Fungsi Perencanaan dan
Pengambilan Keputusan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Manajeman. Makalah ini bertujuan untuk memperluas wawasan tentang fungsi perencanaan
dan pengambilan keputusan.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Kami sebagai penulis
mengucapkan terimakasih kepada ibu Aulia Rahman, M.E.I selaku dosen mata kuliah
pengantar manajemen.

Demikian makalah ini kami buat, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai
salah satu petunjuk bagi pembaca. Kami sebagai penulis menyadari makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun di harapan demi
kesempurnaan makalah ini.

Toapaya, September 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 1


DAFTAR ISI ................................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 3
C. Tujuan ................................................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 4
A. Fungsi Perencanaan......................................................................................................................... 4
1.1 Pengertian Perencanaan .................................................................................................. 4
1.2 Jenis-Jenis Perencanaan .................................................................................................. 4
1.3 Fungsi atau Manfaat Perencanaan ................................................................................... 5
1.4 Bentuk Perencanaan ........................................................................................................ 6
1.5 Proses Penyusunan Perencanaan ..................................................................................... 6
B. Pengambilan Keputusan .................................................................................................................. 6
2.1 Pengertian Pengambilan Keputusan ................................................................................ 6
2.2 Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan ................................................................................. 6
2.3 Strategi Dalam Pengambilan Keputusan .......................................................................... 6
2.4 Teknik Pengambilan Keputusan ....................................................................................... 7
2.5 Tahap Pengambilan Keputusan ....................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSAKA ........................................................................................................................ 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen berasal dari kata kerja “to manage” berarti “control” dan dalam
bahasa indonesia dapat di artikan sebagai : mengendalikan, mengenai atau mengolah.
Manajemen sebagai ilmu artinya manajeman memenuhi kriteria ilmu dan metode
keilmuan yaitu menekannya kepada konsep-konsep, teori, prinsip dan teknik
pengelolahan.
Menurut Mary Parker Follett di dalam buku Hani Handoko (1998) disebutkan
bahwa management is the art of getting thing done through people. Artinya, manajeman
merupakan seni untuk mencapai tujuan melalui orang-orang. Seni disini dimaksudkan
bahwa kemampuan seseorang atau kelompok dalam memainkan alat sehingga
menghasilkan keindahan serta kemajuan. Stoner (1996) menyebutkan bahwa
manajemen ialah serangkaian proses dalam menetapkan suatu perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya untuk mencapai sesuatu tujuan.
Dari pengertian-pengertian diatas, terdapat tiga kata kunci, yaitu ilmu, seni dan
proses. Ilmu dapat diartikan sebagai persyaratan dan proses diartikan sebagai
langkahlangkah untuk pencapai tujuan. Demikian halnya dengan langkah-langkah
dalam manajemen, urutannya adalah melakukan perencanaan, kemudian
pengorganisasian, selanjutnya pengarahan serta diakhiri dengan pengawasan. Di sisi
lain, jika proses ini dijalankan dengan benar, maka dapat dikatakan sebagai seni. Dapat
disimpulkan bahwa manajemen sebagai suatu ilmu, seni dan/atau proses merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengawasi berbagai sumber daya untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian perencanaan dan pengambilan keputusan?
2. Apa saja fungsi atau manfaat perencanaan?
3. Apa jenis-jenis perencanaan dan pengambilan keputusan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian perencanaan dan pengambilan keputusan.
2. Untuk mengetahui fungsi perencanaan.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis apa saja dalam perencanaan dan pengambilan
keputusan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fungsi Perencanaan
1.1 Pengertian Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu aktivitas terintegrasi yang berupaya untuk
memaksimalkan efektivitas organisasi sebagai suatu sistem pencapaian.
Berdasarkan definisi itu, perencanaan mempunyai sekurang-kurangnya 3 aspek
utama berikut :
a. Berkaitan dengan masa mendatang
b. Berkaitan dengan tindakan
c. Mempunyai serangkaian tindakan di masa mendatang yang kemudian akan di
ambil untuk keperluan perencanaan. (Pengantar Manajemen.2019 : 98).

Menurut Koontz dan O’Donnel (1984) menyatakan bahwa perencanaan adalah


sebuah tindakan untuk memutuskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan,
bagaimana melakukannya, kapan melakukannya dan siapa yang melakukannya.
Dirumuskan pertanyaan sebagai berikut :

• Apa? Apa tujuan yang ingin dicapai.


• Siapa? Siapa yang bertanggung jawab atas pencapaian target dan sasaran
organisasi.
• Kapan? Kapan kegiatan harus dilaksanakan.
• Mengapa? Mengapa kegiatan ini dilaksanakan atau untuk apa kegiatan ini
dilaksanakan.
• Sumber daya pendukung? Sumber daya apa saja yang diperlukan agar kegiatan
berjalan dengan sebaigaimana mestinya.
Sedangkan menurut George Terry dalam Ibinwangi (2011) menjelaskan bahwa
perencanaan adalah aktivitas memilih dan menghubungkan serta menggunakan
asumsi mengenai dalam visualisasi dan perumusan kegiatan yang telah diusulkan
dan diyakini perlu untuk dilakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

1.2 Jenis-Jenis Perencanaan


1. Berdasarkan penggunaannya terbagi menjadi :
• Single use planning yaitu perencanaan yang dimaksudkan untuk satu kali
perencanaan.
• Repeats planning yaitu perencanaan yang digunakan dalam pelaksanaan yang
berulang-ulang.
2. Berdasarkan prosesnya terbagi menjadi :
• Policy planning yaitu perencanaan yang hanya berisi kebijakan tanpa dilengkapi
teknis pelaksanaan.

4
• Program planning yaitu perencanaan yang merupakan penjelasan dari policy
planning misalnya program apa saja yang akan dilakukan, ikhtisar dan sumber
serta bahan yang digunakan.
• Operational planning yaitu perencanaan yang memuat cara-cara melakukan
pekerjaan tertentu agar maksimal dalam pencapaian tujuan organisasi.
3. Berdasarkan jangka waktu terbagi menjadi :
• Long range planning (LRP) yaitu perencanaan jangka panjang yang
membutuhkan waktu lama sekitar 10 tahun dalam pelaksanaannya.
• Intermediate planning (IP) yaitu perencanaan jangka menengah yang biasanya
membutuhkan waktu 5 tahun.
• Short range planning (SRP) yaitu perencanaan jangka pendek yang
membutuhkan waktu kurang dari setahun.
4. Berdasarkan wilayah pelaksanaannya terbagi menjadi : Rural planning yaitu
perencanaan perdesaan.
• City planning yaitu perencanaan perkotaan.
• Regional planning yaitu perencanaan tingkat daerah kabupaten atau kota.
• National planning yaitu suatu perencanaan tingkat nasional yang mencakup
suatu wilayah negara.
5. Berdasarkan materinya terbagi menjadi :
• Personel planning yaitu perencanaan mengenai masalah-masalah yang
berkenan dengan pegawai.
• Financial planning yaitu perencanaan mengenai pembiayaan secara
komprehensif dari suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.
• Industrial planning yaitu perencanaan yang menyangkut aktivitas industri yang
bertujuan agar dari berbagai hambatan dalam pencapain tujuan.
• Educational planning yaitu perencanaan yang menyangkut aktivitas
pendidikan.
6. Berdasarkan keumuman dan kekhususannya :
• General plans (rencana umum) yaitu perencanaan yang dibuat hanya garis besar
untuk mencapai tujuan.
• Special planning (rencana khusus) yaitu perencanaan yang dibuat secara
mendetail dan rinci.
• Overall planning (rencana keseluruhan) yaitu perencanaan yang memberikan
pola secara keseluruhan dari pekerjaan yang harus dilaksanakan.

1.3 Fungsi atau Manfaat Perencanaan


Fungsi atau manfaat perencanaan, antara lain :
a) Menciptakan arah (fokus) dan tujuan perusahan.
b) Menjadi pedoman.
c) Perencanaan menimbulkan aktivitas-aktivitas yang teratur.
d) Menjadi alat pengawasan.
e) Merangsang prestasi.
Kekurangan atau keterbatasan perencanaan, antara lain :
a) Perencanaan biasanya memerlukan biaya yang besar.

5
b) Perencanaan terkadang menghambat kreativitas.
c) Perencanaan membutuhkan waktu yang lama.
d) Perencanaan terkadang mempunyai nilai praktis yang terbatas.

1.4 Bentuk Perencanaan


1. Rencana strategis
Rencana ini dirancang untuk menentukan visi, misi organisasi, menetapkan sasaran, dan
program kerja untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Rencana operasional
Rencana yang merinci pada detail pelaksanaan rencana strategis, baik berupa rencana
sekali pakai (single use plan) dan rencana baku (standing plan) yang dapat dipakai
berulang-ulang.

1.5 Proses Penyusunan Perencanaan


Menyatakan tujuan organisasi
Menyusun daftar alternatif untuk mencapai tujuan
Menyusun asumsi sebagai dasar untuk setiap alternatif
Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan
Menyusun rencana atas alternatif yang terpilih
Mengubah rencana menjadi tindakan

B. Pengambilan Keputusan
2.1 Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan (Decisions making) merupakan serangkaian proses
pemilihan dari pilihan alternatif yang tersedia dengan mempertimbangkan berbagai
kepentingan dari pihak-pihak yang terkait. Proses pemilihan tersebut biasanya dimulai
dari mengindentifikasi masalah dan tujuan, penyusunan, penganalisisan, dan
pemilihan berbagai alternatif yang relevan, pengambilan keputusan yang dinalai
paling tepat, hingga pengevaluasian efektivitas dari keputusan yang telah diambil.

2.2 Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan


a) Keputusan Terprogram (Programmed Decisions)
Keputusan yang terprogram adalah keputusan yang muncul berulang-ulang. Apabila
terjadi situasi khusus, maka digunakan aturan, kebijakan, dan prosedur rutin untuk
memecahkannya.
b) Keputusam Tidak Terprogram (Non-Programmed Decisions)
Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang diambil sesekali, bukan secara rutin
ataupun berulang-ulang. Karena hanya seskali, maka tidak ada standar jelas untuk
penanganannya yang rumit, penting, ataupun belum pernah ditangani sebelumnnya.

2.3 Strategi Dalam Pengambilan Keputusan


a) Delaying
Strategi ini salah satu dari model penangguhan atau semacam prokrastinasi.

6
b) Fatalistic
Strategi ini salah satu tipe yang tidak menentukan pilihan.

c) Compliant
Strategi ini terjadi apabila seseorang mengalah pada rencana pihak lain yang sudah
membuat keputusan untuknya.
d) Tipe paralytic
Strategi yang dibuat untuk seseorang yang takut atau cemas untuk membuat keputusan.
e) Intuitive
Strategi yang berdasarkan pada perasaan dari pada pemikiran.
f) Impulsive
Strategi yang proses pengambilan keputusannya tidak mempertimbangkan alternatif
lain.
g) Agoinizing
Strategi pengambilan keputusan yang hasilnya sangat mungkin menyakitkan atau
membuat orang capek dikarenakan kurang memiliki informasi yang lengkap tentang
keputusan yang diambilnya.
h) Planful
Strategi ini, individu dapat membuat perencanaan ketika mengambil keputusan.

2.4 Teknik Pengambilan Keputusan


1. Teknik Pengambilan Keputusan Expected values
Teknik ini mempertimbangkan kemungkinan munculnya kejadian dan
kemungkinan hasil. Kombinasi dua kemungkinan tersebut menghasilkan nilai moneter
yang diharapkan. Kejadian yang memiliki nilai moneter paling tinggi akan menjadi
pilihan seorang pengambil keputusan.
2. Teknik Pengambilan Keputusan Payoff Tables
Teknik ini memperhitungkan alternatif kejadian yang muncul dan alternatif
situasi yang menguntungkan atau tidak mengungtungkan. Kombinasi kedua alternatif
tersebut akan memberikan gambaran hasil moneter yang berbeda-beda. Kejadian yang
memberi hasil maksimal akan menjadi pilihan seorang pengambil keputusan untuk
memecahkan masalah.
3. Teknik Pengambilan Keputusan Decision Trees
Teknik keputusan dilakukan dengan cara membuat anatomi sebuah pohon yang
terdiri dari titik dan cabang. Penilaian kejadian dimulai dari titik dengan melewati
cabang, setiap cabang mengambarkan kemungkinan keberhasilan sebuah kejadian.
Semakin besar kemungkinan keberhasilannnya akan menjadi pilihan seorang
pengambil keputusan.

2.5 Tahap Pengambilan Keputusan


Simon (1958) mengemukakan suatu model yang mendasari pengambilan
keputusan dengan tiga tahapan pokok berikut :

7
a) Riset, yakni mempelajari lingkungan ataupun kondisi yang membutuhkan pengambilan
keputusan. Berbagai data diperoleh, diolah dan diuji untuk dibuat sebagai arah tindakan
dalam pengidentifikasian masalah.
b) Perancangan, yakni menganalisis, menyusun dan mengembangkan arah tindakan yang
memungkinkan dengan proses yang meliputi penganalisisan masalah,
pengidentifikasian solusi penyelesaian masalah dan pengujian kelayakan solusi
penyelesaian masalah tersebut.
c) Pemilihan, yakni menentukan suatu arah tindakan untuk diimplementasikan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

 Perencanaan merupakan suatu aktivitas terintegrasi yang berupaya untuk


memaksimalkan efektivitas organisasi sebagai suatu sistem pencapaian.
 Jenis perencanaan ada 6 berdasarkan penggunaannya (Single use planning dan
repeats planning), berdasarkan prosesnya (Policy planning, Program planning dan
Operational planning), berdasarkan jangka waktunya (Long range planning (LRP),
Intermediate planning (IP) dan Short range planning (SRP)), berdasarkan wilayah
pelaksanaannya (Rural planning, City planning, Regional planning dan National
planning), berdasarkan materinya (Personel planning, Financial planning, Industrial
planning dan Educational planning) dan berdasarkan keumuman dan
kekhususannya (General plans, Special planning dan Overall planning).
 Poses Pengambilan keputusan (Decisions making) merupakan serangkaian proses
pemilihan dari pilihan alternatif yang tersedia dengan mempertimbangkan berbagai
kepentingan dari pihak-pihak yang terkait perencanaan ada 2 yaitu :
rencana strategis dan rencana operasional.
 Jenis-jenis pengambilan keputusan ada 2 yaitu : Keputusan Terprogram
(Programmed Decisions) dan Keputusam Tidak Terprogram (Non-Programmed
Decisions).
 Strategi dalam pengembilan keputusan : delaying, fatalistic, compliant, tipe
paralytic, intuitive, impulsive, agoinizing dan planful.
 Teknik dalam pengambilan keputusan : Teknik Pengambilan Keputusan Expected
values,Teknik Pengambilan Keputusan Payoff Tables dan Teknik Pengambilan
Keputusan Decision Trees.
 Tahap Pengambilan Keputusan : riset,perancangan dan pemilihan.

B. Saran / Penutup

Demikian makalah ini kami susun, kami berharap makalah ini dapat dibaca oleh
pembaca dan pembaca dapat memahami fungsi perencanaan dan pengambilan
keputusan. Kritik dan saran yang membangun kami harapkan dari semua pihak.

9
DAFTAR PUSAKA

Ali Sadikin, I. M. (2020). Pengantar Manajemen Dan Bisnis. Yogyakarta: K-Media.


Haudi. (2021). Teknik Pengambilan Keputusan. Sumatera Barat: Insan Cendekia Mandiri.
Herry Krisnandi, D. S. (2019). Pengantar Manajemen. Jakarta Selatan: LPU-UNAS.
Hutahaean, D. W. (2018). Dasar Manajemen. Malang: Ahlimedia Press.
Suryani, N. K. (2021). Pengantar Manajemen Dan Bisnis. Bandung: Widina Bhakti Persada
Bandung.

10

Anda mungkin juga menyukai