1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat hidayah-Nya.Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “ Pengantar Ilmu Manajemen “ ini pada
waktu yang telah ditentukan. Adapun pembahasan yang disajikan didalam makalah ini
mengenai “ Perkembangan Teori Manajemen “
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran. Sehingga,kami mampu menyelesaikan pembuatan
makalah ini.
Kami sangat sadar bahwa makalah ini jauh drai kata sempurna dan masih banyak sekali
kekurangan didalamnya.karena itu,kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk
makalah ini,agar makalah ini untuk kedepannya bisa lebih baik lagi.Demikian, dan apabila
banyak terdapat kesalahan pada makalah ini, kami selaku penulis memohon maaf sebesar-
besarnya.Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
Moderator
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
B.Rumusan Masalah.............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................6
A.Sejarah manajemen........................................................................................6
B. perkembangan manajemen...........................................................................6
D.Manajemen Ilmiah...........................................................................................7
F.Era Modren......................................................................................................8
A.Kesimpulan......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui hingga saat ini ilmu manajemen terus berkembang. Ilmu
manajemn memberikan pemahaman kepada kita tentang pedekatan ataupun tata cara
penting dalam menganalisis,meneliti dan menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan
denga manajer.
Pada tahun 1886 Freerick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and montion
study dengan teorinya ban berjalan. Dari situ lahirlah konsep teori efesiensi dan efektivitas.
Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management (1911)
yang merupakan awal dari lahirnya manajemen sebagai ilmu.Disamping itu,sebagai ilmu
penegtahuan ilmu manajemen mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih.
Adnya kerja sama dari kelompok tersebut.
Adanya kegiatan/proses/usaha.
Adanya tujuan
4
aliran hubungan manusiawi dan manajemen modren yang merupakan cikal bakal teori
manajemen yang berkembang terus dengan berbagai aliran lainnya.
B.RUMUSAN MASALAH
BAB II
5
PEMBAHASAN
A. SEJARAH MANAJEMEN
Manajemen sebenarnya sudah ada semenjak keberadaan manusia. Hal ini dapat dilihat
dari keberadaan bangunan-bangunan ataupun monumen-monumen yang dibangun oleh
peradaban kuno. Seperti dibangunnya Piramid Cheops oleh arsitek Mesir kuno pada tahun
3000 SM. Di Indonesia, manajemen sudah dipraktikkan semenjak masa prasejarah. Adanya
Candi Borobudur pada abad ke-8 dan Candi Prambanan pada abad ke-9 merupakan salah satu
bukti bahwa manajemen sudah lama dipraktikkan di Indonesia.
Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400an di
kota Venesia, Italia yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan. Penduduk
Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan
yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Pada masa berikutnya, manajemen mulai
dikenal luas ketika tahun 1776 Adam Smith, seorang pemikir ekonomi Inggris, menerbitkan
bukunya yang berjudul:”An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of
Nations”. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh
organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-
tugas yang spesifik dan berulang.
Dalam dua abad setelah zaman Adam Smith dunia telah menjadi sangat berkembang.
Dalam masa hidup Adam Smith, Revolusi industri baru saja akan bermula. Sekarang ini
keguatan industri sudah sangat canggih dan teknologi yang digunakaan sudah sangat berbeda.
Juga organisasi perusahaan sudah jauh lebih rumit.
6
administrative dan mengandalkan diri pada pengalaman dan intuisi dan bukan pada data
empiric.
Teori organsasi klasik dibedakan atas dua perspektif manajemen, yaitu manajemen
ilmiah dan manajemen adinistratif. Teori organisasi klasik disebut juga teori administrasi atau
teori manajemen administrative. Salah seorang tokohnya bernama Henri Fayol. Fayol
terkenal sebagai “Bapak Teori Ilmiah”.
Fayol juga membagi operasi perusahaan menjadi enam kegiatan yaitu (1) teknik:
produksi dan manufacturing produk, (2) komersial: pembelian bahan baku dan penjualan
produk, (3) keuangan: perolehan dan penggunaan modal, (4) keamanan: perlindungan
karyawan dan kekayaan, (5) akuntansi: pelaporan dan neraca keuangan, pencatatan laba, serta
pencatatan statistic, (6) Manajerial dan teknik-teknik kepemimpinan.
James D. Mooney, eksekutif General Motors, mengkategorikan prinsip-prinsip
manajemen tertentu. Dia mendifinisikan organisasi sebagai sekelompok, dua atau lebih,
orang yang bergabung untuk tujuan tertentu. Menurut Mooney, untuk merancang sebuah
organisasi perlu diperhatikan empat kaidah dasar, yaitu (1) koordinasi, syarat-syarat adanya
koordinasi meliputi wewenang,saling melayani, doktrin dan disiplin, (2) prinsip scalar,
proses scalar mempunyai prinsip, prospek dan pengaruh sendiri yang tercermin dari
kepemiminan, delegasi dan definisi fungsional, (3) prinsip fungsional, adanya fungsionalisme
bermacam-macam tugas yang berbeda, dan (4) prinsip staf,kejelasan perbedaan antara staf
dan lini.
Urwick (1891-1983) adalah seorang konsultan manajemen. Ia adalah seorang murid
yang sangat rajin, yang keudian menulis buku yang komprehensif tentang pengetahuan
manajemen dengan judul, The Element of Administration. Dalam buku tersebut, ia
mengumpulkan dan menggabungkan pendapat para ahli sepertiTaylor, Fayol, dan
seterusnya.Oleh karena itu, ia bukanlah seorang innovator administrasi, tetapi seorang
kolektor pendapat tentang administrasi.
Mary Parker Follet (1868-1933) dan juga Barnard bertindak sebagai jembatn antara
teori klasik dan hubungan manusiawi, karena pemikiran mereka berdasarkan kerangka kasik,
tetapi memperkenalkan beberapa unsur baru tentang aspek-aspek hubungan manusiawi.
(Handoko, 47:2009). Esensi dari pemikran Follet adalah hubungan kerja yang baik tercipta
dari kebersamaan orang-orang bukan dibawah perintah seseorang. Idenya ialah mengganti
power over dengan power with dan menekankan pentingnya pengendalian diri sendiri
daripada pengendalian oleh orang lain. Pendapat Follet yang terkenal mengenai manajemen
adalah “bekerja melalui orang lain.
7
Chaster I. Barnard (1886-1961), presiden perusahaan Bell Telephone di New Jersey,
menulis bermacam-macam subyek manajemen dalam bukunya The Functions Of the
Executive pada tahun 1938. Dia memandang organisasi sebagai system kegiatan yang
diarahkan pada tujuan. Fungsi-fungsi utama manajemen, menurut pandangan Barnard, adalah
perumusan tujuan dan pengadan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan.
8
Henry L. Gantt (1861-1919). Seperti Taylor, Gantt mengemukakan gagasan-gagasan
(1) kerjasama yang saling menguntungkan antara tenaga kerja dan manajemen, (2) seleksi
ilmiah pekerja, (3) sistem bonus untuk merangsang pekerja, (4) instruksi-instruksi kerja yang
rinci harus digunakan.
Harrington Emerson (1853-1931) yang terkenal dengan 12 prinsip-prinsip efisiensi,
yang secara ringkas adalah sebagai berikut: Tujuan dirumuskan dengan jelas, kegiatan yang
dilakukan masuk akal,adanya staf yang cukup, disiplin, balas jasa yang adil, pemberian
perintah,adanya standar-standar dan skedul-skedul, kondisi yng distandardisasi, operasi yang
distandardisasi, instruksi-intruksi praktis tertulis yang standar, dan balas jasa efisiensi.
(Handoko, 45:2009)
E. Aliran Hubungan Manusiawi
Pada tahap aliran perilaku atau hubungan manusiawi organisasi melihat pada
hakikatnya adalah sumber daya manusia. Aliran ini mernandang aliran klasik kurang lengkap
karena terlihat kurang mampu rnewujudkan efisiensi produksi yang sempurna dengan
keharmonisan di tempat kerja. Manusia dalam sebuah organisasi tidak selalu dapat dengan
mudah diramalkan prilakunya karena sering juga tidak rasional. Oleh sebab itu para manajer
perlu dibantu dalam menghadapi rnanusia, melalui antar lain ilmu sosiologi dan psikologi
F. Aliran Manajemen Modern
Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur yang berbeda. Jalur yang
pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal dengan
perilaku organisasi, dan yang lain dibangun atas dasar manajemen ilmiah, dikenal sebagai
aliran kuantitatif. Ada tiga pendekatan yang sering dipakai dalam aliran manajemen modern
yaitu, pendekatan perilaku organisasi, pendekatan sistem, dan pendekatan kontingensi.
I. Pendekatan perilaku organisasi
Pendekatan ini memandang bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh system
sosialnya.Alran kuatitatif atau yang disebut juga aliran management science digunakan dalam
banyak kegiatan seperti penganggaran modal, manajemen aliran kas, scheduling produksi,
dan lain-lain. Langkah-langkah pendekatan management science biasanya adalah sebagai
berikut:
1. Perumusan masalah
2. Penyusunan suatu model matematis
3. Mendapatkan penyelesaian dari model.
4. Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model.
9
5. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil.
6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan-implementasi.
II.Pendekatan sistem Manajemen
Pendekatan sistem pada manajemen bermaksud untuk memandang organisasi sebagai
suatu kesatuan, yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan. Pendekatan system
member manajer cara memandang organisasi sebagai suatu keseluruhan dan sebagai bagian
dari lingkungan ekternal yang lebih luas.
Sebagai suatu pendekatan manajemen, system mencakup baik sitem-sistem umum
maupun khusus dan analisis umum maupun terbuka. Pendekatan system umum pada
manajemen dapat dikaitkan dengan konsep-konsep organisasi formal dan teknis, filosofis dan
sosiopsikologis. Sedangkan analisis system manajemen spesifik meliputi bidang-bidang seerti
struktur organisasi, desain pekerjaan, akuntansi,system informasi serta mekanisme
perencanaan dan pengawasan.
III. Pendekatan Kontingensi
Pendekatan ini mencoba untuk menerapkan berbagai pendekatan manajemen terdahulu
pada kehidupan nyata atau kondisi dan situasi tertentu. Perbedaan kondisi dan situasi tertentu
memerlukan pendekatan tertentu pula.
Hal ini berdasarkan pengalaman bahwa teknik-teknik manajemen yang sangat efektif
diterapkan dalam situasi tertentu ternyata tidak efektif pada situasi lain. Menurut pendekatan
ini, tugas manajer adalah mengidetifikasi teknik tertentu yang paling cocok diterapkan pada
situasi tertentu dalam mencapai tujuan organisasi karena tidak satupun teknik manajemen
yang bersifat universal yang dapat diterapkan dalam setiap situasi dan kondisi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
10
Keberadaan manajemen telah ditemukan semenjak adanya peradadaban manusia. Namun secara
keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad 18 atau awal abad 19 Masehi. Diantara
tokoh-tokoh yang mula-mula memperkenalkan manajemen secara keilmuan adalah Robert Owen
(1771-1858) dan Charles Babbage (1972-1871). Owen seorang pembaru dan indrustrialisasi dari
Inggris adalah di antara tokoh pertama yang menyatakan perlunya sumber daya manusia di dalam
organisasi dan kesejahteraan pekerja. Sedangkan Babbage seorang ahli matematika dari Inggris orang
yang pertama kali berbicara mengenai pentingnya efisiensi dalam proses produksi.
Perkembangan teori manajemen dimulai dari teori manajemen klasik dengan pemikiran
manajemen ilmiah dari Taylor dan teori organisasi klasik dari Mayo. Manajemen ilmiah menekankan
pada upaya menemukan metode terbaik untuk melakukan tugas manajemen secara ilmiah. Sedangkan
teori organisasi klasik menekankan pada kebutuhan mengelola organisasi yang kompleks yang
menfokuskan pada upaya menetapkan dan menerapkan prinsip dan keterampilan yang mendasari
manajemen yang efektif. Perkembangan yang memberikan fokus yang sangat berbeda dari teori
manajemen klasik disebut teori manajemen hubungan manusia yang ditandai dengan perubahan fokus
manajemen yang lebih menekankan pada perilaku baik pada perilaku manusia maupun perilaku
organisasi. Manajemen yang baik menurut teori neo klasik ini adalah manajemen yang menfokuskan
diri pada pengelolahan staf secara efektif yang didasari akan pemahaman yang mendalam dari segi
sistem yang dipersatukan dan diarahkan dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling
berkaitan. Namun saat ini penerapan manajemen didasarkan pada pendekatan kontingensi yang
memadukan antara aliran ilmiah dengan perilaku dalam suatu sistem yang diterapkan menurut situasi
B. SARAN
empat unsur pokok yang kami sarankan agar pembaca memeperhatikan, pembahasan tersebut. Karena
keempat unsur inilah, merupakan induk sejarah sehingga terbentuklah ilmu tentang manajemen. Dan
dengan mempelajari sejarah perkembangan teori ekonomi dapat menambah wawasan bagi penulis
11
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Husaini, Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Bumi Aksara, 2013. Hal 31 ,Handoko,
Hani, Manajemen, BPFE-YOGYAKARTA, 2009. Hal 3, Winardi. 2001. sejarah pemikiran dalam bidang
manajemen. Mandar maju.Bandung. Hal 50, Usman, Husaini, Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset
Pendidikan, Bumi Aksara, 2013. Hal 33, Handoko, Hani, Manajemen, BPFE-YOGYAKARTA,
2009. Hal 44, Usman, Husaini, Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Bumi Aksara,
2013. Hal 35, Winardi. 1995. sejarah pemikiran dalam bidang manajemen. Mandar maju. Hal 50 Bandung.
Hal 50, Usman, Husaini, Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Bumi Aksara, 2013.
Hal 37, Usman, Husaini, Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Bumi Aksara, 2013.
Hal 37, Handoko, Hani, Manajemen, BPFE-YOGYAKARTA, 2009. Hal 47, Usman, Husaini,
Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Bumi Aksara, 2013. Hal 39, Usman, Husaini,
Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Bumi Aksara, 2013. Hal 44, Handoko, Hani,
Manajemen, BPFE-YOGYAKARTA, 2009. Hal 49, Sule, Ernie Trisnawati, Kurniawan Saefulloh.
2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Prenada Media Group.,Handoko, Hani, Manajemen, BPFE-
YOGYAKARTA, 2009. Hal 55, Usman, Husaini, Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset
Pendidikan, Bumi Aksara, 2013.
12