DESAIN INSTRUKSIONAL
“Pengertian Desain Instruksional, Tujuan, Fungsi dan
Ruang Lingkup Desain Instruksional”
Lokal : E
Semester : V (Lima)
Kelompok : I
1. ALGHAZALI
NIM. 2725243
2. AFIF FUADI
NIM. 2725408
3. ERMAWATI
NIM. 2725247
4. NURHIDAYATI
NIM. 2725435
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan pembelajaran merupakan salah satu mata kuliah yang
dikembangkan dilembaga pendidikan tinggi khususnya lembaga keguruan
dan ilmu pendidikan. Dalam perkembangannya mengalami berbagai
perubahan-perubahan tersebut berjalan seiring dengan perkembangan
teknologi pembelajaran yang didorong oleh tuntutan penggunaan berbagai
media dengan maksud untuk menciptakan kemudahan belajar.
Adapun yang melatar belakangi kami dalam menulis makalah kami adalah
menjelaskan pengertian, tujuan, fungsi dan ruang lingkup desain
pembelajaran, dengan harapan seluruh mahasiswa-mahasiswi bisa memahami
secara keseluruhan desain pembelajaran.
B. Pokok Masalah
Seiring dengan dikembangkannya berbagai rancangan pembelajaran teori
belajarpun tetap menjadi perhatian para ilmuwan untuk mengembangkannya
dan belakangan ini muncul teori belajar konstruktivisme yang mulai
mewarnai sistem pembelajaran, sehingga dapat diketahui pengertian,
fungsi, tujuan dan ruang lingkup desain pembelajaran.
C. Batasan Masalah
Dalam penulisan makalah ini masalah-masalah yang kami hadapi tidaklah
rumit, Alhamdulillah kelompok kami dapat mengatasi semua masalah
tersebut sehingga tidak keluar dari pembahasan desain pembelajaran.
D. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian, tujuan, fungsi dan ruang lingkup
desain pembelajaran
2. Sebagai bahan diskusi
3. Menyiapkan mahasiswa yang mampu dan mempunyai keterampilan dalam
desain pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Perencanaan Pembelajaran
Pembelajaran atau pengajaran menurut Degeng adalah upaya untuk
membelajarkan siswa. Dalam pengertian ini secara implisit dalam
pengajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, dan mengembangkan
metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan. Pemilihan,
penetapan, dan pengembangan metode ini di dasarkan pada kondisi
pengajaran yang ada. Kegiatan ini pada dasarnya merupakan inti dari
perencanaan pembelajaran. Pembelajaran yang akan di rencanakan
memerlukan berbagai teori untuk merancangnya agar rencana pembelajaran
yang di susun benar-benar dapat memenuhi harapan dan tujuan
pembelajaran. Untuk itu pembelajaran sebagai suatu di siplin ilmu.
Menaruh perhatian pada perbaikan kualitas pembelajaran dengan
menggunakan teori pembelajaran deskriftif, sedangkan rancangan
pembelajaran mendekati tujuan yang sama dengan berpijak pada teori
pembelajaran deskriftif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan pembelajaran merupakan salah satu aspek yang perlu
dipertimbangkan dalam merencanakan pembelajaran. Sebab segala kegiatan
pembelajaran muaranya pada tercapainya tujuan tersebut. Berbagai model
dapat dikembangkan dalam mengorganisisr pengajaran satu diantara model
itu adalah model Dick and Carrey (1985) dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1) Mengidentifikasi tujuan umum pengajaran
2) Melaksanakan analisis pengajaran
3) Mengidentifikasi tingkah laku masukan dan karakteristik siswa
4) Merumuskan tujuan ferformansi
5) Mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
6) Mengembangkan strategi pengajaran
7) Mengembangkan dan memilih material pengajaran
8) Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif
9) Merevisi bahan pembelajaran
10) Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif
Rumusan tujuan umum pembelajaran menurut Dick and Carrey (1985) harus
jelas dan dapat diukur, berbentuk tingkah laku. Pandangan lain seperti
(Uno Hamzah) mengemukakan rumusan pembelajaran yang baik adalah :
a) Menggunakan istilah yang operasional
b) Berbentuk hasil belajar
c) Berbentuk tingkah laku
d) Hanya mengukur satu tingkah laku
Pembelajaran yang akan direncanakan memerlukan berbagai teori untuk
merancangnya agar rencana pembelajaran yang disusun benar-benar dapat
memenuhi harapan dan tujuan pembelajaran, oleh karena itu pembelajaran
sebagaimana disebut oleg Degeng (1989) sebagai suatu disiplin ilmu
menaruh perhatian pada perbaikan kualitas pembelajaran dengan
menggunakan teori pembelajaran deskriftif, sedangkan rancangan
pembelajaran mendekati tujuan yang sama dengan berpijak pada teori
pembelajaran deskriftif.
B. Saran
Didalam penulisan makalah ini permasalahan-permasalahan yang kami
hadapi sangatlah rumit, oleh sebab itu, tentunya makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, tetapi kami masih berusaha untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan tersebut, dan kami sangat mengharapkan masukan
dan saran dari dosen/asisten dosen demi kesempurnaan
penulisan-penulisan makalah kami berikutnya.
Kepada seluruh mahasiswa kami juga sangat mengharapkan kritiknya demi
tercapainya study kita. Hendaknya kita semua berada didalam
kesuksesan.
Mudah-mudahan kita semua diberikan oleh Allah SWT, kekuatan dan
kesabaran didalam menyelesaikan study kita.
Wassalam,
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
M. Pd, B. Uno Hamzah, Dr. Perencanaan Pembelajaran. PT. Bumi Aksara : 2006.
Ph.D, M.Ed, Sdud Syaefudin Udin, MA, Makmun Syamsudin Abin, Dr.
Prof, Perencanaan Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya: 2005.
M. Pd, Yamin Martini, H, Drs. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik.
Gaung Persada Press. Jakarta : 2008
Tambahan dari materi-materi yang menyangkut desain instruksional
dari internet.