Dosen Pengampu:
Edy Muslimin, S.Ag.,M.S.I
Penyusun:
KELAS VII B
Segala puji bagi allah swt yang telah mencurahkan nikmat dan karunianya
sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “pendekatan-
pendekatan perencanaan pendidikan” ini. Makalah ini penulis buat untuk
memenuhi nilai mata kuliah perencanaan pendidikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat sederhana dan masih
mempunyai banyak kekurangan. Maka dari itu, besar harapan kami agar tulisan
ini dapat diterima dan nantinya dapat dipakai dengan berguna oleh semua pihak.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif dan
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap, semoga makalah
ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca
yang budiman. Tidak lupa penulis berterimakasih kepada Bapak Edy Muslimin,
S.Ag., M.S.I selaku pembimbing yang telah memberikan tugas makalah ini
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
I
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar I
Daftar Isi Ii
BAB I : Pendahuluan
1. Latar Belakang 1
2. Rumusan Masalah 2
3. Tujuan Penulisan Makalah 2
BAB II : Pembahasan
a. Pengertian Perencanaan 3
b. Pengertian Pendidikan 4
c. Pengertian Perencanaan Pendidikan 4
d. Pengertian Pendekatan Pendidikan 5
e. Pengertian Pendekatan Perencanaan Pendidikan 6
1. Kesimpulan 13
2. Saran 13
Daftar Pustaka 14
II
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan menjadi faktor yang sangat penting untuk menumbuhkan
karakteristik seorang manusia, untuk itu pendidikan merupakan sebuah hal
yang sangat penting dan sesuatu yang sangat fundamental untuk ditempuh
setiap manusia. Dengan adanya pendidikan, manusia akan mempunyai
kualitas yang lebih baik dan lebih baik lagi. Selain itu, jika sebuah negara ingin
maju, pendidikanlah yang harus diunggulkan, karena akan membentuk
sebuah negara dengan sumber daya manusia yang mumpuni, yang
mempunyai daya saing tinggi. Sedangkan pendidikan yang baik tidak akan
terlepas dari sebuah perencanaan.
Perencanaan merupakan tahapan paling penting dalam fungsi
manajemen untuk mengambil suatu keputusan atau kebijakan. Didalam
sebuah pendidikan yang baik, pasti selalu ada yang namanya sebuah
perencanaan. Karena dengan perencanaan, pendidikan akan lebih mudah
untuk dikembangkan dan lebih mudah untuk membuat hipotesa mengenai
hasil yang akan diperoleh oleh pendidikan tersebut.
Perencanaan pendidikan mempunyai peran penting dan berada pada
tahap awal dalam proses manajemen pendidikan, yang dijadikan sebagai
panduan bagi pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan penyelenggaraan
pendidikan.
Perencanaan dalam arti yang sederhana dapat disimpulkan sebagai suatu
proses untuk mempersiapkan hal-hal yang akan dilakukan pada waktu yang
akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Maka perencaan pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan oleh tenaga
kependidikan dan tenaga pendidik dalam rangka mempersiapkan hal-hal yang
1
akan dilakukan pada waktu yang akan datang untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Oleh karena itu, perencanaan pendidikan juga membutuhkan beberapa
pendekatan agar sebuah perencanaan tersebut dapat berjalan sesuai dengan
apa yang menjadi tujuannya. Adapun pendekatan-pendekatan tersebut akan
penulis uraikan di dalam makalah ini.
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan perencanaan pendidikan?
2. Apa saja macam-macam pendekatan perencanaan pendidikan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
PENDEKATAN PERENCANAAN PENDIDIKAN
A. Pengertian
Agar lebih mudah untuk dipahami, penulis akan menjabarkan istilah-
istilah yang akan penulis bahas di makalah ini.
1. Pengertian perencanaan
Perencanaan merupakan suatu proyeksi tentang apa yang harus
dilaksanakan guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
(kaufman 1972; hadikumoro 1980). Sebagai suatu proyeksi, perencanaan
memiliki unsur kegiatan mengidentifikasi, menginventarisasi dan
menyeleksi kebutuhan berdasarkan skala prioritas, mengadakan
spesifikasi yang lebih rinci mengenai hasil yang akan dicapai,
mengidentifikasi persyaratan atau kriteria untuk memenuhi setiap
kebutuhan, serta mengidentifikasi kemungkinan alternatif, strategi, dan
sasaran bagi pelaksanaannya.1
Sedangkan menurut siti aisyah (mahasiswa program studi
manajemen pendidikan islam iain bone) mengatakan bahwa,
perencanaan merupakan titik awal dalam dalam melakukan suatu
kegiatan. Perencanaan akan memberikan arah, menjadi standar
kerja, memberi kerangka pemersatu dan membantu memperkirakan
peluang yang ada.dalam melaksanakan suatu kegiatan baik kecil
maupun besar dalam suatu lembaga harus melalui perencanaan,
khususnya dalam organisasi pendidikan yaitu sekolah. 2
1
Manap Somantri, Perencanaan Pendidikan, Bandung : PT Penerbit IPB Press, 2014, hlm. 1
2
Siti Aisyah, Perencanaan Dalam Pendidikan,Jurnal Managemen Pendidikan Islam, Volume.7,
No.1 November 2018, Hlm. 715
3
2. Pengertian pendidikan
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang
atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.3
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk memberikan
bimbingan atau pertolongan dalam mengembangkan potensi jasmani dan
rohani yang diberikan oleh orang dewasa kepada peserta didik untuk
mencapai kedewasaanya serta mencapai tujuan agar peserta didik
mampu melaksanakan tugas hidupnya secara mandiri4
Di antara pengertian pendidikan dari segi terminologi adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.5
3. Perencanaan pendidikan
Perencanaan pendidikan merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
dalam pendidikan dengan melihat kemasa yang akan datang untuk
mengembangkan pendidikan agar dapat lebih efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan masyarakat untuk mencapai sasaran pembangunan
pendidikan, sehingga tujuan dari pendidikan juga dapat terwujud sesuai
harapan.6
Sedangkan menurut Sa’ud dan Makmun (2011: 27) perencanaan
adalah suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan keputusan mengenai
apa yang diharapkan terjadi dan apa yang akan dilakukan. Berdasarkan
3
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pendidikan
4
Rahmat Hidayat dan Abdillah, Ilmu Pendidikan “Konsep, Teori dan Aplikasinya”, Medan :
Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI), 2019, hlm. 23
5
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 (UU RI Nomor 20 Tahun 2003),
Jakarta: Sinar Grafika, 2003), h.2
6
Siti Aisyah, Op. Cit., Hlm. 716
4
kedua pengertian tersebut, maka perencanaan adalah proses yang rasional
dan sistematis dengan menetapkan langkah-langkah kegiatan guna sebagai
pedoman dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan kegiatan.7
4. Pendekatan pendidikan
Pendekatan pendidikan dapat diartikan sebagaisuatu proses,
perbuatan, dan cara mendekati serta mempermudah pelaksanaan
pendidikan. Jika dalam kegiatan pendidikan, metode berfungsi sebagai
cara mendidik, maka pendekatan berfungsi sebagai alat bantu agar
penggunaan metode tersebut mengalami kemudahan dan keberhasilan.
Selain metode - metode memiliki peranan penting dalam kegiatan
pendidikan, pendekatan-pendekatan juga menempati posisi yang berarti
pula untuk memantapkan penggunaan metode-metode tersebut dalam
proses pendidikan, terutama proses belajar mengajar. Pendekatan dalam
pendidikan merupakan suatu cara untuk mempermudah dalam
kelangsungan belajar mengajar. Sehingga tercapai tujuan pendidikanyang
diharapkan dan lebih bisa menunjukkan keberhasilan pendidikan anak
didik yang berdasarkan skill yang dimilikinya.
Menurut wahjoedi pengertian berpendapat bahwa arti pendekatan
pendidikan adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa
agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh
hasil belajar secara optimal.8
Pendapat yang senada kemudian dipertegas oleh nurma bahwa,
beliau berpendapat mengenai pengertian pendekatan yakni pendekatan
lebih menekankan pada strategi dan perencanaan. Pendekatan juga
dapat
7
Idris, Perencanaan Pendidikan Dalam Konteks Desentralisasi Pendidikan, Scolae: Journal of
Pedagogy , Volume 3 , Number 2, 2020: 122 - 129
8
Wahjoedi. (1999). Jurnal Iptek Olahraga. Jurnal. (Jakarta : Pusat Pengkajian dan
Pengembangan IPTEK (PPPITOR)
5
diartikan sebagai titik tolak dalam melaksanakan pembelajaran kerena
pendekatan yang dipilih dapat membantu kita dalam mencapai tujuan
pembelajaran.9
Lebih lanjut mengenai teori pendekatan menurut sanjaya yang
mengatakan bahwa pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau
sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan
merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya
9
Nurma. 2009. Pengertian Metode dan Pendekatan.(uns.ac.id)
10
Rusman, Model-Model Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo, 2013), hlm. 73
11
Nurjannah Rianie, Pendekatan Dan Metode Pendidikan Islam, Volume.1., Hlm. 106
6
pengertian yang lebih jelas dan terperinci tentang latar belakang
pemikiran perencanaan tersebut.
3. Where, menanyakan hal yang berhubungan dengan lokasi atau
tempat rencana itu akan dilaksanakan. Hal ini mencakup letak,
tata ruang, tingkat pelaksanaan suatu rencana, danlainnya.
4. When, menanyakan hal yang berhubungan dengan waktu
pelaksanaan rencana itu. Hal ini mencakup prioritas, fase
pencapaian, bahkan jangka pencapaian tujuan dari rencana
tersebut.
5. Who, menanyakan orang yang akan bertanggungjawab, yang
akan melaksanakan dan mengawasi. Hal ini mencakup juga
wewenang dan tanggungjawab, hierarki, syarat-syarat personal,
pembagian tugas, pengadaan tenaga, penempatan, dan
pembinaannya.
6. How, menanyakan cara melaksanakan kegiatan-kegiatan itu,
mencakup sistem dan tata kerja, standar yang harus dipenuhi,
iklim sekitar lokasi, pembiayaa, dan lain-lain.
7
3. Pendekatan Nilai Imbalan ( Rate Of Return Approach); Dan
4. Pendekatan Keefektifan Biaya (Cost Effectiveness Approach).
8
Mahalnya pendidikan jadi relatif, yang pasti semua penduduk usia
sekolah harus ambil bagian dalam proses pendidikan. Tingkat
keberhasilan pemerintah dalam pelayanan pendidikan dapat
diketahui dari besarnya persentase penduduk usia sekolah yang
bersekolah, yang dikenal dengan istilah angka partisipasi
pendidikan.
9
dan ada kemungkinan bahwa mutu pendidikan cenderung
untuk menurun.13
13
Enoch, Yusuf, Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1992,
hlm. 85-98.
14
Ace Suryadi dan H.A.R. Tilaar, Analisis Kebijakan Pendidikan: Suatu Pengantar. Bandung:
Rosdakary, 1993, hlm. 134.
10
yang bermakna bagi dirinya, keluarganya, organisasi di mana ia
berada, serta masyarakat dan bangsa pada umumnya. Pendekatan
perencanaan ketenagakerjaan (manpower planning approach)
mempersiapkan SDM untuk menjadi tenaga kerja yang produktif di
masa yang akan datang.
11
menjadi bahan pertimbangan utama dalam penyelenggaraan
pendidikan. Konsep ini juga menjadi dasar pemikiran bahwa semakin
banyak dana dialokasikan untuk pendidikan, akan semakin banyak
keuntungan yang akan diperoleh penyelenggara pendidikan di masa
yang akan datang.
17
Somantri, Op. Cit., Hlm. 4
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pendekatan perencanaan pendidikan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mempermudah sebuah kegiatan perencanaan agar tercapai tujuan
pendidikan. Jadi, pendekatan adalah sebuah strategi atau cara yang
digunakan untuk mempermudah sebuah proses perencanaan pendidikan.
Macam – macam pendekatan dalam perencanaan pendidikan secara
umum, yaitu :
1. Pendekatan kebutuhan sosial (social demand approach);
2. Pendekatan ketenagakerjaan (manpower approach);
3. Pendekatan Nilai Imbalan ( Rate Of Return Approach); dan
4. Pendekatan keefektifan biaya (cost effectiveness approach).
B. Saran
Permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia mengakibatkan
rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Rendahnya kulitas
pendidikan di Indonesia menyebabkan keterbelakangan Sumber Daya
Manusia Indonesia yang pada akhirnya berdampak pada keterlambatan
pembangunan di Indonesia. Hal ini tentu tidak di inginkan, oleh karena
itu marilah kita bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan yang
terjadi. Dengan meningkatkan kualitas pendidikan berarti sumber daya
manusia yang terlahirakan semakin baik mutunya dan akan membawa
bangsa ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia
internasional.
13
DAFTAR PUSTAKA
Ace Suryadi Dan H.A.R. Tilaar, Analisis Kebijakan Pendidikan: Suatu Pengantar.
Bandung: Rosdakary, 1993
Aisyah, Siti. (2018) Perencanaan Dalam Pendidikan. Jurnal Managemen
Pendidikan Islam
Enoch, Yusuf, Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1992
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pendidikan
Idris, Perencanaan Pendidikan Dalam Konteks Desentralisasi Pendidikan, Scolae:
Journal of Pedagogy , Volume 3 , Number 2, 2020: 122 - 129
Nurjannah Rianie, Pendekatan Dan Metode Pendidikan Islam, Volume.1.
Nurma. 2009. Pengertian Metode Dan Pendekatan.(Uns.Ac.Id)
Rahmat Hidayat Dan Abdillah. (2019) Ilmu Pendidikan “Konsep, Teori Dan
Aplikasinya”, Medan : Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan
Indonesia (Lpppi)
Rusman, Model-Model Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo, 2013)
Sa’ud U.S. & Makmun A.S (2006), Perencanaan Pendidikan Suatu Pendekatan
Komprehensif, Bandung: Remaja Rosdakarya
Somantri, Manap. (2014) Perencanaan Pendidikan, Bandung: Pt Penerbit IPB
Press
St. Vembriarto, Pengantar Perencanaan Pendidikan; Educational Planning.
Yogyakarta: Andi Offset, 1988
Udin Syaefudin Sa’ud Dan Abin Syamsuddin Makmun, Perencanaan Pendidikan
Suatu Pendekatan Komprehensif, Bandung: Remaja Rosdakarya. Cet Ii,
2006
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 (Uu Ri Nomor 20 Tahun
2003), Jakarta: Sinar Grafika, 2003
Wahjoedi. (1999). Jurnal Iptek Olahraga. Jurnal. (Jakarta : Pusat Pengkajian Dan
Pengembangan Iptek (PPPITOR)
14