Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Kapita Selekta Pendidikan
Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Homeschooling: Model
Pendidikan Alternatif.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................i
ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.......................................................................................13
B. Kata Penutup.....................................................................................13
C. Daftar Pustaka...................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
di sekolah dewasa ini berjalan seperti mesin turbo. Peserta didik dipacu untuk
efisien dsiitu.1
mengetahui makna dari materi-materi yang dihafal. Tidak ada proses dialog
Shindunata. 2008.
1
Melawan Pendidikan Turbo Refleksi Ki Hajar Dewantara.
MajalahBasis Nomor 07/08, p:15.
1
tidak memahami makna dari tugas tersebut. Selain itu, sekolah lebih
menitik beratkan pada hasil bukan proses. Sehingga seringkali bukan hanya
orang tua. Melihat kondisi ini, maka perlu dicarikan solusi alternative bagi
B. Rumusan Masalah
schooling?
2
C. Tujuan Makalah
schooling
3
BAB II
PEMBAHASAN
kegiatan belajar secara mandiri, dan (2) hasil pendidikan informal diakui sama
dengan pendidikan formal dan non formal setelah peserta didik lulus ujian
4
c. Definisi cerdas dan berkarakter secara sederhana adalah apabila seorang
dilihat langsung.
tetapi dirumah.
5
b. Unit Studies adalah model pendidikan yang berbasis pada tema. Dalam
untuk homeschooling.
6
anak dilingkungan, serta terus menumbuhkan lingkungan sehingga
maupun spiritual.
meraka akan belajar lebih banyak dari pada melalui metode lainnya.
difasilitasi.
4
Mulyadi, Seto. 2007. Homeschooling KeluargaKakSeto:Mudah, Murah, Meriah,
danDirestuiPemerintah. Bandung:Kaifa, pp:36-42.
7
tujuan atau alasan khusus yang tidak dapat diketahui atau
lain.
oleh dua atau lebih keluarga untuk kegiatan tertentu sementara kegiatan
8
c. Komunitas yaitu jika orang tua tidak mampu mengajari, bisa
portopolio dalam proses tutorial Penilaian semester Ujian Nasional oleh Pusat
pendidikan formal atau sekolah. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 20 tahun
9
masing-masing program atau telah menyelesaikan seluruh program pada
SD/MI sederajat disertai bukti berupa hasil penilaian berupa rapor. Pada saat
di alam yang sangat terbuka. Disamping itu, objek yang dipelajari anak
kondusif agar semangat dan cinta belajar anak dapat tumbuh dan
berkembang maksimal.
10
4. Memberikan Kemudahan Belajar Karena Fleksibel.
sendiri, dan menemukan makna serta memberi alasan kepada mereka untuk
belajar.6
terendah.
konsumerisme.
6
Mulyadi, Seto. 2007. Homeschooling KeluargaKakSeto:Mudah, Murah, Meriah,
danDirestuiPemerintah. Bandung:Kaifa, pp:36-42.
11
2. Kelemahan homeschooling antara lain :
tingginya.
ketidakpastian.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik
selanjutnya. Dan insyaallah dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca.
13
DAFTAR PUSTAKA
14