Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

METODE PENGEMBANGAN PENDIDIKAN


PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN

Di Susun Oleh :
Iis Nurmalasari

DOSEN PENGAMPU :

Khoirunnisa Isnani, M.Pd.

IAI AN NUR KAMPUS II KALIANDA LAMPUNG SELATAN

Jl. Kusuma Bangsa Kecamatan Kalianda Kab. Lampung Selatan

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan

hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Metode pengembangan

Pendidikan ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami

berterima kasih pada Dosen pengampu matakuliah Metode Pengembangan Pendidikan

PAUD yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini

terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya

kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang

akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya

laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang

membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang

kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Pembaca

demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.


Cover............................................................................................... 1
Kata Pengantar............................................................................... 4
Daftar Isi ........................................................................................ 7

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah............................................................. 9
B. Perumusan Masalah ................................................................... 12

BAB II Pembahasan
A. Prinsip Bermain Sambil Belajar dan Belajar Seraya Bermain 14
B. Prinsip Pembelajaran Berorientasi Pembelajaran Anak............. 16
C. Prinsip Pembelajaran Berorientasi Kebutuhan Anak................. 16
D. Prinsip Pembelajarn Berpusat pada Anak................................... 16

BAB III Penutup............................................................................ 17


A. Kesimpulan.......................................................................... 17

Bab 1

Pendahuluan

a. Latar belakang masalah


Program pembelajaran di TK disusun sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan
Pendidikan TK yaitu membantu meletakkan dasar kearah perkembangan nilai-nilai
agama, Bahasa, sosial emosional, kognitif, dan keterampilan fisik motorik yang
diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk
pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
Masitoh (2005:1) mengungkapkan bahwa Pendidikan di Taman Kanak -Kanak
merupakan salah satu bentuk Pendidikan anak usia dini yang memiliki peranan penting
untuk mengembangkan kepribadian anak serta mempersiapkan mereka memasuki
jenjang Pendidikan selanjutnya.
b. Perumusan Masalah
1. apa pengertian prinsip bermain sambal belajar dan belajar seraya bermain?
2. apa pengertian prinsip pembelajaran berorientasi pada perkembangan anak ?
3. apa pengertian prinsip pembelajaran berorientasi kebutuhan anak?
4. apa prinsip pembelajaran berpusat pada anak?

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Prinsip Bermain Sambil Belajar dan Belajar Seraya Bermain


Bermain Sambil Belajar
Bermain sambil belajar membawa harapan dan antisipasi tentang dunia yang
memberikan yang memberikan kegembiraan, dan memungkinkan anak berkhayal
seperti sesuatu atau seseorang , suatu dunia yang di persiapkan untuk
berpetualang dan mengadakan telaah suatu dunia anak anak (Gordone & Browne,
1985:265). Bermain merupakan cermin perkembangan anak melalui bermain anak
belajar mengendalikan diri sendiri, memahami kehidupan , dan memahami
dunianya. Jika anak mampu memainkan jenis mainan tertentu secara sempurna,
maka anak tersebut bisa dikatakan berhasil dalam bermain sambil belajar.

Belajar sambil Bermain


Belajar sambil bermain merupakan kesempatan yang diperoleh anak dalam
memilih kegiatan yang disukainya, bereksperimen dengan bermacam bahan dan
alat atupun tidak, berimajinasi, memecahkan masalah dab bercakap-cakap secara
bebas , bekerja sama dalam kelompok , memperoleh pengalaman yang
menyenangkan.
Pemilihan permainan yang selaras dengan perkembangan anak akan
mengembangkan aspek kecerdasan tertentu, sehingga kesannya bermain untuk
belajar dan bukan bermain untuk mainan itu sendiri. Tekanan pada belajar sambil
bermain adalah lebih mengutamakan belajar daripada permainan. Bermain hanya
sebatas sarana, bukan sebagai tujuan.Hal yang terpenting adalah belajar untuk
menguasai hal hal yang baru, bukan belajar bermain mainan baru.

2. Pengertian Prinsip Pembelajaran Berorientasi Perkembangan Anak


Berorientasi pada perkembangan anak maksudnya Pendidikan perlu
memberikan kegiatan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Dengan
demikian kegiatan yang perlu diperhatikan cara belajar anak yang mulai dari cara
sederhana ke abstrak, Gerakan ke abstrak, Gerakan ke verbal. Setiap anak memiliki
kecepatan dan irama perkembangan yang berbeda, namun demikian pada
umumnya memiliki tahapan perkembangan yang sama. Untuk itulah pentingnya
pendidik memahami tahapan perkembangan anak.

3. Pengertian Prinsip Pembelajaran Berorientasi Pada Kebutuhan Anak


Anak sebagai pusat pembelajaran. Seluruh kegiatan
pembelajarandirencanakan dan di laksanakan untuk mengembangkan potensi
anak. Dilakukan dengan memenuhi kebutuhan fisik maupun psikis anak. Kegiatan
pembelajaran dilaksakan dengan cara yang menyenangkan sesuai dengan cara
berpikir dan perkembangan kognitif anak. Pembelajaran PAUD bukan berorientasi
pada keinginan Lembaga, guru ataupunn orang tua.

4. Pengertian Prinsip Pembelajaran Berpusat Pada anak


Dalam proses belajar tentu saja anak merupakan subjek sekaligus pusat
kegiatan belajar. Sebagai pusat pembelajaran, kebutuhan anak harus terpenuhi.
Anak perlu merasa aman, nyaman, berharga, dicintai dan dipahami. Ini adalah
kebutuhan primer yang tidak bisa dihilangkan, karena akan mendorong munculnya
motivasi dan kesadaran anak untuk belajar.
Berpusat pada anak berarti pembelajaran dan semua yang menyertainya
disesuaikan dengan kebutuhan, gaya dan cara belajar, kemampuan,serta kondisi
mental, psikologis dan sosial anak. Artinya guru perlu mengenali benar anak
didiknya. Mengetahui hobi, makanan kesukaan dan hal-hal lainnya mutlak
diperlukan.
Prinsip pembelajaran berpusat pada anak lainnya adalah menjadikan anak
sebagai subjek pembelajaran. Sebagai subjek, anaklah yang aktif membangun
pengetahuannya, Jika ternyata guru masih dominan dalam proses pembelajaran ,
makai a sudah mengambil hak anak untuk memberdayakan dirinya. Makna lainnya
adalah apa yang dibelajarkan berngkat dari kebutuhan anak, cara mengajarkannya
sesuai dengan kondisi anak, dan pendekatan yang dipakai berdasarkam dunia
anak.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa didalam kegiatan belajar
dan megajar tidak dapat dilakukan dengan sembarangan, tetapi harus
menggunakan prinsip-prinsip belajar agar bisa bertindak secara tepat dan
dapat mengembangkan sikap yang diperlukan untuk menunjang belajar siswa.
Pembelajaran sambil bermain yang didalamnya mengandung makna, aktif,
menyenangkan, dan tanpa paksaan dapat mengembangkan potensi sesuai
karakteristik anak.

Anda mungkin juga menyukai