Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ADMINISTRASI TATA LAKSANA SEKOLAH

Dosen pengampu : MAHYAR, M.Pd

Mata kuliah : ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Disusun oleh :

DINA AMELIA PUTRI (2027101020088)

SEMESTER : VII

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS ISLAM ANNUR LAMPUNG

KAMPUS II KALIANDA

LAMPUNG SELATAN

TAHUN 2023

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Administrasi Tata Laksana Sekolah“.Pada kesempatan ini kami ucapkan terima
kasih kepada bapak MAHYAR. M,Pdselaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan
sudi membagi ilmunya kepada kami sehingga dapat terselesaikannya makalah ini. Tak lupa
juga kami ucapakan terima kasih kepada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat kami selesaikan.

Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran sangat kami harapkan dari berbagai pihak.Sebagai manusia biasa, kami
berusaha dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, dan sebagai manusia biasa juga
kami tidak luput dari segala kesalahan dan kekhilafan dalam menyusun makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khusunya bagi kami dan
umumnya bagi semua pihak yang berkepentingan.Aamiin. Demikian yang dapat kami
sampaikan,semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi kita
semua.

Kalianda,14 September
2023

Penulis

DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR………………………..
…………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...
…………...ii
BAB I PENDAHULUAN
…………………………………………………………………………………………………
……
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Tata Laksana Pendidikan


……………………………………….

B. Tunjangan Administrasi Tata Laksana Pendidikan Terhadap Garapan–Garapan

Administrasi Sekolah
………………………………………………………………………….

C. Jenis-jenis Kegiatan dalam Urusan Ketatausahaan


………………………………………
D. Surat dan Kepengurusannya
………………………………………………………………
E. Ketatausahaan yang lain
………………………………………………………………….

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN…………………………………………………………………...
……….
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

Administrasi pendidikan mencakup semua kegiatan yang lazim seperti penataan,


pengaturan, dan pengelolaan pendidikan. Salah satu kegiatan tersebut antara lain yaitu
kegiatan tata laksana pendidikan. Tata laksana atau lebih dikenal dengan tata usaha adalah
segenap proses kegiatan pengelolaan surat menyurat yang dimulai dari menghimpun
(menerima), mencatat, mengelola, menggandakan, mengirim, dan menyimpan semua bahan
keterangan yang diperlukan oleh organisasi. Namun dalam praktiknya, kegiatan tata usaha
tidak hanya berhubungan dengan surat-menyurat, tapi semua yang berhubungan dengan
informasi-informasi atau keterangan-keterangan yang penting mengenai kelancaran
perkembangan suatu badan organisasi untuk mencapai tujuan yang sama.
Tata usaha terdiri dari 2 kata yaitu “Tata” dan “Usaha” yang masing-masing mempunyai
pengertian sebagai berikut.Tata adalah suatu peraturan yang harus ditaati.Usaha adalah suatu
usaha dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi
berdasarkan arti kata, tata usaha adalah suatu aturan atau peraturan yang terdapat dalam suatu
proses penyelenggaraan kerja
Menurut William leffingwe dan Edwim Robinson yang telah diterjemahkan oleh The
Liang Gie, bahwa tata usaha ialah segenap rangkaian aktivitas menghimpun, mencatat,
mengelola, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang
diperlukan dalam setiap usaha kerja.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Tata Laksana Pendidikan

Administrasi Tata Laksana / Tata Usaha Sekolah / Pendidikan merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh, serta
membina kegiatan-kegiatan yang bersifat tulis menulis di sekolah, agar PBM semakin efektif
dan efisien untuk membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Administrasi Tata Laksana merupakan serangkaian kegiatan mencatat, menyimpan,
menggandakan, menghimpun,mengolah, dan mengirim benda-benda tertulis serta warkat
yang pada hakikatnya menunjang seluruh garapan administrasi sekolah / pendidikan.

B. Tunjangan Administrasi Tata Laksana Pendidikan Terhadap Garapan–Garapan


Administrasi Sekolah

Adapun tunjangan administrasi tata laksana terhadap garapan-garapan administrasi sekolah


adalah sebagai berikut:
1. Terhadap Administrasi Peserta Didik
Sejak dari kegiatan penerimaan peserta didik baru, mengisi buku induk dan buku klaper,
penataan peserta didik dalam kelas, sampai peserta didik eksit dari sekolah, semuanya
banyak dilakukan kegiatan tulis-menulis yang melancarkan seluruh kegiatan administrasi
peserta didik.
2. Terhadap Administrasi Personal
Tidak banyak berbeda dengan kegiatan administrasi peserta didik, makla sejak
pendaftaran, lamaran, pengumpulan berkas administratif, pengusulan kenaikan pangkat /
jabatan, sampai pensiun, dan sebagainya, maka bantuan / tunjangan kegiatan tata laksana
sangat besar demi kelancaran administrasi.
3. Terhadap Administrasi Kurikulum
Seperti pembuatan SATPEL merupakan tugas guru sepenuhnya, tetapi penulisan dan
penggandaannya adalah termasuk kegiatan dari tata laksana.Juga tugas evaluasi adalah
tugas guru, tetapi pengisiannya kedalam legger dan rapor adalah tugas tulis menulis yang
biasa dilakukan oleh guru sendiri, tapi dapat diserahkan kepada tata usaha dan
sebagainya.
4. Terhadap Administrasi Sarana Prasarana
Tugas-tugas perencanaan pengadaan, prakualifikasi, pengadaan, penyimpanan, dan
seterusnya sampai penghapusan adalah tugas administrasi sarana yang kegiatannya lebih
ditekankan pada kegiatan tata laksana, seperti inventarisasi, penyaluran, pemeliharaan,
rehabilitasi, dan seterusnya.
5. Terhadap Administrasi Biaya
Pembuatan Rencana Anggaran, pembukuan, serta pengisian buku kas adalah tugas dari
bendahara,tetapi pengetikan daftar gaji, laporan, dan sebagainya adalah kgiatan tata
laksana.
6. Terhadap Tata Laksana sendiri
Tugas dari tata laksana adalah menerima surat, mengagenda, memproses,
mengagandakan, mengarsip, sampai mengirim surat keluar merupakan tugas dari tata
laksana sendiri.
7. Terhadap Administrasi Organisasi
Kegiatan pengorganisasian struktural dan tata jenjang memang erat hubungannya dengan
tugas pembutan kebijakan, namun semuanya itu jelas tidak lepas dari kegiatan tulis
menulis, seperti menggambarkan struktur organisasi di tingkat sekolah, regional, sampai
nasional.Demikian juga organisasi tata jenjang pendidikan sebagai alat pelaksana
kebijakan pendidikan, disebarkan dengan jasa tata laksana dan seterusnya.
8. Terhadap Administrasi HUMAS
Pembuatan program pelaksanan program sampai evaluasi program Husemas serta tindak
lanjut merupakan tugas administrasi Husemas, namun penjabaran kegiatannya tak dapat
lepas dari kegiatan tulis menulis seperti penulisan program, pembuatan dan pengiriman
surat-surat, pembuatan surat ijin dan sebagainya.
9. Terhadap Suvervisi Pendidikan
Tidak hanya terhadap kedelapan bidang garapan saja, tetapi kepada kegiatan supervisi
pendidikan pun selalu mendapat tunjangan yang tidak sedikit dari kegiatan tata
laksana.Tiada kegiatan yang tanpa ditulis/diketik, diproses, digandakan, dikirim, dan
sebagainya. Juga pembuatan format-format supervisi, undangan rapat, pengetikan dan
penempelan pengumuman dan sebagainya

Menurut The Liang Gie pekerjaan tata usaha meliputi beberapa rangkaian aktifitas yaitu:
1. Menghimpun, yaitu kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan
yang
tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana sehingga siap dipergunakan bila
diperlukan.
2. Mencatat, yaitu meliputi kegiatan membubuhkan dengan berbagai alat tulis menulis
mengenai keterangan-keterangan yang diperlukan sehingga terwujudlah tulisan-tulisan
yang dapat dibaca, dikirim, atau disimpan.
3. Mengolah, yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan keterangan dengan maksud
menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna atau lebih jelas untuk dipakai.
4. Menggandakan, yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak
jumlah yang diperlukan.
5. Mengirim, yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan alat dari pihak
pertama ke
pihak yang lain.
6. Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu yang
aman.

Sub bagian tata laksana mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan rencana
strategis dan rencana kerja lembaga, penyusunan prosedur dan metode kerja, pemantauan
tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan dan pelaporan akuntabilitas lembaga, serta
penetapan surat keterangan mengikuti pendidikan dan pelatihan.

C. Jenis-jenis Kegiatan dalam Urusan Ketatausahaan


Pekerjaan ketatausahaan tidak hanya bertugas sebagai administrasi saja, tetapi juga pegawai
edukatif. Bagian ketatausahaan sekolah dimaksudkan untuk mempermudah proses
penyelenggaraan di sekolah. Secara terperinci kegiatan yang dibantu kemudahannya adalah:
1. Kegiatan tata usaha yang menyangkut manajemen kurikulumDalam hal ini tata usaha
membantu dalam hal pengerjaan penulisan ke papan tulis atau papan agenda yang
sebelumnya disusun oleh bagian manajemen kurikulum.
2. Kegiatan tata usaha yang menyangkut manajemen siswa, antara lain:
a) Mendaftar calon siswa.
b) Mengisi buku induk.
c) Mengurus dan mengatur warkat-warkat jika ada pemindahan siswa.
d) Mengisi daftar presensi sampai menghitung prosentasenya.
e) Mengatur ruang kelas.
f) Membuat laporan dan statistik mengenai keadaan siswa.
3. Kegiatan tata usaha yang menyangkut manajemen personil, antara lain:
a) Melaksanakan pengetikan dan pengaturan warkat untuk pengangkatan sebagai
pegawai
negeri serta mengatur permintaan tanda tangan dari kepala sekolah dan mengirimnya.
b) Menyiapkan, menyimpan, dan mengisi kartu pegawai.
c) Menyiapkan blangko-blangko pegawai.
d) Mengerjakan tugas-tugas lain, baik bersifat rutin maupun insidental.
4. Kegiatan mengenai penataan inventaris sekolah
a) Mencatat masuknya barang-barang dan mengklasifikasikannya.
b) Mencatat keluarnya barang-barang.
5. Kegiatan mengenai surat-menyurat
Kegiatan yang dikerjakan dalam penataan surat-menyurat dipisahkan menjadi
pengurusan surat-menyurat masuk, pengurusan penyimpanan surat, dan pengurusan
surat-surat keluar.
6. Kegiatan yang menyangkut penataan keuangan
7. Kegiatan yang menunjang manajemen sarana
Bantuan tata usaha dalam hal sarana yaitu mengenai perencanaan pengadaan yang
dimulai dari mendaftar alat/sarana, menyeleksi, dan mendaftar kebutuhan.Bahkan
kadang juga bertugas dalam penataan sekolah.

D. Surat dan Kepengurusannya


Beberapa jenis surat yang sering beredar yaitu surat dinas, memo, surat pengantar, surat
edaran, surat undangan, surat keputusan, instruksi, surat tugas, dan surat pengumuman.
Proses penanganan surat menurut LAN RI melalui tahapan- tahapan sebagai berikut:
a. Penyortiran surat, berdasarkan surat penting, dinas pemerintahan, dinas perusahaan,
dan
dinas perorangan.
b. Pembukaan sampul dan pengeluaran surat dari dalam sampul.
c. Meneliti surat.
d. Pembacaan surat dan pemberian kartu disposisi.
e. Penyampaian surat.
f. Pencatatan surat.
g. Penyimpanan surat, baik arsip aktif maupun non aktif.
E. Ketatausahaan yang lain
Disamping ketatausahaan yang menyangkut pekerjaan administrasi dan surat-menyurat,
ketatausahaan lain yang diperlukan sekolah antara lain:
1. Daftar Hadir Pegawai
Merupakan alat untuk mengetahui kerajinan atau kedisiplinan pegawai, baik edukatif
maupun administratif.
2. Buku Piket
Buku piket ini diisi oleh guru piket yang bertujuan untuk mencatat kejadian-kejadian
yang muncul tiap hari sehingga dapat diketahui oleh semua guru yang berada di
sekolah tersebut, termasuk kepala sekolah.
3. Buku Notulen Rapat Sekolah
Rapat sekolah merupakan momentum penting yang tidak dapat diabaikan. Hal-hal
yang diberikan dalam rapat serta keputusannya harus dituliskan dalam bentuk notulen
rapat.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Inti dari kegiatan-kegiatan tata usaha mencakup 6 pola perbuatan (fungsi), yaitu:
1. Menghimpun: yaitu kegiatan-kegiatan mencari data, mengusahakan tersedianya
segala keterangan yang tadinya belum ada, sehingga siap untuk dipergunakan
bilamana diperlukan
2. Mencatat: yaitu kegiatan membubuhkan dengan pelbagai peralatan tulis keterangan
yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan.
Dalam perkembangan teknologi modern, maka dapat termasuk alat-alat perekam
suara.
3. Mengolah: bermacam kegiatan mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud
menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna.
4. Menggandakan: yaitu kegiatan memperbanyak dengan pelbagai cara dan alat.
5. Mengirim: yaitu kegiatan menyampaikan dengan pelbagai cara dan alat dari satu
pihak kepada pihak lain.
6. Menyimpan: yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan alat di tempat tertentu
yang aman.
DAFTAR PUSTAKA

http://asmara-ida.blogspot.com/2010/10/administrasi-tata-laksana-pendidikan.html

Gunawan, Ary, Administrasi Sekolah, ( Jakarta: PT Rineka Cipta,1996

Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Aditya Media,
2008)

Suharsimi Arikunto dan Lia Yuliana, Manajemen Pendidikan (Yogyakarta: Aditya Media,
2008

Hartati Sukirman, dkk. Administrasi dan Supervisi Pendidikan (Yogyakarta: UNY, ...

Anda mungkin juga menyukai