Anda di halaman 1dari 9

“Perencanaan (Jangka Pendek, Jangka Panjang, Nasional, Regional, dan Lokal)”

Makalah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah


(Administrasi dan Manajemen)
Dosen Pengampu : Dr.Siti Roudhotul Jannah, M.A

Di Susun Oleh
Rani Zulfia Khasanah : 201310018

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini

FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS MA’ARIF LAMPUNG (UMALA)
PROGRAM STUDI (PIAUD)
METRO LAMPUNG
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberi nikmat, rahmat serta hidayah-Nya.
Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perencanaan (Jangka
Pendek, Jangka Panjang, Nasional, Regional, Lokal) ” dengan tepat waktu. Makalah ini
merupakan salah satu tugas mata kuliah di progam studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
fakultas Tarbiah UMALA.
Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.Siti Roudhotul Jannah, M.A selaku dosen
pembimbing Mata Kuliah dan kepada segenap pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Akhirnya kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih ada banyak
kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum. Wr.Wb.

Metro, 21 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................2

C. Tujuan Penulisan..............................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

A. Pengertian Perencanaan..................................................................3

B. Jenis-Jenis Perencanaan..................................................................4

BAB III PENUTUP.........................................................................................5

A. KESIMPULAN.................................................................................5

B. SARAN..............................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata to manage yang berarti mengatur atau
pengaturan sedangkan menurut istilah manajemen merupakan proses atau rangkaian kegiatan
yang saling berhubungan satu dengan yang lain, meskipun tidak mengikuti rangkaian yang
sistematis. Rangkaian itu berisi kegiatan menggerakkan, membimbing, dan mengarahkan, serta
mengawasi orang lain dalam berbuat sesuatu, baik secara perorangan maupun bersama-sama.1
Manajemen juga menempatkan suatu kegiatan dalam membimbng suatu kelompok
sedemikian sehingga tercapai tujuan bersama dalam organisasi yang bersifat universal berlaku
dan terdapat pada kepemimpinan di berbagai bidang kegiatan atau hidup manusia. Dalam proses
pelaksanaannya, manajemen mempunyai tugas-tugas khusus yang harus dilaksanakan. Tugas-
tugas khusus itulah yang bisa disebut sebagai fungsi-fungsi manajemen sehingga dalam arah
organisasi dimulai dari menentukan arah organisasi di masa depan, menciptakan kegiatan-
kegiatan organisasi, mendorong terbinanya kerjasama antar sesama anggota organisasi serta
mengawasi kegiatan dalam mencapai tujuan yang efektif dan efisien.
Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien itulah, manajemen harus
difungsikan sepenuhnya dalam pada setiap organisasi, industri, perbankan, maupun pendidikan.
Menurut Terry fungsi manajemen terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pengarahan (actuating), dan pengaturan (controlling) sedangkan Sondang P.
Siagian mengemukakan bahwa fungsi manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian,
pemotivasian, pengawasan dan penilaian.2
Perencanaan merupakan titik awal dalam dalam melakukan suatu kegiatan. Perencanaan
akan memberikan arah, menjadi standar kerja, memberi kerangka pemersatu dan membantu
memperkirakan peluang yang ada. Dalam melaksanakan suatu kegiatan baik kecil maupun besar
dalam suatu lembaga harus melalui perencanaan, khusunya dalam organisasi pendidikan yaitu
sekolah. Pendidikan merupakan ujung tombak dari keberhasilan, maka pendidikan pun harus
direncanakan sebelum dilaksanakan agar memperoleh hasil sesuai apa yang diharapkan. Untuk
1
Hadarawi Nawawi, dkk, Kepemimpinan Yang Efekif, (Cet. III; Yogyakarta: Gadjah Mada
UniversityPerss, 2002), hlm 75
2
Hendiyat Soetopo dan Wasty Soetomo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Cet. II; Jakarta: Bumi
Aksara, 1998), hlm 1

1
meraih keberhasilan dalam pendidikan tidaklah lepas dari perencanaan, karena dalam
perencanaan-perencanaan itulah disusun target-target atau harapan-harapan dan juga metode-
metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan itu agar menghasilkan produk
yang maksimal. Oleh karena itu, Perencanaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
suatu organisasi khusunya dalam pendidikan.
Artikel ini membahas secara mendalam mengenai fungsi perencanaan (planning) yang pada
dasarnya merupakan langkah awal dalam dan sangat mempengaruhi fungsi-fungsi manajemen
lainnya. Lebih lanjut, artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dan ruang lingkup
perencanaan manajemen pendidikan, untuk mengetahui filosofi atau dasar dan proses
perencanaan manajemen pendidikan dan untuk mengetahui model dan perencanaan pendidikan
dalam SisDiknas .

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Perencanaan dalam Lembaga Pendidikan?
2. Bagaimana Jenis-Jenis Perencanaan dalam Lembaga Pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Maksud dari Perencanaan dalam Lembaga Pendidikan
2. Mengetahui Jenis-Jenis Perencanaan dalam Lembaga Pendidikan

BAB II

2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan
Perencanaan pendidikan merupakan dasar pelaksanaan kegiatan dalam pendidikan dengan
melihat kemasa yang akan datang untuk mengembangkan pendidikan agar dapat lebih efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk mencapai sasaran pembangunan pendidikan,
sehingga tujuan dari pendidikan juga dapat terwujud sesuai harapan. Perencanaan dianggap
penting karena akan menjadi penentu dan sekaligus memberi arah terhadap tujuan yang ingin
dicapai.
Dengan demikian suatu kerja akan berantakan dan tidak terarah jika tidak ada perencaan
yang matang, perencaan yang matang dan disusun dengan baik akan memberi pengaruh terhadap
ketercapaian tujuan. Penjelasan ini makin menguatkan alasan akan posisi stragetis perencanaan
dalam sebuah lembaga dalam perencanaan merupakan proses yang dikerjakan oleh seseorang.
Pendidikan mempunyai peranan dalam meningkatkan kualitas manusia sebagai sumber daya
pembangunan dan menjadi titik sentral pembangunan. Manusia yang berkualitas memiliki
keseimbangan antara tiga aspek yang ada padanya, yaitu aspek pribadi sebagai individu, aspek
sosial dan aspek kebangsaan. Manusia sebagai makhluk individu memiliki potensi fisik dan
nonfisik; dengan potensi-potensi tersebut manusia mampu berkarya dan berbudi pekerti luhur.
Berdasarkan sejarah yang ada bahwa perkembangan perencanaan pendidikan di Indonesia
memiliki masa pembabakan perencanaan pendidikan dimulai tahun pada tahun 1969 sebagai asal
mula perencanaan pendidikan di Indonesia. Pembabakan selanjutnya adalah periode tahun 1969
sampai tahun 1974, perencanaan pendidikan periode 1975 sampai tahun 1979, perencanaan
pendidikan periode 1980 sampai 1998, dan perencanaan pendidikan periode 1998 sampai
sekarang. Dalam setiap babak, perencanaan pendidikan memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri
sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu.3

B. Jenis-Jenis Perencanaan dalam Lembaga Pendidikan


1. Perencanaan Jangka Pendek
3
AISYAH Aisyah, “Perencanaan Dalam Pendidikan,” Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7, no.
1 (2018): 715–31.

3
Perencanaan jangka pendek adalah perencanaan tahunan atau perencanaan yang dibuat
untuk dilaksanakan dalam waktu kurang dari 5 tahun, sering disebut sebagai rencana
operasional. Perencanaan ini merupakan penjabaran dari rencana jangka menengah dan
jangka panjang.
2. Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan jangka panjang meliputi cangkupan waktu di atas 10 tahun sampai dengan
25 tahun. Perencanaan ini mempunyai jangka menengah serta jangka pendek di dalamnya
karena perencanaan jangka panjang ini juga memiliki pembabakan yang didapat dari
perencanaan jangka pendek dan menengah yang fungsinya menyempurnakan perencanaan
jangka panjang tersebut.
Kedua Perencanaan ini saling berkaitan oleh karena itu perencanaan jangka pendek harus
di jabarkan dan di ketahui terlebiha dahulu untuk dapat bisa melakukan perencanaan dengan
jangka panjang.4
3. Perencanaan Nasional
Yaitu mencakup seluruh proses usaha layanan pendidikan yang dilakukan oleh
pemerintah pusat, yang bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, yang meliputi
seluruh jenjang pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, yang diatur dalam
sistem pendidikan nasional melalui undang-undang sistem pendidikan nasional.
4. Perencanaan Regional
Perencanaan pendidikan yang dibuat dan diberlakukan dalam wilayah regional tertentu
misalnya perencanaan pengembangan layanan pendidikan tingkat provinsi dan
kebupaten/kota, yang menyangkut seluruh jenis layanan pendidikan di semua jenjang untuk
daerah atau provinsi tertentu.
5. Perencanaan Lokal
Perencanaan pendidikan mencakup satu intuisi atau lembaga pendidikan tertentu,
misalnya perencanaan pengembangan layanan pendidikan sekolah menengah atas.

BAB III
PENUTUP

4
Sarbini & Neneng Lina, Perencanaan, h. 89.

4
A. Kesimpulan
Perencanaan pendidikan merupakan dasar pelaksanaan kegiatan dalam pendidikan dengan
melihat kemasa yang akan datang untuk mengembangkan pendidikan agar dapat lebih efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk mencapai sasaran pembangunan pendidikan,
sehingga tujuan dari pendidikan juga dapat terwujud sesuai harapan. Perencanaan dianggap
penting karena akan menjadi penentu dan sekaligus memberi arah terhadap tujuan yang ingin
dicapai. Dalam perencanaan terdapat berbagai macam jenis perencanaan yakni : Perencanaan
Jangka Pendek, Perencanaan Jangka Panjang, Perencanaan Nasional, Perencanaan Regional, dan
Perencanaan Lokal.

B. Saran

Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Kami sadar makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan makalah selanjutnya. Kami minta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan isi
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

DAFTAR PUSTAKA

5
Aisyah, AISYAH. “Perencanaan Dalam Pendidikan.” Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan
Islam 7, no. 1 (2018): 715–31.

Hadarawi Nawawi, dkk, Kepemimpinan Yang Efekif, (Cet. III; Yogyakarta: Gadjah Mada
UniversityPerss, 2002)
Hendiyat Soetopo dan Wasty Soetomo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan, (Cet. II;
Jakarta: Bumi Aksara, 1998)
Sarbini dan Neneng Lina. Perencanaan Pendidikan. Cet. I; Bandung: CV Pustaka Setia. 2011.

Anda mungkin juga menyukai