Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PROGRAM PEMBELAJARAN DI ERA PANDEMI

COVID-19 DI MIN 2 KOTA PALANGKA RAYA

Husnul Khatimah1*, Tutut Sholihah2, Triwid Syafarotun Najah3


1
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia,
Email: Husnulkharimah20@gmail.com
2
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia,
3
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia,

ABSTRAK

Penelitian ini bermaksud agar dapat memberikan perumusan terhadap


proses pembuatan rencana, organisasian, dan pelaksanaan kepala madrasah
terhadap program pembelajaran di era pandemi covid-19. Penelitian
dilakasanan dengan penggunaan metodologi pendeskripsian secara kualitatif.
Penghimpunan data dilakukan melalui interview, pengamatan dan
rujukan artikel terdahulu. Subjek dari riset ini ialah kepala madrasah, wakil
kepala madrasah, 2 guru, dan 2 orang tua siswa. Hasil riset: (1) Pembuatan
rencana skema proses belajar pada masa Pandemi MIN 2 Kota Palangka Raya
dengan mengadakan rapat guna menyusun sebuah strategi pembelajaran dan
program pembelajaran, dalam perencaan tersebut berisi tentang bagaimana
sistem pembelajaran via daring yang akan dilaksanakan agar tetap efektif dan
efisien. (2) Pengorganisasian Program Pembelajaran pada masa Pandemi
Covid-19 di MIN 2 Kota Palangka Raya pada pengorganisasian dalam
pembentukan tim yang bertanggung jawab dalam pembelajaran selama daring
dan yang menyusun strategi pembelajaran dan program pembelajaran ialah
kepala madrasah, wakil Kamad, Wabid humas, wabid kurikulum, wabid
kesiswaan, wabid sarana dan prasarana dan sebagian guru. (3)
Pelaksanaan Program Pembelajaran pada masa Pandemi di MIN 2 Kota
Palangka Raya pada saat daring guru memberikan materi melalui video atau
foto dan mengirimkan ke whatsapp group selain memberikan materi lewat
video guru juga memberikan tugas ataupun materi melwati aplikasi E-
Learning atau melaksanakan pembelajaran via zoom.

Kata Kunci: Manajemen, Program Pembelajaran, di Era Pandemi Covid 19

ABSTRACT

The research goes to formulate planning, organizing, and implementing


madrasah principals for learning programs in the pandemic era. The research
using a method of descriptive qualitative. Collection of data is processing
throughout observation, interviews, and last research. The research
subjects were the head of the madrasa, deputy head of the madrasa, 2
teachers, and 2 parents of students. The research result is: (1) Planning for
the Learning program in the Pandemic Era at MIN 2 Palangka Raya City by
holding a meeting to develop a learning strategy and learning program, the
planning contains how the online learning system will be implemented so that
it remains
effective and efficient. (2) Organizing Learning Programs in the Era of the
Pandemic at MIN 2 Palangka Raya City in organizing in forming teams who are
responsible for online learning and those who develop learning strategies and
learning programs are the headmaster, head deputy, representative for
public relations, representatives for the curriculum sector,
representatives for student affairs, representatives for facilities and
infrastructure and some teachers. (3) Implementation of the Learning Program
in the Pandemic Era at MIN 2 Palangka Raya City when online the teacher
provides material via video or photos and sends it to the WhatsApp group.
carry out learning via zoom.

Keywords: Management, of learning programs, in the era of the covid 19


pandemic

I. PENDAHULUAN
Pendidikan menghadapi mengalami kendala, baik itu

kesulitan yang memerlukan kuota, ataupun jaringan yang

intervensi pemerintah yang harus stabil. Di sisi lain, banyak

serius. Alhasil, lembaga yang harus ditata ulang pada

pendidikan harus mampu sistem pendidikan untuk

menyiapkan potensi manusia menghadapi pandemi ini.

yang kompeten untuk bersaing Isniati dan Fajriansyah

secara global, khususnya di masa Rizky M (2019:02) berpendapat

pandemi saat ini.Dampak bahwa manajemen adalah bidang

pandemi ini tentunya berimbas pengetahuan yang dibutuhkan

juga pada pranata pendidikan, oleh semua organisasi publik dan

semula yang belajar tatap muka, swasta. Hal ini relevan dengan

mengharuskan untuk belajar manajemen yang berasal dari

dalam jaringan internet atau english verbs yaitu "to manage",

belajar daring. Dalam dimana artinya penglolaan,

menjalankan belajar daring ini, pengaturan, pemberlakuan, dan

tentunya masih banyak pengurusan, Namun, kata dalam


bahasa latin "manajemen" ialah yang dapat diimplementasikan

manul, yang artinya pegangan untuk mencapai tujuan.

kuda "manui", yang dikendalikan

oleh kuda". sehingga tujuan yang Muhaimin et al (2009)

baik dapat ditetapkan untuk berpendapat bahwa Manajemen

kuda itu. skema prosesi belajra pada

Manajemen pada dasarnya teroritis belajar merupakan Ilmu

merupakan proses perencanaan, Asli, Ilmu Praktik, Ilmu

pengorganisasian, pemberlakuan Sistimatik. Landasan proses

human resources dan resources belajara mencakup defenisi

lainny agar tujuan akhir tercapai pendidikan, dimana terdapat

secara efisien maupun efektif. bermacam aspek yang

Pelaksanaan fungsi manajemen, dihubungkan dengan suatu

khususnya dalam bidang sistematika pengelolaan program

pendidikan, harus dijalankan belajar. Reigeluth dalam Surya

secara komprehensif jika ingin (2004) mengemukakan bahwa

mendapatkan hasil terbaik dalam pengelolaan program studi

mengelola lembaga pendidikan. berkaitan dengan proses

Fungsi ini juga apabila berjalan mengerti, memperbaiki dan

dengan baik akan menunjang melaksanakan program

perkembangan dan peningkatan pendidikan yang dikeolal dan

kualitas kerja di lembaga disampaikan. Perancangan

pendidikan. Dalam kegiatan program dilahirkan dalam rangka

pendidikan di madrasah membuat penjelasan tentang

diperlukan program-program metode yang dapat mewujudkan

visi yang ditetapkan.


Perencanaan skema terssebut Kebutuhan akan Rencana

pada hakekatnya ialah usaha Program Pembelajaran adalah

yang dilakukan dalam rangka untuk mencapai peningkatan

implementasi key strategy dari pembelajaran dan memudahkan

organisasi. Perencanaan skema siswa untuk belajar, sebagaimana

tersebut ialah langkah dikatakan Cunningham

menentukan Jenis dan kuantitas perancangan ialah penyeleksian

dari resources yang dibutuhkan dan penghubungan antara

untuk melaksanakan imajinasi, fakta, asumisi dan

perencanaan tersebut. pengethuan terkait hal yang

Amiruddin (2016:01) terjadi di waktu yang akan

berpendapat bahwa Rencana datang dengan tujuan

pembelajaran berupa kegiatan memberikan visualisasi dan

memilih dan menetapkan serta merumuskan apa yang

menentukan metode agar output diekspektasikan. . Tindakan

pembelajaran mencapai target dalam batas wajar digunakan

yang ditentukan. Proses memilih, untuk hasil, kegiatan diinginkan

menetapkan dan secara terurut, kegiatan yang

mengembangkan suatu langkah dibutuhkan secara terurut, dan

dilandaskan terhadap situasi penyelesaian.

kondisi pendidikan yang terjadi Syafaruddin dan Irwan

pada institusi pendidikan (2005:72) berpendapat bahwa

tersebut. Proses belajar yang Pengorganisasian pembelajaran

terencana sebenarnya akan adalah “proses membagi

membuat tujuan serta harapan komponen-komponen

dari proses belajar tercapai pembelajaran menjadi tepat


terlaksana dan memberikan hasil yang akan ditentukan dan

yang baik”. Donni (2014:149) dimanifestasikan oleh sistem

berpendapat bahwa sekolah. Manifestasi proses

Pengorganisasian kegiatan belajar praktis. Pada proses

pembelajaran memerlukan tersebut, implementasi ialah

strategi organisasi pembelajaran faedah manajerial yang paling

yang menciptakan antrian dan penting dan paling berguna.

membuat fakta sintetis, konsepsi, Dalam prakteknya,

prosedural, dan prinsipal terkait. kepemimpinan diperlukan karena

Pengurutan mengacu pada tidak terlepas dari kegunaan

pembuatan urutan di mana manajerial pemimpin. Leadership

konten topik disajikan. Selain itu, ialah aktivitas dalam rangka

pengorganisasian pembelajaran membuat pengaruh pada suatu

oleh guru ditargetkan pada grup dalam rangka

“mengelompokkan aktivitas SDM pengembangan dan pencapaian

dan resources lainnya yang target.

dipunyai oleh institusi guna Selama pandemi MINm2

membuat pemberlakukan KotabvPalangkabvRaya memiliki

terhadap racangan tercapai program Adapun programnya

dengan efisien dan efektif”. ialah melaksanakan metode

Menurut Yeti dan Mumuh pembelajaran berbasis online

(2014:12) Untuk membuat tujuan yaitu melalui Whatsapp Grub,

proses belajar secara efisien dan Google Classroom, Youtube, E-

efektif tercapai, kamad dan Learning dan Zoom Meeting.

tendik hendaknya meninjau Selain itu, merevisi RPP dan

ulang manifestasi proses belajar membuat rencana pembelajaran


dalam silabus pembelajaran serta Pembelajaran di eracxpandemi

menyusun jadwal pelajaran baru covid-19”.

dan membuat program tahunan.

Program tersebut bertujuan

untuk meningkatkan mutu


II. METODE PENELITIAN
pembelajaran di era pandemi Penelitian ini dilakukan

covid dikarenakan akses yang dengan memakai metodolgi


pendeskriptan kualitatif. yaitu
terbatas membuat kepala
mengumpulkan informasi uraian
madrasah khawatir dengan dari orang serta partisipan dalam

prestasi belajar siswa MINc2 bentuk lisan atau data tertulis.


Riset ini memiliki tujuan guna
KotacPalangkavRaya, maka dari
membuat pengumpulan informasi
itu kepala madrasah ingin guru- tentang proses manejerial pada

guru MIN 2 Kota Palangka Raya skema proses belajar pada masa
pandemi di MIN 2 Kota Palangka
memaksimalkan proses belajar
Raya sesuai dengan kondisi riset.
agar nilai yang dihasilkan Sumber data dalam

meningkat. penelitian ini berjumlah 6 orang


yaitu Kamad, Wakamad, 2 Tendik,
Dari pembahasan di atas
dan 2 wali murid.
peneliti tertarik ingin melakukan Arikunto (2013: 308)

penelitian di MIN 2 Kota Palangka Pengumpulan data adalah hal


terpenting dalam penelitian. Guna
Raya mengenai bagaimana
mendapatkan informasi yang
perencanaan, pengorganisasian, diperlukan untuk riset ini, periset

dan pelaksanaan program memakai metodologi


penghimpunan data berikut:
pembelajaran di masa pandemi
wawancara, pengamatan, dan
saat ini sehingga melahirkan studi penelitian terdahulu.

judul “Manajemen Program III. PEMBAHASAN DAN HASIL


A. Perencanaan Program ekonomis dan waktu yang
Pembelajaran di Masa Pandemi cukup untuk memberikan
Covid-19 di MIN 2 Kota waktu bagi perencana untuk
Palangka Raya berpikir tentang perencanaan.
Mujahidin (2017:165- Hasil rapat untuk
166) berpendapat bahwa program perencanaan
perencanaan Belajar ialah pembelajaran secara daring
tahapan krusial pada ialah menyusun jadwal
keseluruhan fungsional pembelajaran yang akan di
manajerial. Karena jika Anda berikan kepada siswa siswi,
tidak memiliki rencana, fitur membagikan video tutorial cara
lain tidak akan berfungsi. menggunakan E-Learning
Perancangan dilaksanakan maupun zoom, merevisi RPP
gunan melakukan penentuan dan disesuaikan dengan
target yang menyeluruh dan keadaan masa pandemi
metode terbaik dalam terutama pada saat sekolah
mencapai tujuan tersebut. daring, program tahunan,
perencanaan program menyusun rencana
pembelajaran di MIN 2 Kota pembelajaran dalam silabus
Palangka Raya yang mana pembelajaran adapun untuk isi
direncanakan di masa dari silabus masih tetap sama
pandemi, pada saat itu sekolah dengan sebelum daring sama-
sedang di liburkan sehingga sama berisi rangkuman materi
pihak sekolah mengadakan yang akan diajarkan, dan
rapat untuk membuat program membahas pencapaian nilai
perencanaan, untuk KKM harus di maksimalkan
melaksanakan pembelajaran jika nilai siswa tidak
secara daring. Hal ini sejalan memenuhi nilai KKM maka
dengan penelitian Rifa’i akan diberikan remedial.
(2016:25) Perencanaan adalah Sejalan dengan temuan
fungsi manajemen yang harus penelitian Syafaruddin
ada untuk dapat melakukan (2017:140) Dikemukakan
manajemen yang baik, dan bahwa perencanaan
memiliki nilai realistis, pendidikan adalah proses
menetapkan tujuan dalam prasarana, dan sebagian dari
suatu organisasi pendidikan guru.
atau menentukan apa yang Pada saat pembagian
akan dilaksanakan pada waktu tugas kepala madrasah
mendatang gunan memenuhi mengatakan masing-masing
target dan sasaran organisasi bidang memegang perannya
tersebut secara efektif dan masing-masing seperti guru
efisien. bidang kurikulum bertugas
B. Pengorganisasian Program untuk menyusun jadwal
Pembelajaran di Era Pandemi pelajaran atau mata pelajaran
Covid 19 di MIN 2 Kota yang sesuai dengan guru
Palangka Raya kompetensi, guru bidang
Pengorganisasian ialah sarana dan prasarana bertugas
unsur krusial pada keilmuan, mencek atau mendata apakah
yang membuat keilmuan ada kekurangan bahan atau
menjadi efisien serta efektif, barang selama pembelajaran
sehingga wajib diberlakukan daring berlangsung misal wifi
proses untuk mengelola serta disekolah apakah memadai
mengorganisasikan yang tepat. dengan keberlangsungan saat
pengorganisasian program mengajar daring, bidang
pembelajaran di era pandemi humas yang bertugas
covid-19 di MIN 2 Kota mengkoordinasikan pertemuan
Palangka Raya dari output orang tua dengan masing-
rapat kepala madrasah masing wali kelas. Setiap
menyusun uraian tugas untuk bidang dan guru yang
setiap guru atau administrasi diberikan wewenang maka
sekolah untuk berpartisipasi akan diberikan tanggung
dalam meningkatkan program jawabnya masing-masing.
mutu pembelajaran di MIN 2 Penelitian ini sejalan dengan
Kota Palangka Raya yang ikut Usman (2006:128) proses
serta dalam tim yaitu Kamad, mengorganisasikan ialah
Wakamad, wakabidjkurikulum, tahapan untuk mereancang
wakabidmkesiswaan, wakabid aktivitas pada bagan
humas, wakabid saranacdan keorganisasian guna
memenuhi target yang Praktik proses belajar ialah
ditentukan. proses yang memuat
Bidang kurikulum komunikasi timbal balik antara
bertanggung jawab dalam tendik dan siswa yang secara
membuat Jadwal pelajaran terjadwal belangsung dalam
dengan memilih guru yang kondisi edukasi..
sesuai kompetensinya terlebih sistem pembelajaran di
dahulu agar relevan pada MIN 2 Kota Palangka Raya
mapel ampuan kepada siswa pada saat daring para guru
siswi. Hal ini sejalan dengan melaksanakan program yang
penelitian Syafaruddin dan telah direncanakan seperti
Asrul (2014:68) bahwa Proses pemberian materi
mengorganisasikan bisa pembelajaran melalui video,
dilaksanakan menggunakan Zoom, dan E-Learning atau
berbagai metode seperti Whatsapp group. Adapun
penentuan tugas atau Latihan materi yang diberikan berupa
untuk dikerjakan, kepada video atau foto yang diberikan
siapa ditujukan keterangan dan soal latihan
pengerjaannya, pengelompokan yang diberikan lewat E-
tugas, individu yang Learning ataupun lewat
bertanggung jawab, sampai Whatsapp group, masing-
pada siapa yang berhak masing guru memiliki
mengambil keputusan tersebut strateginya dalam
melaksanakan pembelajaran.
C. Pelaksanaan Program Hasil wawancara peneliti
Pembelajaran di Era Pandemi dengan beberapa guru MIN 2
Covid-19 di MIN 2 Kota Kota Palangka Raya
Palangka Raya menjelaskan bahwa dalam
Menurut Bahri dan mengajar guru tersebut
Aswan Zain (2010:28) Praktik memiliki strategi yang berbeda-
proses belajar ialah aktivitas beda, guru A menggunakan
mengajar dan belajar yang strategi yang mana siswa
memiliki peran dalam diberikan materi melalui video
penentuan keberhasilan siswa. yang bernuansa animasi agar
siswa suka dan tidak bosan Seperti yang telah
dalam mempelajari materi yang direncanakan semua guru
diberikan dalam bentuk video sepakat untuk menigkatkan
tersebut, sedangkan dengan nilai siswa agar lebih maksimal
guru B melakukan walaupun dilakukan
pembelajaran via zoom meet pembelajaran daring dan hasil
dan melaksanakan dari rencana yang telah
pembelajaran lewat zoom meet. dilaksanakan pada saat daring
pada prestasi belajar siswa
mengalami peningkatan dari
sebelum dilaksanakannya
sekolah daring. Hal ini sejalan
dengan penelitian Bahri dan
Zain (2010:28) pengadaan
proses belajar merupakan
aktivitas edukasi yang bernilai
luhur. Nilai edukasi tersebut
ditandai dengan prosesn
interaksi dan komunikasi
interaktif antar tendik dan
siswa. Interaksi tersebut
memiliki nilai edukasi karena
praktiknya dilaksanakan
dengan arahan dan tujuan
agar pembelajaran berjalan
sesuai perencanaan dan tujuan
diawal
Teori tersebut
menjelaskan adanya
komunikasi timbal bailik yang
bagus diantara tendik dan
peserta didik yang menbuat
pembelajaran saat daring
terlaksana dan bisa dikatakan
berhasil pada siswa siswi MIN sistem pembelajaran via
2 Kota Palangka Raya karena daring dengan menyusun
telah meningkat pada nilai jadwal pelajaran, program
yang dihasilkan siswa, itu tahunan, merevisi RPP,
berarti guru yang mengajar rencana pembelajaran dalam
berhasil memaksimalkan silabus pembelajaran, dan
pembelajaran sehingga prestasi membahas tentang
belajar siswa jadi meningkat. memaksimalkan pembelajarn
Sejalan dengan penelitian agar prestasi belajar siswa
Tjokroadmudjoyo (2014:7) meningkat.
“Praktik ialah tahapan dengan
2. Pengorganisasian Program
wujud rangkaian aktivitas,
Pembelajaran di Era Pandemi
yang bermula pada keputusan
Covid 19 Di MIN 2 Kota
untuk memenuhi target
Palangka Raya yaitu melalui
sampai pada pelaksanaan
pembentukan tim yang
keputusan tersbeut dalam
bertanggung jawab dalam
wujud skema dan progress.”.
pembelajaran daring terdiri
IV.KESIMPULAN dari kamad, wakamad, wabid
Berdasarkan hasil penelitian humas, wabid kurikulum,
diatas maka dapat dberikan wabid kesiswaan, wabid
kesimpulan yaitu manajemen saranamdan prasaranamdan
program pembelajaran di era sebagian guru dan dari
pandemi covid-19 di MIN 2 Kota bidang terkait memiliki
Palangka Raya, sebagai berikut: tanggungjawab dengan
1. Perencanaan Program perannya.
Pembelajaran di Era Pandemi
3. Pelaksanaan Program
Covid-19 Di MIN 2 Kota
Pembelajaran di Era Pandemi
Palangka Raya ialah pihak
Covid 19 Di MIN 2 Kota
sekolah mengadakan rapat
Palangka Raya pada
dalam rapat tersebut
pelaksanaan proses belajar
menyusun atau menentukan
daring guru memberikan
sebuah strategi pembelajaran
materi melalui sebuah video
dan program pembelajaran,
dan video tersebut di kirim
setelah itu merencanakan
melalui whatsapp grup agar Kementrian Pendidikan dan
siswa bisa mempelajari materi Kebudayaan, Indikator Mutu,
pembelajaran melalui video, h.16-24
selain memberikan materi
Martinis Yamin dan Maisah, (2009)
lewat video guru juga Manajemen Pembelajaran Kelas
memberikan tugas ataupun Strategi Meningkatkan Mutu
Pembelajaran, (Jakarta: Gaung
materi melewati aplikasi E- Persada)
Learning, melalui aplikasi E-
Minarti Sri, (2011) Manajemen
Learning siswa dapat
Sekolah, (jogjakarta:AR-RUZZ
mengerjakan soal serta
MEDIA)
mempelajari materi dan
melakukan absen secara Mustar Mohamad, (2015) Manajemen
Pendidikan, (Jarkarta : PT Raja
online. Selain itu, guru juga Grafindo Persada)
melakukan pembelajaran
Onisimus Amtu, , (2011) Manajemen
melalui zoom. pada Pendidikan di Era Otonomi
pelaksanaan yang telah Daerah (Bandung: Alfabeta), h.
34-35.
terlaksana mengahasilkan
Latjuba Sofyana., & Rozaq Abdul.
prestasi belajar siswa yang
(2019). Pembelajaran Daring
meningkat terlihat dari salah
Kombinasi Berbasis Whatsapp
satu mata pelajaran IPA nilai
Pada Kelas KaryawanProdi
siswa yang awalnya 82,4
Teknik Informatika
meningkat menjadi 89,6 sama
Universitas Pgri Madiun.
halnya dengan rata-rata nilai
Jurnal Nasional Pendidikan
mata pelajaran lainnya.
Teknik Informati

Syafaruddin dan Nasution Irwan,


REFRENSI
(2005) Manajemen
Pembelajaran Quantum
Rosdiani Dini, (2018) Manajemen
Teaching, (Jakarta: Balai
Pendidikan (Bandung:
Pustaka), 72.
Alfabeta), h. 97
Syafaruddin, (2017) Manajemen
Djamarah Syaiful Bahri, (2002) Organisasi Pendidikan:
Psikologi Belajar,(Jakarta : PT. Perspektif Sains dan Islam
(Medan: Perdana Publishing),
Rineka Cipta) h. 140.
Mulyati Yati dan Komariah Aan, Daya Pendidikan (Bandung,
(2011) Manajemen Sekolah,
CV. Pustaka Setia),12
dalam Manajemen Pendidikan,
Tim Dosen Administrasi
Pendidikan Universitas Yulianingsih, W.,Suhanadji, S.,
Nugroho, R., & Mustakim, M.
Pendidikan Indonesia (2020). Keterlibatan Orangtua
(Bandung: Alfaberta). h. 86. dalam Pendampingan Belajar
Anak selama Masa Pandemi
Heryati Yati dan Mumuh Muksin, Covid-19. Jurnal Obsesi :
Jurnal Pendidikan Anak Usia
(2014) Manajemen Sumber Dini, 5(2), 1138–1150.

Anda mungkin juga menyukai