Anda di halaman 1dari 6

Implementasi Manajemen Kurikulum Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Saifi Warzi, Ilham Arif, Rifqi achsanul kholqi alfarisi, Indriana Eka Farhani, Dawatis
Audita, Nofita Primadani

Email: warzisaifi@gmail.com, ilhamalvaro767@gmail.com, rifqiachsanul76@gmail.com,


indrianaekafarhani@gmail.com, dawatis31@gmail.com, nofitaprimadani@gmail.com.

Manajemen Pendidikan Islam

Institut Agama Islam Negeri Madura

Abstrak

Kata kunci: manajemen kurikulum, mutu pendidikan.

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan manusia pendidikan menjadi hal penting.peningkatan mutu merupakan


bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses pengembangan sumber daya manusia yang mana
harus diupayakan secara terencana terarah sehingga mampu menyiapkan lembaga pendidikan
memasuki era globalisasi akan persaingan di masa mendatang.

Suatu kesalahan yang terjadi dalam proses implementasi kurikulum akan berimbas pada
kesalahan pola pendidikan.dan kesalahan pada pola pendidikan akan berimbas pada mutu
pendidikan jadi dibutuhkannya proses yang benar benar rinci untuk implementasi kurikulum
dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Dalam undang undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional


menjelaskan bahwasannya dalam penyelenggaraan pendidikan pemerintah mampu menjamin
pemerataan dalam peningkatan mutu pendidikan.Menurut Agustiani(2017) banyaknya
permasalahan lemahnya mutu pendidikan di indonesia dapat ditandai dengan beberapa
permasalahan diantaranya rendahnya manajemen sekolah.

Kurikulum memiliki komponen komponen yang berhubungan erat satu sama lain yang
mana terdiri dari tujuan,materi pembelajaran,metode dan evaluasi.apahila semua sistem ini
berjalan dengan baik maka proses kurikulum akan memcapai tujuan yang baik dan apabila
sebaliknya maka kurikulum akan berjalan kurang baik dan kurang maksimal.Maka,dalam
implementasi kurikulum membutuhkan pengorganisasian pada seluruh komponen yang telah
disebutkan.Dalam proses pengorganisasian juga berkait dengal hal
perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan dan pengavaluasian.jadi dalam Penerapan
implementasi kurikulum yaitu seorang yang mengelola pemdidikan harus menguasai manajemen
baik yang mengatur pendidikan danga kurikulumnya untuk mencapai peningkatan mutu
pendidikan dalam sebuah lembaga.1

Implementasi kurikulum yaitu proses menerapkan perencana kurikulum dalam bentuk


pembelajaran yang melibatkan hubungan interaksi antara guru dan siswa dalam suatu lembaga
pendidikan.Stakeholders memjadi peran utama dalam proses implementasi karena berhasilnya
implementasi untuk meningkatkan mutu pendidikan tergantung bagaimana memprosesnya.

Dalam berhasilnya implememtasi kurikulum itu memerlukan manajemen yang


baik,beberapa aspek strategi yang dapat digunakan untuk mempermudah pelaksanaan
implementasi kurikulum yang mana meliputi perencanaan implementasi,sumber daya
pendukung,proses pembelajaran,dan evaluasi.

Berkenaan dengan judul artikel ini yaitu Implementasi kurikulum dalam meningkatkan
mutu pendidikan.yang mana peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian. dengan ini tujuan
dari peneliti yaitu untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai implementasi
kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan.2

METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini, kami meneliti menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan
pemahaman yang mendalam tentang pengalaman dan persepsi partisipan terhadap program
rehabilitasi komunitas. Metode kualitatif memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi rujukan
yang konkret berdasarkan landasan yang kokoh dan juga kami sebagai peneliti juga
mengumpulkan data yang kaya dan kompleks tentang pengalaman subjektif partisipan.

1
Nasbi, I. (2017). Manajemen kurikulum: Sebuah kajian teoritis. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2
2
Nasbi, I. (2017). Manajemen kurikulum: Sebuah kajian teoritis. Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2
Teknik yang diambil dari penelitian Artikel tersebut menggunakan Studi kepustakaan
dengan menggunakan metode menyajikan kajian terkini dari Sumber terpercaya serta disertai
landasan yang kuat, Analisis literatur dengan mengindentifikasi tren,pola,dan temuan utama
dalam penelitian terkait dengan merujuk pada karya-karya terdahulu, peneliti juga dapat
menempatkan penelitiannya dalam konteks luas kemudian menggunakan Studi literatur yang
bertujuan untuk mengisi celah pengetahuan yang masih ada dan terakhir menggunakan metode
sintesis literatur untuk memperkuat Pemahaman akan isu-isu kunci yang relavan dengan
penelitian Artikel tersebut.

PEMBAHASAN

Manajemen kurikulum adalah seluruh prosedur usaha bersama untuk melekaskan


pencapaian tujuan pengajaran dengan memfokuskan pada usaha, meningkatkan kualitas interaksi
dan mengajar.3

Menurut Al-Khauly menyebutkan bahwa ”Kurikulum adalah seperangkat rencana dan


media untuk mengantarkan lembaga pendidikan dalam menciptakan tujuan pendidikan yang
diinginkan.4

Saylor dan Alexander dalam Muhaimin menafsirkan kurikulum sebagai segala usaha
sekolah atau perguruan tinggi yang bisa memperolah atau menimbulkan hasil-hasil belajar yang
dikehendaki, apakah didalam situasi-situasi sekolah ataupun di luar sekolah.5

Manajemen kurikulum memfokuskan kegiatan yang berkaitan dengan tugas guru serta
kegiatan yang berkaitan dengan prosedur pelaksanaan belajar mengajar. Kegiatan yang berkaitan
dengan tuugas guru mencakup pembagian tugas mengajar, pembagian tugas/tanggung jawab
dalam mengembangkan ekstra kurikuler, dan koordinasi penyusunan persiapan mengajar.
Beberapa kegiatan yang berhubungan dengan prosedur pelaksanaan belajar mengajar terdiri atas:
1) penataan jadwal pelajaran, 2) penataan program (rencana) menurut satuan waktu tertentu

3
Suharsimi arikunto. Manajemen pendidikan (Yogyakarta: adtya media, 2008), hlm 95
4
Muhaimin, pengembangan kurikulum pendidikan agama islam, (Jakarta: pt raja grafindo persada, 2005) hlm 1
5
Sudjana, nana. Pembinaan dan pengembangan kurikulum di sekolah. (bandung: pt sinar baru, 1989).
(seperti catur wulan, semester, atau tahunan), 3) pengisian daftar kemajuan murid, 4) pengurusan
evaluasi hasil belajar, 5) laporan hasil evaluasi ,dan, 6) aktivitas bimbingan penyuluhan.6

Implementasi kurikulum merupakan pelaksanaan program kurikulum yang telah


dikembangkan dalam tahap sebelumnya, kemudian diujicobakan dengan pelaksanaan dan
pengelolaan, sambil dilakukan adaptasi terhadap situasi lapangan dan karakteristik peserta didik,
baik kemajuan intelektual, emosional, serta fisiknya. Implementasi ini juga sekaligus merupakan
penelitian lapangan untuk keperluan validasi sistem kurikulum itu sendiri. Maka dalam hal ini,
pembelajaran di dalam kelas merupakan ruang yang tepat untuk Mengimplementasikan dan
menguji validasi kurikulum. Dalam kegiatan pembelajaran semua konsep, prinsip, nilai,
pengetahuan, metode, alat, dan kemampuan guru diuji dalam bentuk perbuatan, yang akan
Melaksanakan bentuk kurikulum yang nyata.7

Dalam melaksanakan manajemen kurikulum Terdapat lima prinsip yang harus


diperhatikan yaitu sebagai berikut:

1. Produktivitas, hasil yang akan diterima dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek yang
harus ditinjau dalam manajemen kurikulum. Memikirkan bagaimana agar peserta didik
dapat memperoleh hasil belajar sesuai dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran
dalam manajemen kurikulum.
2. Demokratisasi, penerapan manajemen kurikulum harus berasaskan demokrasi yang
menempatkan pengelola, pelaksana dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam
menerapkan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk memperolah tujuan kurikulum.
3. Kooperatif, untuk mencapai hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum
perlu adanya kolaboratif yang positif dari berbagai pihak yang terlibat.
4. Efektivitas dan efesiensi, rangkaian kegiatan manajemen kurikulum untuk mencapai
tujuan kurikulum sehingga kegiatan manajemen kurikulum tersebut memberikan hasil
yang berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu yang relatif singkat harus
mempertimbangkan efektivitas dan efesiensi
6
Yuhasnil, manajemen kurikulum dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Journal of administration and
educational management. Vol 3 no 2. 2020
7
Amirudin siaahan, manajemen kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. Journal on education, vol 05 no
3. 2023
5. Mengarahkan visi, misi dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum, proses manajemen
kurikulum harus dapat memperkuat dan memfokuskan visi, misi, dan tujuan kurikulum.8

Syafarudin menjelaskan bahwa terdapat beberapa langkah yang harus dilaksanakan dalam
proses perencanaan kurikulum Antara lain :

1. Berdasarkan kalender pendidikan dari kementrian pendidikan, sekolah menghitung hari


kerja efektif untuk setiap mata pelajaran, menghitung hari libur, hari untuk ulagan dan
hari kerja tidak efektif.
2. Menyusun Program Tahunan (Prota).
3. Menyusun Program Semester (Promes)..
4. Menyusun Silabus
5. Menjabarkan Silabus menjadi Rencana Pembelajaran (RP).
6. Rencana Pembelajaran (RP).9

Langkah-langkah dalam perencanaan kurikulum ini penting bagi kegiatan selanjutnya, maka
peran kepala sekolah sangat penting dalam membentuk, mengarahkan dan membantu para guru
yang mendapati kesulitan dalam menyempurnakan kegiatan ini. Dapat pula dikerjakan kegiatan
bersama dalam mata pelajaran sejenis melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).10

HASIL PENELITIAN

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Amirudin siaahan, manajemen kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. Journal on


education, vol 05 no 3. 2023
B.suryosubroto, manajemen pendidikan disekolah (Jakarta: rineka cipta, 2004)
M arif khoirudin, manajemen kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. Institute agama
islam tribakti Kediri. Vol 24 no 1. 2023
8
Mulyasa. Manajemen berbasis sekolah: konsep, strategi dan implementasi. (bandung: remaja rosdakarya).
9
B.suryosubroto, manajemen pendidikan disekolah (Jakarta: rineka cipta, 2004) hlm 46-47.
10
M arif khoirudin, manajemen kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan. Institute agama islam tribakti
Kediri. Vol 24 no 1. 2023
Muhaimin, pengembangan kurikulum pendidikan agama islam, (Jakarta: pt raja grafindo
persada, 2005)
Mulyasa. Manajemen berbasis sekolah: konsep, strategi dan implementasi. (bandung: remaja
rosdakarya).
Nasbi, I. (2017). Manajemen kurikulum: Sebuah kajian teoritis. Idaarah: Jurnal Manajemen
Pendidikan, 1(2
Sudjana, nana. Pembinaan dan pengembangan kurikulum di sekolah. (bandung: pt sinar baru,
1989).
Suharsimi arikunto. Manajemen pendidikan (Yogyakarta: adtya media, 2008).
Yuhasnil, manajemen kurikulum dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Journal of
administration and educational management. Vol 3 no 2. 2020

Anda mungkin juga menyukai