Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI

Oleh : Nor fadhila herniyanti


norfadhilaherniyanti@gmail.co
ABSTRAK
Manajemen pada hakikatnya menitik beratkan pada proses pengelolaan dan pengendalian
sumber daya organisasi, administrasi, dan manusia untuk mencapai tujuan suatu kegiatan.
Kurikulum terdiri dari rencana dan kesepakatan mengenai tujuan isi dan bahan pembelajaran
serta metode yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan. Manajemen kurikulum merupakan keseluruhan proses upaya bersama
untuk mendorong tercapainya tujuan pendidikan, dengan penekanan pada peningkatan mutu
usaha dan interaksi dalam proses pembelajaran. Pengelolaan kurikulum sangat penting dalam
proses pembelajaran. Tentu saja pengelolaan kurikulum yang baik sangat penting untuk
memaksimalkan pembelajaran pendidikan agama Islam, khususnya pada mata pelajaran
pendidikan agama Islam. Manajemen kurikulum sebagaimana diuraikan dalam artikel ini
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum pendidikan
agama Islam di sekolah/madrasah.
Kata Kunci : Manajemen, Kurikulum, Pendidikan Agama Islam
PENDAHULUAN
Implementasi kurikulum PAI di sekolah madrasah sangatlah penting. Hal ini dikarenakan
kurikulum merupakan salah satu komponen pendidikan dan mempunyai peranan penting
dalam menentukan tujuan dan sasaran peserta didik setelah menyelesaikan program
pendidikannya. Oleh karena itu, dalam konteks pendidikan madrasah, perlu dikembangkan
pendekatan “berbasis kompetensi” untuk memenuhi tuntutan perubahan baru. Kurikulum
pendidikan Islam dikenal dengan istilah 'manhaj' yang berarti jalan yang jelas yang diikuti
oleh pendidik dan peserta didiknya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap. Tujuan umum PAI yang merinci tujuan kurikulum untuk mencapai tujuan nasional
adalah mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Mata pelajaran PAI merupakan salah satu mata pelajaran yang
terangkum dalam kurikulum dan merupakan mata pelajaran wajib bagi peserta didik yang
beragama Islam.
METODE
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Library Research yaitu kajian pustaka atau
kajian literatur. Kajian pustaka adalah proses penelitian yang metode pengumpulan datanya

1
berupa data pustaka, yang diperoleh dari kegiatan membaca literatur dab mencatat serta
mengolah data yang menjadi bahan penelitian.
PEMBAHASAN
A. Manajemen Pengembangan Kurikulum PAI
1. Perencanaan Kurikulum
Rencana kurikulum program gelar PAI ditujukan untuk menghasilkan lulusan dengan
masa depan yang lebih baik: bobot intelektual, spiritual, dan profesional yang sesuai.
Oleh karena itu, dalam merencanakan kurikulum suatu program studi PAI, hal-hal
strategis seperti berikut ini diperhatikan dan diperhitungkan Pertama, semakin ketatnya
persaingan antar lembaga pendidikan dengan program studi pendidikan Islam lainnya dan
rendahnya minat lulusan pendidikan agama. Ukur No. 2 untuk pendidikan Islam dan
berbagai program pembelajaran politik. Tuntutan masyarakat terhadap layanan
pendidikan yang berkualitas dan standar kompetensi lulusan semakin meningkat sebagai
respons terhadap dinamika dan perubahan sosial. Ketiga. Meskipun perkembangan ilmu
pendidikan sangat dinamis, namun perkembangan ilmu agama Islam masih berjalan
lambat sehingga menyebabkan mata kuliah PAI kurang diminati.
Perencanaan dilaksanakan secara terpadu. Proyek ini akan dikembangkan oleh semua
pihak yang terlibat. Komunitas pengguna pimpinan universitas, jurusan, jurusan, dosen,
mahasiswa, orang tua, alumni . Perencanaan berlangsung dalam suasana kolaboratif untuk
meningkatkan kualitas hasil. keberhasilan implementasi kurikulum lokal terletak pada
hubungan antara pemasok dengan pelanggan internal dan eksternal. Manajer, guru,
karyawan, dan siswa adalah pelanggan internal. Pelanggan eksternal meliputi orang tua,
masyarakat lokal, lembaga pendidikan formal, non-formal dan non-formal, serta
pemangku kepentingan di luar pendidikan tinggi. Kedua pelanggan tersebut mempunyai
peran dan fungsi yang sama dan sangat penting dalam menunjang keberhasilan
implementasi kurikulum.
2. Pengorganisasian Kurikulum
Pengelolaan pendidikan Islam diselenggarakan untuk menciptakan hubungan
kolaboratif antara guru dan kepala sekolah agar pengembangan kurikulum terlaksana
secara efektif dan efisien. Pengorganisasian yang dilakukan di sekolah dilakukan oleh
seluruh tim pengembangan kurikulum, mulai dari petugas pengembangan kurikulum
hingga anggota pengembangan kurikulum. Tugas pengembang kurikulum adalah
membuat program kerja berdasarkan kalender akademik dan memastikan dapat

2
dilaksanakan dengan baik dan terstruktur. Menyusun bahan pembelajaran dalam
kurikulum. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika mengatur
kurikulum PAI Anda:
a. Menentukan urutan bahan ajar.
b. Tentukan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk setiap materi.
c. Putuskan metode pembelajaran mana yang akan digunakan
3. Implementasi Kurikulum
Langkah selanjutnya dalam pengembangan kurikulum adalah implementasi kurikulum.
Hal ini mencakup langkah-langkah untuk mengimplementasikan rencana apa pun yang
telah digariskan dengan kurikulum tertulis. Pada tahap ini, kompetensi, program
pendidikan, dan Pembelajaran direncanakan sesuai dengan situasi pembelajaran. Sejauh
menyangkut implementasi Kurikulum PAI merupakan proses belajar mengajar yang
berkesinambungan Di dalam kelas yang merupakan inti dari suatu lembaga pendidikan.
Fungsi implementasi ini adalah Meliputi pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan
siswa yang dilakukan oleh. guru kelas. Oleh karena itu, penerapan kurikulum PAI
melibatkan tiga tahap. Pembelajaran, tahap pendahuluan atau pra-pembelajaran,
merupakan inti dari pembelajaran dan pembelajaran. Anda telah menyelesaikan
pembelajaran PAI.
4. Evaluasi Kurikulum
Evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan informasi mengenai keberhasilan suatu hal
program. Evaluasi program merupakan upaya untuk mengetahui efektivitas komponen-
komponen program sejauh mana dan dalam membantu mencapai tujuan program Hasil
dari program sudah berjalan. Informasi yang dikumpulkan oleh proses kontrol, atau
Evaluasi kurikulum meliputi
a. perencanaan, yaitu penyusunan tujuan dan standar;
b. Pengukuran kinerja aktual
c. Bandingkan kinerja hasil pengukuran Kinerja standar
d. Peningkatan kinerja. Dalam hal ini, pemimpin dapat mengatakan:
Hal ini juga harus dilakukan sekolah ketika melaksanakan monitoring dan evaluasi
kurikulum. Ada juga beberapa persyaratan yang harus dipertimbangkan dan dipenuhi
secara sistematis. Oleh sekolah. :
a) dapat disebut sebagai metode untuk melakukan evaluasi. Kontrol feedforward,
ini adalah kontrol yang dijalankan sebelum mulai bekerja. Evaluasi kurikulum

3
hanya memilih guru yang kompeten Barang bagus.
b) Pengendalian serentak, yaitu pengendalian dilakukan sesuai dengan
pelaksanaannya
c) kurikulum pendidikan
d) manajemen umpan balik, yaitu melakukan evaluasi atau pengukuranKami juga
akan melakukan perbaikan setelah kegiatan terlaksana.
KESIMPULAN
Manajemen Pengembangan Kurikulum PAI ada 4 yaiutu:
1. Perencanaan Kurikulum
2. Pengorganisasian Kurikulum
3. Implementasi Kurikulum

4. Evaluasi Kurikulum
Pengelola pengembangan kurikulum PAI harus memperhatikan status
pengembangannya. Laju perubahan teknologi dan sosial yang cepat untuk memastikan
kurikulum yang relevan dan sesuai Sangat responsif. Selain itu, diperlukan partisipasi
dan kerja sama dari guru, siswa, orang tua, dll. Pemangku kepentingan lainnya juga
penting dalam mengembangkan kurikulum yang efektif. sekolah dan lembaga
pendidikan dapat menarik perhatian Pendidikan dapat mengoptimalkan manajemen
pengembangan kurikulum PAI Kami menyediakan pendidikan agama Islam berkualitas
tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa . Hal ini diharapkan dapat dicapai
melalui upaya berkelanjutan pengembangan kurikulum PAI. Mencapai tujuan
pendidikan komprehensif yang mengembangkan pemahaman keagamaan. Mewariskan
akhlak dan nilai-nilai Islam yang kuat kepada generasi mendatang.

DAFTAR PUSTAKA
Nasrullah, (2022). ’’Manajemen pengembangan kurikulum jurusan
pendidikan agama islam ( pai ) di sekolah tinggi ilmu tarbiyah palapa nusantara
lombok timur’’, jurnal pendidikan dan sosial budaya,vol 2 no 2.
Santoso, b. (2022). Manajemen pengembangan kurikulum pai di mts ponpes
darul fikri bringin kauman ponorogo. Juenal paida, 36.
Utomo, S. T., & Ifadah, L. (2020). Inovasi Kurikulum Dalam Dimensi
Tahapan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Journal of Research
and Thought on Islamic Education (JRTIE), 3(1), 19-38.

4
Yuliana, A. T. (2023). Pengembangan Manajamen kurikulum Dalam
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan
Dan Pemikiran Islam, 89.

Anda mungkin juga menyukai