Dosen :
Disusun oleh :
TA. 2023/2024
KATA PENGANTAR
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya yang dianugerahkan kepada kita semua,
terutama kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktunya.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Pendidikan Menurut Tingkat dan Satuan Pendidikan Dasar sampai Menengah”. Adapun
penulisan dalam makalah ini, disusun secara sistematis dan berdasarkan metode-metode
yang ada, agar mudah dipelajari dan dipahami sehingga dapat menambah wawasan
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan
terutama dari dosen yang kami hormati yaitu Bapak Asrul, S.Pd.I, M.Pd, serta dari
teman-teman semua yang kami sayangi, agar dapat dijadikan sebagai motivasi untuk
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
I. PENDAHULUAN.......................................................................................................4
II. PEMBAHASAN............................................................................................................6
III. PENUTUP..................................................................................................................17
3.1. Kesimpulan........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................19
BAB
I. PENDAHULUAN
Pendidikan sebagai suatu sistem merupakan kesatuan dari unsur-unsur yang terdiri
dari unsur input (peserta didik), unsur proses (instrumental input dan environmental
input) dan output (lulusan). Mutu Pendidikan merupakan salah satu masalah utama
ditelaah secara seksama banyak faktor yang menjadi penyebab kurangnya mutu
sampai dengan kualitas input. Selain dari faktor-faktor tersebut, manajemen pendidikan
merupakan salah satu faktor penentu yang paling berpengaruh terhadap kualitas sekolah
Manajemen pendidikan adalah proses kerjasama dua orang atau lebih dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Manajemen pendidikan
secara umum memiliki tujuh fungsi (tugas-tugas yang harus dikerjakan dalam usaha
pendidikan adalah agar pelaksanaan suatu usaha terencana secara sistematis dan dapat
Pembuatan makalah ini bertujuan agar kita mengetahui apa saja substansi yang
II. PEMBAHASAN
Pendidikan memiliki tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia agar mampu
menghadapi segaka tantangan yang mungkin akan di hadapi di depan. Suatu pendidikan
berkarakter, bermoral dan berkepribadian. Dan aspek penonjang dari keberhasilan suatu
pendidikan yaitu substansi manajemen dari pendidikan tersebut. Setidaknya ada tujuh
1. Manajemen Kurikulum
anak bangsa yang cerdas dan terampil ketika kurikulum dikembangkan dan
nasional.2
berkaitan dengan siswa dan sumber daya lainnya guna mencapai tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien. Ada beberapa prinsip pengelolaan bagi siswa, yaitu :
sekolah; lebih lanjut, proses belajar mengajar di sekolah dapar berjalan lancar, tertib
Perubahan pola pendidikan yang terasa pada saat ini merupakan salah satu ciri era
globalisasi atau disebut dengan era keterbukaan (era of openes), ini dibuktikan
3
Slamet Nuryanto, Manajemen Kurikulum di Sekolah Dasar Islam Terpadu Harapan Bunda
Purwokerto Banyumas, (Purwokerto : 2018).
- Konpensasi - Riset Kepegawaian
4. Manajemen Keuangan
Sekolah Dasar (SD) yang merupakan bagian dari jenjang pendidikan dasar di
Indonesia ternyata tidak mendapatkan dukungan dana yang memadai, baik dari
sumber pemerintah, orang tua, maupun masyarakat. Permasalahan yang muncul dan
keuangan pada tingkat sekolah dasar yang serba terbatas tetapi tetap harus mencapai
tujuan-tujuan kurikuler yang dituntut kurikulum. Ada dua hal yang perlu digaris
- Penggunaan semua dana sekolah dasar harus efektif dan efisien, harus tertib dan
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang penting
prasarana sekolah
Menurut Suriansyah (2000) dalam konsep dasar manajemen sekolah dasar, yang
a. Information given to the public (memberikan informasi secara jelas dan lengkap
kepada masyarakat)
persuasi kepada masyarakat dalam rangkap merubah sikap dan tindakan yang
c. effort to integrated attitudes and action of institution with its public and of
public with the institution (suatu upaya untuk menyatukan sikap dan tindakan
harus di kelola karena kontribusi besar terhadap kesuksesan proses substansi inti.
Ada tujuh layanan khusus peserta didik di sekolah dasar yang meliputi layanan :
- Perpustakaan - Transportasi
6
Muhaimin, dkk. Manajemen Pendidikan Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah/Madrasah, (Jakarta : Kencana, 2011).
7
Onong Uchyana Effendy, Hubungan Masyarakat, Suatu Studi Komunikasi dalam Kristiadi,
(Jakarta : Lembaga Administrasi Negara, 1995).
- Ekstrakulikuler - UKS
- Kafetaria8
madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah
profesional. Sebagai salah satu komponen utama dalam sistem pendidikan, selayaknya
Apabila dianalogikan sebagai mesin produksi, maka kualitas output akan relevan
Kualitas sebuah lembaga pendidikan pada hakikatnya juga diukur dari kualitas
proses pembelajarannya, disamping output dan outcome yang dihasilkan. Oleh karena
itu, kriteria mutu dan keberhasilan pembelajaran seharusnya dibuat secara rinci,
lingkungan
8
Wildan Zulkarnain, Manajemen Layanan Khusus di Sekolah, (Jakarta : Bumi Aksara, 2022).
3. Output : Tingkat pencapaian lembaga dan hasil belajar
1. Manajemen kurikulum
yang terpenting adalah kegiatan yang erat kaitannya dengan tugas guru dan
perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan diluar
Tujuan manajemen peserta didik adalah menata proses kesiswaan mulai dari
peserta didik adalah sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan
didik lainnya.11
3. Manajemen Kelas
pembelajaran yang akan diselenggarakan oleh guru. Guru yang profesional akan
mampu mengelola kelas dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.12
keberadaan sarana dan prasarana harus dikelola dengan baik dan diberdayakan
dengan optimal agar peran dan fungsinya dapat memberikan kontribusi yang
11
Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, (Jakarta : Bumi Aksara, 2011).
12
Hikmat, Manajemen Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia, 2009).
madrasah. Standar sarana dan prasarana ini disusun untuk lingkup pendidikan
formal, jenis pendidikan umum, jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang
mencakup :
media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, teknologi informasi dan
sekolah/madrasah.
dan instalasi daya dan jasa yang wajib dimiliki oleh setiap
sekolah/madrasah.
sesuai dengan prinsip kecukupan, relevansi, dan daya guna serta sesuai dan
pendidikan
kelasnya
jawab agar bisa dijalankan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang telah
hanya jumlah saja, akan tetapi harus dilihat juga dari segi kualitasnya, dimana
setiap upaya dan pengorbanan yang diberikan untuk suatu tindakan yang dapat
lain :
dan efektif
(Indirect Cost).
a. Biaya langsung
Direct cost atau biaya langsung adalah biaya yang secara langsung dapat
13
Arifin Barwani, Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah, (Malang : Ar-Ruz Media,
2015).
atas dana rutin dan dana pembangunan.
Hubungan antara sekolah dan masyarakat pada hakekatnya adalah suatu sarana
sekolah. Elsbree (1959) menyatakan bahwa ada tiga faktor yang menyebabkan
sekolah dan masyarakat serta mendorong minat dan kerja sama para anggota
kebutuhan akan pendidikan, hal ini dilaksanakan dalam rangka usaha perbaikan
14
Prim Masrokan Mutohat, Manajemen Pendidikan, (Tulungagung : Lingkar Media
Yogyakarta, 2017).
15
Rusi Rusmiati Aliyyah, Manajemen Lembaga Pendidikan, (Jagakarsa : Polimedia
Publishing, 2019).
berkualifikasi sebagai guru, dosen, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain
menyelenggarakan pendidikan.16
16
Siagian Sondang P, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta : Bumi Aksara, 2014).
BAB
III. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
anggaran dan sebagai pengawasan dalam lembaga pendidikan. Sedangkan tujuan dari
manajemen pendidikan yaitu agar pelaksanaan suatu usaha terencana secara sistematis
Bidang tugas manajemen pendidikan adalah bidang pokok yang harus dikelola
oleh administrator atau manajer pendidikan. Secara operasional bidang tugas ini disebut
administrator atau manajer (kepala sekolah) agar tujuan pendidikan dan pembelajaran
dapat tercapai secara efektif dan efisien. Beberapa substansi pada manajemen
1. Manajemen kurikulum
3. Manajemen keuangan
Barwani, A. (2015). Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Malang: Ar-Ruz Media.
Imron, A. (2011). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Jamaluddin Malik, S. T. (2021). Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Sarana Prasarana dan Iklim