DI SUSUN OLEH:
KELAS 1A
KELOMPOK 2:
ELSA OKTARI 2310206005
ENDIKA TIARA 2310206006
NASUHA ALPARIZI 2310206026
YAZID ARILIN 2310206024
DZAKWAN ISNANDAR 2310206031
DOSEN PENGAMPU:
FATNAN ASBUPEL,M.Pd
Kerinci, 07 November2023
Penulis
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C. Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................
B. Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Perencanaan
Perencanaan diperlukan untuk menetapkan apa yang harus dilakukan
perusahaan dan bagaimana sebaiknya perusahaan melakukannya.
Perencanaan memiliki tiga komponen yaitu menetapkan sasaran
perusahaan, mengembangkan strategi untuk mencapai sasaran, dan
merancang rencana-rencana taktis dan operasional untuk menjalankan
strategi yang telah dikembangkan.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian dibutuhkan untuk menetapkan cara terbaik dalam
mengatur sumber daya dan aktivitas perusahaan menjadi struktur yang
logis. Tanpa pegorganisasian yang baik maka perusahaan terancam tidak
beroperasi secara maksimal atau akan kalah dari pesaing.
3. Pengarahan
Para manajer atau pimpinan perusahaan mempunyai wewenang untuk
memberikan perintah dan meminta hasilnya. Dalam memberikan
pengarahan, seorang manajer bertugas untuk memandu dan memotivasi
para karyawan untuk mencapai sasaran perusahaan.
4. Pengawasan
Pengawasan merupakan proses memonitor kinerja perusahaan untuk
memastikan bahwa perusahaan tersebut mencapai sasarannya. Jika
terdapat penyimpangan maka harus segera dilakukan evaluasi agar
perusahaan selalu berjalan untuk mencapai sasaran yang telah di tentukan.
Tujuan utama dari adanya orientasi yaitu sebagai media belajar untuk
anggota baru dalam mempelajari sebuah institusi ataupun organisasi baru.
Pembelajaran tersebut tidak hanya berkaitan dengan nilai-nilai, aturan, dan
berbagai hal lainnya. Jenis-jenis orientasi manajemen pendidikan :
1. Orientasi Formal
Orientasi formal adalah sebuah program orientasi yang biasanya dibentuk
dengan perencanaan dan juga penetapan tujuan. Orientasi formal
dilakukan di bidang pendidikan, pemerintahan, dan perusahaan untuk
memperkenalkan orang-orang yang baru masuk dilingkungan tersebut.
Untuk pegawai atau karyawan, orientasi formal dilakukan untuk
pengenalan lingkungan kerja.
2. Orientasi Individu/personal
Orientasi individu adalah program orientasi yang dilakukan secara
terencana pada satu orang dengan tujuan mengarahkan ataupun
menjelaskan deskripsi tugas secara personal. Jenis orientasi yang satu ini
biasanya dipakai untuk eksekutif yang baru masuk di sebuah perusahaan
atau pejabat baru di pemerintah.
3. Orientasi Spasial
Orientasi spasial mengacu pada kemampuan untuk mengidentifikasi posisi
atau pun arah objek dan titik yang ada di dalam ruangan. Tak hanya itu
saja, orientasi spasial juga biasanya digunakan dalam tes psikologi untuk
mencari tahu kemampuan individu terhadap suatu posisi objek atau benda-
benda.
a. Para tenaga kependidikan akan bekerja lebih giat apabila kegiatan yang
dilakukan menarik dan menyenangkan.
b. Tujuan kegiatan perlu disusun dengan jelas dan diinformasikan kepada
para tenaga kependidikan sehingga mereka mengetahui tujuan ia
bekerja. Para tenaga kependidikan juga harus dilibatkan dalam
penyusunan tujuan tersebut.
c. Para tenaga kependidikan harus selalu diberitahu tentang hasil dari
setiap pekerjaannya.
d. Pemberian hadiah lebih baik dari pada hukuman namun sewaktu-waktu
hukuman juga perlu dilakukan.
e. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan dengan
jalan memperhatikan kondisi fisiknya, memberikan rasa aman,
menunjukkan bahwa kepala madrasah memperhatikan mereka,
mengatur pengalaman sedemikian rupa sehingga setiap pegawai
memperoleh kepuasan dalam pekerjaan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Pendidikan harus diberikan setiap Manusia, agar Manusia dapat
mengembangkan potensi-potensi yang ada didalam dirinya dengan seoptimal
mungkin sehingga Manusia dapat secara merdeka dalam kehidupan sosial.
DAFTAR PUSTAKA.