Dosen Pengampu :
Di Susun Oleh :
KELOMPOK 1
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Demikian makalah ini disusun, penulis menyadari bahwa di dalam penulis makalah ini
banyak sekali kekurangan, akan tetapi penulis berharap dengan dibuatnya makalah ini dapat
memberikan manfa’at serta pengetahuan untuk semuanya. Aamiin
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
I. Latar Belakang.................................................................................................................................4
II. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
III. Tujuan Penulisan.........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................5
A. URGENSI MANAJEMEN PENDIDIKAN.....................................................................................5
B. MODEL MANAJEMEN DALAM PENDIDIKAN........................................................................7
C. PRINSIP PRINSIP MANAJEMEN.................................................................................................8
D. PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN................................................................................10
E. ISU-ISU MANAJEMEN PENDIDIKAN......................................................................................11
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................13
A. Kesimpulan....................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14
BAB I PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Proses pendidikan tentunya tidak akan pernah terlepas dari adanya suatu manajemen
yang telah di susun rapih dan sistematis sebagai penunjang jalannya pendidikan yang akan di
lakukan. Manajeman merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki keberagaman serta sudut
pandang masing-masing. Karena manajemen bisa berarti suatu tindakan yang di mulai dari
sebuah rancangan atau perencanaan sehingga dalam bertindak tidak asal-asalan melainkan
sesuai dengan instruksi yang berlaku yang sudah di atur dalam manajemen itu sendiri.
Manajemen dalam agama islam tidak jauh berbeda persepsinya dengan manajemen secara
umum. Hanya saja yang perlu di tekankan dalam manajemen agama islam terletak pada
keadilan dalam bertindak artinya dalam manajemen itu tidak ada orang-orang yang di
rugikan dalam prakteknya.
Sejarah mencatat bahwa banyak orang-orang yang berkualitas yang memiliki kultur
yang bisa di memajukan bangsa dan negara mereka ini adalah orang-orang yang terlahir dari
sebuah organisasi karena sekolah hanya fokus pada akademiknya saja.1 Tidak bisa di
pungkiri bahwa lembaga pendidikan baik tingkat paud maupun tingkat universitas tidak akan
pernah bisa melahirkan genarasi yang bisa bersaing dengan globla tanpa adanya peran
manajemen dalam prosesnya.
1
H. Andi Rasyid Pananrangi, Manajemen Pendidikan, (Makassar : Celebes Media Perkasa, 2017), Hlm 5
2
Muhammad Kristiawan, Dkk, Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta : CV. Budi Utama, 2017), Hlm 6
BAB II PEMBAHASAN
A. URGENSI MANAJEMEN PENDIDIKAN
Pada hakikatnya manajemen pendidikan menempati posisi pengelolaan kependidikan itu
sendiri atau dengan sebutan lain sistem dalam sebuah pendidkan. Banyak hal yang menjadi
tugas tersendiri dari manajemen pendidikan. Diantaranya sebagai berikut.
a. Mengelola kinerja para tenaga pendidik atau pegawai dalam sebuah lembaga pendidikan.
b. Mampu untuk bisa mengelola hal-hal yang berhubungan dengan adanya administrasi
dalam kegiatan pendidikan.
c. Mengelola segala hal yang berhubungan dengan aktifitas para tenaga pendidik. Yang
dalam hal ini merupakan tugas dan kewajibannya.
d. Mengelola kurikulum pembelajaran sebagai suatu konsep dari adanya tujuan pendidikan.
e. Bisa menguasai dan mampu mengelola dengan baik sistem pembelajaran serta metode
yang di gunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
f. Bertugas untuk bisa menjadi pengawas sekaligus supervisi dalam pendidikan.
g. Memanajemen atau mengatur pembiayaan dari adanya pelaksanaan pendidikan baik itu
yang berhubungan dengan fasilitas pendidikan, alat-alat atau media pembelajaran, sarana
dan prasarana yang terdapat pada suatu lembaga pendidikan.
3
Hj. Siti Farikhah, Manajemen Lembaga Pendidikan Islam, ( Yogyakarta : Aswaja Pressindo, 2015 ), Hlm 5
pendidikan, kebendaharaan, kesekretariatan dan sebagainya serta mengatur strategi yang
tepat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Dunia pendidikan sampai saat ini sangat membutuhkan suatu manajemen atau suatu
pengelolaan yang bisa merubah dunia pendidikan menjadi semakin baik. Ada satu ahli yang
mengatakan bahwa krisis yang terdapat pada dunia pendidikan itu terletak dari bagaimana
manajemen pendidikan yang di lakukan oleh sebuah lembaga.Depdiknas telah memberikan
pengarahan terkait dengan kegunaan adanya manajemen pendidikan. Sebagaimana berikut.4
4
Eca Gesang Mentari, Dkk, Manajemen Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, ( Yogyakarta : Hijaz Pustaka
Mandiri, 2020 ), Hlm 17
1. Tahap input, dalam hal ini di dalamnya terdapat perencanaan, evaluasi, kurikulum,
pembelajaran ketenagaan, fasilitas, keuangan, kepesertadidikan, hubungan sekolah-
masyarakat serta iklim dalam sebuah lembaga pendidikan.
2. Tahap proses, pada tahap ini terdapat suatu aksi yang bisa di lakukan oleh warga
pendidikan yakni proses belajar mengajar.
3. Tahap output, penjabaran dari adanya tahap inpu dan tahap proses terletak pada tahap ini
yakni terlihat pada prestasi hasil belajar siswa.
3. Fase Modern
Fase ini diawali tahun 1886, dimana manajemen dipandang sebagai ilmu
pengetahuan, sedangkan pada fase pra-sejarah dan fase sejarah, manajemen dikenal
sebagai seni. Sejarah perkembangan manajemen sebagai ilmu, semakin melejit setalah
munculnya aliran-aliran teori manajemen. Engkoswara (2010 : 96-99) memberikan
gambaran pemikiran manajemen sebagai praktik yang berlandaskan konsep teori sesuai
dengan aliran-aliran ilmu manajemen pada kurun waktu tertentu.
4) Manajemen pendidikan luar biasa perlu upaya peningkatan dari pelayanan khusus agar
bisa lebih memberi kepedulian dan kesempatan anak-anak berkebutuhan khusus untuk
mengenyam pendidikan secara Asas umum.