MATA KULIAH :
LANDASAN PENDIDIKAN
Disusun
Oleh :
FAKULTAS
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMADIAH
(STAIM)
Alamat : Jl. Purwabakti Datar Dilem Kecamatan Cisewu Kab.Garut 44166
2021/2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillah, Puji beserta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga kami
mampu menyelesaikan Kliping ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya.
Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini berisikan tentang penjelasan ”Filsafat manajemen Pendidikan
Islam”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini .
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir .
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita . Amin .
Penulis
DAFTAR ISI
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui tentang filsafat manajemen pendidikan islam
2. Mengetahui tentang tujuan filsafat manajemen pendidikan islam
3. Mengetahui tentang lingkup pembahasan filsafat manajemen pendidikan
islam
BAB II
PEMBAHASAN
1
2
Manajemen dapat didefinisikan sebagai “kemampuan atau
ketrampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan
melalui kegiatan-kegiatan orang lain”. Dengan demikian dapat pula dikatakan
bahwa manajemen merupakan inti dari pada administrasi kearena memang
manajemen merupakan alat pelaksana utama dari pada administrasi. Dalam
hubungan ini perlu diperhatikan bahwa manajemen tidak melaksanakan
sendiri kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur
tindakan-tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut
“bawahan”. Dengan perkataan lain dikatan bahwa administrasi dan
manajemen tidak dapat dipisah-pisahkan. Hanya kegiatan-kegiatannya yang
dapat dibedakan. Sebaliknya manajemen pada hakekatnya berfungsi untuk
melakukan semua kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka
pencapaian tujuan dalam batas-batas kebijaksanaan umum yang telah
ditentukan pada tingkatan administrasi. Jelas hal ini tidak berarti bahwa
manajemen tidak boleh menentukan tujuan, akan tetapi tujuan yang
ditentukan pada tingkat manajemen henya boleh bersifat departemental atau
sectoral.
3
4
C. Ruang Lingkup Pembahasan
Manajemen pendidikan pada dasarnya adalah alat untuk mencapai
tujuan pendidikan melalui pengelolaan bidang-bidang pendidikan. Bidang
garapan manajemen pendidikan meliputi semua kegiatan yang menjadi sarana
menunjang proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Substansi yang menjadi garapan
manajemen pendidikan sebagai proses atau disebut juga sebagai fungsi
manajemen pendidikan adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan
(motivasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan, komunikasi, koordinasi
dan negoisasi, serta pengembangan organisasi) pengendalian meliputi
pemantauan (monitoring) penilaian, dan pelaporan. Monitoring dan Evaluasi
sering di singkat ME atau “MONEV”.
Pendidikan sebagai suatu usaha sadar sesungguhnya mempunyai
cakupan pembuatan kegiatan sangat luas, baik ditinjau dari segi structural
maupun fungsional, kesisteman maupun segi kategorisasi komponensialnya
serta merentangkan bidang garapan pekerjaannya.
Adapun Lingkup manajemen pendidikan sebagai tugas atau sebagai
manajemen sekolah dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Planning
Planning adalah merencanakan atau perencanaan, yang terdiri dari 5 hal,
yaitu:
a. Menetapkan tentang apa yang harus dikerjakan, kapan dan bagaimana
melakukannya
b. Membatasi sasaran dan menetapkan pelaksanaan-pelaksanaan kerja
untuk mencapai efektifitas maksimum melalui proses penentuan target.
c. Mengumpulkan dan menganalisis informasi
d. Mengembangkan alternative-alternative
e. Mempersiapkan dan mengomunikasikan rencana-rencana dan
keputusan-kepuutusan.
Jadi kesimpulan perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan
untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan dan planning adalah
sebagai penetapan tujuan policy, prosedur, budget, dan program dari
sesuatu organisasi.
2. Organizing
Organizing adalah pengelompokan kegiatan yang diperlukan yaitu
penetapan susuanan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap
unit yang ada dalam organisasi. Pengorganisasian terdiri dari:
a. Menyediakan fasilitas-fasilitas perlengkapan, dan tenaga kerja yang
diperlukan untuk penyusunan rangka kerja yang efesien.
b. Memilih, mengadakan latihan dan pendidikan tenaga kerja dan mencari
sumber-sumber lain yang diperlukan.
4. Leading
Leading adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang
menyebabkan orang-orang lain bertindak.
4. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering disebut pengendalian, adalah salah
satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian dan sekaligus
mengadakan koreksi sehingga apa yang sedang dilakukan bawahan dapat
diarahkan kejalan yang benar dengan maksud tercapai tujuan yang sudah
digariskan.5
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas kita dapat mengetahui mengenai filsafat
manajemen pendidikan islam yang menjadi dasar dari pengelolaan
pendidikan islam dan hakikat dalam pemecahan maslaah yang akan datang
mengenai pengelolaan pendidikan islam dimasa yang akan datang ataupun
masa lampau. Mulai dari pengertian-pengertian dari filsafat manajemen
pendidikan islam yang di paparkan oleh tokoh filsafat, tujuan serta manfaat
adanya filsafat manajemen pendidikan islam. Semoga pemaparan ini dapat
bermanfaat sebagai bahan pembelajaran dan penerapan dalam kehidupan.
B. Saran
Sebaiknya kita sebagai manusia saling memaafkan dan memperbaiki
kesalahan, Karena itu dalam menyampaikan informasi yang sifatnya sebuah
koreksi, sebaiknya kita menyampaikannya dengan cara yang baik, ramah dan lembut
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Asmoro. Filsafat umum. Kota Depok : PT. RajaGrafindo Persada, 2013
Kurniadin, Didin & Imam Machali, Manajemen pendidikan konsep & prinsip
pengelolaan pendidikan. Jogjakarta: AR-RUZZ media, 2016