Anda di halaman 1dari 7

KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Oleh: AZIZA. S.
Jur./Sem.: MPI-1/IV
A. LATAR BELAKANG
Kepemimpinan merupakan yang harus ada dan perlu diadakan
dalam kehidupan manusia selaku makhluk sosial. Manusia tidak dapat
hidup

bermasyarakat

bila

mereka

melepaskan

diri

dari

ketergantungannya pada orang lain. Karena manusia hidup dalam


ketergantungan, maka dalam kehidupan bermasyarakat perlu adanya
pemimpin, jika telah ada pemimpin maka kepemimpinan akan terbentuk
dengan sendirinya.
Dalam manajemen pendidikan Islam, seorang pemimpin sangat
berpengaruh besar dalam pelaksanaan manajemen. Sedangkan kunci
dari manajemen adalah kepemimpinan. Untuk itu, pimpinan dalam
manajemen pendidikan Islam sangat diharapkan agar dapat mengatur
berjalannya proses pendidikan Islam secara efektif dan efisien. Maka,
berdasarkan

hal

tersebut,

saya

akan

menjelaskan

pengertian

kepemimpinan, tugas dan fungsi pimpinan, dan kepemimpinan dalam


manajemen pendidikan Islam.
B. PEMBAHASAN: Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership merupakan seni dan keterampilan
orang dalam memanfaatkan kekuasaannya untuk memengaruhi orang
lain agar melaksanakan aktivitas tertentu yang diarahkan pada tujuan
yang telah ditetapkan.1 Suharsaputra memberikan pendapat bahwa
kepemimpinan merupakan aktivitas membujuk orang lain dalam suatu
kelompok agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama yang

1 Saefullah. Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia. 2012. hal.


139.

kegiatannya

meliputi

membimbing,

mengarahkan,

memotivasi,

mengawasi tindakan atau tingkah laku orang lain.2


Sejalan dengan yang dikemukakan oleh Suharsaputra, Good
menyebutkan dalam Mesiono, bahwa kepemimpinan adalah the anality
and readiness to inspire, guide, direct, organisasi manage other. Artinya,
kepemimpinan merupakan suatu kemampuan dan kesiapan seseorang
untuk memengaruhi, membimbing dan mengarahkan atau mengelola
orang lain agar mau berbuat demi tercapainya tujuan bersama.3
Proses kepemimpinan mengandung lima komponen mencakup:
1. Pemimpin adalah orang yang mengarahkan pengikut,
melahirkan kinerja/aktivitas.
2. Pengikut adalah orang yang

bekerja

dibawah

pengaruh

pimpinan.
3. Konteks adalah situasi (formal atau tidak formal, sosial atau
kerja, dan sebagainya)
4. Proses adalah tindakan kepemimpinan, perpaduan memimpin,
mengikuti, bimbingan menuju pencapaian tujuan, pertukaran,
membangun hubungan, dan
5. Hasil adalah yang muncul dari hubungan pemimpin, pengikut,
dan situasi (rasa hormat, kepuasan, kualitas produk).4
Jadi, Kepemimpinan adalah suatu seni, kemampuan,

dan

keterampilan seorang pemimpin dalam memengaruhi anggotanya untuk


bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan,
dengan

kegiatan

yang

meliputi

membimbing,

mengarahkan,

2 Uhar Suharsaputra. Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika Aditama. 2010.


hal. 118
3 Mesiono. Manajemen & Organisasi. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
2012. hal. 59
4 Syafaruddin dan Asrul. Kepemimpinan Pendidikan Kontemporer. Bandung:
Citapustaka Media. 2015. hal. 57

memotivasi, serta mengelola segala kegiatan dan tindakan dalam suatu


organisasi.
C. Tugas dan Fungsi Pimpinan
Setelah kita memahami pengertian kepemimpinan, maka kita
harus mengetahui tugas dan fungsi seorang pemimpin.
1. Pemimpin bertugas sebagai penyelenggaran atau pelaksana
organisasi, artinya berfungsi sebagai eksekutif manajemen.
2. Pemimpin bertugas sebagai penanggung jawab kemajuan dan
kemunduran organisasi.
3. Pemimpin adalah pengelola organisasi.
4. Pemimpin adalah seorang yang professional di bidangnya,
artinya memiliki keahlian dalam mengatur organisasi.
5. Pemimpin sebagai penguasa yang berwenang mendelegasikan
tugas-tugasnya kepada bawahannya.
6. Pemimpin sebagai perencana kegiatan.
7. Pemimpin sebagai pengambil keputusan.
8. Pemimpin sebagai konseptor.
9. Pemimpin sebagai penentu kesejahteraan bawahannya.
10. Pemimpin adalah pemberi reward dan imbalan.
11. Pemimpin sebagai representasi kelompoknya.
12. Pemimpin pemegang utama harmonisasi antarpegawai.
13. Pemimpin pembentuk kerjasama antarpegawai.
14. Pemimpin sebagai suri teladan.5
D. Kepemimpinan Dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pemimpin adalah seseorang yang mempunyai kemampuan untuk
memengaruhi

perilaku

orang

lain

dalam

kerjanya

menggunakan

kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan untuk mengarahkan dan


memengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas yang harus
dilaksanakannya.6

5 Saefullah. Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia. 2012. hal.


166
6 Jejen Musfah. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group. 2015.
hal. 300.

Ada pula yang mengartikan pemimpin dengan kata imam, yang


berarti di depan.7 Islam memberikan posisi terhormat bagi para
pemimpin. Bahkan dalam Al-Quran ada sebuah doa agar kita menjadi
pemimpin, sebagaimana dinyatakan dalam surat Al-Furqan ayat 74:

Artinya: Dan orang-orang berkata, Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada


kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. 8
Dalam manajemen pendidikan Islam, pelaksanaan

kepemimpinan

dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Menurut Reitz dalam Saefullah,


faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kepribadian (Personality), pengalaman masa lalu dan harapan
pemimpin.

Hal

pengalamannya

ini

mencakup

akan

nilai-nilai,

memengaruhi

latar

pilihan

belakang
dalam

dan
gaya

kepemimpinan. Dalam manajemen pendidikan Islam, kepribadian


utama seorang pemimpin adalah keteladannya yang patut ditiru oleh
semua bawahannya.
2. Harapan dan perilaku atasan berkaitan dengan tujuan kepemimpinan,
yakni saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
3. Karakteristik, harapan, dan perilaku bawahan memengaruhi terhadap
gaya kepemimpinan yang diterapkan. Gaya yang paling ideal adalah
gaya kepemimpinan Rasulullah SAW., yang selalu menjaga sikap

7 Saefullah. Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia. 2012. hal.


149.
8 Ibid. hal. 149-150

disiplin, professional, pengasih, penyayang dan mengembangkan


kerja sama.
4. Kebutuhan tugas, setiap tugas bawahan juga akan memengaruhi
gaya pemimpin. Bawahan harus taat kepada atasan yang selalu
berada di jalan Allah SWT.
5. Iklim dan kebijakan organisasi memengaruhi harapan dan perilaku
bawahan.

6. Harapan dan perilaku rekan organisasi diikat oleh tali persaudaraan. 9


Allah SWT. berfirman dalam surat An-Nisa ayat 59:

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah


Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al
Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada
Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya.10

9 Ibid. hal. 150


10 Ibid. hal. 150-151

Apabila mengacu pada ayat tersebut, kepemimpinan dalam


manajemen pendidikan Islam harus memenuhi tiga persyaratan utama,
yaitu:
1. Pemimpin

harus

dipilih

dan

diharapkan

oleh

para

pendukungnya.
2. Pemimpin harus berilmu.
3. Pemimpin harus selalu berserah diri kepada Allah SWT.11
Jadi, dapat saya simpulkan bahwa syarat seorang pemimpin yang
ideal dalam Islam, yaitu:
1. Memiliki pengetahuan.
2. Memiliki sifat sabar dan adil.
3. Dapat dipercaya.
4. Jujur dalam berbicara, dan
5. Penuh kasih sayang.
E. SIMPULAN
Dalam manajemen pendidikan Islam, kepemimpinan merupakan
kunci dalam manajemen. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi
anggota dalam organisasi agar bekerja sama dalam memperoleh tujuan
yang telah ditentukan. Ada lima komponen dalam kepemimpinan, yaitu:
pemimpin, pengikut, konteks, proses, dan hasil. Adapun tugas dan fungsi
seorang pemimpin yaitu: Pemimpin sebagai eksekutif manajemen,
penanggung jawab organisasi, pengelola organisasi, pengatur dalam
organisasi, penguasa yang berwenang mendelegasikan tugas-tugasnya
kepada

bawahannya,

perencana

kegiatan,

pengambil

keputusan,

konseptor, penentu kesejahteraan bawahannya, pemberi reward dan


imbalan, representasi kelompoknya, pemegang utama harmonisasi
antarpegawai, pembentuk kerjasama antarpegawai, suri teladan.
Yang memengaruhi kepemimpinan dalam manajemen pendidikan
Islam yaitu: kepribadian, harapan dan perilaku atasan, karakteristik,
harapan dan perilaku bawahan, kebutuhan tugas, iklim dan kebijakan
organisasi,

serta

harapan

dan

perilaku

11 Ibid. hal. 152

rekan

diikat

oleh

tali

persaudaraan.

Syarat

pemimpin

yang

ideal,

yaitu:

memiliki

pengetahuan, memiliki sifat sabar dan adil, dapat dipercaya, jujur dalam
berbicara, dan penuh kasih sayang.
F. DAFTAR PUSTAKA
Mesiono. 2012. Manajemen & Organisasi. Bandung: Citapustaka Media
Perintis.
Musfah, Jejen. 2015. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Saefullah. 2012. Manajemen Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Suharsaputra, Uhar. 2010. Administrasi Pendidikan. Bandung: Refika
Aditama.
Syafaruddin dan Asrul. 2015. Kepemimpinan Pendidikan Kontemporer.
Bandung: Citapustaka Media.

Anda mungkin juga menyukai