Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI PROGRAM HUMAS

Rizki Maulidina
Manajemen Pendidikan Islam
IAIN (Institut Agama Islam Negeri Madura)
Email: rizkimaulidina65@gmail.com

Abstrak
Implementasi program humas dapat dilakukan melalui beberapa tahap, di
antaranya adalah tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan
meliputi identifikasi masalah, penetapan tujuan, penentuan target audiens, dan
penyusunan strategi dan rencana kerja. Tahap pelaksanaan meliputi kegiatan-
kegiatan seperti penyusunan materi promosi, penyediaan media promosi,
pelaksanaan kegiatan promosi, dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program.
Tahap evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi hasil program yang telah
dilaksanakan, sehingga dapat diketahui keberhasilan program dan apabila ada
kekurangan, dapat dilakukan perbaikan untuk pelaksanaan program berikutnya.

Kata kunci: Implementasi, humas, program

Abstrack

Public relations program implementation can be done through several stages,


including the planning, implementation, and evaluation stages. The planning stage
includes identifying problems, setting goals, determining target audiences, and
developing strategies and work plans. The implementation phase includes activities
such as preparing promotional materials, providing promotional media,
implementing promotional activities, and monitoring and evaluating program
implementation. The evaluation phase is carried out to evaluate the results of the
program that has been implemented, so that the success of the program can be
identified and if there are deficiencies, improvements can be made for the
implementation of the next program.

Keywords: Implementation, public relations, program

1
PENDAHULUAN

Program humas merupakan salah satu program yang dapat dilakukan untuk
mencapai citra dan reputasi yang positif dan sangat penting bagi sebuah organisasi.
Karena itu, diperlukan suatu program yang dapat membantu membangun citra dan
reputasi positif organisasi di hadapan publik.

Implementasi program humas tidak hanya sekedar membuat iklan atau


publikasi di media massa saja, tetapi juga memerlukan perencanaan dan strategi
yang matang, pelaksanaan yang terkoordinasi dengan baik, serta evaluasi yang
dilakukan secara berkala. Dalam implementasi program humas, perlu dilakukan
identifikasi masalah dan target audiens, penyusunan strategi dan rencana kerja yang
tepat, serta pemilihan media promosi yang efektif. Koordinasi dan sinergi antara
berbagai unit atau bagian di dalam organisasi juga merupakan hal yang sangat
penting dalam pelaksanaan program humas. Dengan demikian, program humas
dapat berjalan dengan baik dan optimal, serta memberikan dampak positif pada
citra dan reputasi organisasi di mata publik.

Dalam pelaksanaannya, program humas dapat melibatkan berbagai media.


implementasi program humas memerlukan perencanaan yang matang, pelaksanaan
yang terkoordinasi dengan baik, dan evaluasi hasil program yang dilakukan secara
berkala. Dengan demikian, program humas dapat berjalan dengan optimal dan
mampu memberikan dampak positif pada citra dan reputasi organisasi di mata
publik.1

Dalam implementasi program humas ini, akan dibahas mengenai landasan


dasar implementasi program humas, strategi aksi (Action Strategy), komponen
strategi komunikasi, penyebaran peran (Deliver Massage), dan juga model
implementasi fungsi-fungsi humas dalam program promosi. Dengan demikian,
diharapkan pembaca dapat memahami betapa pentingnya implementasi program
humas yang baik dan optimal dalam membangun citra dan reputasi organisasi di
hadapan publik.

1
Widyastuti, T. S, Implementasi Program Humas pada Lembaga Pemerintah Berdasarkan
Landasan Teori Public Relations, , Volume 3, Nomer 1, (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan: 2020), 55

2
PEMBAHASAN

A. Landasan Dasar Implementasi Program Humas


Implementasi program humas merupakan langkah-langkah konkret
dalam menjalankan rencana strategi komunikasi yang telah dirancang oleh
tim humas dalam upaya untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi atau
perusahaan. Implementasi program humas melibatkan berbagai tindakan
dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan citra dan reputasi
perusahaan, memperkenalkan produk atau layanan baru, atau mengatasi isu-
isu yang berkaitan dengan perusahaan.2
Implementasi program humas dapat meliputi berbagai kegiatan
seperti:3
1. Pelaksanaan konferensi pers dan kegiatan publik lainnya
2. Penggunaan media sosial dan konten digital untuk meningkatkan
kesadaran merek dan terlibat dengan pelanggan
3. Meningkatkan hubungan dengan media dan pengarang dengan
menyediakan informasi dan sumber daya
4. Membangun program sukarelawan dan inisiatif sosial lainnya untuk
meningkatkan keterlibatan masyarakat
5. Mengorganisir acara perusahaan atau kegiatan sponsor untuk
meningkatkan citra merek
6. Menyusun pesan dan bahan promosi untuk mempromosikan produk
atau layanan
Implementasi program humas perlu dilakukan secara terencana dan
terstruktur dengan memperhatikan sumber daya, target audiens, pesan, dan
tujuan organisasi atau perusahaan. Tujuan akhir dari implementasi program
humas adalah untuk mencapai hasil yang diharapkan, seperti meningkatkan
popularitas perusahaan, menarik perhatian masyarakat, dan membangun
citra merek yang positif.

2
Ade Armando, Implementasi Public Relations: Strategi Komunikasi Korporat, (Penerbit Kencana:
Jakarta, 2019), 77
3
Chusnul Chotimah, Implementasi Public Relations: Teori dan Praktik, (Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta: 2019), 114

3
Implementasi program humas didasarkan pada beberapa landasan
dasar yang menjadi dasar dalam pelaksanaannya. Beberapa landasan dasar
tersebut antara lain:4
1. Komunikasi
Program humas didasarkan pada komunikasi yang efektif antara
organisasi dengan publiknya. Komunikasi yang efektif dapat membantu
organisasi memperoleh dukungan dan kepercayaan dari publiknya,
sehingga citra dan reputasi organisasi dapat meningkat.
2. Pengetahuan tentang Publik
Dalam implementasi program humas, penting untuk memahami
pengetahuan tentang publik yang menjadi target audiens. Pengetahuan
ini dapat membantu organisasi dalam menyusun strategi dan rencana
kerja yang tepat untuk mencapai tujuan program humas.
3. Citra dan Reputasi
Program humas bertujuan untuk membangun citra dan reputasi
organisasi yang positif di mata publik. Oleh karena itu, implementasi
program humas harus dilakukan secara konsisten dan terus-menerus
untuk menjaga citra dan reputasi organisasi agar tetap positif.
4. Kepercayaan Publik
Kepercayaan publik merupakan hal yang sangat penting dalam
implementasi program humas. Kepercayaan publik dapat membantu
organisasi memperoleh dukungan dan pengakuan dari publiknya. Oleh
karena itu, program humas harus dijalankan secara transparan dan
terbuka untuk memperoleh kepercayaan publik.
5. Evaluasi dan Perbaikan
Evaluasi dan perbaikan merupakan hal yang penting dalam
implementasi program humas. Evaluasi dapat membantu organisasi
untuk mengevaluasi hasil program yang telah dilaksanakan, sehingga

4
Sujarwo, M. A., Penerapan Landasan Teori dan Praktik Public Relations pada Program Humas.,
Volume 2 Nomer 1, (Jurnal Studi Komunikasi: 2018), 16

4
dapat diketahui keberhasilan program dan apabila ada kekurangan,
dapat dilakukan perbaikan untuk pelaksanaan program berikutnya.5

Dengan memahami landasan dasar implementasi program humas


ini, diharapkan dapat membantu organisasi dalam menjalankan program
humas dengan lebih efektif dan optimal untuk membangun citra dan
reputasi organisasi yang positif di mata publik.

B. Strategi Aksi (Action Strategy)


Strategi aksi program humas adalah rencana tindakan konkret yang
dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi dan reputasi organisasi
melalui kegiatan humas yang terencana dengan baik. Strategi aksi program
humas mencakup serangkaian kegiatan atau tindakan yang harus dilakukan
oleh tim humas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.6
Berikut adalah beberapa strategi aksi program humas yang umum
digunakan:
1. Identifikasi audiens
Tim humas harus mengidentifikasi siapa target audiens mereka dan apa
yang penting bagi mereka. Hal ini membantu mereka menyesuaikan
pesan dan taktik yang digunakan untuk mencapai audiens tertentu.
2. Pengembangan pesan
Pesan yang kuat dan konsisten adalah kunci dalam program humas yang
efektif. Tim humas harus mengembangkan pesan yang relevan,
kredibel, dan dapat dipahami oleh audiens mereka.
3. Pemilihan saluran komunikasi
Tim humas harus memilih saluran komunikasi yang tepat untuk
mencapai audiens mereka. Saluran ini dapat meliputi media massa,
media sosial, situs web, email, atau cara lain yang relevan.

5
Iman Pancarina, Teori dan Praktik Public Relations: Menuju Profesionalisme, (Penerbit Kencana
Prenada Media: 2019),
6
Ade Armando, Implementasi Public Relations: Strategi Komunikasi Korporat, (Penerbit Kencana:
Jakarta, 2019), 81

5
4. Penguatan relasi
Membangun hubungan yang baik dengan media, pemangku
kepentingan, dan masyarakat umum adalah kunci untuk kesuksesan
program humas. Tim humas harus mengembangkan strategi untuk
membangun hubungan yang baik dan memperkuat reputasi organisasi.
5. Pelaksanaan kegiatan
Setelah strategi dirancang, tindakan harus diimplementasikan secara
terencana dan efektif. Ini meliputi kegiatan seperti konferensi pers, acara
khusus, kampanye media sosial, dan kampanye iklan.
6. Pemantauan dan evaluasi
Tim humas harus terus memantau kegiatan dan memperbarui strategi
mereka jika perlu. Mereka juga harus melakukan evaluasi untuk
mengevaluasi kesuksesan program humas dan mengidentifikasi area
yang memerlukan perbaikan.7
Dengan menerapkan strategi aksi program humas yang efektif,
organisasi dapat membangun reputasi yang baik, meningkatkan kesadaran
merek, dan mencapai tujuan komunikasi mereka dengan lebih efektif.
C. Komponen Strategi Komunikasi
Program humas atau Public Relations adalah kegiatan yang
dirancang untuk membangun dan memelihara hubungan yang positif antara
organisasi atau perusahaan dengan publiknya. Strategi komunikasi dalam
program humas sangat penting untuk mencapai tujuan ini.8
Berikut ini terdapat beberapa komponen strategi komunikasi program
humas yang dapat Anda gunakan:
1. Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi adalah tujuan yang ingin dicapai melalui program
humas. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dan realistis. Beberapa contoh
tujuan komunikasi program humas antara lain meningkatkan kesadaran
publik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan, membangun citra

7
Jumanto dan Marimin, Pengembangan Strategi Komunikasi Humas pada Badan Kepegawaian
Negara, Volume 1, Nomer 2,( Jurnal Ilmu Komunikasi: 2019), 45
8
Rachmat, A, Strategi Komunikasi Program Humas pada Perusahaan Startup, , Volume 1, Nomer
1, (Jurnal Manajemen Pemasaran: 2019), 3

6
positif tentang organisasi atau instansi, dan meningkatkan loyalitas
pelanggan.
2. Pesan Komunikasi
Pesan komunikasi adalah pesan yang ingin disampaikan kepada publik
melalui program humas. Pesan ini harus jelas, mudah dimengerti, dan
relevan dengan kebutuhan dan harapan publik. Pesan ini dapat berupa
informasi tentang produk atau jasa, keunggulan organisasi atau instansi,
dan kegiatan atau program yang dilakukan.
3. Target Publik
Target publik adalah publik atau stakeholder yang menjadi sasaran dari
program humas. Target publik ini harus jelas dan spesifik, sehingga
dapat disesuaikan dengan pesan dan taktik komunikasi yang digunakan.
Beberapa contoh target publik program humas antara lain pelanggan,
investor, media, dan masyarakat umum.9
4. Media dan Saluran Komunikasi
Media dan saluran komunikasi adalah media atau saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan kepada publik. Media dan
saluran komunikasi ini harus disesuaikan dengan target publik yang
menjadi sasaran, sehingga pesan dapat disampaikan dengan efektif.
Beberapa contoh media dan saluran komunikasi antara lain media sosial,
surat kabar, televisi, dan acara publik.
5. Metrik Evaluasi
Metrik evaluasi adalah metrik atau ukuran yang digunakan untuk
mengevaluasi efektivitas program humas. Metrik ini harus terukur dan
dapat dihitung, sehingga dapat digunakan untuk memantau dan
mengevaluasi efektivitas program humas secara berkala. Beberapa
contoh metrik evaluasi antara lain jumlah tampilan atau interaksi media
sosial, jumlah liputan media, dan tingkat kepuasan pelanggan.10

9
Ambarwati M, Komunikasi Pemasaran Terpadu: Strategi dan Implementasi, (Penerbit Salemba
Empat: 2019), 142
10
Lestari, D dan Marzuki, A, Komponen Strategi Komunikasi Program Humas pada Badan Pusat
Statistik Kabupaten Banyumas, Volume 1, Nomer 3 , Jurnal Manajemen dan Bisnis: 2020), 9

7
Dengan menggunakan komponen strategi komunikasi program
humas di atas, diharapkan dapat membuat program humas yang efektif dan
sesuai dengan kebutuhan organisasi atau instansi. Penting juga untuk
melakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala untuk mengetahui
efektivitas program humas yang telah dilakukan.

D. Penyabaran Pesan (deliver massage)


Penyebaran pesan (deliver messages) dalam program humas sangat
penting karena melalui penyebaran tersebut, program humas dapat
mencapai tujuannya untuk memberikan informasi dan pesan yang tepat
kepada khalayak.11
Berikut terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
penyebaran pesan dalam program humas antara lain:
1. Pemilihan media yang tepat
Dalam penyebaran pesan, program humas perlu memilih media yang
tepat sesuai dengan khalayak yang dituju. Misalnya, jika khalayak yang
dituju adalah generasi milenial, maka program humas dapat memilih
media sosial untuk menyebar pesan.
2. Konsistensi pesan
Penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan konsisten
dalam semua media yang digunakan. Hal ini akan membantu
memperkuat pesan yang disampaikan dan membuatnya mudah diingat
oleh khalayak.
3. Pemilihan narator yang tepat
Narator yang tepat dapat membantu meningkatkan efektivitas pesan.
Program humas perlu memilih narator yang tepat, yang dapat
mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan mudah dimengerti oleh
khalayak.
4. Evaluasi hasil
Setelah pesan disampaikan, program humas perlu melakukan evaluasi
untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dengan baik oleh

11
Djoko Setiadi, dkk, Analisis Strategi Komunikasi Humas dalam Membangun Citra Positif
Perusahaan, Vol. 17, No. 2, (Jurnal Ilmu Komunikasi: 2019), 192

8
khalayak. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui survei atau melalui
pengamatan langsung pada khalayak.
5. Responsif terhadap umpan balik
Setelah mendapatkan umpan balik dari khalayak, program humas perlu
merespons dengan cepat dan efektif. Hal ini akan membantu
memperbaiki program humas dan meningkatkan efektivitas pesan yang
disampaikan.12

Dalam melakukan penyebaran peran dalam program humas, perlu


diingat bahwa pesan yang disampaikan harus jujur, akurat, dan sesuai
dengan nilai dan tujuan organisasi. Selain itu, perlu juga memperhatikan
etika dalam penyebaran pesan, seperti menghormati privasi khalayak dan
menghindari penyebaran pesan yang bersifat merugikan atau diskriminatif.

Penyebaran pesan atau deliver message pada program humas dapat


dilakukan melalui berbagai media, antara lain:13

1. Media cetak, seperti brosur, leaflet, flyer, poster, dan iklan di koran atau
majalah.
2. Media elektronik, seperti iklan di televisi atau radio, video promosi, dan
penggunaan platform media sosial.
3. Acara atau kegiatan publik, seperti seminar, workshop, konferensi, atau
acara lain yang dapat membawa organisasi atau perusahaan anda
berinteraksi langsung dengan audiens.
4. Email marketing, newsletter atau email promosi yang disebarkan ke
audiens yang telah terdaftar sebagai pelanggan atau pihak yang
berkepentingan.
5. Publikasi berita atau pers release pada media online maupun offline.

12
Puji Astuti, dkk, Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat pada
Program Humas, Vol. 10, No. 1, (Jurnal Pendidikan dan Teknologi Informasi: 2021)
13
Lukmanul Hakim, Komunikasi Humas dalam Praktik, ( Jakarta: Prenadamedia Group, 2021), 76

9
Dalam memilih media yang tepat untuk menyampaikan pesan,
penting untuk memahami profil audiens dan karakteristik media tersebut.
Setiap media memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga
perlu diperhatikan dengan baik dalam menentukan media mana yang paling
tepat untuk digunakan.

E. Model Implementasi Fungsi-Fungsi Humas Dalam Program Promosi


Berikut adalah model implementasi fungsi-fungsi humas dalam
program promosi:14
1. Fungsi Perencanaan: Dalam fungsi ini, humas akan merumuskan
rencana strategis dalam program promosi yang akan dijalankan. Humas
akan melakukan identifikasi target audience, menentukan tujuan
komunikasi, mengevaluasi potensi risiko dan dampak, serta menyusun
taktik dan teknik komunikasi yang tepat.
2. Fungsi Pelaksanaan: Setelah rencana strategis selesai dirumuskan,
humas akan melaksanakan program promosi dengan melibatkan
berbagai stakeholder yang relevan. Fungsi pelaksanaan ini meliputi
distribusi informasi, pelaksanaan acara promosi, media relations, dan
pengelolaan kampanye promosi.
3. Fungsi Evaluasi: Setelah program promosi selesai dilaksanakan, humas
akan melakukan evaluasi terhadap efektivitas program tersebut.
Evaluasi dilakukan dengan mengumpulkan data, menganalisis data,
mengevaluasi hasil program, dan merekomendasikan perbaikan untuk
program promosi yang akan datang.
4. Fungsi Advokasi: Fungsi ini melibatkan humas dalam mempromosikan
nilai-nilai organisasi dan memberikan dukungan pada kegiatan-kegiatan
organisasi. Fungsi advokasi dapat dilakukan melalui penyebaran
informasi dan pengarahan kepada berbagai stakeholder.
5. Fungsi Manajemen Krisis: Fungsi ini melibatkan humas dalam
menghadapi krisis atau masalah yang muncul dalam program promosi.
Fungsi manajemen krisis dilakukan dengan melakukan identifikasi

14
Yaya Siti Wahyuningsih, Public Relations Planning: Perencanaan Strategis Humas untuk
Program Promosi, (Penerbit Salemba Empat:2018), 153

10
masalah, menentukan strategi krisis, mengembangkan pesan krisis, dan
mengkomunikasikan pesan krisis kepada berbagai stakeholder.

Model implementasi fungsi-fungsi humas dalam program promosi


ini dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi, baik itu organisasi profit
maupun non-profit. Implementasi model ini dapat membantu organisasi
untuk meningkatkan efektivitas program promosi mereka dan membangun
hubungan yang baik dengan berbagai stakeholder.

KESIMPULAN

Dengan memahami landasan dasar implementasi program humas ini,


diharapkan dapat membantu organisasi dalam menjalankan program humas dengan
lebih efektif dan optimal untuk membangun citra dan reputasi organisasi yang
positif di mata publik.

Dengan menerapkan strategi aksi program humas yang efektif, organisasi


dapat membangun reputasi yang baik, meningkatkan kesadaran merek, dan
mencapai tujuan komunikasi mereka dengan lebih efektif.

Dengan menggunakan komponen strategi komunikasi program humas di


atas, diharapkan dapat membuat program humas yang efektif dan sesuai dengan
kebutuhan organisasi atau instansi. Penting juga untuk melakukan evaluasi dan
pemantauan secara berkala untuk mengetahui efektivitas program humas yang telah
dilakukan.

Dalam melakukan penyebaran peran dalam program humas, perlu diingat


bahwa pesan yang disampaikan harus jujur, akurat, dan sesuai dengan nilai dan
tujuan organisasi. Selain itu, perlu juga memperhatikan etika dalam penyebaran
pesan, seperti menghormati privasi khalayak dan menghindari penyebaran pesan
yang bersifat merugikan atau diskriminatif.

Model implementasi fungsi-fungsi humas dalam program promosi ini dapat


diterapkan pada berbagai jenis organisasi, baik itu organisasi profit maupun non-
profit. Implementasi model ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan
efektivitas program promosi mereka dan membangun hubungan yang baik dengan
berbagai stakeholder.

11
DAFTAR PUSTAKA

Ade Armando, Implementasi Public Relations: Strategi Komunikasi Korporat,


Penerbit Kencana: Jakarta, 2019
Ambarwati M, Komunikasi Pemasaran Terpadu: Strategi dan Implementasi,
(Penerbit Salemba Empat: 2019
Chusnul Chotimah, Implementasi Public Relations: Teori dan Praktik, Penerbit
Graha Ilmu, Yogyakarta: 2019

Djoko Setiadi, dkk, Analisis Strategi Komunikasi Humas dalam Membangun Citra
Positif Perusahaan, Vol. 17, No. 2, Jurnal Ilmu Komunikasi: 2019

Iman Pancarina, Teori dan Praktik Public Relations: Menuju Profesionalisme,


Penerbit Kencana Prenada Media: 2019
Jumanto dan Marimin, Pengembangan Strategi Komunikasi Humas pada Badan
Kepegawaian Negara, Volume 1, Nomer 2, Jurnal Ilmu Komunikasi: 2019
Lestari, D dan Marzuki, A, Komponen Strategi Komunikasi Program Humas pada
Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas, Volume 1, Nomer 3 , Jurnal
Manajemen dan Bisnis: 2020

Lukmanul Hakim, Komunikasi Humas dalam Praktik, Jakarta: Prenadamedia


Group, 2021

Puji Astuti, dkk, Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Keterlibatan


Masyarakat pada Program Humas, Vol. 10, No. 1, Jurnal Pendidikan dan
Teknologi Informasi: 2021
Rachmat, A, Strategi Komunikasi Program Humas pada Perusahaan Startup, ,
Volume 1, Nomer 1, Jurnal Manajemen Pemasaran: 2019

Sujarwo, M. A., Penerapan Landasan Teori dan Praktik Public Relations pada
Program Humas., Volume 2 Nomer 1, Jurnal Studi Komunikasi: 2018

12
Widyastuti, T. S, Implementasi Program Humas pada Lembaga Pemerintah
Berdasarkan Landasan Teori Public Relations, , Volume 3, Nomer 1, Jurnal
Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: 2020

Yaya Siti Wahyuningsih, Public Relations Planning: Perencanaan Strategis


Humas untuk Program Promosi, Penerbit Salemba Empat:2018

13

Anda mungkin juga menyukai