Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Manajemen Pendidikan SD
Yang diampu oleh Wahyu Nugroho, M.Pd.

Disusun Oleh
Kelompok 1

1. Khusnul Khotimah (2086206002)


2. Indah Rinomita (2086206005)
3. A’yun Mashfuufah (2086206022)
4. Eric pratama Ridwansyah (2086206073)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PGRI TRENGGALEK
SEPTEMBER 2021

i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb. Alhamdulillahirobbilalamin. Segala puji bagi
Allah SWT atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun
dapat menyelesaikan tugas matakuliah Manajemen Pendidikan SD dengan judul
“Konsep Dasar Manajemen Peendidikan Sekolah Dasar”.
Dalam penyusunan makalah ini, penyusun mendapatkan banyak bantuan
dari berbagai pihak. Penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Wahyu Nugroho, M.Pd. Selaku dosen pengampu matakuliah Manajemen
Pendidikan SD yang telah memberikan bimbingan juga arahan.
2. Kedua orang tua penyusun yang telah memberikan waktu, doa serta jiwa
raganya untuk kebaikan kami.
3. Rekan-rekan Mahasiswa STKIP PGRI TRENGGALEK program studi
“Pendidikan Guru Sekolah Dasar” yang selalu memberikan semangat dan
motivasi kepada penyusun.
4. Serta semua pihak yang tidak bisa penyusun sebutkan satu-persatu yang
telah memberikan bantuan baik moril maupun materil. Sehingga penyusun
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penyusun berharap makalah ini dapat
memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan
penyusun pada khususnya.

Trenggalek, 10 September 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR. ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI. .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN. ....................................................................................
A. Latar Belakang Masalah. .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah. ................................................................................... 1
C. Tujuan. ..................................................................................................... 1
D. Manfaat. ................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN. .....................................................................................
A. Pengertian Manajemen. ............................................................................ 3
B. Pengertian Manajemen Pendidikan. .......................................................... 4
C. Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan. ........................................... 6
D. Ruang Lingkup beserta Prinsip-prinsip Manajemen Pendidikan. ............... 6
BAB III PENUTUP. .............................................................................................
A. Kesimpulan. ........................................................................................... 10
B. Saran. ..................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA. ...................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan menjadi persoalan yang penting bagi berbagai pihak.
Pendidikan menjadi tumpuan harapan untuk mengembangkan individu maupun
masyarakat. Tak kalah pentingnya, manajemen pendidikan juga menjadi
kebutuhan setiap individu. Berbagai kajian dilakukan dengan pokok bahasan
utama yaitu manajemen.
Pada awalnya kata manajemen berkembang di dunia perbisnisan.
Namun dalam perkembangannya, manajemen dipakai dalam berbagai bidang.
Salah satunya di bidang pendidikan. Manajemen pendidikan berperan penting
dalam mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan. Hal ini
dikarenakan proses penataan sumber daya pendidikan (pengelolaan tenaga
kependidikan, kurikulum dan pembelajaran, keuangan, sarana dan prasarana
pendidikan, serta keterlibatan secara terpadu dan simultan antara pemerintah,
sekolah, dan masyarakat) perlu dimenej secara profesional.
Oleh karena itu pada makalah ini penyusun akan mengkaji lebih dalam
mengenai pengertian manajemen pendidikan, tujuan dan manfaat manajemen
pendidikan, ruang lingkup beserta prinsip-prinsip manajemen pendidikan guna
menambah wawasan pembaca.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian manajemen?
2. Apa pengertian manajemen pendidikan?
3. Apa tujuan dan manfaat manajemen pendidikan?
4. Bagaimana ruang lingkup beserta prinsip-prinsip manajemen pendidikan?

C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan pengertian manajemen.
2. Untuk menjelaskan pengertian manajemen pendidikan.
3. Untuk menjelaskan tujuan dan manfaat manajemen pendidikan.

1
4. Untuk menjelaskan ruang lingkup beserta prinsip-prinsip manajemen
pendidikan.
D. Manfaat
1. Secara teoritis
Sebagai pelengkap bidang ilmu pendidikan tentang Manajemen Pendidikan
SD khususnya materi tentang konsep dasar Manajemen Pendidikan SD.
2. Secara praktis
a. Bagi calon guru
Sebagai calon guru harus mampu mengetahui dan memahami dasar-dasar
pendidikan tentang Manajemen Pendidikan SD khususnya materi tentang
konsep dasar Manajemen Pendidikan SD.
b. Bagi pembaca
Dengan dituliskan makalah ini, pembaca diharapkan dapat memahami
dasar-dasar pendidikan tentang Manajemen Pendidikan SD khususnya
materi tentang konsep dasar Manajemen Pendidikan SD.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa latin “manus” yang artinya “tangan” dan
“agere” yang berarti “melakukan”. Lalu digabung menjadi managere sehingga
dapat bermakna menangani sesuatu, mengatur, dan membuat segala sesuatu
menjadi seperti yang diinginkan dengan mendayagunakan seluruh sumber daya
yang ada. Sedangkan dalam bahasa Inggris “manajemen” berasal dari kata
“manage” yang berarti mengatur, merencanakan, mengelola, mengusahakan,
dan memimpin. Berikut definisi manajemen menurut beberapa ahli:
1. George R. Terry
Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Henry Fayol
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang
efektif dan efisien.
3. Oey Liang Lee
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi manusia dengan bantuan
alat-alat sehingga dapat mencapai tujuan.
4. Ricky W. Griffin
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses
koordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan
dengan efektif dan efisien.
5. Davis
Manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksekutif dimanapun.
6. Millet
Manajemen adalah proses memimpin dan melaksanakan pekerjaan dari
orang-orang yang terorganisir secara formal sebagai kelompok untuk
memperoleh tujuan yang diinginkan.

3
Dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan suatu proses yang sistematis
dalam pengorganisasian sehingga dapat dilakukan pengendalian dan
pengawasan untuk mencapai tujuan tertentu.

B. Pengertian Manajemen Pendidikan


Manajemen pendidikan merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang pada
intinya mempelajari tentang perilaku manusia yang kegiatannya sebagai subjek
dan objek. Secara filosofis, perilaku manusia terbentuk dari interaksi antar
manusia, iklim organisasi (konteks organisasi), dan sistem. Beberapa ahli
mengemukakan istilah yang berbeda dalam pemakaian kata administrasi
pendidikan dan manajemen pendidikan, tetapi ketika ditinjau pengertiannya
hampir sama. Walaupun pada dasarnya kedua istilah tersebut tidak sama persis.
Adapun pendapat para ahli mengenai manajemen pendidikan sebagai berikut:
1. Made Pidarta
Manajemen Pendidikan yaitu aktivitas memadukan sumber-sumber
pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang
telah ditentukan sebelumnya.
2. H.A.R. Tilaar
Manajemen Pendidikan adalah mobilisasi segala sumber daya pendidikan
untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan
3. Djam’an Satori
4. Manajemen Pendidikan sebagai keseluruhan proses kerja sama dengan
memanfaatkan semua sumber personil dan materi yang tersedia dan sesuai
untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien.
Kita dapat menarik kesimpulan dari beberapa pendapat para ahli di atas
bahwa manajemen pendidikan sebagai suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya
yang berupa man, money, materials, method, machines, market, minute dan
information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien dalam bidang
pendidikan.

4
Objek atau sumber daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada
tujuh, yaitu:
a. Man
Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen
pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan
mengorganisasikan manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang
tersebut.
b. Money
Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pendanaan atau pembiayaan
secara efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga
pendidikan.
c. Materials
Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam
manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk
kurikulum yang berisi panduan dasar untuk mentransfer ilmu dari guru ke siswa.
d. Method
Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan
untuk mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama
karena tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.
e. Machine
Pengelolaan mesin bertujuan untuk dapat mengelola mesin yang digunakan
untuk mendukung proses belajar mengajar supaya dapat digunakan sebaik
mungkin dan tidak cepat mengalami kerusakan, untuk orang yang mengelola
mesin biasanya harus orang yang benar-benar tahu cara merawat mesin tersebut
dengan baik.
f. Market
Market atau pasar adalah salah satu kunci yang menentukan sekolah atau
lembaga pendidikan tersebut menjadi lembaga pendidikan yang besar atau kecil,
pasar yang dimaksud adalah masyarakat secara luas, sasaran yang dituju adalah
masyarakat yang berniat menyekolahkan putra putri mereka.
g. Minutes

5
Minutes atau waktu perlu dikelola dengan baik karena waktu belajar peserta
didik di sekolah sangat terbatas, sehingga perlu pengelolaan yang baik supaya
waktu belajar mengajar menjadi lebih efisien.

C. Tujuan dan Manfaat Manajemen Pendidikan


Tujuan manajemen pendidikan erat kaitannya dengan tujuan pendidikan
secara umum, karena pada dasarnya manajemen pendidikan adalah sarana untuk
mencapai tujuan pendidikan secara maksimal. Tujuan umum manajemen
pendidikan adalah melaksanakan pembentukan kepribadian pelajar berdasarkan
tujuan pendidikan nasional dan tingkat perkembangan untuk usia pendidikan.
Selain itu tujuan dilakukan manajemen pendidikan agar pelaksanaan suatu usaha
dapat terencana secara sistematis dan dapat dievaluasi dengan benar, akurat dan
lengkap sehingga mencapai tujuan secara produktif, berkualitas, efektif dan
efisien. Menurut Kurniadin dan Machali (2012: 125) tujuan dan manfaat
manajemen pendidikan yaitu:
a. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, menyenangkan (PAIKEM).
b. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara.
c. Terpenuhinya salah satu dari empat kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
d. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
e. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas
administrasi pendidikan.
f. Teratasinya masalah suatu pendidikan.
g. Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan
akuntabel serta meningkatnya citra pendidikan yang positif.

D. Ruang Lingkup beserta Prinsip-prinsip Manajemen Pendidikan


1. Ruang lingkup manajemen pendidikan

6
Dalam membahas ruang lingkup manajemen pendidikan disini terbagi atas
4 sudut pandang yaitu dari sudut wilayah kerja ,objek garapan,fungsi atau
urutan kegiatan dan pelaksanaan. Adapun berikut ialah ruang lingkup
manajemen pendidikan antara lain:
a. Menurut wilayah kerja
Berdasarkan tinjauan wilayah kerja, ruang lingkup manajemen
pendidikan dibagi menjadi:
1). Manajemen pendidikan seluruh negara, yaitu manajemen pendidikan
untuk urusan nasional. Yang ditangani dalam lingkup ini bukan hanya
pelaksanaan pendidikan di sekolah saja tetapi juga pendidikan luar
sekolah, pendidikan pemuda, penyelenggaraan latihan, penelitian,
pengembangan masalah-masalah pendidikan yang juga meliputi
kesenian dan kebudayaan.
2). Manajemen pendidikan satu provinsi, yaitu manajemen pendidikan
yang meliputi wilayah kerja satu provinsi yang pelaksanaannya dibantu
lebih lanjut oleh petugas manajemen pendidikan kabupaten dan
kecamatan.
3). Manajemen pendidikan satu kabupaten/kota, yaitu manajemen
pendidikan yang meliputi wilayah kerja satu kabupaten/kota, meliputi
semua urusan pendidikan memuat jenjang dan jenis.
4). Manajemen pendidikan satu unit kerja. Pengertian dalam manajemen
unit ini lebih dititikberatkan pada satu unit kerja yang langsung
menangani pekerjaan mendidik misalnya sekolah, pusat latihan, pusat
pendidikan, dan kursus-kursus.
5). Manajemen kelas, sebagai suatu kesatuan kegiatan terkecil dalam
usaha pendidikan yang justru merupakan dapur inti dari seluruh jenis
manajemen pendidikan. Dalam manajemen kelas inilah kemudian
terdapat istilah pengelolaan kelas baik yang bersifat instruksional
maupun manajer.
b. Menurut Objek Garapan
Yang dimaksud dengan objek garapan manajemen pendidikan ini
adalah semua jenis kegiatan manajemen yang secara langsung maupun

7
tidak langsung terlibat dalam kegiatan mendidik. Ruang lingkup yang
sesuai adalah kegiatan mendidik disekolah . Objek garapan terbagi atas
8 yaitu : manajemen siswa, manajemen personil sekolah, manajemen
kurikulum, manajemen sarana/material, manajemen tatalaksana
pendidikan manajemen pembiayaan, manajemen lembaga pendidikan
dan organisasi pendidikan, dan manajemen hubungan masyarakat atau
komunikasi pendidikan.
c. Menurut Fungsi Kegiatan
Adapun fungsi manajemen atau pengelolaan ini adalah
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengkomunikasikan, dan mengawasi atau mengevaluasi. Bagaimanapun
pembagiannya, atau apapun sebutannya, unsur-unsur kegiatan tersebut
tetap berkaitan satu sama lain. Kaitan tersebut bersifat bolak balik.
Misalnya kita berpikir tentang perencanaan, tentu telah berpikir pula
bagaimana nanti bentuk organisasinya, siapa-siapa yang akan menangani
tugas, bagaimana pengarahannya dan sebagainya.
d. Menurut Pelaksanaan
Manajemen adalah suatu kegiatan yang sifatnya melayani, dalam
kegiatan belajar mengajar manajemen berfungsi untuk melancarkan
jalannya proses atau membantu terlaksananya kegiatan mencapai tujuan
agar diperoleh hasil yang efektif dan efisien. Dalam lingkungan kelas
guru adalah administrator, guru harus melaksakan kegiatan manajemen
di lingkungan sekolah, dan kepala sekolah adalah administrator.
Dengan pengertian bahwa manajemen adalah pengelolaan, maka
kepala sekolah bertindak sebagai manajer di sekolah yang dipimpinnya.
Selain para administrator di sekolah, masih ada lagi pelaksana manajemen
pendidikan yaitu orang-orang yang bekerja di kantor-kantor pendidikan dan
pusat-pusat latihan atau di kursus-kursus mempunyai peranan dan tugas
seperti pelaksana di sekolah.
2. Prinsip-prinsip manajemen pendidikan
Berikut adalah beberapa prinsip-prinsip manajemen pendidikan:

8
a. Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan pribadi dan mekanisme
kerja.
b. Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung
c. Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah hendaknya sesuai
dengan sifat-sifat dan kemampuannya.
d. Mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia.
e. Relativitas nilai-nilai.
Prinsip-prinsip tersebut memiliki esensi bahwa manajemen dalam
ilmu dan praktik harus memperhatikan tujuan, orang-orang, tugas-tugas,
dan nilai-nilai. Tujuan dirumuskan dengan tepat sesuai dengan organisasi,
tuntunan zaman, dan nilai-nilai yang berlaku. Tujuan suatu organisasi dapat
dijabarkan dalam bentuk visi, misi, dan sasaran-sasarannya.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen merupakan suatu proses yang sistematis dalam
pengorganisasian sehingga dapat dilakukan pengendalian dan pengawasan untuk
mencapai tujuan tertentu. Sedangkan manajemen pendidikan merupakan suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam
mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines,
market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien
dalam bidang pendidikan. Menurut Kurniadin dan Machali (2012: 125) tujuan dan
manfaat manajemen pendidikan yaitu:
1. Terwujudnya suasana belajar dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif, menyenangkan (PAIKEM).
2. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya .
3. Terpenuhinya salah satu dari empat kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
4. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
5. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang proses dan tugas
administrasi pendidikan.
6. Teratasinya masalah suatu pendidikan.
7. Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan
akuntabel serta meningkatnya citra pendidikan yang positif.
Ruang lingkup manajemen pendidikan terbagi atas 4 sudut pandang yaitu
dari sudut wilayah kerja, garapan, fungsi atau urutan kegiatan dan pelaksanaan.
Adapun prinsip-prinsip manajemen pendidikan antara lain: memprioritaskan tujuan
di atas kepentingan pribadi dan mekanisme kerja, mengkoordinasikan wewenang
dan tanggung jawab, memberikan tanggung jawab pada personil sekolah
hendaknya sesuai dengan sifat-sifat dan kemampuannya, mengenal secara baik
faktor-faktor psikologis manusia, relativitas nilai-nilai.

10
B. Saran
Sebagai seorang guru maupun calon guru alangkah baiknya kita memahami
materi materi terkait Manajemen Pendidikan SD tak terkecuali materi terkait
konsep dasar Manajemen Pendidikan SD. Dalam penulisan makalah ini pemakalah
menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi
materi. Maka dari itu, pemakalah mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca, terutama dari dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pendidikan
SD agar makalah ini menjadi makalah yang lebih baik. Atas kritik dan saran dari
pembaca terutama dari dosen pengampu, pemakalah mengucapkan terima kasih.

11
DAFTAR PUSTAKA
Bitar. (2021). Manajemen Pendidikan.
https://www.gurupendidikan.co.id/manajemen-pendidikan/ (diakses pada
tanggal 07 September 2021)

Fikri, Miftahul. (2019). Konsep Dasar Manajemen Pendidikan & Peran Standar
Operasional Prosedur. Jakarta: www.nulisbuku.com

Kristiawan, Muhammad dkk. (2017). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta:


Deepublish

Made Pidarta. (1999). Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara

Nugroho, Faozan Tri. (2021). Pengertian Manajemen, Tujuan, Fungsi, dan Unsur-
unsurnyayangPerluDiketahui.
https://www.bola.com/ragam/read/4466004/pengertian-manajemen-
tujuan-fungsi-dan-unsur-unsurnya-yang-perlu-diketahui (Diakses pada
tanggal 08 September 2021)

Panrangi, Andi Rasyid. (2017). Manajemen Pendidikan. Jakarta: Celebes Media


Perkasa.

Winoto, Suhadi. (2020). Dasar-dasar Manajemen Pendidikan. Yogyakarta:


Bildung.

12

Anda mungkin juga menyukai