Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DI

MADRASAH/SEKOLAH

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan

Dosen pengampu:

Dr. H. Imam Junaris, S.Ag.,M.H.I

Disusun oleh: Kelompok 5

1. A’an Mazidaturrizquna (1860201232093)


2. Siti Alyaumi (1860201231050)
3. Ridho Awalludian Syah (1860201231065)
4. Nur Ati’ Khumaidah (1860201232146)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH

TAHUN AJARAN 2024/2025


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah swt yang telah menganugerahkan
rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
karya tulis yang berjudul “Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan di
Madrasah/Sekolah” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penulisan karya
tulis ini dilakukan untuk menyelesaikan tugas pembuatan makalah dari bapak Dr.
H. Imam Junaris, S.Ag., M.H.I selaku pengampu mata kuliah Manajemen
Pendidikan. Sen itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
para pembaca maupun penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya terutama kepada yang terhormat :

1. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang, doa, nasehat,
dan dukungannya yang luar biasa dalam hidup penulis sehingga penulis dapat
menimba ilmu di UIN Satu Tulungagung serta dapat menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya.
2. Bapak Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I selaku Rektor UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung yang telah memberi kesempatan kepada penulis
untuk menimba ilmu.
3. Dr. Sutopo, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan UIN Sayyid
Ali Rahmatullah yang selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada kami.
4. Dr. H. Imam Junaris,S.Ag, M.H.I selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama
Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang selalu memberikan
dukungannya kepada kami.
5. Dr. H. Imam Junaris, S.Ag, M.H.I selaku Dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Pendidikan yang selalu membimbing kami dengan baik.
6. Teman-teman PAI 2E yang selalu memberikan dukungan kepada kami dalam
menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusuan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh

ii
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar kami bisa menjadi lebih baik lagi
dimasa mendatang.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
para pembaca sehingga makalah ini bisa bermanfaat untuk perkembangan dan
peningkatan ilmu pengetahuan.

Tulungagung, 21 Februari 2024

Kelompok 5

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 2
C. Tujuan Masalah .................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
A. Pengertian Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
Madrasah/Sekolah ........................................................................................................ 3
B. Tujuan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
Madrasah/Sekolah ........................................................................................................ 4
C. Tugas dan Fungsi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
Madrasah/Sekolah ........................................................................................................ 5
D. Aktifitas Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
Madrasah/Sekolah ........................................................................................................ 6
E. Komponen Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di
Madrasah/Sekolah ........................................................................................................ 8
BAB III............................................................................................................................. 12
PENUTUP ........................................................................................................................ 12
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 12
B. Saran .................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 14

iv
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Tenaga pendidik dan kependidikan dalam proses pendidikan


memegang peranan strategis terutama dalam upaya membentuk watak
bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan.
Dipandang dari dimensi pembelajaran, peranan pendidik (Guru, dosen,
pamong pelajar, instruktur, tutor, widyaiswara) dalam masyarakat Indonesia
tetap dominan sekalipun teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran berkembang dengan sangat cepat Hal ini disebabkan karena
ada dimensi-dimensi proses pendidikan, atau lebih khusus lagi proses
pembelajaran yang diperankan oleh pendidik dan tidak dapat digantikan
oleh teknologi. Fungsi mereka tidak akan bisa seluruhnya dihilangkan
sebagai pendidik dan pengajar bagi peserta didiknya, begitu pun dengan
tenaga kependidikan (kepala sekolah, pengawas, tenaga perpustakaan,
tenaga administrasi) mereka bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk
menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Sehubungan dengan tuntutan kearah profesionalisme tenaga
pendidik dan kependidikan, maka semakin dirasakannya desakan untuk
peningkatan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan yang
telah menjadi komitmen pendidikan nasional. Peningkatan profesionalisme
itu diwujudkan melalui suatu proses yang sistematis dan terintegrasi dalam
bentuk pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan, mulai dari proses
perencanaan hingga evaluasi dan prosedur pemberhentian.1

1
Dosen Tetap STAI Tgk Chick Pante Kulu Darussalam Banda Aceh

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian manajemen tenaga pendidik dan kependidikan di


madrasah/sekolah ?
2. Apa tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan di
madrasah/sekolah ?
3. Apa saja tugas dan fungsi manajemen tenaga pendidik dan kependidikan
di madrasah/sekolah ?
4. Bagaimana aktifitas manajemen tenaga pendidik dan kependidikan di
madrasah/sekolah ?
5. Apa saja komponen manajemen tenaga pendidik dan kependidikan di
madrasah/sekolah ?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian manajemen tenaga pendidik dan


kependidikan di madrasah/sekolah
2. Untuk mengetahui tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan
di madrasah/sekolah
3. Untuk mengetahui tugas dan fungsi manajemen tenaga pendidik dan
kependidikan di madrasah/sekolah
4. Untuk mengetahui aktifitas manajemen tenaga pendidik dan
kependidikan di madrasah/sekolah
5. Untuk mengetahui komponen manajemen tenaga pendidik dan
kependidikan di madrasah/sekola

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di


Madrasah/Sekolah

Pemahaman Konsep manajemen tenaga pendidik dan kependidikan,


baiknya terlebih dahulu harus mengerti arti manajemen dan tenaga pendidik
dan kependidikan.

1. Definisi Manajemen

Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris, management yang


dikembangkan dari kata to manage yang artinya mengatur atau mengelola.
Kata manage itu sendiri berasal dari itali maneggio yang di adopsi dari
bahasa latin managiare, yang berasal dari kata manus yang memiliki arti
tangan. Dengan begitu defenisi manajemen dapat dikemukakan bahwa
“bekerja dengan orang-orang untuk mencapai tujuan organisasi dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planing), pengorganisasian
(organizing), penyusun personalia (staffing), pengarah dan kepemimpinan
(leading), dan pengawasan (controlling)”

2. Definisi tenaga pendidik dan kependidikan

Pendidik merupkan hal yang paling penting dalam sebuah lembaga


pendidikan, karena dialah yang menjadi motor penggerak dan perubahan,
bahkan bukan hanya sebagai agen perubahan (agent of change) tapi juga
sebagai orang yang mendidik, mengarahkan, membimbing, dan
mengevaluasi para peserta didiknya sehingga ia mampu mencapai tujuan
yang diinginkannya.

3
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,
dosen,konselor, pamong belajar, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan
lain yang sesuai dengan kehususannya, seperti berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan (Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Dari 29 pengertian ini jelas bahwa
guru merupakan seorang pendidik ditingkat sekolah dasar dan menengah
yang berperan langsung dalam menjalankan tugas dan kewajibannya di
sekolah. Tugas guru yang paling penting adalah mengajar dan mendidik
murid. Sebagai pengajar guru menyampaikan ilmu pengetahuan atau
keterampilan kepada orang lain dengan menggunakan cara-cara tertentu
sehingga pengetahuan itu dapat menjadi milik orang tersebut. Adapaun
sebagai pendidik merupakan perantara aktif akan nilai-nilai dan norma-
norma susila yang tinggi dan luhur untuk bekal bermasyarakat.2

B. Tujuan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di


Madrasah/Sekolah

Berdasarkan (Permendiknas No. 8 Tahun 2005) Tugas Ditjen


PMPTK Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (Ditjen PMPTK) mempunyai tugas merumuskan serta
melaksanakan kebijakan standarisasi teknis di bidang peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal.
Tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan secara umum
adalah:
1. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga
kerja yang cakap
2. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan
3. Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi
prosedur perekrutan dan seleksi yang ketat, sistem kompensasi dan
insentif yang disesuaikan dengan kinerja

2
Imam Wahyudi,Mengejar Profesionalisme Guru, (Jakarta: Prestasi Pustaka,2012), hlm.14.

4
4. Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang
menyadari bahwa tenaga pendidik dan kependidikan merupakan stack
holder internal yang berharga serta membantu mengembangkan iklim
kerja sama dengan kepercayaan bersama
5. Menciptakan iklim kerja yang harmonis 3

C. Tugas dan Fungsi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di


Madrasah/Sekolah

Secara khusus tugas dan fungsi tenaga pendidik (guru, dosen) di


dasarkan pada undang-undang no 14 tahun 2007. Yaitu sebagi agen untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasioanl, pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, serta mengabdi pada masyarakat. Dalam menjalankan
tugas dan fungsinya secara profesional tenaga pendidik dan kependidikan
harus memiliki kopentensi yang disyaratkan yaitu sebagai berikut.
1. Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan serta sertifikasi yang
sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani
serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional
2. Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi di
hasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi. Mereka pun memiliki
hak dan kewajiban dalam melaksanakan tugasnya, diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Pendidik dan tenaga kependidik berhak memperoleh :
1) Penghasilan dan kesejahteraan sosial yang pantas dan
memadai
2) Penghargaan sesuai dengan tugas dan restasi kerja
3) Pembinaan karakter sesuai dengan tuntutan pengembangan
kualitas

3
E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, hlm.45.

5
4) Perlindungan hukum dan melaksanakan tugas dan hak atas
hasil kekayaan intelektual
5) Kesempatan untuk menggunakan sarana prasarana dan
fasilitas pendidik untuk menunjang kelancaran pelaksanaan
tugas
b. Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban :
1) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis
2) Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan
3) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya

D. Aktifitas Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di


Madrasah/Sekolah

1. Perencanaan
Perencanaan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan adalah
pengembangan dan strategi dan penyusunan tenaga pendidik dan
kependidikan (sumber daya manusia) yang komperhensif guna
memenuhi kebutuhan organisasi di masa depan. Dengan melakukan
perencanaan ini segala fungsi sumber daya manusia dapat dilaksanakan
dengan efektif dan efesien.
Adapun tujuan utama dari proses seleksi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan adalah sebagai berikut :
a. Mengisi kekosongan jabatan dengan personil yang memenuhi
persyaratan yang ditentukan dan dinilai mampu dalam :
1) Menjalankan tugas dalam jabatan tersebut
2) Mendapatkan kepuasan dalam jabatannya
3) Menjadi kontributor efektif bagi pencapaian tujuan dalam
sistem

6
4) Memiliki motivasi untuk mengembangkan diri

Seleksi ini akan diatur dalam sebuah prose yang terencana dan
sisitematik. Diantaranya adalah dengan menerapkan kegiatan berikut ini :
a. Pra seleksi
Terdapat dua gagasan utama pengujian dalam tahap pra seleksi yaitu
pengembangan kebijakan seleksi dan keputusan prosedur pra seleksi
b. Seleksi
Dalam konteks ini, ada dua aspek yang penting yaitu penilaian data dan
implikasi tanggung jawab dari keputusan seleksi
c. Pasca seleksi
Dalam pasca seleksi ini, ada dua hal yang penting yakni berkaitan
dengan kontrak dan kerangka pekerjaan. Kontrak merupakan suatu
kesepakatan antara dua orang atau lebih untuk tidak melakukan
pelangggaran nyata dan mematuhi perjanjian kontrak. Hal ini
berimplikasi pada rangkaian aktivitas yang harus dilalui dalam proses
seleksi yang cukup komprehensif dengan menitikberatkan pada
kekuatan sistem informasi berupa kelengkapan dan keakuratan data
yang dibutuhkan baik mengenai diri pelamar maupun posisi yang
ditawarkan
2. Manajemen Kinerja
Manajemen kinerja adalah suatu proses yang berlangsung terus-
menerus yang berkaitan dengan fungsi manajerial kerja
Berdasarkan definisi diatas manajemen kinerja tenaga pendidik dan
kependidikan meliputi :
a. Fungsi kerja esensial yang diharapkan oleh tenaga pendidik dan
kependidikan
b. Seberapa besar kontribusi pekerjaan tenaga pendidik dan
kependidikan bagi pencapaian tujuan pendidikan
c. Apa arti konkrit mengerjakan pekerjaan yang baik
d. Bagaimana prestasi kerja yang akan diukur
e. Mengenali berbagai hambatan kerja dan menyingkirkannya

7
3. Kriteria Manajemen Kinerja Yang Baik
Agar sebuah manajemen kinerja yang efektif hendaknya memiliki
syarat-syarat sebagi berikut :
a. Relevance
b. Sensitivity
c. Accepbility
d. Practicability
Langkah-langkah manajemen kinerja sebagai berikut :
a. Persiapan pelaksanaan proses
b. Penyusunan rencana kerja
c. Pengkomunikasian data, pengamatan, dan dokumentasi
d. Mengevaluasi kinerja
e. Pengukuran dan penilaian kerja
f. Pemberian kompensasi
4. Pengembangan Karir
Pengembangan karir adalah suatu kondisi yang menunjukkan
adanya peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dalam jalur
karir yang telah ditetapkan dalam organisasi yang bersangkutan
Pengembangan karir hendaknya mempunyai tujuan sebagi berikut :
a. Pertumbuhan pribadi
b. Pengembangan profesional
c. Tindakan perbaikan unit atau sistem
d. Mobilitas keatas
e. Ektivitas jabatan

E. Komponen Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan di


Madrasah/Sekolah

Manajemen pendidik mencakup tujuh komponen. Tujuh komponen


ini dilaksanakan secara urut, tertib, dan berkesinambungan sehingga harus

8
melalui tahapan-tahapan yang sudah ditentukan. Ketujuh komponen
tersebut adalah :4
1. Perencanaan Pegawai
Perencanaan pegawai merupakan kegiatan yang menentukan
kebutuhan pegawai, baik secara kuantitatif maupun kualitatif untuk
sekarang dan masa depan. Masa lampau telah mengantarkan kondisi
sekarang sehingga bisa dijadikan acuan untuk merencanakan masa
depan berdasarkan potensi yang ada. Sepanjang situasi yang dihadapi
di masa lampau dan masa sekarang masih sama, maka perkembangan
masa lampau yang telah mengantarkan kondisi masa sekarang ini dapat
dijadikan acuan yang sama untuk memprediksi masa depan. Tetapi, jika
situasinya sama sekali lain, maka dibutuhkan kejelian membaca
keadaan dalam menyusun perencanaan. Perubahan inilah yang dewasa
ini sering dihadapi oleh para perencana sehingga dibutuhkan strategi
sebagai upaya antisipasi sedini mungkin.

2. Rekrutmen Pegawai
Rekrutmen pegawai merupakan kegiatan untuk memenuhi
kebutuhan pegawai pada suatu lembaga, baik jumlah maupun
kualitasnya. Gorton sebagaimana dikutip oleh Ibrahim Bafadhal dan
dikutip kembali oleh Mujamil Qomar mengatakan bahwa: Tujuan
rekrutmen pegawai adalah menyediakan calon pegawai yang betul-
betul baik (surplus of candidates) dan paling memenuhi kualifikasi
(most qualified and outstanding individuals) untuk sebuah posisi.
Sebagaimana disebutkan oleh M. Daryanto, syarat-syarat pegawai
negeri adalah :
a. Segi kepribadian
b. Kesetiaan
c. Kesehatan badan
d. Kecerdasan

4
Laili Komariyah dkk, Manajemen Pendidikan dan Tenaga Kependidikan,(Samarinda:Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini Anggota IKAPI,2021), hlm.125.

9
e. Kemampuan

3. Pembinaan dan Pengembangan Pegawai


Pegawai sebagai manusia membutuhkan memerlukan pembinaan
dan pengembangan untuk memperbaiki dan meningkatkan dirinya
termasuk dalam tugasnya. Pembinaan lebih berorientasi pencapaian
standar minimal, yaitu disarankan untuk dapat melakukan
pekerjaan/tugasnya sebaik mungkin dan menghindari pelanggaran.
Sementara itu, pengembangan lebih berorientasi pada perkembangan
karier para pegawai, termasuk upaya manajer untuk memfasilitasi
mereka supaya bisa mencapai jabatan atau status yang lebih tinggi.

4. Promosi dan Mutasi


Promosi (kenaikan pangkat) merupakan perubahan kedudukan yang
bersifat vertikal, sehingga berimplikasi pada wewenang tanggung
jawab, dan penghasilan. Di Indonesia, untuk pegawai negeri sipil,
promosi atau pengangkatan pertama biasanya diangkat sebagai calon
PNS dengan masa percobaan satu atau dua tahun, kemudian ia
mengikuti latihan prajabatan, dan setelah lulus diangkat menjadi
pegawai negeri sipil penuh. Setelah pengangkatan pegawai, kegiatan
selanjutnya adalah penempatan atau penugasan.
Mutasi adalah pemindahan pegawai dari suatu jabatan ke jabatan lain.
Pemindahan ini lebih bersifat horizontal sehingga tidak berimplikasi
pada penghasilan. Mutasi bisa berkonotasi positif namun juga kadang
berkonotasi. Negatif. Jika mutasi dilakukan sebagai penyagaran
organisasi, maka makna konotasinya positif. Namun jika pemindahan
itu karena suatu kasus tertentu maka sebagai langkah “pembuangan.
Konotasi ini lebih meyakinkan jika posisi baru yang ditempati lebih
“kering” dari posisi awal.

5. Pemberhentian Pegawai

10
Ada batas tertentu yang dimiliki pegawai sehingga suatu ketika harus
diberhentikan. Pemberhentian oleh dinas atau pemerintah dapat
dilakukan dengan beberapa alasan berikut.
a. Perampingan atau penyederhanaan organisasi
b. Peremajaan, biasanya pegawai yang telah berusia 50 tahun dan
berhak pensiun harus dihentikan dalam jangka waktu satu tahun
c. Tidak sehat jasmani dan rohani sehingga tidak dapat melaksanakan
tugas dengan baik
d. Melakukan pelanggaran tindak pidana sehingga dihukum penjara
atau kurungan
e. Melanggar sumpah atau janji pegawai negeri sipil

6. Penilaian Pegawai
Penilaian tenaga kependidikan ini difokuskan pada prestasi individu
dan peran sertanya dalam kegiatan sekolah. Penilaian ini tidak hanya
penting bagi sekolah, tetapi juga pegawai itu sendiri, Bagi para pegawai,
penilaian berguna sebagai umpan balik berbagai hal, seperti kemampuan,
keletihan, kekurangan dan potensi yang pada gilirannya bermanfaat
untuk menentukan tujuan, jalur, rencana, dan pengembangan karier. Bagi
sekolah, hasil penilaian prestasi kerja tenaga kependidikan sangat
penting dalam pengambilan keputusan berbagai hal, seperti identifikasi
kebutuhan program sekolah penerimaan, pemilihan, pengenalan,
penempatan, promosi, sistem imbalan, dan aspek lain dari dari
keseluruhan proses efektif sumber daya manusia.

11
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Manajemen pendidik dan tenaga kependidikan adalah tenaga


kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,konselor, pamong
belajar, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kehususannya, seperti berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan
2. Tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan :
a. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan
tenaga kerja yang cakap
b. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh
karyawan
c. Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi
prosedur perekrutan dan seleksi yang ketat
d. Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen tinggi yang
menyadari bahwa tenaga pendidik dan kependidikan merupakan
stack holder internal yang berharga serta membantu
mengembangkan iklim kerja sama dengan kepercayaan bersama
e. Menciptakan iklim kerja yang harmonis
3. Tugas dan fungsi manajemen tenaga pendidik dan kependidikan :
Secara khusus tugas dan fungsi tenaga pendidik di dasarkan pada
undang-undang no 14 tahun 2007. Yaitu sebagi agen untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasioanl, pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni, serta mengabdi pada masyarakat
4. Aktifitas manajemen tenaga pendidik dan kependidikan :
a. Perencanaan
b. Manajemen kinerja
c. Kriteria manajemen kinerja yang baik
d. Pengembangan karir

5. Komponen manajemen tenaga pendidik dan kependidikan :

12
a. Perencanaan pegawai
b. Rekrutmen pegawai
c. Pembinaan dan pengembangan pegawai
d. Promosi dan mutasi
e. Pemberhentian pegawai
f. Penilaian pegawai

B. Saran

Dengan penulisan makalah yang berjudul “ManajemenTenaga


Pendidik dan Kependidikan di Madrasah/Sekolah” ini, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua. Kami manusia yang masih jauh dari
kesempurnaan, kami sadar akan masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang konstruktif sangat
kami harapkan demi perbaikan makalah ini. Kemudian ucapan terimakasih
kami ucapkan untuk dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pendidikan
dan teman-teman-teman semua yang telah mendukung dalam penyelesain
tugas mata kuliah ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

E.Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya,2009.

Edy Susiadi, P., Supriyoko., & Rahmat, M. (2024). Ajaran Taman Siswa
Pada Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sebagai Bidang Garap Manajemen
Pendidikan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 09(01)

Laili Komariyah dkk, Manajemen Pendidikan dan Tenaga


Kependidikan,(Samarinda:Yayasan Penerbit Muhammad Zaini Anggota
IKAPI,2021).

Murni. (2019). Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan. Jurnal Ar


Raniry.

Poernomo. S. A. (2012). Manajemen Pendidikan dan Tenaga Kependidikan


Abad 21. Samarinda: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini, Anggota IKAPI
(026/DIA/2012)

14

Anda mungkin juga menyukai