Q URBAN
Bagi ummat islam qurban merupakan ibadah yang di perintahkan oleh Allah Swt. hal ini
berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada nabi ibrahim as dan putranya yang bernama nabi
ismail as. Keduanya merupakan hamba allah swt yang taat dan pantas untuk di teladani. Karena
keikhlasan dalam mengabdikan diri mereka kepada Allah Swt melalui ibadah qurban.
p engertian Qurban
Kata qurban berasal dari bahasa arab “Qariba – Yaqrabu – Qurbaanan” yang memiliki arti
dekat. Maksudnya mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan mengerjakan perintah_Nya.
Sedangkan dalam pengertian syari’at, Qurban ialah menyembelih hewan ternak yang memenuhi
syarat tertentu yang di lakukan pada hari raya idul adha dan hari tasyrik yakni pada tanggal 11,
12, dan 13 bulan Dzulhijjah yang di niatkan semata-mata untuk beribadah dan mendekatkan diri
kepada Allah Swt.
D asar Hukum
Qurban hukumnya sunnah mu’akkad bagi orang islam yang mampu. Akan tetapi hukum
berqurban bisa menjadi wajib jika dalam bentuk qurban nazar atau janji. Sebagian ulama ada
yang berpendapat bahwa hukum qurban adalah wajib karena mereka bersandar pada hadits nabi
muhammad saw yang artinya : “Rasulullah saw bersabda : siapa saja yang memiliki
kemampuan tetapi tidak berkurban maka janganlah dia mendapat tempat sholat kami” (HR.
Ahmad). Namun menurut jumhur ulama syafiiyyah hukum berqurban adalah sunnah mu’akkad
bagi orang yang mampu dan memenuhi syarat.. dalam pandangan islam orang yang mampu
tetapi tidak melaksanakan qurban maka di kategorikan sebagai orang yang tercela bahkan sangat
di benci oleh rasulullah saw. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Qs. Al-kautsar.
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka
dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang
membenci kamu dialah yang terputus.
Jenis hewan yang di gunakan untuk berqurban dari golongan bahimatul an’am yakni hewan yang
di peternakan untuk di perah susunya dan di konsumsi daginya yaitu, unta, sapi, kerbau dan
kambing atau domba. Seekor kambing atau domba di peruntukkan bagi satu orang, sedangkan
seekor unta, sapi atau kerbau bisa di gunakan untuk qurban tujuh orang. Sedangkan hewan yang
paling utama untuk berqurban secara beruntun adalah unta, sapi/kerbau, dan kambing atau
domba.
Untuk sapi, kerbau atau kambing atau domba yang tanduknya pecah satu atau dua-
duanya maka sah untuk di jadikan qurban karena tidak di kategorikan cacat. Namun
hewan yang lahir tanpa daun telinga atau telinganya hanya satu maka tidak sah sebagai
hewan qurban.
W aktu dan Tempat Penyembelihan Hewan Qurban
a. Hewan qurban itu hendaknya di sembelih sendiri jika orang yang berqurban itu laki-laki
dan mampu untuk menyembelih.
b. Sunnah bagi orang yang berqurban di bulan zulhijjah untuk tidak memotong kuku dan
rambut sampai hewan qurbannya di sembelih.
c. Daging qurban di bagikan kepada faqir miskin dalam bentuk mentah. Dengan ketentuan
1/3 untuk orang yang berqurban dan keluarganya, 1/3 untuk faqir miskin, dan 1/3 untuk
tetangga sekitar atau di simpan sewaktu-waktu bisa di manfaatkan.
1. Hewan yang akan di kurbankan di baringkan ke sebelah kiri rusuknya dengan posisi
mukanya menghadap ke arah kiblat, di iringi dengan membaca do’a.
2. Penyembelih meletakkan kakinya yang sebelah diatas leher hewan yang akan di sembilih
supaya hewan bisa terkendali ketika meronta.
3. Penyembelih membaca takbir, dan tahmid serta mengajak jamaah yang hadir untuk ikut
membaca.
4. Penyembelih membaca niat qurban untuk orang yang berqurban
5. Penyembelih menyembelih hewan qurban.
6. Penyembelih membaca doa kabul.
Ibadah qurban selain bertujuan beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt dan
memperoleh ridho_Nya juga sebagi ibadah sosial dengan menyantuni kaum lemah. Ibadah ini
mengandung nilai keteguhan dan keimanan serta menjadi bukti pengorbanan yang di dasari
dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Diantara hikmah qurban sebagai berikut.