Anda di halaman 1dari 4

A.

TATA CARA PELAKSANAAN KURBAN DAN HIKMAHNYA


1. Ketentuan pelaksanaan kurban
a. Pengertian kurban dan akikah
Menurut bahasa kurban artinya dekat atau mendekatkan, menurut istilahkurban
adalah menyembelih binatang ternak pada Hari Idul Adha dan beberapa hari Tasyrik.
Melaksanakan kuban hukumnya sunnah muakkadah (sunah yang dikuatkan). Firman
Allah Swt ;
$) & O39# e 7n/9 t# ) $ I/{#
Artinya : Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka
Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang
membenci kamu dialah yang terputus.(Q.S. Al-Kautsar ; 1-3)
Hadits Nabi Muhammad Saw :
:
) (
Artinya : dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasullah saw : telah bersabda : Barang
sispa telah mempunyai kemampuan untuk berkurban, namun ia tidak mau
melakukannya, maka janganlah mendekati tempat salat kami (H.R. Ahmad dan Ibnu
Majah)

b. Syarat-syarat binatang kurban
Syarat binatang yang diperbolehkan untuk kurban ialah dari jenis binatang ternak,
seperti kambing, sapi dan unta.

Sabda Rasulullah saw ;
: : :
) .(
Artinya : Dari Aisyah r.a. berkata: ketika kami berada di Mina, didatangkanlah
kepadku sejumlah daging sapi, maka aku bertanya, daging apakah ini? Orang yang
membawa daging itu menjawab, Rasulullah saw, telah berkurban untuk istri-istri
beliau dengan seekor sapi. (H.R. Muslim).
Binatang yang dikurbankan harus sudah memiliki tanduk dan bagus, juga tidak ada
cacat di tubuhnya atau patah tulang kakinya.

Sabda Rasulullah saw :
: ) (
Artinya : Dari Anas ia berkata : Sesungguhnya Nabi saw, pernah berkurban dengan
dua ekor kambing kibas yang gemuk dan bertanduk (H.R. Bukhori dan Muslim)
Sabda Rasulullah saw :
:
) (
BAB 4
HIKMAH KURBAN
DAN AKIKAH
Artinya : Dari jabir ia berkata: Kami telah berkurban bersama Rasullah saw,
pada tahun Hudaibiyyah, seekor unta untuk tujuh orang dan seekor sapi untuk
tujuh orang (H.R. Ahmad)

Sabda Rasulullah saw :
: :
:
) (
Artinya: Dari Barra bin Azib ra berkata : nabi saw, berada di antara kami dan
bersabda: Empat jenis binatang (kurban) yang tidak akan dibalas (berpahala),
yaitu buta sebelah yang nyata kebutaannya, sakit yang nyata sakitnya, pincang
yang nyata pincangnya dan bertulang yang tidak punya sumsum. (H.R. Ahmad)

Binatang yang hendak dijadikan sebagai binatang kurban harus mencapai usia
sebagai berikut :
1. Unta, berumur 5 tahu
2. Sapi berumur minimal 2 tahun
3. Kambing, minimal berumur 2 tahun
4. Biri-biri minimal berumur 1 tahun
Sabda Rasullah saw ;
:

) (
Artinya: Dari Jabir r.a berkata: Rasulullah saw, bersabda: Janganlah kamu
sembelih binatang kurban kecuali musinnah, kecuali jika kamu kesulitan untuk
mendapatkannya, maka sembelih jizaah dari kambing (H.R. Muslim).

c. Waktu pelaksanaan kurban
Kurban boleh dilakukan pada tanggal 10 Zulhijah atau pada hari-hari Tasyrik,
yaitu tanggal 11, 12, 13 Zulhijah. Dimulai selesai salat Idul Adha sampai
terbenam matahari tanggal 13 Zulhijah.
Sabda Rasulullah Saw :
: :
, ) (
Artinya: Dari Anas bin Malik r.a berkata: Rasulullah bersabda : Barang siapa
berkurban sebelum salat Idul Adha, maka sesungguhnya ia menyembelih untuk
dirinya sendiri, dan barang siapa menyembelih kurban sesudah salat Idul Adha
dan dua khutbah, maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan ibadahnya, dan
telah menjalankan aturan Islam. (H.R. Bukhori).

d. Pembagian daging kurban
1) 1/3 daging kurban untuk orang yang berkurban
2) 1/3 lagi untuk fakir miskin
3) 1/3 sisanya dapat disimpan dan dikeringkan.
2. Hikmah ibadah kurban
a. Menunjukkan rasa syukur, taat, dan patuh pada Allah SWT.
b. Meneladani keharmonisan keluarga Ibrahim, terutama antara anak dan orang
tua.
c. Menumbuhkan sikap jiwa solider, penuh kasih, dan peduli terhadap sesama.
d. Memberi kebahagiaan kepada fakir miskin
e. Mempererat hubungan silaturahmi
f. Menambah pahala dalam beribadah kepada Allah SWT.

B. PELAKSANAAN AKIKAH DAN HIKMAHNY
1. Ketentuan akikah
a. Pengertian
Menurut bahasa, akikah artinya membelah atau memotong. Menurut istilah,
menyembelih binatang ternak pada hari ketujuh kelahiran anak. Akikah hukumnya
sunnah muakkadah (sunnah yang dikuatkan)
Hadits Rasulullah saw :
:
) (
Artinya: Dari Samurah, sesungguhnya Rasulullah saw, telah bersabda : Tiap-tiap
orang anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelih aqiqah itu untuknya pada hari
ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama. (H.R. Ahmad)

b. Syarat-syarat binatang akikah
Jenis binatang yang diperbolehkan untuk akikah adalah kambing, baik jenis
kambing biasa, kibas (domba), maupun biri-biri. Untuk anak laki-laki 2 ekor
kambing, dan untuk anak perempuan 1 ekor kambing.
Sabda Rasulullah saw ;
,
:
) (
Artinya : Dari Siba bin Tsabit sesungguhnya Muhamad bin Tsabit bn Siba memberi
kabar kepadanya bahwa Umu Kurz memberi kabar kepadanya bahwa ia (Ummu
Kurz) ter bertanya kepada Rasulullah saw, tentang aqiqah, Nabi bersabda : Untuk
anak laki-laki dua ekor kambing dan untuk anak perempuan seekor kambing. (H.R.
Tirmidzi).

c. Waktu pelaksanaan akikah
Akikah dilakukan setiap adanya kelahiran bayi Muslim. Namun waktu yang baik
menurut ajaran islam adalah pada hari ketujuh, hari ke empat belas, dan hari ke dua
puluh dari kelahiran bayi.
Sabda Rasulullah Saw :
:
) (
Artinya: Dari Abillah bin Buraidah dari ayahnya dari Nabi Muhammad saw.,
sesungguhnya Nabi telah bersabda : Akikah itu disembelih pada hari ketujuh, atau
keempat belas, atau hari kedua puluh satu. (H.R. Tirmidzi)

d. Pembagian daging akikah.
Daging akikah hendaknya diberikan kepada fakir miskin setelah dimasak lebih dulu.
Boleh juga dibagikan daging mentahnya jika dipandang lebih efektif.

2. Hikmah akikah
a. Membagi kebahagiaan
b. Mensyukuri nikmat Allah SWT, dengan kelahiran anak
c. Simbol kasih sayang dan pengorbanan dari orang tua terhadap anaknya
d. Mempererat hubungan silaturahmi
e. Menambah pahala dalam beribadah kepada Allah SWT
f. Membebaskan anak dari status gadainya di hadapan Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai