Anda di halaman 1dari 12

KOPETENSI PENGAWAS

OLEH :

KELOMPOK 14

UMMI SYARIFAH AULIYAH

1920100121

DOSEN PENGAMPU :

Hj. Zulhimma, S.Ag M.pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN


T.A 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha esa atas segala limpahan rahmat serta karunia-
Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya
yang berjudul “kopetensi pengawas” Dalam penyusunan makalah atau materi ini, tidak sedikit
hambatan yang kami hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, bimbingan orang tua, teman-teman dan guru.
Sehingga, kendala- kendala yang penulis hadapi teratasi.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa pai-8. Saya menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Padangsidimpuan, November 2021

Penulis

i
DAFTAR PUSTAKA

Kata pengantar................................................................................i
Daftar isi..............................................................................................ii
........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Pendahuluan.....................................................................................1
B. Latar belakang..................................................................................1
C. Rumusan masalah............................................................................1
D. Tujuan..............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pembahasan......................................................................................2
B. Pengertian........................................................................................2
C. Standar kompetensi..........................................................................3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan......................................................................................7
B. Saran................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................8

ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Manusia dapat
berkembang dengan baik berkat pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin
teratur dan terencana pula kehidupan yang digumulinya. Begitu pula dalam lembaga pendidikan
perlu adanya pendidikan yang teratur. Pendidikan diharapkan tidak hanya dipandang sebagai
usaha pemberian informasi dan pembentukan keterampilan saja, namun diperluas sehingga
mencakup usaha untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan, dan kemampuan individu sehingga
tercapai pola hidup pribadi dan sosial yang memuaskan.1
Lembaga pendidikan sebagai salah satu bentuk pengelompokan manusia tidak dapat
melepaskan diri dari kegiatan manajemen. Terdapat sejumlah manusia yang harus bekerja sama
secara profesional di lingkungan pendidikan tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan. Kerja
sama yang dilakukan oleh sejumlah manusia dalam lembaga pendidikan memerlukan usaha
pembinaan, pengembangan, pengendalian yang intens dan berkesinambungan. Salah satu fungsi
manajemen penidikan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan profesionalisme personil
lembaga pendidikan (kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan) adalah supervisi
pendidikan. (Arifuddin Siraj, 2014).

B. Rumusan masalah
1. Apa saja kopetensi dalam pengawasan itu ?
2. Bagaimana startegi pengawas dalam keadaan waktu yang singkat ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahaui cara singkat dalam pengawas
2. Agar dapat mengatahui atau mempelajari dalam tindakan pengawas

1
Denim Sudarman dan khairil ”profesi kependidikan” (Bandung: Alfabeta, 2011.), hlm. 49

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah menegaskan bahwa seorang pengawas harus memiliki 6 (enam) kompetensi
minimal, yaitu kompetensi kepribadian, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi
pendidikan, penelitian dan pengembangan serta kompetensi sosial. Kondisi di lapangan saat ini
tentu saja masih banyak pengawas sekolah/ madrasah yang belum menguasai keenam dimensi
kompetensi tersebut dengan baik. Survei yang dilakukan oleh Direktorat Tenaga Kependidikan
pada Tahun 2008 terhadap para pengawas di suatu kabupaten (Direktorat Tenaga Kependidikan,
2008: 6) menunjukkan bahwa para pengawas memiliki kelemahan dalam kompetensi supervisi
akademik, evaluasi pendidikan, dan penelitian dan pengembangan. Sosialisasi dan pelatihan
yang selama ini biasa dilaksanakan dipandang kurang memadai untuk menjangkau keseluruhan
pengawas dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu, karena terbatasnya waktu maka intensitas
dan kedalaman penguasaan materi kurang dapat dicapai dengan kedua strategi ini.

Berdasarkan kenyataan tersebut maka upaya untuk meningkatkan kompetensi pengawas


harus dilakukan melalui berbagai strategi. Salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk
menjangkau keseluruhan pengawas dengan waktu yang cukup singkat adalah memanfaatkan
forum Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah
(MKPS) sebagai wahana belajar bersama. Dalam suasana kesejawatan yang akrab, para
pengawas dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman guna bersama-sama meningkatkan
kompetensi dan kinerja mereka.Forum tersebut akan berjalan efektif apabila terdapat panduan,
bahan kajian serta target pencapaian. Dalam konteks inilah Bahan Belajar Mandiri.2

B. StandarKompetensi
Cakupan dimensi kompetensi pengawas yang terdapat dalam Peraturan Menteri
2
Partanto Pius A. dan M. Dahlan al-Barry. Kamus Ilmiah Populer. (Surabaya: Arkola, 2001),

2
Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
Dalam peraturan tersebut terdapat enam dimensi kompetensi, yaitu: kompetensi kepribadian,
supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan, penelitian dan pengembangan,
dan kompetensi sosial. Setiap dimensi kompetensi memiliki sub-sub sebagai kompetensi dasar
yang harus dimiliki seorang pengawas. Secara rinci kompetensi-kompetensi dasar tersebut
adalah sebagai berikut.3

1.Dimensi Kompetensi Kepribadian


a. Memiliki tanggungjawab sebagai pengawas satuan pendidikan.
b. Kreatif dalam bekerja dan memecahkan masalah baik yang berkaitan kehidupan
pribadinya maupun tugas-tugas jabatannya.
c. Memiliki rasa ingin tahu akan hal-hal yang baru tentang pendidikan dan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang menunjang tugas pokok dan tanggung jawabnya.
d. Menumbuhkan motivasi kerja pada dirinya dan pada stakeholder pendidikan.

2. Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial


a. Menguasai metode, teknik dan prinsip-prinsip supervisi dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah.
b. Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi, misi, tujuan dan program pendidikan
di sekolah.
c. Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melak-sanakan tugas
pokok dan fungsi pengawasan di sekolah.
d. Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindaklanjutinya untuk perbaikan
program pengawasan berikutnya di sekolah.
e. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
f. Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah.
g. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan hasil- hasil yang dicapainya
untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di
sekolah.

3
Tgkkia” kompetensi pengawas sekolah”.blogspot,04,2016,https://www.

3
h. Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan dan memanfaatkan hasil-hasilnya
untuk membantu kepala sekolah dalam mempersiapkan akreditasi sekolah.4
3. Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik

a) Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan


perkembangan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
b) Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di
TK/RA atau mata pelajaran di sekolah/madrasah.
c) Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di TK/RA
atau mata pelajaran di sekolah/madrasah berlandaskan standar isi, standar
kompetensi dan kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.
d) Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/ teknik
pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa
melalui bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
e) Membimbing guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
untuk tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
f) Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/ bimbingan (di
kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa
pada tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
g) Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/ bimbingan tiap
bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di sekolah/madrasah.
h) Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/
bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau
i) mata pelajaran di sekolah/madrasah.

4
Nurma herawati faizal. kompetensi yang harus dimiliki pengawas sekolah.wordpress,16,05,2014.http//.www

4
4. Kompetensi Evaluasi Pendidikan
a) Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dalam bidang pengembangan di
TK/RA dan pembelajaran/bimbingan di sekolah/madrasah.
b) Membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dinilai dalam
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
c) Menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah dalam melaksanakan tugas pokok
dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah.
d) Memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan hasil belajar siswa serta
menganalisisnya untuk perbaikan mutu pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di sekolah/ madrasah.
e) Membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan
dan pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
sekolah/madrasah.
f) Mengolah dan menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala seko-lah/madrasah,
kinerja guru, dan staf sekolah/madrasah.
5. Dimensi Kompetensi Penelitian dan Pengembangan
a) Menguasai berbagai pendekatan, jenis, dan metode penelitian dalam pendidikan.
b) Menentukan masalah kepengawasan yang penting diteliti baik untuk keperluan
tugas pengawasan maupun untuk pengembangan karirnya sebagai pengawas.
c) Menyusun proposal penelitian pendidikan baik proposal penelitian kualitatif
maupun penelitian kuantitatif.
d) Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan, dan
perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat bagi tugas pokok tanggung
jawabnya.
e) Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian pendidikan baik data kualitatif
maupun data kuantitatif.
f) Menulis karya tulis ilmiah (PTS) dalam bidang pendidikan dan atau bidang
kepengawasan dan memanfaatkannya untuk perbaikan mutu pendidikan.

5
g) Menyusun pedoman/panduan dan/atau buku/modul yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas pengawasan di sekolah/madrasah.
h) Memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian tindakan kelas, baik
perencanaan maupun pelaksanaannya di sekolah/madrasah.
6. Dimensi Kompetensi Sosial
a) Bekerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas diri untuk dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
b) Aktif dalam kegiatan asosiasi pengawas satuan pendidikan atau forum komunikasi
pengawas.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam kompetensi pengawas ialah sebagai berikut, mampu menyusun program


pengawasan sekolah, mampu menilai hasil belajar atau bimbingan siswa dan kemampuan guru,
mampu mengumpulkan dan mengolah data sumber daya pendidikan, mampu menganalisis hasil
bimbingan dari siswa, guru dan sumber daya pendidikan, mampu membina guru dan
stakeholders lain di sekolah, mampu menyusun laporan dan evaluasi pengawasan, mampu
melaksanakan pembinaan lainnya di sekolah selain pembelajaran dan bimbingan, dan mampu
mengevaluasi hasil pengawasan dari seluruh sekolah yang diawasinya.
Kode Etik Pengawas Sekolah, yaitu: Dalam melaksanakan tugas, senantiasa berlandaskan
iman dan taqwa, serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Merasa bangga
mengemban tugas sebagai pengawas sekolah, Memiliki pengabdian yang tinggi dalam tugasnya
sebagai pengawas sekolah, Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dalam tugasnya sebagai
pengawas sekolah, Menjaga citra dan nama baik selaku Pembina dalam melaksanakan tugas
sebagai pengawas sekolah, Memiliki disiplin yang tinggi dalam melaksanakan tugas profesi
sebagai pengawas sekolah, Mampu menampilkan keberadaannya sebagai aparat dan tokoh yang
diteladani.

B. Saran
Dari beberapa penjelasan di atas tentang penulisan saya yang berjudul “ kopetensi
pengawas” jika ada dapat kesalahan baik dari tulisan di atas saya mohon maaf karna kita tidak
luput dari lupa atau silaf karna makalah yang saya buat kurang sempurna.bagi kawan-kawan
pembaca dan dosen pengampu jika terdapat kesalahan saya mohon kritik dan saran nya agar saya
membetulin dengan baik.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sudarman, Danim, dan Khairil. Profesi Kependidikan. Bandung: Alfabeta, 2011.


https://tgkkia.blogspot.com/2016/04/kompetensi pengawas sekolah. html
https://nurmaherawatifaizal.wordpress.com/2014/05/16/kompetensi-yang-harus-dimiliki-
pengawas-sekolah/
Pius A, Partanto, dan M. Dahlan al-Barry. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya: Arkola, 2001.

Anda mungkin juga menyukai